Anda di halaman 1dari 4

a.

Analisa Data

DS : Terjadinya infeksi Hipertermia


- Klien mengeluh badan
anaknya panas . Pot de entri mikroorganisme

DO : Memudahkan masuknya kuman


- Suhu : 38,10C kedalam tubuh

Terjadi proses peradangan

Mengaktifkan neutrofil & makrofag

Pelepasan zat pirogen endogen

Merangsang sel endotel


hipotalamus

Mengeluarkan asam arakidonat

Memicu pengeluaran prostaglandin

Memacu kerja thermostat


hipotalamus

Meningkatkan titik patok suhu


tubuh

Suhu tubuh meningkat

Hipertermia
Ds: Peradangan pada tenggorokan Insomnia

- Klien mengeluh Proses peradangan


anaknya tidak bisa

tidur semalam
- Klien tidak bias Peningkatan suhu tubuh
tidur malam dengan

lelap
Do: Ketidaknyamanan fisik

Bayi rewel / menangis pada saat


malam hari

Tidak dapat tidur dengan pulas

Tidur terganggu

Insomnia

1. Hypertermia b.d penyakit yang ditandai dengan Klien mengeluh badan


anaknya panas, S = 38,1 oC,

Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan suhu
tubuh klien kembali normal dengan kriteria hasil :
NOC : Infection severity
indikator 1 2 3 4 5
1. Fever v
2. Temperature v
instability (37 0C)

NOC = Thermoregulation
indikator 1 2 3 4 5
1. Hyperthermia v

NIC : Fever Treatment


1. Monitor TTV klien
2. Monitor tingkat kesadaran klien
3. Beri kompres hangat pada ketiak dan leher
4. Berikan obat antipyretic dan antibiotik

NIC : Temperature regulation


1. Monitor suhu tubuh klien setiap 2 jam
2. Monitor tanda dan gejala hypertermia
3. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
4. Selimuti klien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh

2. insomnia berhubungan dengan ketidaknyamanan fisik (demam) ditandai


dengan , tidak bisa tidur dengan lelap.

Tujuan: setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan


klien dapat tidur dengan lelap. Dengan criteria hasil:

NOC:

(sleep)
Indicator level
1 2 3 4 5
Observasi jam tidur v
Pola tidur v
Kualitas tidur v
Rutinitas / v
kebiasaan tidur
Tempat tidur v
nyaman
Suhu ruangan v
nyaman

Ket: 1. Severely compromised


2. substantially compromised
3. moderately compromised
4. mildly compromised
5. not compromised

Intervensi
(sleep enchancement)
1. Monitor pola tidur pasien dan lama waktu tidur pasien.
2. Monitor pola tidur dan tanda tanda fisik (misalnya ketidaknyamanan fisik,
menangis) yang dapat mengganggu tidur pasien
3. Atur lingkungan (misalnya pencahayaan, temperature ruangan) untuk
mendorong tidur klien
4. Ciptakan lingkungan bersih dan tempat tidur yang nyaman untuk klien
5. Fasiltasi kebiasaan / rutinitas klien sebelum tidur, yang dapat membantu
pasien untuk tidur (misalnya mainan favorite, memberikan dot, bacakan
cerita, dll) dapat disesuaikan.
6. Bantu pasien dan keluarga pasien untuk mengeliminasi situasi situasi yang
dapat memperburuk emosi klien pada saat sebelum waktu tidur
7. Dorong untuk meningkatkan jumlah waktu tidur klien

Anda mungkin juga menyukai