NIM : 20144120733
D-III TK III A
Entomologi
Nyamuk Anopheles sp
adalah nyamuk vektor penyakit
malaria. Di dunia kurang lebih
terdapat 460 spesies yang
sudah dikenali, 100 diantaranya mepunyai kemampuan menularkan malaria dan 30-40
merupakan host dari parasite Plasmodium yang merupakan penyebab malaria di daerah
endemis penyakit malaria. Di Indonesia sendiri, terdapat 25 spesies nyamuk Anopheles
yang mampu menularkan penyakit Malaria.
Anopheles gambiae adalah paling terkenal akibat peranannya sebagai penyebar
parasit malaria dalam kawasan endemik di Afrika, sedangkan Anopheles sundaicus
adalah penyebar malaria di Asia.
Urutan penggolongan klasifikasi nyamuk Anopheles seperti binatang lainnya
adalah sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Hexapoda / Insecta
Sub Class : Pterigota
Ordo : Diptera
Familia : Culicidae
Sub Famili : Anophellinae
Genus : Anopheles
C. Cara Penularan
Penyakit malaria dikenal ada berbagai cara penularan malaria:
1. Penularan secara alamiah (natural infection) penularan ini terjadi melalui gigitan
nyamuk anopheles. Bila nyamuk anopheles mengigit orng yang sakit malaria, maka
parasit akan ikut terhisap bersama darah penderita. Dalam tubuh nyamuk, parasit
tersebut berkembang biak. Sesudah 7-14 hari apabila nyamuk tersebut mengigit orang
sehat, maka parasit tersebut akan di tularkan ke orang tersebut. Di dalam tubuh
manusia parasit akan berkembang biak, menyerang sel-sel darah merah. Dalam wktu
kurang lebih 12 hari, orang tersebut akan sakit malaria.
2. Penularan yang tidak alamiah
a. Malaria bawaan (congenital)
Terjadi pada bayi yang baru dilahirkan karena ibunya menderita malaria,
penularan terjadi melalui tali pusat atau placenta.
b. Secara mekanik
Penularan terjadi melalui transfusi darah atau melalui jarum suntik. Penularan
melalui jarum suntik yang tidak steril lagi. Cara penularan ini pernah dilaporkan
terjadi disalah satu rumah sakit di Bandung pada tahun 1981, pada penderita yang
dirawat dan mendapatkan suntikan intra vena dengan menggunakan alat suntik
yang dipergunakan untuk menyuntik beberapa pasien, dimana alat suntik itu
seharusnya dibuang sekali pakai (disposeble).
c. Secara oral (Melalui Mulut)
Cara penularan ini pernah dibuktikan pada burung, ayam (P.gallinasium) burung
dara (P.Relection) dan monyet (P.Knowlesi).
Penularan penyakit malaria terjadi karena adanya gigitan nyamuk Anopheles
betina yang membawa parasit plasmodium. Dalam tubuh inangnya, parasit plasmodium
tersebut bertumbuh di organ hati manusia, dan melipat ganda di sana. Malaria bisa juga
ditularkan dari ibu hamil ke janinnya, dan dari transfusi darah yang mengandung
plasmodium.
Seseorang yang telah terinfeksi penyakit malaria dalam jangka waktu tertentu
akan mengalami gejala demam panas tinggi, sakit kepala hebat, menggigil, otot tubuh
terasa nyeri, dan mual serta muntah-muntah. Tubuh penderita akan lemas dan kadang
disertai dengan diare dan gelisah. Bila suhu tubuh telah turun, penderita akan banyak
mengeluarkan keringat yang tak sewajarnya.
Bila memungkinkan, maka secepatnya pasien harus dibawa ke dokter atau rumah
sakit terdekat agar mendapatkan pertolongan yang tepat. Ini untuk mencegah terjadinya
kemungkinan terburuk sebab penyakit tersebut tergolong berbahaya dan bisa
menyebabkan kematian.
Penderita harus mengonsumsi banyak cairan serta nutrisi yang bisa meningkatkan
sistem imun tubuhnya. Misalnya air rebusan kacang hijau, susu, sari buah jambu biji, dan
madu. Sebaiknya makanan yang dikonsumsi adalah dalam bentuk lembut semacam bubur
dan sup.
Sebagai cara paling mudah pencegahan penyakit malaria, maka Anda harus sebisa
mungkin menghindar dari gigitan nyamuk anopheles. Untuk daerah-daerah endemik
biasanya penduduk menggunakan kelambu, obat nyamuk, atau fogging untuk membasmi
nyamuk dewasa. Juga mengonsumsi obat semacam kina sebagai pencegahan dari
penularan penyakit tersebut.
Daftar Pustaka
http://wisnutanaya2.blogspot.co.id/2013/07/anopheles-sp.html
http://melukisasa.blogspot.co.id/2013/10/makalah-nyamuk-anopheles.html
http://janu-ikm.blogspot.co.id/2014/05/siklus-hidup-nyamuk.html
http://sisidayung.blogspot.co.id/2011/07/cara-penularan-penyakit-malaria.html
http://sidomi.com/239779/penularan-gejala-serta-pencegahan-penyakit-malaria/