a. Hati-hati meyeberang.

jangan sampai titian patah.

hati-hati di rantau orang.

jangan sampai berbuat salah.

Maksud dari pantun tersebut adalah jika kita di daerah orang lain maka, kita harus
menjaga sikap, tidak boleh berbuat sesuka hati, dan jangan berbuat kesalahan
karena kita sedang di wilayah orang lain dan seharusnya kita menjaga sikap.

b. Buah cempeak di lur pagar,

Ambil galah tolong jolokkan
Saya budak baru belajar,
Kalau salah tolong tunjukkan.

Maksud dari pantun ini adalah kita harus mengingatkan seseorang jika salah dalam
belajar, karena dalam belajar kita harus saling mengingatkan.

c. Terbang berbaris burung belibis,

Sebelum masuk kedalam hutan.
Ilmu tak akan pernah habis,
Ibarat saujana air lautan.

Maksud dari pantun ini adalah ilmu takkan penah habis karena ilmu akan selalu
diingat dan selalu diajarkan kepada orang lain dan terus seperi itu sampai orang
yang memebri ilmu meninggal, akan tetap ilmunya masih bermanfaat bagi orang
lain dan ilmu tidak akan pernah habis ibarat air lautan

d. Kalau harimau sedang mengaum,

Bunyinya sangat berirama.
Kalau hedak ulangan umum,
Marilah kita belajar bersama

Maksud dari pantun ini adalah jika kita hendak ulangan umum, maka ajaklah
teman-teman untuk belajar bersama karena belajar bersama lebih mudah untuk
berbagi materi yang paham, jadi belajar bersama lebih efektif.

e. Kajang Pak Malau kajang berlipat,

Kajang hamba mengkuang layu.
Kain pak Malau Mak Limah yang lipat,
Kain aku pencuri yang sapu

Makan roti berlapis keju

Jangan lupa ditaruh nampan
Jikalau ingin pendidikan maju
Jangan korupsi dana pendidikan

Bunga melati berwarna putih

Mekar mewangi indah di taman
Bagaimana korupsi akan bersih
Bila koruptor ringan hukuman

Membeli baju ke Cikini

Bajunya bagus berbahan sutera
Apa jadinya negeri ini
Bila pemimpin cuma pandai bicara

Pantun tentang bencana alam :

duduk-duduk minum teh hangat

sambil ditemani belahan jiwa
gempa bumi yang hanya sesaat
tapi memakan banyak korban jiwa