I.

PENDETA DI MIMBAR makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa

Penjelasan tentang syarat-syarat Perjamuan
terhadap tubuh dan darah Tuhan. Karena itu
TATA UPACARA GEREJAWI Kudus.
Jemaat yang dikasihi Tuhan! hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri
dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari
PERJAMUAN KUDUS Sementara kita mempersiapkan diri untuk
cawan itu. Karena barang siapa makan dan minum
memasuki Perjamuan Kudus, terlebih dahulu
tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan
dengarkanlah Firman Tuhan tatkala Perjamuan
G hukuman atas dirinya. Sebab itu banyak diantara
E Kudus itu ditetapkan.
Dalam I Korintus 11:23-30, Firman Tuhan kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang
R
E mengatakan, Sebab apa yang telah Kuteruskan meninggal.
J Supaya Perjamuan Kudus ini bermakna dan
A kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu
membawa berkat kepada kita, maka ada beberapa
bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia
hal yang perlu diperhatikan :
diserahkan mengambil roti dan sesudah itu Ia 1. Kita harus menguji diri kita sendiri
K mengucap syukur atasnya; Ia memecah- a. Menguji diri sendiri berarti kembali melihat
I apakah kehidupan kita selama ini
mecahkannya dan berkata; inilah Tubuh-Ku,
B
A yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini mempunyai hubungan baik dengan Tuhan
I menjadi peringatan akan Aku! Demikian juga Ia Yesus Kristus ataukah kita sedang
D
mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: berkanjang dalam dosa.
b. Kembali melihat apakah kita benar-benar
Cawan ini adalah perjanjian baru yang
Oleh : Pdt. Thomas Tulak. telah menyesali diri dan kehidupan kita
dimateraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini,
karena telah berbuat dosa,dan percaya
setiap kali kamu meminumnya, menjadi
bahwa hanya darah Yesus Kristus yang
peringatan akan Aku! Sebab setiap kali kamu
dapat membebaskan dan menyucikan kita
makan roti ini dan minum cawan ini, kamu
dari segala dosa?
memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. c. Kembali melihat apakah kita benar-benar
Jadi barang siapa dengan cara yang tidak layak telah bertobat dihadapan Tuhan dan
 menyerahkan diri sepenuhnya kepada-
Nya dan oleh kuasa Tuhan, bertekad
untuk melakukan kehendak-NYa dalam
sepanjang kehidupan kita.
2. Kita harus mengakui Tubuh Yesus Kristus.
a. Mengakui bahwa Yesus Kristus telah mati
di kayu salib, tubuh-Nya telah diserahkan
dan darah-Nya tercurah untuk
membebaskan dan menyucikan kita dari
segala dosa.
b. Mengakui bahwa dengan kematian-Nya di
kayu salib, kita telah diperdamaikan dan
dipersatukan dengan Allah.
c. Mengakui kematian Yesus Kristus sebagai
suatu berita yang patut diberitakan sampai
kedatangan-Nya yang kedua kali.
II. PENDETA TURUN DARI MIMBAR
1. Pendeta mengundang para pelayan Perjamuan
Kudus yang sudah ditunjuk untuk mengambil
tempat disekitar meja Perjamuan Kudus.
2. Pendeta dibantu para pelayan membuka kain
penutup alat-alat perjamuan.
3. Pendeta membaca 1 Korintus 11:23-26.
4. Pendeta menyampaikan bahwa menurut
peraturan Gereja KIBAID, orang yang belum
dibabtiskan, belum diizinkan mengikuti
Perjamuan Kudus. Jemaat dari denominasi lain
yang sudah diperkenankan oleh
denominasinya, dapat mengikuti Perjamuan 11. Jemaat menyanyi dari NKI sambil cawan
Kudus ini. perjamuan kudus dikumpulkan.
5. Pendeta menyerahkan roti dan anggur 12. Alat-alat Perjamuan Kudus ditutup kembali oleh
Perjamuan Kudus kepada pelayan untuk dibagi Pendeta dengan dibantu para pelayan.
13. Doa Syukur
kepada Jemaat sambil menyanyi dari Nyanyian
14. Pendeta dan para pelayan kembali ketempat
Kemenangan Iman (mis. 48, 49, 64).
masing-masing.
6. Pendeta bertanya kepada Jemaat, bahwa jika
ada yang belum mendapat roti atau anggur atau
keduanya supaya mengangkat tangan dan
dilayani.
7. Pelayan Perjamuan Kudus kembali duduk
disekitar meja Perjamuan Kudus dan Pendeta
melayani mereka.
8. Doa pribadi, kemudian diakhiri oleh Pendeta.
9. Pendeta mengangkat roti dan menyebutkan:
Yesus berkata : Inilah TubuhKu, yang
diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini
menjadi peringatan akan Aku! Kemudian
Pendeta mempersilahkan Jemaat untuk makan
roti.
10. Pendeta mengangkat cawan dan menyebutkan:
TATA UPACARA GEREJAWI
Demikian juga Yesus mengambil cawan
sesudah makan, lalu berkata: Cawan ini
adalah perjanjian baru yang dimateraikan PEMBABTISAN
oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali
kamu meminumnya, menjadi peringatan G
E
akan Aku! kemudian Pendeta
R
mempersilahkan Jemaat minum anggur.
 E 2) Apakah saudara sungguh-sungguh yakin 3) Pendeta menumpangkan tangan di atas
J
A bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya kepala calon Babtisan sambil
Juruselamat dan dapat menyucikan menyebutkan nama calon babtisan dan
saudara dari segala dosa dan kesalahan membabtisnya dalam nama BAPA, ANAK
K
saudara? dan ROH KUDUS, lalu calon Babtisan
I
B
3) Apakah saudara sungguh-sungguh telah
diselam.
A bertobat dari segala dosa?
I 4) Apakah saudara berjanji untuk setia
D
mengiring Tuhan dan melakukan
kehendak-Nya?
Oleh : Pdt. Thomas Tulak. 3. Pendeta memimpin doa
4. Pelaksanaan Babtisan
1) Pendeta turun kedalam air kemudian
memanggil calon Babtisan satu-persatu
secara bergiliran.
2) Pendeta bertanya :
1. Apakah saudara percaya bahwa
Tuhan Allah adalah pencipta langit
1. Pendeta memanggil calon Babtisan dengan
dan bumi dan segala isinya? TATA UPACARA GEREJAWI
menyebutkan nama mereka satu persatu 2. Apakah saudara percaya bahwa
dan sekaligus memperkenalkan mereka Yesus Kristus adalah satu-satunya PERSEMBAHAN ANAK
kepada jemaat. Juruselamat?
2. Pertanyaan kepada calon Babtisan dalam 3. Apakah saudara percaya bahwa Allah
jemaat: G
Roh Kudus adalah penghibur, E
1) Apakah saudara sungguh-sungguh
penolong, pemberi kuasa dan R
menyadari bahwa saudara adalah orang E
penggerak pada keyakinan?
yang berdosa? J
A
 a. Apakah saudara-saudara dan memelihara engkau serta
terpanggil untuk menjadikan engkau dewasa
K
I mempersembahkan anak dibawah pimpinan Roh Kudus.
B saudara kepada Tuhan dan Kiranya Tuhan memanggil
A
I pekerjaan-Nya? engkau sejak kecilmu bagi
D b. Apakah saudara-saudara pekerjaan-Nya dan memakai

Oleh : Pdt. Thomas Tulak. berjanji untuk mendidik engkau untuk menyatakan
anak saudara dengan kemuliaan-Nya.
Firman Tuhan dan berdoa
bersama-sama dengan dia
sambil menuntun dia
kepada keselamatan
dalam Yesus Kristus?
3. Cara mempersembahkan :
Pendeta memanggil anak-anak
1. Nasehat-nasehat kepada orang
secara bergiliran ke samping
tua ( Ulangan 6:4-7., Matius 18:2-
mimbar dan menumpangkan
6).
tangan sambil mengucapkan
2. Pertanyaan kepada orang tua :
berkat yang berbunyi : TATA UPACARA GEREJAWI
(nama anak), aku
mempersembahkan engkau PERNIKAHAN
kepada Allah dalam nama
BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. G
Kiranya Tuhan memberkati E
 R melakukan mujizat-Nya yang pertama. isteri yang setia dan takut akan
E
J Sebab itu janganlah ada orang Tuhan, saya berjanji akan
A memasuki pernikahan tanpa mengasihimu baik pada waktu
mempertimbangkan sebaik-baiknya senang maupun susah, pada waktu
K melainkan penuh hormat dan takut sehat maupun sakit, sampai
I
B akan Allah. kematian memisahkan kita.
A 2. Ikrar Pengantin
I Ikrar Pengantin Laki-laki
D ..(nama pengantin

Oleh : Pdt. Thomas Tulak. perempuan). Dihadapan Allah dan

I. Pendeta di Mimbar
1. Pengantin dipersilakan berdiri
Jemaat yang dikasihi Tuhan!
Kita berkumpul disini dihadapan Allah
dan jemaat-Nya untuk menyaksikan
dan mendoakan kedua mempelai yang
akan dinikahkan. Pernikahan itu
dihormati oleh Tuhan Yesus dengan
menghadiri upacara pernikahan di
Kana, Tanah Galilea ketika Ia
jemaat-Nya saya menyatakan
mengambilmu dan menjadikan
isteriku, dan sebagai suami yang
setia dan takut akan Tuhan, saya
berjanji akan mengasihimu baik
pada waktu senang maupun susah,
pada waktu sehat maupun sakit,
sampai kematian memisahkan kita.
Ikrar Pengantin Perempuan
(nama pengantin Laki-laki).
Dihadapan Allah dan jemaat-Nya
saya menyatakan mengambilmu dan
menjadikan suamiku, dan sebagai
II. Pendeta Turun dari Mimbar.
1. Pemasangan Cincin
(Kalau ada).
Tadi kita mendengar janji kedua
saudara ini untuk hidup dalam
pernikahan yang suci selama hidupnya.
Sekarang mereka saling memasangkan
cincin yang merupakan peringatan
akan janji pernikahan tadi, supaya pada
waktu mereka melihat cincin ini mereka
ingat akan janji kesetiaan yang mereka
telah ucapkan.
Cincin ini berbentuk lingkaran yang
melambangkan kekekalan, dan terbuat
 dari emas yang melambangkan Gereja KIBAID menyatakan kedua Pengantin Perempuan berada disebelah
kesucian dan tahan lama. Dengan saudara resmi sebagai suami kiri pengantin laki-laki sebelum
demikian, cincin emas ini isteri, dalam nama BAPA, ANAK diresmikan.
melambangkan kasih yang telah dan ROH KUDUS. Karena itu apa
mengikat saudara berdua menjadi yang telah dipersatukan Allah,
suami isteri, yaitu kasih yang kekal. tidak boleh diceraikan manusia.
2) Pengantin berlutut untuk menerima Doa
Saudara..(Pengantin Laki-laki),
pemberkatan nikah, dan jemaat berdiri.
kenakanlah cincin ini pada jari manis 3) Pengantin berdiri, kemudian pengantin
tangan kanan pengantin perempuan laki-laki membuka kudung pengantin
sebagai lambang cinta kasihmu yang perempuan. Sesudah itu pengantin tukar TATA UPACARA GEREJAWI
sejati. tempat.
4) Pendeta menghadapkan kedua PENEGUHAN NIKAH
Saudara........(Pengantin
Perempuan), kenakanlah cincin ini pengantin kepada jemaat dengan G
E
pada jari manis tangan kanan komentar agar mereka diterima sebagai R
pengantin laki-laki sebagai lambang keluarga baru dalam persekutuan E
J
cinta kasihmu yang sejati. jemaat. A
2. Pengesahan Pemberkatan Nikah. 5) Pengantin duduk kembali dan Pendeta
1) Pengantin berjabat tangan dan kembali ke Mimbar.
pendeta menatang tangan kedua K
I
mempaelai sambil mengucapkan, Catatan : B
A
Pada hari ini .(nama hari), I
Tanggal.., saya atas nama D
 Oleh : Pdt. Thomas Tulak bergantian: Ya,saya Pada waktu peneguhan
berjanji). dimulai isteri langsung duduk
3) Apakah saudara berjanji
disebelah kanan suami.
untuk menjaga keutuhan
rumah tangga saudara
dalam sepanjang hidup dan
tidak ada sesuatu yang
1. Pertanyaan-pertanyaan :
menceraikan kecuali TATA UPACARA GEREJAWI
1) Apakah saudara sungguh
kematian. (Ibu, Bapak
yakin bahwa rumah tangga
PENGURAPAN
menjawab secara
saudara adalah rumah PENATUA DAN DIAKEN
bergantian : Ya, saya
tangga yang dibentuk oleh
berjanji). G
Allah? (Ibu, Bapak
2. Suami isteri berlutut dan E
menjawab secara R
pendeta mendoakan dengan
bergantian: Ya, saya E
menumpangkan tangan J
yakin). A
(jemaat berdiri).
2) Apakah saudara berjanji
3. Suami isteri berdiri dan
untuk tetap setia K
pendeta mengucapkan Apa
memelihara rumah tangga I
yang telah dipersatukan allah, B
saudara dan saling A
tidak boleh diceraikan
memenuhi kewajiban untuk I
manusia. D
saling mengasihi dan
menghormati satu dengan
Keterangan: Oleh : Pdt. Thomas Tulak
yang lain (Ibu, Bapak
menjawab secara
 Pertanyaan untuk para Diaken Diaken: Ya, saya
Apakah saudara-saudara bersedia).
yakin bahwa Allah telah 3. Apakah saudara berjanji
memilih dan menetapkan akan menghormati dan
Jemaat yang dikasihi Tuhan!
saudara-saudara untuk menjunjung tinggi jabatan
Marilah kita mengikuti dengan memangku jabatan Diaken? yang dipercayakan oleh
Khidmat upacara Pengurapan (dijawab oleh para Diaken: Allah dan Gereja kepada
Penatua dan Diaken Gereja KIBAID Ya, saya yakin) saudara? (dijawab oleh
jemaat. Periode Penatua dan Diaken: Ya,
Pertanyaan untuk para
saya berjanji).
Penatua dan Diaken :
Pertanyaan Pengurapan : 4. Apakah saudara berjanji
1. Apakah saudara-saudara
akan taat dan bersedia
Sekarang saya akan mengajukan bersedia untuk hidup
setia kepada
beberapa pertanyaan sebagai dasar dalam kesucian dan
AD/ART/Peraturan Gereja
Ikrar Pengurapan saudara : pengabdian sebagai contoh
KIBAID? (dijawab oleh
bagi jemaat ini? (dijawab
Pertanyaan untuk para Penatua dan Diaken: Ya,
oleh Penatua dan Diaken:
Penatua saya berjanji).
Ya, saya bersedia).
Apakah saudara-saudara 2. Apakah saudara berjanji
yakin bahwa Allah telah IKRAR PENGURAPAN :
akan melayani Tuhan
memilih dan menetapkan dengan penuh rasa Dihadapan Allah dan jemaat-Nya
saudara-saudara untuk tanggung jawab terhadap saudara-saudara kan mengucapkan
memangku jabatan Penatua? Tuhan dan Jemaat-Nya? Ikrar pengurapan saudara-saudara.
(dijawab oleh para Penatua: (dijawab oleh Penatua dan Silakan angkat tangan dan ikutilah
Ya, say yakin)
dengan saksama apa yang saya PERESMIAN PENGURAPAN :
akan katakana berikut ini! BERDASARKAN PENGAKUAN DAN
JANJI SAUDARA-SAUDARA MAKA
Dengan pertolongan Allah
Pada hari ini , tanggal,
Tritunggal, maka pada hari ini
bulan., tahun , bertempat
, tanggal , bulan..,
diGereja KIBAID Jemaat..,
tahun.., saya mengucapkan
saya.(Nama),
Ikrar Pengurapan dihadapan Allah Ikrar Pengantin Laki-laki
Jabatan, atas nama
dan Jemaat-Nya. ..(nama pengantin
ALLAH, ANAK dan ROH
perempuan). Dihadapan Allah dan
1. Bahwa saya bersedia KUDUS saudara-saudara
dinyatakan resmi sebagai jemaat-Nya saya menyatakan
menyerahkan diri dan hidup saya
Penatua dan Diaken Gereja mengambilmu dan menjadikan
sepenuhnya kepada Tuhan untuk
melayani pekerjaan-Nya. KIBAID Jemaat. isteriku, dan sebagai suami yang
2. Bahwa saya akan menjunjung Periode. setia dan takut akan Tuhan, saya
tinggi jabatan yang dipercayakan berjanji akan mengasihimu baik
Doa Pengurapan dan
oleh Tuhan dan Gereja kapada pada waktu senang maupun susah,
penumpangan tangan (Jemaat
saya.
berdiri, Para Penatua dan Diaken pada waktu sehat maupun sakit,
3. Bahwa saya akan melayani
Tuhan dengan cinta kasih yang berlutut). sampai kematian memisahkan kita.

sedalam-dalamnya, penuh Pendeta kembali ke mimbar,

pengabdian dedikasi dan Penatua dan Diaken kembali Ikrar Pengantin Perempuan
(nama pengantin Laki-laki).
tangSgung jawab terhadap Allah duduk.
dan Gereja-Nya. Dihadapan Allah dan jemaat-Nya
saya menyatakan mengambilmu dan
menjadikan suamiku, dan sebagai sehat maupun sakit, sampai
isteri yang setia dan takut akan kematian memisahkan kita.
Tuhan, saya berjanji akan
mengasihimu baik pada waktu
senang maupun susah, pada waktu