Sejalan dengan kebutuhan energi terutama energi fosil yang semakin meningkat, sementara produksi minyak akan semakin berkurang, maka diperlukan suatu usaha pencarian prospek lapangan hidrokarbon baru serta meningkatkan dan mempertahankan angka produksi lapangan-lapangan yang telah ada. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini memungkinkan dilakukannya penerapan berbagai konsep pengetahuan geologi dan geokimia dalam mengevaluasi batuan induk penghasil hidrokarbon beserta minyak dan gas bumi yang dapat menjawab proses terbentuknya minyak pada suatu cekungan hidrokarbon. Salah daerah yang menarik dipelajari adalah cekungan jawa timur. Cekungan Jawa Timur merupakan cekungan yang paling struktural dan memiliki stratigrafi yang kompleks dari cekungan belakang busur Indonesia. Dalam hal fasies reservoar, yang berkisar dari Eosen yang berupa bentukan non-pasir laut hingga Volkaniklastik jaman Pleistosen. Cekungan Jawa Timur dalam hal sistem minyak bumi, adalah salah satu cekungan yang paling beragam. Hal ini dilihat dari gambar yang dihasilkan oleh skema lithostratigrafi sangat beragam pada cekungan yang ada di Jawa Timur. Cekungan hidrokarbon erat hubungannya dengan tektonik. Untuk mempelajari cekungan Jawa Timur bagian Selatan maka perlu mempelajari kerangka tektonik Kepulauan Indonesia dan kerangka tektonik Pulau Jawa. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kerangka tektonik yang mengontrpl terbentuknya cekungan Jawa Timur khususnya bagian selatan. Sehingga diperlukan pemahaman lebih lanjut mengenai kerangka tektonik Kepulauan Indonesia dan kerangka tektonik Pulau Jawa. 1.3. Rumusan Masalah a Bagaimana kerangka tektonik yang bekerja pada Kepulauan Indonesia? b Bagaimana kerangka tektonik yang bekerja pada Pulau Jawa? c Bagaimana produk subduksi yang mengontrol cekungan Jawa Timur bagian selatan? 1.4. Ruang Lingkup Gambar 1.4.1 Letak Geografis Cekungan Jawa Timur Bagian Selatan