Anda di halaman 1dari 1

Laporan Keuangan dapat digunakan untuk mendeteksi gejala fraud.

Tiga bentuk
laporan keuangan yang biasanya digunakan untuk mendeteksi fraud adalah:
Laporan posisi keuangan, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas.

Laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dapat dianalisis untuk
mendeteksi gejala fraud dengan beberapa cara:

1. Membandingkan saldo rekening pada laporan dari satu periode ke periode


berikutnya

2. Menghitung rasio-rasio pada laporan dari satu periode ke periode berikutnya

3. Melakukan Analisis vertikal

4. Melakukan Analisi Horizontal

Analisis vertikal : mengonversi hubungan antar item-item dalam laporan posisi


keuangan dan laporan laba rugi dengan menggambarkannya dalam persentase.
Analisis vertikal merupakan teknik deteksi fraud yang mudah dipamahami.
Ketika kita mengahiskan $1 atau bagian dari $1, kita tau jika artinya kita telah
mengahabiskan 100% dari $1 tersebut. Perubahan saldo penjualan dari
$862.000 menjadi $1.034.400 akan jauh lebih mudah dinilai baik atau buruknya
perubahan tersebut melalalui persentase. Dengan mengubah angka tersebut
menjadi persentase kita akan memahami bahwa penjualan meningkat 20%.

Analisis Horizontal: analisis horizontal menyerupai analisis vertikal dimana


angka-angka pada laporan keuangan dikonversi dalam persentase.
Perbedaannya pada analisis ini mengkonversi persentase perubahan laporan
posisi keuangan dan laporan laba rugi dari satu periode ke periode berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai