Anda di halaman 1dari 2

1.

Count Rumford ( 1753 181 ) pada waktu mengawasi pengeboran laras


meriam mendapatkan agar mata bor tidak menjadi terlalu panas perlu
ditambahkan air ke dalam lubang yang terjadi. Setiap kali air mendidih perlu
diganti dengan air yang baru. Dari kenyataan tersebut Rumford menyimpulkan
bahwa kalor tersimpan didalam benda. Bila ukuran benda diperkecil, maka
kalor yang tersimpan dilepaskan. Kalor inilah yang menyebabkan air di dalam
lubang laras meriam mendidih.
2. Asas black, bila dua benda atau lebih yang temperaturnya berbeda
bersinggungan, maka benda benda yang temperaturnya lebih tinggi akan
memberikan sebagian kalor kepada benda benda yang temperaturnya lebih
rendah sehingga temperature semua benda menjadi sama.
3. Sepotong besi beton yang salah satu ujungnya dipanaskan dan ujung lainnya
dipegang dengan tangan. Perhatikan baik baik perkembangan yang terjadi
dari waktu ke waktu khususnya yang terasa di telapak tangan. Apa yang
terjadi ? yaitu ujung batang yang dipegang terasa semakin panas. Dari
kenyataan ini dapat disimpulkan bahwa ada kalor menjalar dari ujung batang
yang dipanaskan ke ujung batang yang dipegang oleh tangan. Kalor menjalar
disepanjang batang dari satu ujung ke ujung lainnya.
4. Sekarang perhatikan proses yang terjadi ketika merebus air. Meskipun yang
langsung kena api adalah bagian alas bejana yang berisi air sehingga tentunya
air bagian bawah yang menjadi panas, tetapi akhirnya seluruh air menjadi
panas. Apakah dalam kasus ini juga terjadi penjalaran kalor seperti pada batang
logam yang dipanaskan ? untuk menjawab pertanyaan ini rebuslah air dalam
tempat yang tembus pandang misalnya gelas beaker. Sebelum dipanaskan ke
dalam air masukkan gula sehingga terjadi larutan jenuh. Setelah itu panaskan
dan diikuti dengan seksama apa yang terjadi dengan gula tadi. Setelah beberapa
saat maka tampak adanya aliran di dalam bejana tadi. Larutan gula yang berada
di bagian bawah karena temperaturnya lebih tinggi maka rapat massanya
menjadi lebih kecil, menjadi lebih ringan, bergerak keatas dan tempatnya
digantikan oleh larutan gula yang semula diatasnya. Larutan gula yang berasal
dari bagian bawah tadi, sesuai dengan asas black, sambil bergerak ke atas
melepaskan kalor ke sekitarnya dengan dampak temperaturnya naik. Proses
melepaskan kalor di bagian atas dan menerima kalor di bagian bawah ini
berlangsung terus menerus sehingga semua air temperaturnya sama.
5. Pada mesin mobil, minyak pelumas tidak hanya untuk melumasi bagian
bagian mesin yang bergerak, tetapi juga untuk memindahkan kalor agar tidak
ada penumpukkan kalor di satu tempat.
6. Peristiwa pada waktu berdiang untuk mengusir hawa dingin. Bila telapak
tangan ada di atas bara api maka akan terasa hangat. Begitu pula bila ada
disampingnya. Meskipun sama sama merasa hangat tetapi gejala yang terjadi
sangat berbeda. Ketika telapak tangan berada diatas bara api, kalor datang
karena dibawa oleh udara. Udara yang dipanaskan menjadi memuai, rapat
massanya mengecil, dan mengalir ke atas sambil membawa kalor. Penjalaran
kalor ini disebabkan oleh udara yang mengalir sehingga gejala yang terjadi
adalah konveksi alami.
7. Nelayan pergi melaut diwaktu malam hari dan kembali ke darat diwaktu pagi.
Mengapa demikian? Nelayan pada umumnya menggunakan perahu layar yang
digerakkan oleh tenaga angin. Di waktu malam bertiup angina darat, yaitu
angina yang berasal dari darat menuju ke laut, dan di waktu pagi bertiup angina
laut, yaitu angin yang berasal dari laut menuju kedarat. Mengapa arah angin
berubah? Di waktu siang, laut dan darat bersama sama menerima kalor dari
matahari. Proses sebenarnya tidak demikian, tetapi disamping menerima kalor,
laut dan darat juga melepaskan kalor sehingga yang tersimpan adalah selisih
kalor dari kedua proses tersebut. Karena bila tidak demikian temperaturnya
akan naik tinggi sekali. Setelah matahari terbenam tidak ada lagi kalor yang
diterima, sehingga yang ada hanyalah pelepasan kalor. Air dan tanah
mempunyai sifat yang berbeda dalam menerima dan melepaskan kalor. Tanah
lebih cepat menerima kalor dan juga lebih cepat melepaskannya dibandingkan
dengan air.
8. Mengapa logam terasa dingin dan kayu terasa panas ? logam kadang terasa
dingin ketimbang kayu, bahkan ketika keduanya bertemperatur sama. Mengapa
ada perbedaan? Logam jauh lebih baik dalam menghantarkan panas. Logam
mengambil panas dari tangan mu, mendinginkan kulit mu.
9. Bagaimana kamu dapat menjebak panas ? material material yang buruk
dalam menghantarkan panas cocok untuk menahan atau menyekat panas.
Pakaian yang menjebak banyak udara cocok untuk membuat mu tetap hangat
karena udara adalah konduktor yang sangat buruk.
10. Bisakah kamu melihat panas ? meskipun sinar inframerah tidak Nampak
bagi mata kita, kamera khusus dapat mendeteksi dan mengambil gambar
panas, atau termogram. Termogram piring spaghetti ini menunjukkan area
panas sebagai merah dan putih, serta area dingin sebagai biru.
11. Mana yang memiliki lebih banyak panas, gunung es atau secangkir kopi ?
temperatur suatu benda memberitahumu seberapa cepat atom atomnya
bergerak, tetapi bukan berapa banyak energy panas yang dimiliki seluruhnya.
Secangkir kopi memiliki temperatur lebih tinggi dari pada gunung es, tetapi
gunung es memiliki lebih banyak panas karena jumlah atomnya berkali kali
lipat banyaknya.

Anda mungkin juga menyukai