Anda di halaman 1dari 3

TUGAS UAS

TEKNOLOGI BAHAN

Dosen Pengampu : Fanisya Aprilliani P, S.T.

Disusun Oleh :

IPINK OCTAVIANA
5150811187

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA
2017
A. Perancangan Campuran Adukan Beton

Diketahui :

Mutu beton yang disyaratkan fc = 30 Mpa

Semen yang digunakan adalah Semen Tipe 1

Besar ukuran maks agregat = 40 mm

Agregat halus masuk pada batas 2

W beton = 2400 kg/cm3

Hitungan :

fcr = fc + 8,3

= 30 + 8,3

=38,3 Mpa

Tipe semen yang digunakan adalah Tipe 1, dengan fcr = 38,3


Mpa, maka dari grafik diperoleh nilai fas = 0,42

Nilai slump yang direncanakan = 100 mm

Ag max = 40 mm dan Slump = 100 mm, maka diperoleh :

Ak = 175

Ah = 205

W air = 0,67 Ah + 0,33 Ak

= 0,67 (175) + 0,33 (205)

= 184,9 = 185 liter

W semen = W air / fas

= 185 / 0,42

= 440,48 = 441 kg/m3

Slump = 100 mm; fas = 0,42; Ag max = 40 mm; Agregat


halus masuk batas 2. Dari grafik diperoleh proporsi campuran
agregat halus :

(30 + 40) / 2 = 35 %
Jadi proporsi Ag halus : Ag kasar = 35 : 65

W Ag campuran = W beton W air W semen

= 2400 185 441

= 1774 kg/m3

W Ag halus = 35% x 1774

= 620,9 kg/m3

W Ag kasar = 65% x 1774

= 1153,1 kg/m3

Kebutuhan bahan pembuatan benda uji :

a. 9 buah kolom (40x40x400) cm

V = 9 (0,4x0,4x4)

= 5,76 m3

b. 12 buah balok (50x30x600) cm

V = 12 (0,5x0,3x6)

= 10,8 m3

V total = 5,76 + 10,8 = 16,56 m3

Volume tambahan 20 % dari volume benda uji = 20% x 16,56 =


3,312 m3

V total yang akan dibuat = 16,56 + 3,312 = 19,872 m 3

Kebutuhan bahan untuk 19,872 m3 :

Air = 185 x 19,872 = 3.676,32 lt

Semen = 441 x 19,872 = 8.763,552 kg

Pasir = 620,9 x 19,872 = 12.338,525 kg

Kerikil = 1153,1 x 19,872 = 22.914,403 kg

Anda mungkin juga menyukai