A. SATKER PUSAT
B. SEKRETARIAT NASIONAL
F. CAMAT
Camat sebagai pemangku wilayah kecamatan yang dalam pelaksanaan pembangunan
dan pemberdayaan masyarakat dibantu oleh kepala seksi yang membidangi
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa bertugas untuk
mengkoordinasikan pendamping profesional dengan stakeholder di wilayahnya.
G. KEPALA DESA
Kepala Desa/Nama Lain sebagai pemangku wilayah Desa dalam pelaksanaan
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, melakukan koordinasi dengan semua
pihak termasuk pendamping profesional di Desa dengan stakeholder lainnya
2. Tugas Administratif
Dalam hal pembinaan dan pengendalian pendamping profesional, maka
Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) berkewajiban melaksanakan
tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Menyusun dokumen administrasi individu Tenaga Ahli Pemberdayaan
Masyarakat (TAPM) yang meliputi:
1) Penyusunan laporan individu yang dilampiri dengan dokumen LWK,
SPPD, bukti peneriman honorarium dan tunjangan, serta bukti pendukung
lainnya;
2) Penyampaian laporan individu secara langsung kepada Satker Provinsi
dengan dilampiri dokumen: LWK telah diketahui secara resmi oleh kepala
seksi yang membidangi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di
kabupaten, SPPD, laporan perjalanan dinas, tanda terima honorarium dan
tunjangan, serta bukti pendukung lainnya;
3) Penyampaian laporan individu yang dilampiri LWK, SPPD dan laporan
perjalanan dinas kepada TL KPW Provinsi untuk dimintakan persetujuan
terhadap dokumen LWK; penyerahan copy NPWP dan polis asuransi pribadi
serta bukti pembayaran pajak tahunan (SPT) kepada Satker Provinsi;
4) Pemantauan pengiriman dokumen administrasi dan laporan individu TA yang
ditujukan kepada Satker Provinsi maupun kepada TL KPW Provinsi.
b. Memfasilitasi Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa dalam
penyusunan dokumen administrasi yang meliputi:
2. Tugas Adminstratif
Berkaitan dengan pelaksanaan dekonsentrasi dari aspek pembinaan dan
pengendalian pendamping profesional, maka Pendamping Desa berkewajiban
melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Menyusun laporan individu yang dilampiri dengan dokumen: LWK, realisasi
kerja harian, formulir kunjungan, rencana kerja harian, SPPD, serta bukti
pendukung lainnya;
b. Menyampaikan laporan individu kepada Tenaga Ahli Pemberdayaan
Masyarakat (TAPM) dan Satker Provinsi dengan dilampiri oleh dokumen: LWK,
realisasi kerja harian, formulir kunjungan,rencana kerja harian, SPPD, serta
bukti pendukung lainnya;
c. Menyerahkan copy NPWP dan Polis Asuransi pribadi, dan bukti pembayaran
pajak Tahunan (SPT) kepada Satker P3MD Provinsi melalui TA Kabupaten;
d. Memeriksa kesesuaian tanggal perjalanan dinas sebelum diajukan kepada
Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM);
e. Menyampaikan dokumen rencana kerja harian Pendamping Desa kepada
Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) untuk dimintakan persetujuan;
f. Mengurus secara mandiri klaim asuransi atas dirinya;
g. Menyampaikan laporan kegiatan bulanan Pendamping Desa kepada Camat dan
Satker Provinsi melalui Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) secara
tepat waktu;
h. Menerima dan memverifikasi laporan individu Pendamping Lokal Desa untuk
disampaikan kepada TA dan Satker Kabupaten.
2. Tugas Administratif
Berkaitan dengan pelaksanaan dekonsentrasi dari aspek pembinaan dan
pengendalian pendamping, maka PLD berkewajiban melaksanakan tugas pokok
dan fungsi sebagai berikut:
a. Menyusun laporan individu yang dilampiri dengan dokumen LWK, realisasi kerja
harian, formulir kunjungan, rencana kerja harian, serta bukti pendukung lainnya;
b. Menyampaikan laporan individu kepada Pendamping Desa dan Satker Provinsi
dengan dilampiri oleh dokumen: LWK, realisasi kerja harian, formulir kunjungan,
rencana kerja harian, serta bukti pendukung lainnya;
c. Menyerahkan copy NPWP dan Polis Asuransi pribadi, dan bukti pembayaran
pajak tahunan (SPT) kepada Satker P3MD Provinsi melalui TA Kabupaten;
d. Menyampaikan dokumen Rencana Kerja Harian Pendamping Lokal Desa
kepada Pendamping Desa untuk dimintakan persetujuan;
e. Mengurus secara mandiri terhadap klaim asuransi atas dirinya;
f. Menyampaikan laporan program kepada Satker Provinsi melalui PD secara
tepat waktu.