Transkasi database adalah pengelompokan beberapa perintah SQL sebagai satu kesatuan
unit kerja. Misalkan satu transaksi terdiri dari beberapa perintah INSERT, UPDATE, dan
DELETE, jika transaksi berhasil maka hasil proses INSERT, UPDATE, dan DELETE
tersimpan semua secara permanen, tetapi sebaliknya jika transaksi gagal maka data akan
dikembalikan ke posisi sebelum proses INSERT, UPDATE, dan DELETE.
Contoh suatu transaksi adalah transfer antar rekening bank.Transfer uang berarti melakukan
dua proses UPDATE yaitu:
Jika transaksi berhasil maka rekening pengirim berkurang dan sebaliknya rekening penerima
bertambah. Tetapi jika transaksi gagal maka nilai rekening pengirim dan penerima
dikembalikan ke posisi sebelum terjadi proses transfer.
SAVEPOINT
Perintah Savepoint digunakan untuk mengelompokkan suatu transaksi yang panjang menjadi
beberapa tahap. Savepoint juga bisa digunakan untuk mengontrol apakah sampai tahap tahap
tertentu suatu transaksi sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jika satu tahap salah maka
kembalikan ke tahap sebelumnya, tidak ke awal transaksi.
Penjelasan:
Langkah - langkah:
1. Periksa System Change Number (SCN) dan waktu sistem saat