Anda di halaman 1dari 4

Jenis Keyboard dan Perkembangannya

Jenis Keyboard dan Perkembangannya - Perkembangan tekhnologi akhir-akhir ini sudah sangat
berkembang pesat, bahkan anak-anak usia dini zaman sekarang sudah mulai dikenalkan berbagai
macam gadget oleh orangtuanya, tidak kalah juga dengan internet yang semakin merajai dunia,
tentu kedua hal ini mempunyai sisi positif dan negatif. Bagi orangtua yang mau menyuguhkan
tekhnologi canggih dan mendunia zaman sekarang pada anak-anaknya hendaknya harus
membekali mereka dengan pengetahuan yang dapat meminimalisir kemungkinan-kemungkinan
yang berdampak negatif. Baik kali ini admin bukan mau share dampak positif negatif dari
tekhnologi ya, admin mau share tentang perkembangan keyboard dan jenis-jenisnya. Seiring
dengan berkembangnya zaman, segala sesuatu pasti akan mengalami perubahan, tidak berbeda
pula dengan keyboard, keyboard juga mengalami perubahan seiring berkembangnya zaman dan
terus diperbarui demi kenyamanan dan kemudahan penggunanya. Oke langsung saja admin kasih
nhe infonya.

Sejarah Perkembangan Keyboard

Sebelum membahas tentang sejarah perkembangan keyboard, pernahkan Anda memikirkan atau
bertanya-tanya mengapa sususan abjad pada keyboard tidak berurutan dengan alphabet? Sedikit
banyak pasti ada yang bertanya-tanya soal ini. Pada awalnya susunan keyboard yang asli
rancangan Christopher Latham Sholes ini tidaklah Qwerty. Susunan awal ini memungkinkan kita
untuk mengetik dengan lebih cepat. Namun karena terlalu cepatnya dalam mengetik, sampai
sampai sering timbul masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang
menghentak pita itu saling mengait/tersangkut antara satu dengan yang lainnya.
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru
mengacak-acak urutan huruf itu sedemikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap
paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya untuk menghindari kesalahan-
kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Hal ini berarti susunan Qwerty adalah
susunan yang paling tidak efisien karena ditujukan agar kita dapat mengetik dengan lebih lambat.
Akhirnya pada tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard
sebagai input komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International
Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK
(American Simplified Keyboard), yang umumnya disebut Dvorak yang ditemukan oleh Dr.
August Dvorak sekitar tahun 1940. Susunan Dvorak menggunakan kelima vokal dan lima
konsonan yang paling umum digunakan yaitu Aoeuidhtns. Susunan Dvorak ini memungkinkan
kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya Dvorak
harus kalah dengan susunan huruf Qwerty yang sudah banyak digunakan di dunia pada saat itu.
Susunan keyboard lainnya yang merupakan perkembangan dari susunan Qwerty adalah Qwertz
yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dan lain-lain. Azerty yang dipakai oleh
negara Prancis dan Belgia, serta Qzerty, dan lain-lain.
Qwert sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri kita overload terutama
ketika menulis dalam bahasa Inggris. Qwerty juga membuat jari telunjuk dan kelingking kita
menjadi overload dan cenderung mengalami kelelahan. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi
huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris dan bila dihitung
jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per hari dibandingkan dengan DSK yang
hanya 1 mil.

Jenis-jenis Keyboard

Keyboard Qwerty

Sesuai dengan namanya Qwerty yang merupakan deretan huruf pada barisan paling atas pada
keyboard. Keyboard ini diproduksi oleh Perusahaan Remington pada tahun 1873 dan rancangan
keyboard ini pertama kali digunakan pada mesin ketik di USA tahun 1874. Keyboard Qwerty
merupakan pengembangan dari mesin ketik. Susunan tombol dipilih untuk mengurangi loncatan
penekanan tombol yang tidak sengaja pada mesin ketik manual. Misal huruf s, t, dan h
diletakkan berjauhan meskipun sering digunakan bersama dalam kalimat bahasa Inggris.

Keyboard Maltron

Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam.
Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu
dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada
dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan
keyboard biasa. Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan
bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress
Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan
dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan
di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan
kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
Keyboard Proyeksi

Untuk menghemat tempat (diletakkan di atas permukaan apa saja asalkan datar), Bekerja dengan
menggunakan sensor gerak, jika jari melakukan gerak tertentu, sistem scanning akan mengirim
sinyal ke chip komputer seolah user menekan tombol tertentu. Digunakan misalnya pada PDA
sebagai pengganti mouse.

CHORD Keyboard

Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus
menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi
yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf
yang diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan
menyebabkan kelelahan pada tangan.
Keyboard Klockenberg

Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu
dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan
keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard
Klockenberg mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja
sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard Klockenberg tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri
dan kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang.

Keyboard DVORAK

Keyboard ini dibuat pada tahun 1936. Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja
biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf dengan jenis QWERTY dibuat sedemikian
rupa sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang lebih banyak bekerja
adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Susunan tombol huruf berdasarkan frekuensi
penggunaannya. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70
% dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 %,huruf-huruf yang umum, biasanya berada
dibawah jari-jari yang dominan dan Mampu meningkatkan kecepatan pengetikan 10 15 % serta
mengurangi kelelahan tangan.

Anda mungkin juga menyukai