Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN GERONTIK

Kunjungan ke : 1,2, dan 3 (satu, dua dan tiga)

Tanggal : 08 Maret, 10 Maret dan 11 maret 2017

I. Latar Belakang
1. Latar Belakang
Bpk S memiliki riwayat rematik. Bpk S mengatakan sudah memiliki penyakit
rematik sejak lama dan semakin terasa 6 bulan terakhir. Bpk S mengatakan dirinya
dulu bekerja sebagai penjahit membuka konfeksi dan bangkrut sehingga saat ini
hanya berkebun bila terdapat tanah yang kosong. Bpk S mengatakan tidak tahu
definisi rematik, penyebab & akibatnya, gejala serta bagaimana cara melakukan
perawatan sederhana terhadap rematik yang dirasakannya. Bpk S mengatakan tidak
ada makanan yang dirinya pantang. Dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
terhadap Bpk S didapat TD 130/90 mmHg, N: 84 x/mnt, frekuensi nafas 18 x/mnt,
GDS: 124 mg/dl, dan nilai kadar asam urat: 5,5 mg/dl.
Bpk S mengatakan saat muda pernah memiliki batuk batuk dan meminum
obat selama 6 bulan. Bpk S mengatakan dirinya meminum obat secara tuntas.
Dahulu Bpk. S mengatakan dirinya merokok namun setelah mengalami batuk dan
harus meminum obat sehingga Bpk. S berhenti untuk merokok. Dan saat ini sudah
tidak mengalami gejala- gejala batuk dan sesak. Yang dirasakan saat ini hanya nyeri
pada otot terutama pada telapak kaki dan punggung bagian bawah. Nyeri dirasakan
seperti tertusuk. Bpk. S mengatakan nyeri terasa bada sebagian otot bila bergerak
seperti ada suara krek pada bagian ototnya. Bila sakit yang dirasakan muncul yang
dilakukan Bpk S hanya mengolesinya dengan minyak angin dan hanya beristirahat.
Bpk. S terdaftar dalam kegiatan posbindu di RT 04, Bpk S selalu rutin
memeriksakan bila kegiatan posyandu diadakan.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

1
a. Pemeriksaan fisik lengkap
b. Kadar asam urat
c. Pola makan dan minum Bpk S

3. Masalah Keperawatan
a. Gangguan rasa nyaman nyeri pada keluarga Bpk S khususnya Bpk S
b. Intoleransi aktifitas pada keluarga Bpk S khususnya Bpk S

II. Rencana Keperawatan


1. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan rasa nyaman nyeri pada keluarga Bpk S khususnya Bpk S
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit osteoatritis
b. Intoleransi aktifitas pada keluarga Bpk S khususnya Bpk S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit osteoatritis

2. Tujuan Umum
Setelah 3x60 menit didapatkan data penunjng terkait diagnose keperawatan sesuai
dengan asuhan keperawatan keluarga, keluarga mampu merawat anggota keluarga
dengan osteoatritis khususnya pada Bpk S dan gangguan rasa nyaman nyeri pada
Bpk S.

3. Tujuan Khusus
Setelah 1x60 menit pada kunjungan ketiga:
a. Keluarga mampu membina hubungan saling percaya pada keluarga Bpk. S
b. Keluarga mampu menceritakan masalah kesehatan yang dirasakan oleh Bpk. S
c. Keluarga mampu menyebutkan pengertian rematik atau Osteoarthritis adalah
penyakit yang mengenai tulang rawan sendi dan tulang didekatnya yang paling
sering disebabkan oleh proses menua.

Setelah 1x60 menit pada kunjungan keempat:


a. Mendapatkan data lain yang menunjang diagnose gangguan rasa nyaman nyeri
pada keluarga Bpk S khususnya Ibu S.
b. Keluarga mampu menyebutkan pengertian rematik atau Osteoarthritis adalah
penyakit yang mengenai tulang rawan sendi dan tulang didekatnya yang paling
sering disebabkan oleh proses menua.

2
c. Keluarga mampu menjelaskan kembali penyebab rematik yaitu Karena
keturunan, Kegemukan, merokok, Alkohol, Pekerjaan, trauma, olahraga
berlebihan, konsumsi makanan siap saji.
d. Keluarga mampu menjelaskan kembali tanda dan gejala rematik yaitu terjadi pada
usia manula, kaku pagi, krepitasi (rasa gemeretak saat bergerak pada sendi)
kadang bisa terjadi, rasa nyeri (ngilu, sakit saat digerakan), kaku pada sendi yang
terkena, kaku pada leher hingga bagian bawah disebabkan oleh tulang belakang,
lemas atau kebal pada lengan dan kaki, biasa terjadi pada kaki metatarsofalangeal
(telapak kaki).
e. Keluarga mampu menjelaskan kembali 3 cara pencegahan rematik yang dapat
dilakukan yaitu makan-makanan yang mengandung basa (susu, kentang dan buah
jeruk), memeriksa kesehatan terutama kesehatan sendi dan tulang dan olahraga
teratur.
f. Keluarga mampu menjelaskan kembali 3 cara perawatan yang dapat dilakukan
yaitu minum air putih yang banyak (6-8 gelas/hari), istirahatkan bagian yang
sakit, dan olahraga rutin serta kompres hangat di area yang sakit.

III. Rancangan Kegiatan


1. Topik
Pengkajian tambahan untuk menunjang diagnose keperawatan serta pendidikan
kesehatan terkait osteoatritis.

2. Metode

Metode Jenis Kegiatan


Wawancara Untuk mengkaji data lain yang diperlukan untuk
menunjang diagnose keperawatan
Pemeriksaan fisik Untuk mengkaji tanda-tanda vital
Pendidikan kesehatan Pendidikan kesehatan terkait osteoatritis
Dikstraksi Kompres hangat menggunakan hot pack gel

3. Media dan Alat


Leaflet, LCD dan Proyektor
Alat cek asam urat (stik dan jarum)
Alat kompres hangat (air hangat, mangkok dan sapu tangan)

4. Materi penyuluhan

3
1 Pengertian osteoatritis
2 Penyebab dari osteoatritis
3 Tanda dan gejala osteoatritis
4 Cara pencegahan osteoatritis
5 Perawatan pada penderita osteoatritis

5. Rencana evaluasi kegiatan

a Struktur
Mahasiswa telah menyiapkan LP dan dikonsulkan dengan pembimbing.
Mahasiswa telah mengadakan kontrak dengan keluarga.
Mahasiswa telah memahami apa yang akan dilakukan selama kunjungan
keluarga.
Alat dan media tersedia sesuai dengan rencana.

b Proses
Pelaksanaan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Dihadiri oleh minimal 1 anggota keluarga
Keluarga kooperatif dan aktif dalam kegiatan
Mahasiswa memberikan kesempatan bertanya kepada keluarga
Keluarga mengajukan pertanyaan terkait masalah kesehatan
Mahasiswa menggunakan teknik komunikasi klarifikasi, mendegar dengan
baik dan memfasilitasi respon keluarga.

c Hasil
Masyarakat 80% mampu menyebutkan tentang pengertian osteoatritis
Masyarakat 80% mampu mengetahui penyebab osteoatritis
Masyarakat 80% mampu mengetahui tanda dan gejala osteoatritis
Masyarakat 80% mampu mengetahui perawatan pada penderita osteoatritis
Masyarakat 80% mampu mengetahui pencegahan osteoatritis

Anda mungkin juga menyukai