Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN FISIK

No Dokumen
No Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/3

PUSKESMAS H. Wulyono
RASAU JAYA NIP. 196606 26198703 1003

1. Pengertian Pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan tubuh untuk menentukan


adanya kelainan- kelainan dari suatu sistim atau suatu organ tubuh
dengan cara melihat (inspeksi), meraba (palpasi), mengetuk
(perkusi), dan mendengarkan (auskultasi).
2. Tujuan Mengkaji secara umum dari status umum.
Memperoleh data untuk merumuskan diagnose keperawatan dan
rencana keperawatan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rasau Jaya No. ,tentang jenis jenis
pelayanan di Puskesmas Rasau Jaya.
4. Referensi Sinopsis Obstetri
5. Persiapan Tensimeter
Alat dan Stetoskop,
Thermometer axila
Bahan Jam tangan
Nierbekken 1 buah
Buku Catatan
1 Buah Com berisi kapas DTT
1 Buah Com berisi kassa
1 Buah Baki instrument berisi sepasang handscoon
1 Buah Waskom berisi larutan klorin 0,5 %
Perlak beralas
Perlengkapan ibu seperti kain, pembalut , dan pakain dalam
yang bersih.
6. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas melakukan pemeriksaan tanda- tanda vital (tekanan
darah, nadi, pernapasan dan suhu).
3. Petugas melakukan pemeriksaan muka. (Untuk mengidentifikasi
adanya tanda anemis, warna kulit muka dan pembengkakan
daerah wajah dan kelopak mata, konjungtiva dan sclera).
4. Petugas melakukan pemeriksaan payudara. (Untuk
mengidentifikasi ada atau tidak putting susu, benjolan atau
kelainan).
5. Petugas melakukan pemeriksaan abdomen. (untuk memastikan
ada tidaknya kelainan atau hal yang tidak normal).
6. Petugas melakukan pemeriksaan ekstremitas. (Pada
pemeriksaan kaki apakah ada varises , luka dan oedema).
7. Petugas melakukan pemeriksaan genetalia eksterna
8. Petugas melakukan pemasangan perlak beralas
9. Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah dengan sabun dan air
mengalir.
10. Petugas membantu ibu dalam posisi dorsal recumbent
11. Petugas membuka tutup com kapas DTT, dekatkan nieerbekken
dan pakai sarung tangan steril.
12. Petugas melakukan vulva hygiene dengan kapas DTT
13. Petugas melakukan periksaan anogenital apakah ada varises,
hematoma, oedema, dan adanya kelainan atau hal yang tidak
normal.
14. Jika pemeriksaan telah selesai. Petugas mengangkat perlak dan
pengalas kemudian Lepas dan rendam handscoon pada baskom
larutan chlorin 0,5 %.
15. Petugas membantu ibu untuk merapihkan pakaian
16. Petugas merapikan alat pemeriksaan.
17. Petugas mencuci kedua tangan dengan sabun dengan air
mengalir
18. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan
keluarga.
19. Petugas melakukan dokumentasi tindakan yang dilakukan.
7. Bagan Alir -
8. Hal- Hal 1. Bertindak lembut dan hati- hati pada saat melakukan tindakan.
2. Memperhatikan keadaan umum pasien.
yang
3. Meletakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan
Diperhatik
sistematis oleh petugas..
an 4. Memusatkan perhatian pada pekerjaan serta kenyamanan
pasien.
5. Melakukan tindakan dengan tetap memperhatikan prinsip
aseptic dan antiseptic.
9. Unit 1. UGD
Terkait 2. KIA
3. Poli Umum
10 Dokumen 1. Rekam medis
2. Buku KIA
. Terkait
11. Rekaman
Historis NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai