KEPERAWATAN KOMUNITAS
FOKUS PADA MASALAH KESEHATAN DI DUSUN JOGONALAN LOR
KECAMATAN KASIHAN, BANTUL YOGYAKARTA
DISUSUN OLEH:
1. DARUSMAN, S. Kep 32-087-06-11-2010
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur atas kehadirat Alloh SWT atas segala nikmat dan karunia yang
diberikan sehingga kami dapat menyeleseikan praktek keperawatan komunitas di Dusun
Jogonalan Lor yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Kasihan II Bantul Yogyakarta.
Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Rosul dan Teladan kita Nabi Muhammad SAW.
Selama praktek keperawatan komunitas ini, kami banyak mendapat bantuan dan
bimbingan berbagai pihak yang telah membantu terlaksananya program-program yang telah
kami rencanakan. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
1. Dr. Bambang Sulistruyanto, selaku Kepala Puskesmas Kasihan II Bantul
Yogyakarta.
2. Ibu Titih Huriah, S. Kep, Ns, Sp Kom, Ibu Sutantri, S.Kep, Ns, dan Ibu Ema
Waliyanti, S. Kep, Ns selaku pembimbing akademik.
3. Semua staf Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta
4. Kepala Dusun Jogonalan Lor, Kasihan Bantul Yogyakarta
5. Ibu-Ibu kader Posyandu Dusun Jogonalan Lor, Kasihan Bantul Yogyakarta.
6. Semua warga Dusun Jogonalan Lor, Kasihan Bantul Yogyakarta.
Kami mengetahui dengan sepenuhnya bahwa untuk menyusun laporan yang baik dan
sempurna tidaklah mudah. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca
kami nantikan, guna penyempurnan penyusunan laporan dimasa yang akan datang.
Wassalamualaikum Wr.Wb
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
INTISARI..........................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH................................................................1
B. TUJUAN...........................................................................................................2
C. STRATEGI.......................................................................................................3
D. WAKTU PELAKSANAAN............................................................................4
BAB II ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. PENGKAJIAN.................................................................................................5
B. ANALISA DATA.............................................................................................7
C. MASALAH KEPERAWATAN YANG MUNCUL......................................8
D. PRIORITAS MASALAH................................................................................8
E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS........................10
F. IMPLEMENTASI..........................................................................................11
G. EVALUASI.....................................................................................................11
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN..............................................................................................14
B. SARAN............................................................................................................14
INTISARI
Hasil Pendataan : Pendataaan dilakukan pada tanggal 06-15 Mei 2010 dan ditemukan 4
masalah kesehatan, yaitu kurang pengetahuan ibu tentang perawatan balita (pijat bayi dan
deteksi perkembangan anak), kurang pengetahuan warga RT 03 dan 06 tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kurang pengetahuan Lansia tentang penatalaksanaan non
farmakologi penyakit Hipertensi, dan Resiko terjadi peningkatan angka kejadian DBD.
Implementasi : Program kegiatan dimulai tanggal 01 Juni 2010 sampai 15 Juni 2010 dengan
melakukan penyuluhan tentang Penyakit Menular Seksual (PMS), penyuluhan tentang bahaya
miras dan narkoba bagi kesehatan, penyuluhanpersonal hygiene dan praktek menyikat gigi
dan mencuci tangan, kerja bakti dan pembagian bubuk abate, pembuatan poster kesehatan,
pelatihan kader tentang DDST (Denver Development Screening Test), jalan santai dan kontrol
tekanan darah, demo pembuatan terapi diet hipertensi, dan pelatihan pijat bayi.
Evaluasi : Masyarakat berpartisipasi secara aktif dalam setiap kegiatan yang telah
dilaksanakan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan kelompok resiko tinggi dalam upaya
penyakit, pemeliharaan.
Rehabilitasi dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan
merupakan pelayanan yang bersifat komplek. Pelayanan kesehatan berfokus pada tiga
level prevensi yaitu primer, sekunder, dan tersier. Keperawatan komunitas ini sebagai
penelitian atau evidence based practice termasuk keunikan budaya setempat sebagai
juga menjadi acuan. Artinya upaya pelayanan atau asuhan yang diberikan merupakan
jawab atas kesehatannya sendiri, dengan berperan sebagai pelaku upaya peningkatan
adalah proses keperawatan komunitas yang terdiri dari lima tahapan yaitu pengkajian,
1. Tujuan Umum
tingkat komunitas.
2. Tujuan Khusus
a) Puskesmas
kesehatan Masyarakat
Sebagai acuan dalam meningkatkan peran serta masyarakat
masyarakat
keperawatan komunitas
C. Strategi
1. Penjajakan Umum
Dusun Jogonalan Lor, kader kesehatan, karang taruna dan tokoh masyarakat.
b. Orientasi wilayah.
2. Pengumpulan data
b. Wawancara dan observasi terhadap keluarga warga Dusun Jogonalan Lor dari RT
01 sampai dengan RT 06
c. Wawancara dengan kepala Dusun Jogonalan Lor, dan tokoh masyarakat setempat
d. Survei lingkungan
5. Pelaksanaan
D. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktek keperawatan kesehatan komunitas di masyarakat
rencana program.
3. Minggu ke-IV sampai ke-VII pelaksanaan program yang sudah direncanakan bersama
perlindungan kesehatan,
comes from the Greek. It was originally a scientific term. And is more
the way see the world, not interm of our visual sense of sight, but in
keadaan sehat sejahtera fisik, mental, sosial dan bukan hanya bebas
degeneratif
penangan khusus
kesehatan penduduk.
penyakit.
pada umumnya.
masyarakat
berkesinambungan..
kesehatan.
2) FILOSOFI
sebagai berikut :
1. Kesehatan dan hidup produktif lebih lama adalah hak semua orang.
meningkkan kesehatannya.
bagi dirinya.
5. Kesehatan adalah suatu yang bernilai bagi klien dan memiliki prioritas
6. Konsep dan nilai kesehatan berbeda pada setiap orang bergantung pada
lingkungannya.
11. Klien bergerak dalam arak berbeda sepanjang rentang sehat pada
erat secara terus menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik
diatur oleh adat istiadat, norma, hukum dan peraturan yang khas dan
manusia.
Lingkungan dalam paradigm keperawatan berfokus pada
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
WHO (1959)
dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang
keseluruhan.
Ruth B Freeman
Suatu lapangan khusus bidang keperawatan dimana teknik
masyarakat.
Sesuai dengan teori Neuman, kelompok atau komunitas dilihat sebagai klien
dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu komunitas yang merupakan klien dan
tahapan :
1. Pengkajian
Pada tahap pengkajian, perawat melakukan pengumpulan data
komunitas.
Neuman) :
cakupan imunisasi.
3. Perencanaan (intervensi)
a) Tahap persiapan
Dengan dilakukan pemilihan daerah yang menjadi prioritas
b) Tahap pengorganisasian
di wilayahnya.
o Melakukan pengkajian
keperawatan
o Melatih kader
masyarakat
sebagai berikut :
lingkungan
4. Pelaksanaan (Implementasi)
kesehatan.
kurang gizi.
c) Sebagai advokat komunitas, untuk sekaligus menfasilitasi
5. Evaluasi
Evaluasi merupakan penilaian terhadap program yang telah
komunitas adalah :
target pelaksanaan
jumlah peserta.
dan evaluasi.
BAB III
APLIKASI ASUHAN
April 2010. Hasil pelaksanaan kegiatan disajikan dalam tabel berikut ini
Tabel I Implementasi Asuhan Keperawatan
- Minggu, 13 Maret - RT 05 - RT 04
2011, Jam 20:00 WIB * Moderator:
Irfan Pardida
* Presenter
Ridwan Fatoni
- RT 05
* Moderator:
Irfan Pardida
* Presenter
M. Bagus A
2. Pendidikan - Sabtu 05 Maret 2011, - RT 03 - Ina RT 03
Kesehatan Jam 20:00 WIB Handayani *Moderator:
penyakit - Atika N Nurlisiana D
Leptospirosis - Senin07 Maret 2011, - RT 02 - Nurlisiana D *Presenter:
Jam 20:00 WIB Darusman
RT 01
*Moderator
Ridwan F
*Presenter
Ina H
3. Pendidikan - 10 Maret 2011, Jam Posyandu - Darusman *Moderator
Kesehatan 09:00 WIB Balita - Nurlisiana D Darusman
Deteksi Dini - M. Iqbal *Presenter:
Pneumonia Nurlisiana D
RT 01
*Moderator
Ratna TS
*Presenter
Atika Nilatama
5. Pelatihan Kader - Jumat 25 Februari - Pendopo Jog - Emerita *Moderator
2011, Jam 20:00 WIB Lor - Ratna TS Irfan P
Lansia
*Presenter
Pengisian - Selasa01 Maret 2011, Emerita
Jam 16:00 WIB Ratna TS
KMS
Pengukuran
Tensi
6. Pendidikan - Jumat 25 Februari RT 04 - Nurlisiana D *Moderator:
Kesehatan DBD 2011, Jam 20:00 WIB - Atika N Ridwan F
- Ina H *Presenter:
H Eka Wisanti
D. EVALUASI
Evaluasi untuk mengetahui keberhasilan program kerja dan berbagai
evaluasi proses yang sifatnya sesaat yaitu dilakukan langsung setelah tindakan
dilakukan.
Tabel II Evaluasi Asuhan Keperawatan Komunitas
No Implementasi Evaluasi
1 Penyuluhan tentang Kesehatan - Kegiatan penyuluhan tentang kesehatan
Reproduksi (Kespro) reproduksi untuk remaja dan ibu-ibu
dapat dilaksanakan sesuai waktu yang
telah direncanakan yaitu sesuai dengan
kegiatan arisan ibu-ibu RT. Adapun
rinciannya, di RT 04 pada tanggal 10
Maret 2011, RT 03 pada tanggal 14 Maret
2011, dan di RT 01 pada tanggal 18 Maret
2011. Peserta penyuluhan yang hadir
untuk pertemuan ibu-ibu, di RT 04 ada
sekitar 50 0rang peserta, di RT 03 ada
sekitar 50 peserta, dan di RT 01 ada
sekitar 25 orang. Peserta juga tampak
antusias mengikuti penyuluhan dan
beberapa peserta mengajukan pertanyaan
seputar materi penyuluhan.
- Materi yang diberikan kepada ibu-ibu
terkait kesehatan reproduksi adalah
bagaimana deteksi dini pada penyakit
penyakit yang dapat mengancam sistem
reproduksi, misalnya kanker payudara dan
kanker serviks.
- Sedangkan untuk remaja, kegiatan
dilakukan menurut kesepakatan yang
telah disepakati oleh remaja dan
mahasiswa yaitu pada tanggal 01 April
2011. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi
untuk remaja yang dilaksanakan pada
tanggal tersebut dapat terlaksana dengan
baik dan lancar. Adapun peserta yang
hadir adalah sekitar 40 peserta. Peserta
tampak antusis mengikuti jalannya
penyuluhan. Selain memberikan
pendidikan kesehatan, mahasiswa juga
menampilkan video tentang kesehatan
reproduksi.
2 Penyuluhan tentang bahaya - Kegiatan penyuluhan tentang bahaya
miras dan narkoba bagi miras dan narkoba bagi kesehatan untuk
kesehatan remaja dapat dilaksanakan sesuai waktu
yang telah direncanakan yaitu pada hari
Jumat, tanggal 01 April 2011 pukul 20.00
WIB. Peserta penyuluhan yang hadir 40
orang. Peserta juga tampak antusias
mengikuti penyuluhan dan beberapa
peserta mengajukan pertanyaan seputar
materi penyuluhan.
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Komunitas di Dusun Kembaran RT 03 dan RT 06,
Kasihan Bantul didapatkan masalah kesehatan yaitu ;
1. Kurang pengetahuan warga jogonalan Lor tentang perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Hipertensi
4. Kurang pengetahuan Remaja & ibu2 tentang kesehatan reproduksi
miras dan narkoba bagi kesehatan, penyuluhan tentang bahaya sex bebas & HIV AIDS,
nyamuk dan pembagian bubuk abate, pembuatan poster kesehatan, pelatihan kader
tentang pengisian KMS lansia dan pengukuran tekanan darah (kader lansia) dan deteksi
dini pneumonia pada anak dan pijat bayi (kader balita), pembuatan posko kesehatan,
ikut serta dalam upaya mitigasi bencana dalam simulasi bencana banjir, penyuluhan
yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik disertai antusiasme masyarakat serta
peran serta masyarakat dan pihak yang terkait (Puskesmas Kasihan II).
B. SARAN
1. Kepala Puskesmas Kasihan II
a. Meningkatkan mutu pelayanan perawatan kesehatan masyarakat
b. Menindaklanjuti hasil pemeriksaan kesehatan dan kolaborasi
pemberian obat
2. Warga Masyarakat Dusun Jogonalan Lor RT 01-06
a. Bersama dengan kesadaran melakukan perilaku hidup bersih sehat
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
b. Menggunakan pelayanan ksehatan sebaik mungkin untuk
menurunkan angka kesakitan.