Anda di halaman 1dari 19

Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah

Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

BAB IV
PERENCANAAN SPAL
4.1 KEBUTUHAN AIR LIMBAH
Berdasarkan hasil perhitungan debit air bersih dometik maka besarnya debit air
buangan domestik sudah dapat ditentukan. Diasumsikan 80% dari penggunaan air bersih
dibuang sebagai air buangan. Dimana 80% ini merupakan air sisa dari kegiatan MCK (mandi,
cuci, kakus) dan kegiatan domestik lainnya yang menghasilkan air buangan. Sedangkan 20%
dari air bersih lainnya ini, digunakan seperti untuk menyiram tanaman, cuci obil dan kegiatan
lain yang bekas dari airnya tidak masuk ke dalam sistem penyaluran air limbah nantinya.
Dalam perencanaan SPAL kali ini, direncanakan seberapa kebutuhan SPAL yang
dibutuhkan mulai dari depan rumah warga hingga menuju ke IPAL komunal yang kita
bangun. Namun sebelum direncanakan SPAL dari sumber air limbah hingga ke unti IPAL,
maka perlu diketahui dahulu kebutuhan air limbah dari tiap rumah warga. Hal ini hanya ingin
mengetahui seberapa besar kontribusi air limbah dari masing-masing rumah warga. Berikut
adalah hasil perhitungan dari kebutuhan air limbah per rumah yang dihasilkan:
Tabel 4.1 Perhitungan Kebutuhan Air Limbah dari Tiap Rumah
Jumlah orang tiap KK = 5 Orang
Lt/orang.ha
Kebutuhan Air Bersih tiap Orang = 190 ri
Kebutuhan Air bersih Tiap Rumah = 950 Lt/hari
Persentase Air Limbah = 80%
760 Lt/Hari
Kebutuhan ( Qrata) Air Limbah Tiap 0.76 m/Hari
Rumah = 8.7963E-
06 m/detik
1520 Lt/Hari
Kebutuhan ( Qpeak) Air Limbah Tiap 1.52 m/Hari
Rumah = 1.75926E-
05 m/detik

Setelah diketahui kebutuhan air limbah dari tiap rumah yang dihasilkan, maka
berikutnya akan direncanakan pembebanan air limbah dari tiap jalur pipa yang ada dalam
perencanaan SPAL tersebut. Berikut adalah contoh perhitungan pembebanan dari Jalur C
D::
- Jumlah Penduduk pada jaur C-D = 250 orang
- Kebutuhan air bersih = 190 Lt/orang.hari
- Jumlah kebutuhan air bersih = 250 orang x 190 Lt/orang.hari
= 0,55 Lt/detik =0,00055 m/detik
- Persentase air limbah = 80%
- Kebutuhan air limbah = 80% x 0,00055 Lt/detik

MUHAMMAD ALIF HIDAYAT | 3313100021


Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

= 0,00044 m/detik = 38,06 m/hari


- Faktor peak air limbah =2
- Debit Peak air limbah = 2 x 0,00088 m/detik
= 0,00088 m/detik = 76 m/hari
- Debit Minimun =
0,2

=
1
5
x 72,57 x
[ ]
140
1000

= 5,76 m/hari

Berikut adalah hasil perhitungan kebutuhan air limbah dari masing-masing jalur dan
juga pemebebanan akumulatifnya:

MUHAMMAD ALIF HIDAYAT | 3313100021


Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

Tabel 4.2 Kebutuhan Air Limbah dari Tiap Jalurnya

Jumlah Q Air Limbah Q Air Limbah Faktor Qmin Q Rata Q Peak


Q Jalur Q Peak Q Peak
Jalur Pendudu Rata Rata Peak (m/hari Akumulatif Akumulatif
(m/s) (m/s) (m/hari)
k (m/detik) (m/hari) (fp) ) (m/detik) (m/detik)

A-B 105 0.00023 0.000185 15.96 2 0.00037 31.92 2.034 0.000185 0.000369
B-D - - - - - - - 0.000185 0.000369
C-D 250 0.00055 0.000440 38 2 0.00088 76 5.760 0.000440 0.000369
D-F - - - - - - - 0.000625 0.000739
0.0005717
E-F 0.000457 39.52 0.00091 79.04 6.037 0.000457 0.000915
260 59 2
F-H - - - - - - - 0.001082 0.001654
0.0005167
G-H 0.000413 35.72 0.00083 71.44 5.348
235 82 2 0.000413 0.000827
H-J 0.001495 0.002481
0.0005387
I-J 0.000431 37.24 0.00086 74.48 5.622
245 73 2 0.000431 0.000862
J-N 0.001926 0.003343
0.0004508
K-N 0.000361 31.16 0.00072 62.32 4.539
205 1 2 0.000361 0.000721
N-
IPAL 0.002287 0.004064

Setelah diketahui perhitungan kebutuhan air limbahnya, maka berikut juga perlu dianalisa elevasi dari tiap jalur penyaluran pipa, serta
juga slope medan yang yang harus dianalisa. Kali ini untuk elevasi tanah, hanya diasumsikan sendiri dan tidak mengikuti elevasi sebenarnya
yang ada di lapangan. Namun untuk elevasi diasumsikan karena jika mengacu pada elevasi asli yang berasal dari google earth tidak ada
perubahan elevasi sama sekali, maka digunakan slope rancang yang berdasarkan standar dari diameter pipa yang telag diketahui dengan
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

perhitungan. Berikut adalah data-data elavasi tanah dari perencanaan SPAL, serta slope dari setiap jalur pipa. Kemudian ada 1 contoh
perhitungan dari mencari slope medan misal pada jalur C-D:
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

- Elevasi di C = 5,25
- Elevasi di D = 5,15
- Beda elevasi = 5,25 -5,15 = 0,1
- Panjang Pipa C-D = 255,5 m
0,3
- Slope = 199,32 = 0,000391

Tabel 4.3 Data Elavasi Tiap Titik

Elevasi
Titik
(m)

A 5.3
B 5.2
C 5.25
D 5.15
E 5.2
F 5.1
G 5.15
H 5.05
I 5.1
J 5
K 5
N 4.95
IPAL 4.9

Tabel 4.4 Perhitungan Slope dari Tiap Jalur Pipa


Beda Panja
Slope
Elev ng
Jalur Meda
asi Pipa
n
(m) (m)
A-B 0.1 192.4 0.0005
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

2
0.0010
B-D 0.05 46.4
78
0.0003
C-D 0.1 255.5
91
0.0014
D-F 0.05 34.5
49
0.0003
E-F 0.1 252.6
96
0.0011
F-H 0.05 43.3
55
0.0004
G-H 0.1 236.8
22
0.0011
H-J 0.05 42.6
74
0.0004
I-J 0.1 222.5
49
0.0012
J-N 0.05 38.7
92
0.0002
K-N 0.05
209.8 38
0.0016
N-IPAL 0.05 30
67

4.2 PERHITUNGAN DIMENSI PIPA AIR LIMBAH


Perhitungan dimensi pipa air limbah berdasarkan pada pembebanan air limbah pada
masing-masing pipa sesuai dengan perhitungan sebelumnya. Jenis pipa yang digunakan
dalam perencanaan ini adalah pipa PVC. Berikut adalah contoh perhitungan dimensi pipa air
limbah pada jalur C-D:
-Untuk rasio d/D dan Qp/Qf, mengacu ke grafik Hydraulic Elements for Circular Sewer
untuk mengetahi berapa dimater yang dihasilkan dari perhitungan, yaitu:
d/D = 0,8
Qp/Qf = 0,975
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

Grafik 4.1 Hydraulic Elements for Circular Sewer

-Debit Peak air limbah = 0,00088 m/detik


Qp 0,000493m /detik
-Debit full (Qf) = Qp/ Qf = 0,975 = 0,00038 m/detik

-n = 0,015
-Slope = 0,0004
-Diameter Hitungan =

0,375

= [ 0,00038 x 0,015
0,3117 x 0,00 04
0,33 ]
= 0,73 m = 73 mm

Karena standar diameter air limbah adalah 100 mm, maka dimater pakai nya
adalah 100 mm= 0,1 m.
-Dilakuakan Qf cek :
0,3117
x 0,12,667 x 0,00 04 50,5
Debit full (Qf) = 0,015

= 0,00102 m/detik

Berikut adalah hasil perhitunga diameter pipa air limbah untuk semua jalur SPAL:
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

Tabel 4.5 Hasil Pehitungan Diameter Pipa Air Limbah


Qp Qf S D D Qf cek
d/ Qp/ D
Jalur (m/deti (m/deti n meda Pakai Pakai (m/detik
D Qf (m)
k) k) n (mm) (m) )
0. 0.97 0.000378 0.01 0.0005 0.06
A-B 0.000369 100 0.1
8 5 92 5 2 9 0.001020
0. 0.97 0.000378 0.01 0.0010 0.06
B-D 0.000369 100 0.1
8 5 92 5 78 0 0.001468
0. 0.97 0.000378 0.01 0.0003 0.07
C-D 0.000369 100 0.1
8 5 92 5 91 3 0.000885
0. 0.97 0.000757 0.01 0.0014 0.07
D-F 0.000739 100 0.1
8 5 83 5 49 4 0.001703
0. 0.97 0.000938 0.01 0.0003 0.10
E-F 0.000915 125 0.125
8 5 27 5 96 2 0.001614
0. 0.97 0.001696 0.01 0.0011 0.10
F-H 0.001654 125 0.125
8 5 11 5 55 4 0.002756
0. 0.97 0.000848 0.01 0.0004 0.09
G-H 0.000827 100 0.1
8 5 05 5 22 7 0.000919
0. 0.97 0.002544 0.01 0.0011 0.12
H-J 0.002481 125 0.125
8 5 16 5 74 1 0.002779
0. 0.97 0.000884 0.01 0.0004 0.09
I-J 0.000862 100 0.1
8 5 14 5 49 7 0.000948
0. 0.97 0.003428 0.01 0.0012 0.13
J-N 0.003343 150 0.15
8 5 3 5 92 3 0.004741
0. 0.97 0.000739 0.01 0.0002 0.10
K-N 0.000721 100 0.1
8 5 79 5 38 3 0.000691
N- 0. 0.97 0.004168 0.01 0.0016 0.13
0.004064 150 0.15
IPAL 8 5 09 5 67 6 0.005385

Setelah didapat diameter pipa air limbah yang digunakan, maka berikutnya harus
dicari kriteria dan persyaratan penyaluran air limbah yang sesuai, yag melipti v min dan juga
rasio d/D yang cocok. Beikut adalag contoh perhitungan pengecekan kecepatan minimum,
hingga perubahan slope yang diperlukan agar dalam perencanaan didapatkan nilai-nilai sesuai
persyaratan, misalnya adalah pada Jalur C-D:

- Jumlah Penduduk = 260 orang


- Slope = 0,0004
- Qpeak = 0,00088 m/detik
- Qrata = 0,00044 m/detik
- d/D = 0,8
- Qp/Qf = 0,975
Qp 0,00088
- Qf = Qp/ Qf = 0,975 = 0,00038 m/detik

- n = 0,015
- Diamater pipa (D) = 0,1 m
- Qf cek = 0,00102 m/detik
- Qpeak / Qf cek = 0.4174
0,2

- Qmin
1 2
[ ]
= 5 x Qrata x 1000
P
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

0,2

==
1
5 [ ]
x 0,00044 x
140
1000

= 0.000067m/detik
- Qmin / Qf cek = 0.075dmin /D = 0,22 Melihat grafik
- v min/v full = 0,73 Melihat Graf
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

0,67

- v full =
1 D
x
n 4[ ] x S0,5

0,67

=
1
0,015
x [ ]
0,1
4
x 0,0004 0,5

= 0,218
-v min = (v min/v full) x v full
= 0.111m/detik
1 0,67 1 0,67
x [ R ] x S0,5 x [ 0,03 ] x 0,00150,5
-v peak asli = n = 0,015

= 0.130m/detik terlalu kecil (<0,6 m/detik)


Berikut adalah hasil perhitungan debit dan v min untuk setiap jalurnya:
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Debit dan Pengecekan v minimum
Q
V v
Pendud Q peak Q rata d Q Q full Q peak/ Q min min / Vf V min
Slop D dmin min pea
Jalur uk Tiap (m/deti (m/deti / peak / Q full n Cek Qfull (m/deti Q (m/deti (m/deti
e (m) /D /V k
Jalur k) k) D Q full (m3/s) check k) full k) k)
full asli
cek
0.00 0. 0.97 0.000 0.01 0.001 0.00002 0.15
A-B 105 0.00037 0.00018 0.1 0.3622 0.023 0.22 0.73 0.128 0.09
05 8 5 38 5 0 4 0
0.00 0. 0.97 0.000 0.01 0.001 0.00002 0.21
B-D 150 0.00037 0.00018 0.1 0.2516 0.017 0.23 0.75 0.185 0.14
11 8 5 38 5 5 5 0
0.00 0. 0.97 0.000 0.01 0.000 0.00006 0.13
C-D 250 0.00037 0.00044 0.1 0.4174 0.075 0.25 0.73 0.111 0.08
04 8 5 38 5 9 7 0
0.00 0. 0.97 0.000 0.01 0.001 0.00010 0.25
D-F 400 0.00074 0.00062 0.1 0.4339 0.061 0.22 0.73 0.214 0.16
14 8 5 76 5 7 4 0
0.00 0. 0.97 0.000 0.01 0.12 0.001 0.00007 0.16
E-F 260 0.00091 0.00046 0.5668 0.043 0.24 0.73 0.130 0.09
04 8 5 94 5 5 6 0 0
0.00 0. 0.97 0.001 0.01 0.12 0.002 0.00019 0.27
F-H 660 0.00165 0.00108 0.5999 0.072 0.25 0.73 0.222 0.16
12 8 5 70 5 5 8 9 0
0.00 0. 0.97 0.000 0.01 0.000 0.00006 0.14
G-H 235 0.00083 0.00041 0.1 0.8994 0.067 0.22 0.73 0.116 0.08
04 8 5 85 5 9 2 0
0.00 0. 0.97 0.002 0.01 0.12 0.002 0.00029 0.27
H-J 895 0.00248 0.00150 0.8926 0.105 0.23 0.75 0.224 0.17
12 8 5 54 5 5 8 3 0
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

0.00 0. 0.97 0.000 0.01 0.000 0.00006 0.14


I-J 245 0.00086 0.00043 0.1 0.909 0.069 0.25 0.73 0.119 0.09
04 8 5 88 5 9 5 0
0.00 0. 0.97 0.003 0.01 0.004 0.00039 0.33
J-N 1140 0.00334 0.00193 0.15 0.705 0.083 0.22 0.73 0.266 0.19
13 8 5 43 5 7 6 0
0.00 0. 0.97 0.000 0.01 0.000 0.00005 0.10
K-N 205 0.00072 0.00036 0.1 1.0444 0.076 0.24 0.73 0.087 0.06
02 8 5 74 5 7 3 0
N- 0.00 0. 0.97 0.004 0.01 0.005 0.00048 0.37
1345 0.00406 0.00229 0.15 0.7546 0.090 0.25 0.73 0.302 0.22
IPAL 17 8 5 17 5 4 5 0
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

Karena belum memenuhi criteria perencanaan SPAL, yang v min ataupun v peaknya
dibawah angka 0,6 m/detik, maka perlu dilakukan perbaikan-perbaikan perencanaan. Yang
perlu dilakukan adalah perbaikan slope dan kedalaman air yang ada di dalam pipa yang harus
dirancang sedemikian agar memenuhi ktriteria. Maka diperlukan data-data beriukut, sebelum
akan digunakan untuk menghitung v peak rancang yang diinginkan, misalnya adalah pada
jalur C-D, yaitu:
- d peak / Dfull = 0,8
0,1
- D = 2 = 0,05 m

- d peak = (D) x (d peak/D) = 0,8 x 0,05


= 0,08
- d (1/2D) = 0,08 0,05 = 0,03

- [
= 2 x D egress Acos( { d0,5 D
0,5 D })]
[ ( {0,03
= 2 x Degress Acos 0,5 D 0,05 })]
= 106,26
- = 360 -
= 360 - 106,26 = 253,74

x 0,25 x x D2
- Luas Juring = 360

253,74
x 0,25 x 3,14 x 0,12
= 360

= 0,0055 m
0,5
= 0,5 x 2 [ ( 0,5 D ( d0,5 D ) ) ] x ( d0,5 D )
2 2
- Luas Segitiga
0,5
= 0,5 x 2 [ ( 0,05 ( 0,03 ) ) ] x ( 0,03 )
2 2

= 0,0012 m
- Luas Total = Luas Juring Luas Segitiga
= 0,0055 0,0012
= 0,0067 m
253,74
x xD x 3,14 x 0,1
- P = 360 = 360

= 0,221
A 0,0067
-Penampang basah ( R ) = P = 0,221 = 0,03

-v min asumsi = 0,6 m/detik


-n = 0,015
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

-R = 0,03
2

-Slope (S) Manning = [ v peak asumsi x n


R 0,667 ]
2

= [ 0,6 x 0,015
0,03
0,667 ] = 0,086
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

Berikut adalah hasil perhitungan data-data yang dibutuhkan untuk melakukan pembenaran:

Tabel 4.7 Perhitungan Data-Data yang Dibutuhkan untuk Pembenaran

Salur dpeak / 1/2 d- L juring L segitiga L total R= v peak V min


D d P n R s
an D D 0.5D (m) (m) (m) A/P asli asumsi
0.0 106.2 253.7 0.22 0.01 0.0 0.030
A-B 0.8 0.05 0.03 0.0055 0.0012 0.0067 0.03 0.150 0.6
0.1 8 6 4 1 5 3 3
0.0 106.2 253.7 0.22 0.01 0.0 0.030
B-D 0.8 0.05 0.03 0.0055 0.0012 0.0067 0.03 0.210 0.6
0.1 8 6 4 1 5 3 3
0.0 106.2 253.7 0.22 0.01 0.0 0.030
C-D 0.8 0.05 0.03 0.0055 0.0012 0.0067 0.03 0.130 0.6
0.1 8 6 4 1 5 3 3
0.0 106.2 253.7 0.22 0.01 0.0 0.030
D-F 0.8 0.05 0.03 0.0055 0.0012 0.0067 0.03 0.250 0.6
0.1 8 6 4 1 5 3 3
0.12 0.062 0.037 106.2 253.7 0.27 0.01 0.0 0.037
E-F 0.8 0.1 0.0086 0.0019 0.0105 0.04 0.160 0.6
5 5 5 6 4 7 5 4 9
0.12 0.062 0.037 106.2 253.7 0.27 0.01 0.0 0.037
F-H 0.8 0.1 0.0086 0.0019 0.0105 0.04 0.270 0.6
5 5 5 6 4 7 5 4 9
0.0 106.2 253.7 0.22 0.01 0.0 0.030
G-H 0.8 0.05 0.03 0.0055 0.0012 0.0067 0.03 0.140 0.6
0.1 8 6 4 1 5 3 3
0.12 0.062 0.037 106.2 253.7 0.27 0.01 0.0 0.037
H-J 0.8 0.1 0.0086 0.0019 0.0105 0.04 0.270 0.6
5 5 5 6 4 7 5 4 9
0.0 106.2 253.7 0.22 0.01 0.0 0.030
I-J 0.8 0.05 0.03 0.0055 0.0012 0.0067 0.03 0.140 0.6
0.1 8 6 4 1 5 3 3
0.1 106.2 253.7 0.33 0.01 0.0 0.045
J-N 0.8 0.075 0.045 0.0124 0.0027 0.0151 0.05 0.330 0.6
0.15 2 6 4 2 5 5 5
0.0 106.2 253.7 0.22 0.01 0.0 0.030
K-N 0.8 0.05 0.03 0.0055 0.0012 0.0067 0.03 0.100 0.6
0.1 8 6 4 1 5 3 3
0.1 106.2 253.7 0.33 0.01 0.0 0.045
N-IPAL 0.8 0.075 0.045 0.0124 0.0027 0.0151 0.05 0.370 0.6
0.15 2 6 4 2 5 5 5
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

Setelah diketahui data-data tersebut, maka berikutnya bisa menghitung berapa nilai v
peak rancang yang diinginkan. Berikut adalah contoh perhitungan, misalnya adalah pada
Jalur C-D:
- Slope yang digunakan = 0,0004
0,3117
x D2,667 x S 0,5
-Q full cek = n
0,3117
x 0,12,667 x 0,00040,5
= 0,015 = 0.0078 m/detik

0,00049
-Q peak / Q full cek = 0.0078

= 0.047474
-Q min = 0.00006666 m/detik
Q min 0.00006666
- Q full cek = 0.0078

= 0.008566309
0,67

- v full cek
1 D
= nx 4 [ ] x S0,5

0,67

=
1
0,015 [ ]
x
0,1
4
x 0,030,5

= 0,979 m/detik

1 0,67 0,5
x v full x S
- v min cek = n
1 0,67 0,5
x 0,218 x 0,0086
= 0,015

= 1,12 m/detik
1 0,67 0,5
x [R] x S
- v peak cek = n

1 0,67 0,5
x [ 0,03 ] x 0,03
= n

= 1,12 m/detik
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

Berikut adalah hasil perhitungan v min dan slope yang telah diinginkan dan telah
sesuai dengan persyaratan:
Tabel 4.8 Hasil Pembetulan Terhadap Slope dan v minimum

Slop Slop Q peak / Q Q min/ Q Vfull Vmin Vpeak


Q full chek Q min
Manning digunakan full chek full check check check check

0.0303 0.0303 0.0078 0.047474 0.00002354 0.00302477 0.979 1.120 1.120


0.0303 0.0303 0.0078 0.047474 0.00002528 0.00324843 0.979 1.110 1.120
0.0303 0.0303 0.0078 0.047474 0.00006666 0.00856631 0.979 1.110 1.120
0.0303 0.0303 0.0078 0.094948 0.00010399 0.01336306 0.979 1.110 1.120
0.0379 0.0379 0.0158 0.057895 0.00006988 0.00442215 1.274 1.510 1.460
0.0379 0.0379 0.0158 0.104656 0.00019913 0.01260228 1.274 1.510 1.460
0.0303 0.0303 0.0078 0.106251 0.00006189 0.0079533 0.979 1.110 1.120
0.0379 0.0379 0.0158 0.156984 0.00029251 0.0185118 1.274 1.510 1.460
0.0303 0.0303 0.0078 0.110772 0.00006507 0.00836113 0.979 1.110 1.120
0.0455 0.0455 0.0281 0.118818 0.00039551 0.014059 1.576 1.920 1.800
0.0303 0.0303 0.0078 0.092687 0.00005254 0.00675103 0.979 1.110 1.120
0.0455 0.0455 0.0281 0.144458 0.00048534 0.01725231 1.576 1.920 1.800

4.3 PENANAMAN PIPA

Penanaman pipa mengikuti slope rancang yang yang telah ditetapkan


sebelumnya. Penanamn dilakukan dengan diusahakan sedemikian rupa sehingga
pemompaan tidak diperlukan. Pompa digunakan apabila penanaman pipa telah
mencapai 7 meter. Untuk beberapa pipa yang memilki slope lebih landai daripada
slope muka tanah dan juga mempunyai beda ketinggian lebih dari 0,5 meter dapat
digunakan drop manhole.

Berikut adalah contoh perhitungan penanaman pipa pada jalur C-D. Namun karena
kali ini akan dilakukakan partisi/pemotongan penanaman, hal ini karena untuk menghindari
penanaman yang terlalu dalam. Oleh karena itu bisa dipartisi, yang artinya kita bisa
menempatkan manhol4 dahulu, kemudian baru dilakukan penanamannya.
-Panjang Pipa = 255.50 m
-Diameter pipa (D) = 100 mm = 0,1 m
-Slope = 0.0004
-Headloss (HL) = Panjang pipa x Slope
= 255.50 x 0.0004 = 0.1000 m
-Elevasi Tanah : Awal = 5.25m
Akhir = 5.15m
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

-Elevasi Bawah Pipa : Awal = Elevasi tanah awal 0,7 D


= 5,25 0,7 0,1
= 4,45m
Akhir = Elevasi Bawah pipa akhir HL
= 4,35 0,1
= 4,25 m
-Elevasi Atas Pipa : Awal = Elevasi bawah pipa awal + D
= 4,45 + 0,1
= 4,55 m
Akhir = Elevasi bawah pipa akhir + D
= 4,35 + 0,1
= 4,45 m
-Kedalaman Penanaman = Elevasi tanah akhir Elevasi bawah pipa akhir
= 5,15 4,354
= 0,8 m

Berikut adalah hasil perhitungan kedalaman penanaman pipa pada tiap jalur:

Tabel 4.9 Perhitungan Headloss Pada Tiap Jalur

Jalur Panjang Asli (m) D (m) D (mm) Slope HL

A-B 192.40 0.1 100 0.0000 0.0000


B-D 46.60 0.1 100 0.0011 0.0502
C-D 255.50 0.1 100 0.0004 0.1000
D-F 34.50 0.1 100 0.0014 0.0500
E-F 252.60 0.125 125 0.0004 0.1000
F-H 43.30 0.125 125 0.0012 0.0500
G-H 236.80 0.1 100 0.0004 0.1000
H-J 42.60 0.125 125 0.0012 0.0500
I-J 222.50 0.1 100 0.0004 0.1000
J-N 38.70 0.15 150 0.0013 0.0500
K-N 209.80 0.1 100 0.0002 0.0500
N-IPAL 14.20 0.15 150 0.0017 0.0237
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

Table 4.10 Perhitungan Kedalaman Penanaman Pipa

Elevasi Elevasi Bawah Elevasi Atas


Tanah Pipa Pipa Kedalaman
Jalur
Aw Akhi Penanaman (m)
Awal Akhir Awal Akhir
al r
A-B 5.30 5.20 4.50 4.50 4.60 4.60 0.70
B-D 5.20 5.15 4.50 4.45 4.60 4.55 0.70
C-D 5.25 5.15 4.45 4.35 4.55 4.45 0.80
D-F 5.15 5.10 4.35 4.30 4.45 4.40 0.80
E-F 5.20 5.10 4.30 4.20 4.43 4.33 0.90
F-H 5.10 5.05 4.20 4.15 4.33 4.28 0.90
G-H 5.15 5.05 4.35 4.25 4.45 4.35 0.80
H-J 5.05 5.00 4.15 4.10 4.28 4.23 0.90
I-J 5.10 5.00 4.30 4.20 4.40 4.30 0.80
J-N 5.00 4.90 4.10 4.05 4.25 4.20 0.85
K-N 5.00 4.90 4.20 4.15 4.30 4.25 0.75
N-
4.05 4.03 4.20 4.18 0.87
IPAL 4.90 4.90

4.4 PERHITUNGAN DAN PENENTUAN BANGUNAN PELENGKAP

Bangunan pelengkap manhole berguna sebagai jalan masuknya petugas


pengontrol saluran.Pada perencanaan ini, manhole diletakkan pada setiap jarak 50 m
dan ukuran manhole disesuaikan dengan diameter pipa terbesar. Dimana dindingnya
terbuat dari beton bertulang yang sudah dibuat di pabrik dengan ketebalan dinding 15
cm dan lubang tutupnya berdiameter 70 cm. Untuk perencanaan ini ada 3 jenis
manhole yang digunakan yaitu:
Manhole lurus
Manhole belok
Manhole pertigaan

Tabel 4.11 Jarak Antar Manhole Pada Setiap Diameter


Diameter pipa (mm) Jarak antar manhole (m)
200-300 50-75
400-750 75-125
1000-1500 125-150
2000 150-200
Sumber: Pengelolaan Sistem Drainase Dan Penyaluran Air Limbah
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
Setempat
Perumahan Sukolilo Dian Regency (SDR)

Pada perencanaan ini tergatung dari besarnya diameter dan juga berdasarkan
panjang penanaman pipa yang telah direncanakan sebelumnya. Berikut adalah
Penentuan jarak manhole dan jumlah manhole pada tiap jalur:
Tabel 4.12 Jarak dan Jumlah Manhole di Tiap Jalur
Jarak Manhole
Diameter Panjang
Salur Antar
pipa pipa Lur Bel Pertig Dro Tot
an Manhole
(mm) (m) us ok aan p al
(m)
A-B 0.1 192.4 50 3 1 4
B-D 0.1 46.4 50 1 1
C-D 0.1 255.5 50 4 4
D-F 0.1 34.5 - 1 1
E-F 0.125 252.6 50 4 4
F-H 0.125 43.3 1 1
G-H 0.1 236.8 50 3 3
H-J 0.125 42.6 1 1
I-J 0.1 222.5 50 4 4
J-N 0.15 38.7 1 1
K-N 0.1 209.8 50 4 4
N-
0.15 30 1
IPAL 1
Total Manhole 29

Anda mungkin juga menyukai