2. Cleanser
Langkah sebelumnya hanya untuk mengangkat sisa-sisa make-up dan produk berbasis silikon, makanya kita
butuh double cleansing. Selain untuk benar-benar membersihkan wajah, tahapan kedua ini juga untuk
mengangkat sisa-sisa make-up remover yang dapat menyebabkan iritasi dan menyumbat pori jika tidak
dibersihkan dengan seksama. Sekali lagi, untuk pagi hari kita bisa skip langkah pertama dan langsung masuk ke
langkah kedua ini. Jadi langkah double cleansing ini sangat penting dilakukan untuk malam hari. Untuk
produknya aku sarankan untuk menghindari produk yang mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium
Laureth Sulfate (SLES) karena lebih tidak menyebabkan iritasi. Berdasarkan pengalaman pribadi, sejak aku
mulai pakai cleanser yang tidak mengandung SLS, kulit wajahku jadi lebih jarang bermasalah. Nanti aku akan
buatkan post tersendiri mengenai pemilihan cleanser/face wash ya supaya postingan ini ga jadi terlalu panjang.
4. Treatment Products
Yang dimaksud dengan treatment products adalah produk-produk skincare yang mengandung actives, seperti
vitamin C, retinol/retinoid (vitamin A), benzoyl peroxide, salicylic acid, lactic acid, glycolic acid. Contoh-contoh
produknya seperti OST Original Pure Vitamin C20 atau Klairs Freshly Juiced Vit C Serum, Bravura Salicylic,
Lactic, dan Glycolic Acid, COSRX AHA 7 Whitehead Power Liquid, COSRX Blackhead Power Liquid, The
Ordinary Advanced Retinoid 2%, etc. Treament products ini sebaiknya tidak digunakan bersamaan karena ada
beberapa kombinasi yang tidak cocok jika dipakai dalam waktu yang bersamaan.
Retinoid: jangan digunakan bersamaan dengan Vit.C, benzoyl peroxide, dan acid
Acids: jangan digunakan bersamaan dengan retinoid dan benzoyl peroxide
Vit C: jangan digunakan bersamaan dengan retinoid dan niancinamide
Untuk yang dapat dipakai bersamaan berikut rekomendasi urutan pakainya:
Vitamin C
BHA (Salicylic acid)
AHA (glycolic acid & lactic acid)
Retinol/Retinoid
Benzoyl Peroxide (bisa juga digunakan setelah moisturizer)
6. Essence
Kalau kamu penganut aliran skincare Korea (cailah penganut :))), pasti akan menggunakan essence. Essence ini
memang the heart of Korean skincare, yang membedakan skincare ala Korea dan Western. Fungsinya adalah
memberikan nutrisi kepada kulit sehingga penyerapan product pada langkah selanjutnya, yaitu serum, ampoule,
dan moisturizer, lebih memberikan hasil yang mumpuni. Produk essence yang aku rekomendasikan seperti SKII
FTE, Missha FTE, Secret Key FTE, dan Benton Snail Bee Essence.
7. Serum/Ampoule
Langkah setelah essence adalah serum. Ada yang bilang kalau keduanya cuma beda sebutan aja, kalo di Korea
nyebutnya essence, kalo di Western nyebutnya serum. Kalo aku sendiri kurang setuju sih. Memang essence dan
serum memiliki kegunaan yang hampir sama tapi, konsistensi serum umumnya lebih kental daripada essence.
Selain itu, serum juga biasanya memiliki tujuan yang lebih spesifik, misalnya hydrating, brightening, anti-aging,
dsb. Yang lebih mirip dengan serum, adalah ampoule yang kosentrasinya formulanya lebih padat.
8. Moisturizer
Setelah selesai mengaplikasikan produk-produk skincare diatas, maka yang diperlukan adalah moisturizer, untuk
menyegel semua kandungan dalam produk yang sudah digunakan sebelumnya. Memilih moisturizer biasanya
cenderung paling mudah dibandingkan dengan produk-produk skincare lainnya karena tersedia pilihan yang
sangat banyak untuk line skincare ini. Tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit.
9. Face Oil
Langkah ini merupakan langkah tambahan yang opsional karena tidak semua orang perlu menggunakan face oil.
Tapi kalau kamu ingin pakai face oil, pakailah setelah menggunakan moisturizer. Untuk yang berkulit normal
dan kombinasi bisa menggunakan face oil sebagai pengganti moisturizer. Face oil ini sangat berguna sekali untuk
yang memiliki kulit kering, jadi bagus untuk dipakai setelah moisturizer. Aku sendiri biasanya pakai face oil
kalau habis pakai produk skincare yang sangat drying seperti Sunday Riley Good Genes.