Anda di halaman 1dari 3

1.

Make-up remover/Oil Cleanser


Tahap paling awal dari skincare routine adalah membersihkan wajah. Ini self-explanatory ya, supaya produk-
produk yang digunakan di tahap-tahap selanjutnya bisa terserap dengan sempurna. Langkah ini wajib dilakukan
kalau kamu pakai make-up, sunscreen, atau produk lainnya yang mengandung silikon. Step ini bisa di-skip untuk
pagi hari karena toh malamnya kita ga pake make-up, kan (tell me you wash your make-up before going to bed!).
Untuk produknya bisa macam-macam disesuaikan dengan kebutuhan aja, bisa micellar water, milk cleanser, oil
cleanser, cleansing balm, etc.

2. Cleanser
Langkah sebelumnya hanya untuk mengangkat sisa-sisa make-up dan produk berbasis silikon, makanya kita
butuh double cleansing. Selain untuk benar-benar membersihkan wajah, tahapan kedua ini juga untuk
mengangkat sisa-sisa make-up remover yang dapat menyebabkan iritasi dan menyumbat pori jika tidak
dibersihkan dengan seksama. Sekali lagi, untuk pagi hari kita bisa skip langkah pertama dan langsung masuk ke
langkah kedua ini. Jadi langkah double cleansing ini sangat penting dilakukan untuk malam hari. Untuk
produknya aku sarankan untuk menghindari produk yang mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium
Laureth Sulfate (SLES) karena lebih tidak menyebabkan iritasi. Berdasarkan pengalaman pribadi, sejak aku
mulai pakai cleanser yang tidak mengandung SLS, kulit wajahku jadi lebih jarang bermasalah. Nanti aku akan
buatkan post tersendiri mengenai pemilihan cleanser/face wash ya supaya postingan ini ga jadi terlalu panjang.

3. Exfoliating/Acid Toner atau Toner


Eksfoliasi merupakan salah satu step yang penting dalam skincare routine. Fungsinya adalah untuk mengangkat
sel-sel kulit mati yang diproduksi oleh kulit kita. Jika tidak dilakukan, sel-sel kulit mati yang tidak terangkat
dapat membuat penyerapan produk skincare lainnya tidak efektif. Makanya langkah ini dilakukan sebelum
penggunaan produk treatment. Pilih jenis toner yang mengandung acid untuk melakukan ekfoliasi ringan yang
dapat dilakukan setiap hari, seperti Pixi Glow Tonic atau my personal favorite Son&Park Beauty Water. Kalau
kamu tidak mau atau belum berani menggunakan acid toner, maka pada step ini kamu bisa gunakan toner biasa
yang tidak mengandung acid, jadi hanya sebagai cleansing toner atau pH-balancing toner seperti COSRX
AHA/BHA Clarifying Toner (sebenarnya termasuk acid toner juga tapi sangat ringan kandungannya) atau Klairs
Clarifying Toner

4. Treatment Products
Yang dimaksud dengan treatment products adalah produk-produk skincare yang mengandung actives, seperti
vitamin C, retinol/retinoid (vitamin A), benzoyl peroxide, salicylic acid, lactic acid, glycolic acid. Contoh-contoh
produknya seperti OST Original Pure Vitamin C20 atau Klairs Freshly Juiced Vit C Serum, Bravura Salicylic,
Lactic, dan Glycolic Acid, COSRX AHA 7 Whitehead Power Liquid, COSRX Blackhead Power Liquid, The
Ordinary Advanced Retinoid 2%, etc. Treament products ini sebaiknya tidak digunakan bersamaan karena ada
beberapa kombinasi yang tidak cocok jika dipakai dalam waktu yang bersamaan.
 Retinoid: jangan digunakan bersamaan dengan Vit.C, benzoyl peroxide, dan acid
 Acids: jangan digunakan bersamaan dengan retinoid dan benzoyl peroxide
 Vit C: jangan digunakan bersamaan dengan retinoid dan niancinamide
Untuk yang dapat dipakai bersamaan berikut rekomendasi urutan pakainya:
 Vitamin C
 BHA (Salicylic acid)
 AHA (glycolic acid & lactic acid)
 Retinol/Retinoid
 Benzoyl Peroxide (bisa juga digunakan setelah moisturizer)

5. Hydrating Toner/Face Mist


This step is totally optional and depends on which routine you’re going for. Kalau routine yang digunakan adalah
yang simple/basic, langkah ini bisa di-skip. Tapi kalau menggunakan routine yang melibatkan penggunaan
actives (treatment products seperti diatas) wajib hukumnya diikuti dengan penggunaan hydrating toner. Kenapa?
Karena treatment products seperti acids dkk dapat menyebabkan kulit menjadi kering atau dehidrasi sehingga
penting sekali menggunakan hydrating toner untuk menghidrasi kulit.

6. Essence
Kalau kamu penganut aliran skincare Korea (cailah penganut :))), pasti akan menggunakan essence. Essence ini
memang the heart of Korean skincare, yang membedakan skincare ala Korea dan Western. Fungsinya adalah
memberikan nutrisi kepada kulit sehingga penyerapan product pada langkah selanjutnya, yaitu serum, ampoule,
dan moisturizer, lebih memberikan hasil yang mumpuni. Produk essence yang aku rekomendasikan seperti SKII
FTE, Missha FTE, Secret Key FTE, dan Benton Snail Bee Essence.

7. Serum/Ampoule
Langkah setelah essence adalah serum. Ada yang bilang kalau keduanya cuma beda sebutan aja, kalo di Korea
nyebutnya essence, kalo di Western nyebutnya serum. Kalo aku sendiri kurang setuju sih. Memang essence dan
serum memiliki kegunaan yang hampir sama tapi, konsistensi serum umumnya lebih kental daripada essence.
Selain itu, serum juga biasanya memiliki tujuan yang lebih spesifik, misalnya hydrating, brightening, anti-aging,
dsb. Yang lebih mirip dengan serum, adalah ampoule yang kosentrasinya formulanya lebih padat.

8. Moisturizer
Setelah selesai mengaplikasikan produk-produk skincare diatas, maka yang diperlukan adalah moisturizer, untuk
menyegel semua kandungan dalam produk yang sudah digunakan sebelumnya. Memilih moisturizer biasanya
cenderung paling mudah dibandingkan dengan produk-produk skincare lainnya karena tersedia pilihan yang
sangat banyak untuk line skincare ini. Tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit.

9. Face Oil
Langkah ini merupakan langkah tambahan yang opsional karena tidak semua orang perlu menggunakan face oil.
Tapi kalau kamu ingin pakai face oil, pakailah setelah menggunakan moisturizer. Untuk yang berkulit normal
dan kombinasi bisa menggunakan face oil sebagai pengganti moisturizer. Face oil ini sangat berguna sekali untuk
yang memiliki kulit kering, jadi bagus untuk dipakai setelah moisturizer. Aku sendiri biasanya pakai face oil
kalau habis pakai produk skincare yang sangat drying seperti Sunday Riley Good Genes.

10. Sleeping Pack/Sunscreen


Langkah terakhir ini tergantung waktu pemakaian. Untuk malam hari berarti sleeping pack, sementara untuk
siang hari berarti sunscreen. Kita bahas satu-satu, ya. Sleeping pack sebenarnya adalah sejenis masker yang
diaplikasikan tipis-tipis dan dipakai di malam hari sebelum tidur. Jadi masker ini dipakai semalaman dan bekerja
selama kita tidur. Langkah ini juga sebenarnya opsional jadi bisa di-skip jika merasa ga butuh. Kadang ada juga
beberapa produk yang judulnya sleeping pack tapi bisa digunakan sebagai moisturizer misalnya COSRX
Honey & Rice Overnight Mask. Aku pribadi ga pernah pakai sleeping pack dan ga kepengen soalnya kayanya
ribet aja tidurnya kalo masih ada sisa-sisa produk yang ga terserap.
Untuk pagi hari, langkah terakhir skincare routine yang penting banget dan ga boleh di-skip adalah sunscreen.
Aku selalu tekanin pentingnya pake sunscreen ke temen-temen aku. You don’t have to use all the skincare
products and routine but please use sunscreen in the morning. Apalagi kalo malamnya kita pakai treatment
products yang mengandung actives. Karena biasanya bahan actives ini membuat kulit kita menjadi lebih sensitif
terhadap matahari. Kalau kamu pakai makeup, sunscreen ini harus dipakai sebelum menggunakan makeup dan
harus digunakan 15-20 menit sebelum kulit terpapar sinar matahari. Aku juga kurang rekomen untuk pakai
sunscreen yang 2 in 1 aka make-up (e.g. BB cream, primer, foundation, cushion, etc.) yang mengandung SPF.
Sebagus-bagusnya sunscreen adalah yang memang benar-benar berfungsi sebagai sunscreen aja jadi kemampuan
melindunginya dari sinar UV A dan UV B tidak terkompromi.

Anda mungkin juga menyukai