Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian dari alkaloid, glikosida, saponin, fenolik, flavonoid, dan

terpenoid ?

Jawab :

a. Alkaloid

Alkaloid adalah campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih

dimana partikel-partikel zat koloid tersebar merata dalam zat lain.


b. Glikosida
Glikosida merupakan kandungan aktif tanaman yang termasuk

kelompok metabolit sekunder. Glikosida adalah gabungan dua

senyawa, yaitu gula (glikon) dan bukan gula(aglikon).


c. Saponin
Saponin merupakan senyawa glikosida kompleks yaitu senyawa hasil

kondensasi suatu gula dengan suatu senyawa hidroksil organic yang

apabila dihidrolisis akan menghasilkan gula (glikon) dan non-gula

(aglikon).
d. Fenolik
Fenolik merupakan senyawa yang banyak ditemukan pada tumbuhan

dan memiliki cincin aromatik satu atau lebih gugus hidroksi (OH) dan

gugus-gugus lain.
e. Flavanoid
Flavanoid merupakan metabolit sekunder tanaman yang memiliki

kandungan antioksidan dan kelat yang signifikan.


f. Terpenoid
Terpenoid merupakan derivat dehidrogenasi dan oksigenasi dari

senyawa terpen yang merupakan suatu golongan hidrokarbon yang

banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan sebagian kelompok hewan.


2. sebutkan masing-masing tanaman yang mengandung alkaloid, glikosida,

saponin, fenolik, plavonoid dan terpenoid ?


Jawab :
a. Alakaloid
Jarak wulung (Jatropha gossypipolia L.)
Gadung (Discorea hispida Dennest)
Srikaya (Annona squamosa L.)
Brotowali (Tinospora crispa L.)
Tapak dara (Catharantus roseus L.)
Kecubung (Datura metel L.)

Sidaguri (Sida rhombifolia L.)

b. Glikosida
Pepaya (Carica papaya L.)
Brotowali (Tinospora crispa L.)
Lidah buaya (Aloe vera)
Jeruk lemon (Citrus limon L.)

c. Saponin
Melati (Jasminum Sambac Ait)
Labu siam (Secium edule)
Daun sirih (Piper Betle L.)
d. Fenolik
Thymi herba (Thymus Vulgaris L.)
Monarda (Monarda punctata L.)
Daun sirih (Piper Betle L.)
e. Flavanoid
Temu putih (Curcuma zedoaria)
Wortel (Daucus carota)
Tempuyung (Sonchus arvensis linn)
Labu siam (Secium edule)
Kemangi (Ocimum basilicum L.)
Sambiloto (Androgrhapis paniculata)
Serai (cymbopogon nardus)
f. Terpenoid
Cengkeh (Syzygium aromaticum L.)
Nilam (Pogostemon hortenis Benth)
Biji pala (Myristica semen)
Melati (Jasminum Sambac Ait)
Temulawak (Curcuma xanthorriza)
DAFTAR PUSTAKA

1. Egon Stahl. 1985. Analisis obat Secara Kromatografi dan


Mikroskopi. Penerbit ITB. Bandung.

2. Trevor Robinson. 2000. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi.


Penerbit ITB. Bandung.

3. Anonim. 2009. Alkaloid. www.dieno.wordpress.com diakses 9


November 2015.

Anda mungkin juga menyukai