Anda di halaman 1dari 39

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


Alamat Kantor: Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Kotak Pos 4104, Jakarta 12041
Phone : 573-1665 (3 saluran), 573-3129, 573-6365, 572-5031, 573-1177, 573-7102
Faksimili : 572-1245, 572-1244, 572-1243, 574-1664

SALINAN
PERATURAN
KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 019/H/EP/2017

TENTANG

BENTUK, SPESIFIKASI, PENCETAKAN/PENGGANDAAN,


DAN PENDISTRIBUSIAN
BLANGKO SERTIFIKAT HASIL UJIAN NASIONAL PADA SATUAN PENDIDIKAN
DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Ijazah dan Sertifikat
Hasil Ujian Nasional, perlu diatur Bentuk, Spesifikasi,
Pencetakan, dan Pendistribusian Blangko Sertifikat Hasil Ujian
Nasional;
b. bahwa untuk menjamin keaslian dan keabsahan Sertifikat
Hasil Ujian Nasional perlu diatur bentuk dan spesifikasi
Sertifikat Hasil Ujian Nasional;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan tentang Bentuk,
Spesifikasi, Pencetakan/Penggandaan, dan Pendistribusian
Blangko Sertifikat Hasil Ujian Nasional pada Satuan
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran
2016/2017;

1
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5157);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4769);
5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah sebagaimana beberapa kali
dibuah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun
2015 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas Luar Biasa;

2
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar
Oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan
Pendidikan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Ijazah dan Sertifikat
Hasil Ujian Nasional.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG
BENTUK, SPESIFIKASI, PENCETAKAN/PENGGANDAAN, DAN
PENDISTRIBUSIAN BLANGKO SERTIFIKAT HASIL UJIAN
NASIONAL PADA SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN
MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

3
Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :


1. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SHUN adalah surat
keterangan yang berisi Nilai UN serta tingkatan capaian Standar Kompetensi
Lulusan yang dinyatakan dalam kategori;
2. Blangko SHUN adalah format resmi yang ditetapkan oleh Kepala Badan;
3. Kepala Badan adalah Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan.

Pasal 2

(1) SHUN adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh satuan pendidikan
terakreditasi sebagai pengakuan pencapaian kompetensi peserta didik setelah
mengikuti Ujian Nasional;
(2) SHUN memuat:
a. identitas peserta didik;
1) SMP/MTs/Paket B/Wustha:
Nama, Tempat dan Tanggal Lahir, Nomor Induk Siswa Nasional
(NISN), dan Nomor Peserta Ujian Nasional
2) SMA/MA/Paket C:
Nama, Tempat dan Tanggal Lahir, Nomor Induk Siswa Nasional
(NISN), dan Nomor Peserta Ujian Nasional
3) SMK:
a) Nama, Tempat dan Tanggal Lahir, Nomor Induk Siswa Nasional
(NISN), Nomor Peserta Ujian Nasional,
b) Program Studi Keahlian, dan Kompetensi Keahlian
4) SMPLB dan SMALB:
a) Nama, Tempat dan Tanggal Lahir, Nomor Induk Siswa Nasional
(NISN), dan Nomor Peserta Ujian Nasional
b) Jenis Kekhususan
b. tanggal dan tempat pelaksanaan Ujian Nasional;
c. identitas satuan pendidikan asal;
Nama Satuan Pendidikan Asal dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
d. identitas satuan pendidikan penyelenggara Ujian Nasional;
e. nama kepala satuan pendidikan penyelenggara ujian nasional;
f. pernyataan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah menempuh
Ujian Nasional;

4
g. nilai Ujian Nasional untuk setiap mata pelajaran yang diikuti;
h. kode digital (barcode/QR code) sebagai tanda untuk validasi keabsahan
SHUN;
i. nomor seri SHUN; dan
j. tempat dan tanggal penerbitan;
(3) SHUN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiri dengan profil capaian
kompetensi peserta didik pada setiap mata pelajaran yang diikuti, sebagai
satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Pasal 3
(1) Spesifikasi Kertas Blangko SHUN dan spesifikasi Kertas Blangko Lampiran
SHUN terdiri atas:
a. spesifikasi kertas Blangko SHUN;
b. spesifikasi bingkai Blangko SHUN; dan
c. spesifikasi kertas Blangko Lampiran SHUN.
(2) Spesifikasi kertas Blangko SHUN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a adalah sebagai berikut:
a. Jenis : kertas berpengaman khusus (security paper);
b. Ukuran : 21 cm x 29,7 cm tegak;
c. Berat : 100 gr/m dengan toleransi 4 gr/m;
d. Tebal : 100 mikrometer dengan toleransi 10 mikrometer;
e. Opasitas : 90 % (minimum);
f. Kecerahan : 80 % dengan toleransi 2 % (brightness);
g. Bahan : pulp kayu kimia 100 %;
h. Warna : putih;
i. Pengaman : tanda air lambang negara Garuda Pancasila sebar; dan
j. Minutering : 1) berupa serat berwarna merah kasat mata yang
berpendar berwarna merah jika disinari dengan sinar
ultraviolet.
2) berupa serat berwarna biru dan kuning tidak kasat
mata yang berpendar berwarna biru dan kuning jika
disinari dengan sinar ultraviolet.
(3) Spesifikasi bingkai Blangko SHUN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b adalah sebagai berikut:
a. berbentuk persegi panjang vertikal;
b. lebar 1,5 cm dengan jarak 1 cm dari tepi kertas;
c. berbentuk ornamen; dan
5
d. kombinasi warna:
1) biru (pantone 293 U), kuning (pantone 123 U), dan hitam untuk SMP,
MTs, SMPTK, SMPLB, SMPT, SPK, dan Paket B/Wustha;
2) abu-abu (pantone 430 U), kuning (pantone 123 U), dan hitam untuk
SMA, MA, SMTK, SMAK, SMALB, SMAT, SPK, dan Paket C; dan
3) hijau (pantone 620 CVU), kuning (pantone 123 U), dan hitam untuk
SMK dan MAK.
(4) Spesifikasi kertas blangko Lampiran SHUN sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c adalah sebagai berikut:
a. Jenis : HVS;
b. Ukuran : A4 (21 cm x 29,7 cm);
c. Berat : 80 s.d 100 gr/m; dan
d. Warna : putih.

Pasal 4

(1) Spesifikasi Security Printing Blangko SHUN terdiri atas:


a. Latar belakang yang kasat mata; dan
b. Latar belakang yang tidak kasat mata.
(2) Latar belakang yang kasat mata sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri atas:
a. Logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada bagian tengah
Blangko.
b. Lambang Negara Garuda Pancasila yang terletak dalam lingkaran dengan
diameter 20 mm menggunakan tinta kasat mata yang memendar
berwarna merah apabila disinari ultra violet (visible to invisible);
c. teks KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK

INDONESIA, kasat mata berwarna hitam menggunakan huruf Arial


kapital ukuran 14 point menjadi tidak kasat mata/transparan apabila
dilihat melalui lampu /kamera infrared (IR transparant ink); dan

d. teks SERTIFIKAT HASIL UJIAN NASIONAL kasat mata

berwarna hitam menggunakan huruf Garamond Bold kapital ukuran 18


point menjadi tidak kasat mata/transparan apabila dilihat melalui lampu
/kamera infrared (IR transparant ink);

6
e. Pemberian nomor (Nomorator) Blangko SHUN terdiri atas 7 (tujuh) digit
dengan menggunakan huruf Arial ukuran 14 point dan tinta kasat mata
yang memendar berwarna merah apabila disinari ultra violet (visible to
invisible).
(3) Latar belakang yang tidak kasat mata sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b, terdiri atas:
a. blok pada logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memendar
berwarna biru apabila disinari sinar ultra violet gelombang panjang;

b. tulisan berkontur/outline , pada bagian bawah

tengah dengan posisi di bawah logo pada poin a, menggunakan tinta tidak
kasat mata yang memendar berwarna kuning apabila disinari sinar ultra
violet gelombang panjang dan berwarna merah jika disinari sinar
ultraviolet gelombang pendek.
c. tanda pengaman dua dimensi yang diletakkan pada ornamen sudut kiri
atas yang apabila ditempel dengan film raster khusus akan tampak logo
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, apabila dibalik/diputar akan
tampak kata DIKDAS untuk SMP, MTs, SMPLB, dan Paket B/Wustha
dan akan tampak kata DIKMEN untuk SMA, MA, SMALB, SMK, dan
Paket C.
d. tanda pengaman dua dimensi yang diletakkan pada ornamen sudut kanan
atas yang apabila ditempel dengan film raster khusus akan tampak
Lambang Negara Garuda Pancasila dan apabila dibalik/diputar akan
tampak angka 2017.
e. pengaman anti-copy bergradasi warna dan mengandungpesan
CO
tersembunyi di dalamnya berupa kata COPY dengan tampilan
PY
yang apabila direproduksi/ dipindai (scan)/difotokopi, terdapat pada
ornamen kanan bagian bawah.
f. tanda pengaman tambahan yang hanya diketahui oleh penyedia
barang/jasa dan tidak boleh diletakkan atau tumpang tindih pada
Lambang Negara Garuda Pancasila.

7
Pasal 5

Aplikasi hologram pada Blangko SHUN sebagai berikut:


a. hologram terletak pada ornamen kiri bingkai bagian bawah;
b. ukuran hologram metalized berwarna silver berdiameter 24 mm;
c. hologram meliputi 2D/3D Logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dengan latar belakang dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu bagian atas
mendekati warna merah dan bagian bawah mendekati warna silver;
d. hologram bila difotocopy tampak logo Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dengan latar belakang bagian atas menjadi berwarna hitam dan
bagian bawah menjadi berwarna putih; dan
e. teks KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 pada hologram,
apabila disinari ultra violet akan memendar berwarna merah di bagian kiri
dan kanan, serta warna kuning di bagian tengah, dengan pembagian simetris
vertikal per tiga bagian dari ukuran diameter hologram.

Pasal 6

(1) Jumlah lintasan cetak Blangko SHUN Halaman Muka sebanyak 7 (tujuh)
lintasan, sebagai berikut:
a. Lintasan pertama sampai dengan lintasan kedua untuk cetakan bingkai,
logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tanda pengaman yang
hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat (film raster khusus), anti-
copy, dan kode rahasia yang hanya diketahui pihak penyedia barang/jasa
dan Pemberi Tugas.
b. Lintasan ketiga Lambang Negara Garuda Pancasila menggunakan tinta
kasat mata yang memendar berwarna merah apabila disinari ultra violet
(visible to invisible).

c. Lintasan keempat untuk cetakan tulisan

(kontur/outline), menggunakan tinta tidak kasat mata yang memendar


berwarna kuning apabila disinari sinar ultra violet gelombang panjang dan
berwarna merah jika disinari sinar ultraviolet gelombang pendek;
d. Lintasan kelima untuk logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(blok), menggunakan tinta tidak kasat mata yang akan memendar
berwarna biru apabila disinari sinar ultra violet gelombang panjang;
e. Lintasan keenam untuk cetakan teks halaman muka menggunakan tinta
kasat mata yang akan berubah menjadi hilang/transparan apabila dilihat

8
melalui lampu /kamera infrared (IR transparant ink).
f. Lintasan ketujuh untuk cetakan nomorator atau nomor urut Blangko
SHUN, terdiri dari 7 (tujuh) angka/digit pada bingkai bawah bagian tengah
menggunakan tinta kasat mata tetapi memendar berwarna merah bila
disinari ultra violet (visible to invisible).

Pasal 7

(1) Nomor SHUN mencakup kode penerbitan.


(2) Kode penerbitan terdiri dari:
a. DN dan dua digit angka arab untuk SHUN yang diterbitkan oleh sekolah di
dalam negeri.
b. LN dan dua digit angka arab untuk SHUN yang diterbitkan oleh Sekolah
Indonesia di luar negeri.
(3) Ketentuan mengenai spesifikasi blangko SHUN dan spesifikasi blangko
lampiran SHUN tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini.
(4) Daftar Nomor Kode SHUN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Kepala Badan ini.
(5) Ketentuan contoh format cetak SHUN dan format cetak lampiran SHUN
tercantum dalam lampiran III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Kepala Badan ini.

Pasal 8

Satuan pendidikan yang terbukti mengeluarkan bentuk dan spesifikasi Blangko


SHUN yang tidak sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Kepala Badan ini
dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 9

(1) Pencetakan/penggandaan dan pendistribusian Blangko SHUN dilakukan oleh


Badan Penelitian dan Pengembangan melalui Kelompok Kerja Unit Layanan
Pengadaan di tingkat provinsi yang selanjutnya disebut Pokja ULP Pengadaan
Barang/Jasa Bahan Ujian Nasional pada Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(2) Mekanisme pencetakan/penggandaan dan pendistribusian Blangko SHUN
dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4
9
Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
(3) Pelaksanaan pencetakan/penggandaan dan pendistribusian Blangko SHUN
dilakukan oleh perusahaan security printing yang mempunyai izin dari Badan
Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (BOTASUPAL).

Pasal 10

(1) Pokja ULP Pengadaan Barang/Jasa Bahan Ujian Nasional bertanggung jawab
dalam mengusulkan pemenang pelaksanaan pencetakan/penggandaan dan
pendistribusian blangko SHUN kepada pejabat pembuat komitmen UN tingkat
provinsi.
(2) Pejabat pembuat komitmen UN tingkat provinsi melakukan perjanjian kontrak
dengan pemenang pengadaan pencetakan/penggandaan dan pendistribusian
blangko SHUN Tingkat Provinsi.
(3) Pemenang pengadaan pencetakan/penggandaan dan pendistribusian Blangko
SHUN Tingkat Provinsi meminta persetujuan hasil cetak coba (proof) ke Badan
Penelitian dan Pengembangan.
(4) Badan Penelitian dan Pengembangan melakukan persetujuan terhadap hasil
cetak coba yang diajukan oleh pemenang pengadaan
pencetakan/penggandaan dan pendistribusian blangko SHUN tingkat
provinsi.
(5) Setelah mendapat persetujuan hasil cetak coba (proof) dari Badan Penelitian
dan Pengembangan, Pejabat Pembuat Komitmen UN tingkat provinsi
memerintahkan pemenang pengadaan pencetakan/penggandaan dan
pendistribusian blangko SHUN Tingkat Provinsi melakukan cetak masal.

Pasal 11

(1) Pejabat Pembuat Komitmen UN tingkat provinsi bertanggung jawab dalam


pelaksanaan pencetakan/penggandaan dan pendistribusian blangko SHUN
sampai ke Provinsi.
(2) Pejabat Pembuat Komitmen UN tingkat provinsi wajib melaporkan
pencetakan/penggandaan dan pendistribusian blangko SHUN kepada Badan
Penelitian dan Pengembangan.

10
Pasal 12

(1) Dinas Pendidikan Provinsi mencetak SHUN menggunakan aplikasi yang


disiapkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan;
(2) Dinas Pendidikan Provinsi mendistribusikan SHUN kepada Satuan Pendidikan
melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
(3) Satuan Pendidikan mendistribusikan SHUN kepada peserta didik yang telah
menempuh Ujian Nasional.

Pasal 13

Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam peraturan ini


akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Pasal 14

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 6 April 2017
KEPALA BADAN,

TTD

TOTOK SUPRAYITNO
NIP 196010051986031005

Salinan sesuai dengan aslinya,


KEPALA BAGIAN HUKUM,
TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN

DRA. YUANITA ROSYANTI, M.M.


NIP 196109121981032001

11
LAMPIRAN I
Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor : 019/H/EP/2017
Tanggal: 6 April 2017
Tentang Bentuk, Spesifikasi, Pencetakan/Penggandaan, dan Pendistribusian
Blangko Sertifikat Hasil Ujian Nasional Pada Satuan Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2016/2017

SPESIFIKASI BLANGKO SHUN

Spesifikasi Kertas Blangko SHUN


Jenis : kertas berpengaman khusus (security paper);
Ukuran : 21 cm x 29,7 cm tegak;
Berat : 100 gr/m dengan toleransi 4 gr/m;
Tebal : 100 mikrometer dengan toleransi 10 mikrometer;
Opasitas : 90 % (minimum);
Kecerahan : 80 % dengan toleransi 2 % (brightness);
Bahan : pulp kayu kimia 100 %;
Warna : putih;
Pengaman : tanda air lambang negara Garuda Pancasila sebar;
Minutering : 1) berupa serat berwarna merah kasat mata yang berpendar berwarna merah jika
disinari dengan sinar ultraviolet.
2) berupa serat berwarna biru dan kuning tidak kasat mata yang berpendar berwarna biru dan
kuning jika disinari dengan sinar ultraviolet.

Spesifikasi Bingkai Blangko SHUN


berbentuk persegi panjang vertikal;
lebar 1,5 cm dengan jarak 1 cm dari tepi kertas;
berbentuk ornamen; dan
kombinasi warna:
1) biru (pantone 293 U), kuning (pantone 123 U), dan hitam untuk SMP, MTs, SMPLB, dan Paket B/Wustha;
2) abu-abu (pantone 430 U), kuning (pantone 123 U), dan hitam untuk SMA, MA, SMALB, dan Paket C;
3) hijau (pantone 620 CVU), kuning (pantone 123 U), dan hitam untuk SMK.

12
SPESIFIKASI BLANGKO LAMPIRAN SHUN

Spesifikasi Kertas Lampiran SHUN

Jenis : HVS;
Ukuran : A4 (21 cm x 29,7 cm);
Berat : 80 s.d 100 gr/m;
Warna : putih.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 6 April 2017
KEPALA BADAN,

TTD

TOTOK SUPRAYITNO
NIP 196010051986031005

Salinan sesuai dengan aslinya,


KEPALA BAGIAN HUKUM,
TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN

DRA. YUANITA ROSYANTI, M.M.


NIP 196109121981032001

13
LAMPIRAN II
Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor : 019/H/EP/2017
Tanggal: 6 April 2017
Tentang Bentuk, Spesifikasi, Pencetakan/Penggandaan, dan Pendistribusian
Blangko Sertifikat Hasil Ujian Nasional Pada Satuan Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2016/2017

DAFTAR NOMOR KODE

Nomor kode terdiri atas kode tempat penerbitan dan kode sekolah sebagai berikut:
1. Kode tempat penerbitan, terdiri atas:
a. Kode penerbitan dalam negeri, untuk SHUN yang diterbitkan oleh sekolah
di dalam negeri, berupa dua huruf kapital (DN) dan dua digit angka arab,
dengan urutan sebagai berikut:
DN-01 = Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
DN-02 = Propinsi Jawa Barat
DN-03 = Propinsi Jawa Tengah
DN-04 = Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
DN-05 = Propinsi Jawa Timur
DN-06 = Propinsi Aceh
DN-07 = Propinsi Sumatera Utara
DN-08 = Propinsi Sumatera Barat
DN-09 = Propinsi Riau
DN-10 = Propinsi Jambi
DN-11 = Propinsi Sumatera Selatan
DN-12 = Propinsi Lampung
DN-13 = Propinsi Kalimantan Barat
DN-14 = Propinsi Kalimantan Tengah
DN-15 = Propinsi Kalimantan Selatan
DN-16 = Propinsi Kalimantan Timur
DN-17 = Propinsi Sulawesi Utara
DN-18 = Propinsi Sulawesi Tengah
DN-19 = Propinsi Sulawesi Selatan
DN-20 = Propinsi Sulawesi Tenggara
14
DN-21 = Propinsi Maluku
DN-22 = Propinsi Bali
DN-23 = Propinsi Nusa Tenggara Barat
DN-24 = Propinsi Nusa Tenggara Timur
DN-25 = Propinsi Papua
DN-26 = Propinsi Bengkulu
DN-27 = Propinsi Maluku Utara
DN-28 = Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
DN-29 = Propinsi Gorontalo
DN-30 = Propinsi Banten
DN-31 = Propinsi Kepulauan Riau
DN-32 = Propinsi Sulawesi Barat
DN-33 = Propinsi Papua Barat
DN-34 = Propinsi Kalimantan Utara

b. Kode penerbitan luar negeri, untuk SHUN yang diterbitkan oleh sekolah
Indonesia di luar negeri, berupa dua huruf kapital (LN) dan dua digit
angka arab, dengan urutan sebagai berikut:
1) Satuan Pendidikan Formal Luar Negeri
LN-01 = Sekolah Indonesia Wassenar
LN-02 = Sekolah Indonesia Moskow
LN-03 = Sekolah Indonesia Cairo
LN-04 = Sekolah Indonesia Riyadh
LN-05 = Sekolah Indonesia Jeddah
LN-06 = Sekolah Indonesia Islamabad
LN-07 = Sekolah Indonesia Yangoon
LN-08 = Sekolah Indonesia Bangkok
LN-09 = Sekolah Indonesia Kuala Lumpur
LN-10 = Sekolah Indonesia Singapura
LN-11 = Sekolah Indonesia Tokyo
LN-12 = Sekolah Indonesia Damascus
LN-13 = Sekolah Indonesia Davao
LN-14 = Sekolah Indonesia Kinabalu
LN-15= Sekolah Indonesia Den Haag
LN-16 = Sekolah Indonesia Beograd

15
2) Satuan Pendidikan Non Formal Luar Negeri
LN-01 = Program Paket Singapura
LN-02 = Program Paket Malaysia (Kuala Lumpur, Kinabalu,
Kuching)
LN-03 = Program Paket Hongkong (Hongkong, Makau)
LN-04 = Program Paket Arab Saudi (Riyadh)
LN-05 = Program Paket Taiwan

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 6 April 2017
KEPALA BADAN,

TTD

TOTOK SUPRAYITNO
NIP 196010051986031005

Salinan sesuai dengan aslinya,


KEPALA BAGIAN HUKUM,
TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN

DRA. YUANITA ROSYANTI, M.M.


NIP 196109121981032001

16
LAMPIRAN III
Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor : 019/H/EP/2017
Tanggal: 6 April 2017
Tentang Bentuk, Spesifikasi, Pencetakan/Penggandaan, dan Pendistribusian
Blangko Sertifikat Hasil Ujian Nasional Pada Satuan Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2016/2017

KETENTUAN CONTOH FORMAT CETAK SHUN


Contoh Format Cetak pada Blangko SHUN SMA

17
Contoh Format Cetak pada Blangko SHUN Paket C

18
Contoh Format Cetak pada Blangko SHUN SMK

19
Contoh Format Cetak pada Blangko SHUN SMP

20
Contoh Format Cetak Lampiran SHUN

Contoh Format Cetak Lampiran SHUN SMA

Nama : Wempy Susilo NISN : 9963695416


Tempat/Tanggal Lahir : Pangkalan Berandan, 21 Februari 1999 Nomor Peserta Ujian Nasional : 3-14-01-01-060-056-9
Sekolah Asal : SMA Negeri 15, Jakarta Pusat NPSN : 20100170

DN- M 0000000

21
Contoh Format Cetak Lampiran SHUN Paket C

Nama : Wempy Susilo NISN : 9963695416


Tempat/Tanggal Lahir : Pangkalan Berandan, 21 Februari 1999 Nomor Peserta Ujian Nasional : 3-14-01-01-060-056-9
Satuan Pendidikan Asal : PKBM Cahaya, Jakarta Pusat NPSN : 20100170

DN- PC 0000000

22
Contoh Format Cetak Lampiran SHUN SMK

Nama : Wempy Susilo NISN : 9963695416


Tempat/Tanggal Lahir : Pangkalan Berandan, 21 Februari 1999 Nomor Peserta Ujian Nasional : 3-14-01-01-060-056-9
Sekolah Asal : SMK Negeri 5, Jakarta Pusat NPSN : 20100170

DN- M 0000000

23
Contoh Format Cetak Lampiran SHUN SMP

Nama : Wempy Susilo NISN : 9963695416


Tempat/Tanggal Lahir : Pangkalan Berandan, 21 Februari 2000 Nomor Peserta Ujian Nasional : 3-14-01-01-060-056-9
Sekolah Asal : SMP Negeri 15, Jakarta Pusat NPSN : 20100170

DN- D 0000000

24
Lampiran SHUN memuat Capaian Kompetensi Siswa yang menggambarkan
ketercapaian kompetensi tertentu dalam setiap mata pelajaran yang diikuti. Susunan
kompetensi pada setiap mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional adalah
sebagai berikut:

I. Kompetensi yang diujikan pada SMP/MTs


1. Bahasa Indonesia

No Kompetensi
1. Membaca Nonsastra
2. Membaca Sastra
3. Menulis Terbatas
4. Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf
5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca

2. Bahasa Inggris

No Kompetensi
1. Fungsi Sosial
2. Struktur Teks
3. Unsur Kebahasaan

3. Matematika

No Kompetensi
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang

4. Ilmu Pengetahuan Alam

No Kompetensi
1. Pengukuran, zat dan sifatnya
2. Mekanika dan Tata Surya
3. Gelombang, Listrik dan Magnet
4. Makhluk hidup dan lingkungannya
5. Struktur dan fungsi makhluk hidup

25
II. Kompetensi yang diujikan pada SMA/MA, SMTK, dan SMAK
1. Bahasa Indonesia - IPA/IPS/Keagamaan

No Kompetensi
1. Membaca Nonsastra
2. Membaca satra
3. Menulis terbatas
4. Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf
5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca

2. Bahasa Indonesia Bahasa

No Kompetensi
1. Membaca non sastra
2. Menulis terbatas
3. Struktur Kebahasaan

3. Sastra Indonesia Bahasa

No Kompetensi
1. Membaca sastra
2. Menulis sastra
3. Aspek Kesastraan

4. Bahasa Inggris - IPA/IPS/Bahasa/Keagamaan

No Kompetensi
1. Fungsi Sosial
2. Struktur Teks
3. Unsur Kebahasaan

5. Bahasa Arab Bahasa

No Kompetensi
1. Membaca (Qiraah)
2. Kosa Kata (Mufradat)
3. Unsur Kebahasaan (Tarkib/Qawaid)

6. Bahasa Jepang Bahasa

No Kompetensi
1. Membaca
2. Kosa kata

26
No Kompetensi
3. Unsur kebahasaan
4. Huruf Kana dan kanji

7. Bahasa Jerman Bahasa

No Kompetensi
1. Membaca
2. Kosa Kata dan Ungkapan Komunikatif
3. Unsur Kebahasaan

8. Bahasa Perancis Bahasa

No Kompetensi
1. Membaca
2. Kosa Kata
3. Unsur Kebahasaan/menulis

9. Bahasa Mandarin Bahasa

No Kompetensi
1. Membaca
2. Kosakata
3. Struktur Kebahasaan
4. Aksara Han

10. Matematika IPA

No Kompetensi
1. Aljabar
2. Kalkulus
3. Geometri dan Trigonometri
4. Statistika

11. Matematika IPS/Keagamaan

No Kompetensi
1. Aljabar
2. Kalkulus
3. Geometri dan Trigonometri
4. Statistika

27
12. Matematika Bahasa

No Kompetensi
1. Aljabar
2. Geometri dan Trigonometri
3. Statistika

13. Fisika IPA

No Kompetensi
1. Pengukuran dan kinematika
2. Dinamika
3. Usaha dan energi
4. Kalor
5. Gelombang dan Optik
6. Listrik, Magnet, dan Fisika Modern

14. Kimia IPA

No Kompetensi
1. Kimia Dasar
2. Kimia Analitik
3. Kimia Fisik
4. Kimia Organik
5. Kimia Anorganik

15. Biologi IPA

No Kompetensi
1. Keanekaragaman Hayati dan Ekologi
2. Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
3. Biomolekuler dan Bioteknologi
4. Genetika dan Evolusi

16. Ekonomi IPS

No Kompetensi
1. Konsep Ekonomi
2. Konsep Pembangunan
3. Manajemen Perekonomian Internasional
4. Akuntansi Perusahaan Jasa
5. AkuntansI Perusahaan Dagang

28
17. Sosiologi IPS

No Kompetensi
1. Konsep dan Objek Kajian Sosiologi
2. Kehidupan sosial, permasalahan dan solusinya
3. Masyarakat Multikultural dan Perubahan Sosial
4. Penelitian Sosial

18. Geografi IPS

No Kompetensi
1. Hakekat Geografi
2. Dinamika Planet Bumi sebagai Ruang Kehidupan
3. Fenomena geosfer
4. Kependudukan dan Lingkungan Hidup
5. Informasi Geografi
7. Kewilayahan

19. Antropologi Bahasa

No Kompetensi
1. Konsep dasar, Kajian Antropologi
2. Kajian budaya
3. Bahasa/Dialek dan Tradisi Lisan
4. Iptek dan globalisasi
5. Penelitian Kualitatif dan Etnografi

20. Tafsir Keagamaan

No Kompetensi
1. Makna dan Teknik Tafsir
2. Sejarah Tafsir
3. Qiraat
4. Asbabun Nuzul dan Munasabah
5. Tafsir pada beberapa ayat

21. Hadits Keagamaan

No Kompetensi
1. Definisi Hadits dan Kategorinya
Jenis Hadits yang Diterima (Maqbul) dan Ditolak (Mardud) dan
2.
Hukumnya
3. Sejarah Perawi yang Terkenal dan Karya-Karyanya
29
No Kompetensi
4. Ilmu Jarh wa Tadil
5. Makna dan Pesan Beberapa Hadits Sesuai dengan Konteks

22. Fikih Keagamaan

No Kompetensi
1. Sumber-sumber Hukum Islam, Pengembangan, dan Kaidah-kaidahnya
2. Siyasah Syariyah dan Jihad
3. Hukum Pidana Islam
4. Hukum Keluarga dan Waris
5. Peradilan dalam Islam

23. Kitab Suci Katolik

No Kompetensi
1. Pengertian, proses terbentuknya, dan peranan/manfaat kitab suci
2. Sejarah dan pembagian kitab suci perjanjian lama
3. Pentingnya belajar kitab suci perjanjian baru
4. Kitab-kitab dalam kitab suci perjanjian baru

24. Liturgi Katolik

No Kompetensi
1. Arti dan Makna Liturgi
2. Tahun Liturgi
3. Pelayan Liturgi
4. Perayaan Liturgi

25. Doktrin Gereja Katolik dan Moral Kristiani Katolik

No Kompetensi
1. Pewahyuan Allah dalam Diri Yesus Kristus
2. Gereja Sebagai Umat Allah
3. Hati Nurani
4. Nilai dan Norma Moral Kristiani

26. Sejarah Gereja Protestan

No Kompetensi
1. Berdirinya gereja, penganiayaan, dan perkembangan gereja
2. Gerakan reformasi
3. Masuknya kekristenan dan berdirinya gereja di Indonesia

30
No Kompetensi
4. Oikumene dan aliran-aliran modern
5. Aliran sesat dan Perkembangan struktur pemerintahan gereja

27. Etika Kristen Protestan

No Kompetensi
1. Pengertian dasar etika
2. Etika sosial ekonomi
3. Etika kebudayaan, IPTEK, seni, dan politik
4. Isu-isu etika dalam masyarakat

28. Ilmu Pengetahuan Alkitab Protestan

No Kompetensi
1. Kanonisasi Alkitab
2. Kitab Perjanjian Lama
3. Kitab Perjanjian Baru

29. Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Budaya

No Kompetensi
1. Membaca nonsastra/sastra
2. Menulis Terbatas
3. Aspek Kebahasaan
4. Aspek kesastraan

III. Kompetensi yang diujikan pada SMK/MAK


1. Bahasa Indonesia

No Kompetensi
1. Membaca Nonsastra
2. Membaca Sastra
3. Menulis Terbatas
4. Menyunting Kata/Istiah, Frasa, Kalimat, dan Paragraf
5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca

2. Bahasa Inggris

No Kompetensi
1. Fungsi Sosial
2. Struktur Teks
3. Unsur Kebahasaan

31
3. Matematika Teknik

No Kompetensi
1. Aljabar
2. Geometri dan Trigonometri
3. Statistika dan peluang
4. Kalkulus

4. Matematika Akuntansi

No Kompetensi
1. Aljabar
2. Geometri
3. Statistic dan peluang

5. Matematika Pariwisata

No Kompetensi
1. Aljabar
2. Geometri dan Trigonometri
3. Statistika

IV. Kompetensi yang diujikan pada SMPLB dan SMALB


A. SMPLB ADE
1. Bahasa Indonesia

No Kompetensi
1. Membaca Nonsastra
2. Membaca Sastra
3. Menulis Terbatas
4. Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf
5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca

2. Bahasa Inggris

No Kompetensi
1. Fungsi Sosial
2. Struktur Teks
3. Unsur Kebahasaan

32
3. Matematika

No Kompetensi
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang

4. ILmu Pengetahuan Alam

No Kompetensi
1. Makhluk hidup dan lingkungannya
2. Struktur dan fungsi makhluk hidup
3. Pengukuran, zat dan sifatnya
4. Meknika dan Tata Surya
5. Gelombang, Listrik dan Magnet

B. SMPLB B
1. Bahasa Indonesia

No Kompetensi
1. Membaca Nonsastra
2. Membaca Sastra
3. Menulis Terbatas
4. Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf
5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca

2. Bahasa Inggris

No Kompetensi
1. Fungsi Sosial
2. Struktur Teks
3. Unsur Kebahasaan

3. Matematika

No Kompetensi
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang

33
4. ILmu Pengetahuan Alam

No Kompetensi
1. Makhluk hidup dan lingkungannya
2. Struktur dan fungsi makhluk hidup
3. Pengukuran, zat dan sifatnya
4. Mekanika dan Tata Surya
5. Gelombang, Listrik dan Magnet

C. SMALB ADE
1. Bahasa Indonesia

No Kompetensi
1. Membaca Nonsastra
2. Membaca Sastra
3. Menulis Terbatas
4. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca

2. Bahasa Inggris

No Kompetensi
1. Fungsi Sosial
2. Struktur Teks
3. Unsur Kebahasaan

3. Matematika

No Kompetensi
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang

D. SMALB B
1. Bahasa Indonesia

No Kompetensi
1. Membaca Nonsastra
2. Membaca Sastra
3. Menulis Terbatas
4. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca

34
2. Bahasa Inggris

No Kompetensi
1. Fungsi Sosial
2. Struktur Teks
3. Unsur Kebahasaan

3. Matematika

No Kompetensi
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang

V. Kompetensi yang diujikan pada Program Paket B dan Paket C


A. PAKET B
1. Pendidikan Kewarganegaraan

No Kompetensi
1. Aturan dan Ideologi
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara
3. Kedaulatan Rakyat
4. Globalisasi dan Prestasi Diri

2. Bahasa Indonesia

No Kompetensi
1. Membaca Nonsastra
2. Membaca Satra
3. Menulis Terbatas
4. Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf
5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca

3. Matematika

No Kompetensi
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang

35
4. ILmu Pengetahuan Alam

No Kompetensi
1. Pengukuran, zat dan sifatnya
2. Mekanika dan Tata Surya
3. Gelombang, Listrik dan Magnet
4. Makhluk hidup dan lingkungannya
5. Struktur dan fungsi makhluk hidup

5. Ilmu Pengetahuan Sosial

No Kompetensi
1. Bentuk muka bumi dan fenomena geosfer
2. Penduduk dan lingkungan hidup
3. Informasi keruangan
Kegiatan dan pelaku ekonomi sebagai manusia sosial ekonomi yang
4.
bermoral dalam memenuhi kebutuhan
5. Kegiatan perekonimian Indonesia dan kerjasama internasional
6. Kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya sebelum proklamasi
7. Kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya sesudah proklamasi

6. Bahasa Inggris

No Kompetensi
1. Fungsi Sosial
2. Struktur Teks
3. Unsur Kebahasaan

B. PAKET C
1. Pendidikan Kewarganegaraan IPA/IPS

No Kompetensi
1. Sistem Ketatanegaraan
2. Demokrasi dan Kebebasan Pers
3. Dasar Negara dan Konstitusi
4. Hubungan Internasional dan HAM

2. Bahasa Indonesia IPA/IPS

No Kompetensi
1. Membaca Nonsastra
2. Membaca Sastra
3. Menulis Terbatas
36
No Kompetensi
4. Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf
5. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca

3. Bahasa Inggris IPA/IPS

No Kompetensi
1. Fungsi Sosial
2. Struktur Teks
3. Unsur Kebahasaan

4. Fisika

No Kompetensi
1. Pengukuran dan kinematika
2. Dinamika
3. Usaha dan Energi
4. Kalor
5. Gelombang dan Optik
6. Listrik, Magnet, dan Fisika Modern

5. Kimia

No Kompetensi
1. Kimia Dasar
2. Kimia Analitik
3. Kimia Fisik
4. Kimia Organik
5. Kimia Anorganik

6. Biologi

No Kompetensi
1. Keanekaragaman Hayati dan Ekologi
2. Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
3. Biomolekuler dan Bioteknologi
4. Genetika dan Evolusi

7. Matematika IPA

No Kompetensi
1. Aljabar
2. Kalkulus

37
No Kompetensi
3. Geometri dan Trigonometri
4. Statistika dan peluang

8. Matematika IPS

No Kompetensi
1. Aljabar
2. Kalkulus
3. Statistika dan Peluang
4. Trigonometri dan Geometri

9. Geografi

No Kompetensi
1. Hakekat geografi
2. Pembentukan Jagadraya, Tatasurya dan Bumi
3. Fenomena geosfer
4. Kependudukan dan Lingkungan Hidup
5. Informasi Geografi
6. Kewilayahan

10. Ekonomi

No Kompetensi
1. Konsep Ekonomi
2. Konsep Pembangunan
3. Manajemen Perekonomian Internasional
4. Akuntansi Perusahaan Jasa
5. Akuntansi Perusahaan Dagang

11. Sosiologi

No Kompetensi
1. Konsep dan Objek Kajian Sosiologi
2. Kehidupan sosial, permasalahan dan solusinya
3. Masyarakat Multikultural dan Perubahan Sosial
4. Penelitian Sosial

Lampiran SHUN dicetak pada kertas HVS ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm), berat 80 s.d
100 gr/m, terpisah dengan kertas blangko SHUN.

38
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 6 April 2017
KEPALA BADAN,

TTD

TOTOK SUPRAYITNO
NIP 196010051986031005

Salinan sesuai dengan aslinya,


KEPALA BAGIAN HUKUM,
TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN

DRA. YUANITA ROSYANTI, M.M.


NIP 196109121981032001

39

Anda mungkin juga menyukai