Sumber: http://www.inalum.co.id/article/alur-proses-umum.html
Gambar 1
Proses Ekstraksi alumunium di PT INALUM
Sumber: http://www.inalum.co.id/article/pabrik-peleburan.html
Foto 1
Pabrik Karbon di PT INALUM
Sumber: http://www.inalum.co.id/article/pabrik-peleburan.html
Foto 2
Anoda Tangkai di PT INALUM
Sumber: https://www.scribd.com/doc/113860070/BAB-II-FIX
Gambar 2
Skematik Mitsubishi ProsesSlide presentasi PT SMELTING Co
3.1.2 Smelting Furnance
Udara yang diperkaya oksigen., konsentrat, dan fluks SiO2 dinjeksikan ke
dalamtanur (furnace) melalui pipa tiup (vertical lance). Proses yang terjadi di
dalam smelting adalah proses oksidasi Fe dan S dari konsentrat untuk
menghasilkan matte Cu dengankadar sekitar 68% dan Fe silika slag. Matte dan
slag akan mengalir menuju electric furnace. Partikel padat (konsentrat, fluks dan
batu bara) dan gas oksidasi diumpankan ke furnace melalui 9 atau 10 vertical
lance yang ditempatkan di atas furnace. Setiap lance terdiri dari 2 buah
concentric pipes yang dimasukan melalui atas furnace. Pipa bagiandalam
berdiameter 4-6 cm, sedangkan pipa bagian luar berdiameter 8-11 cm.
Konsentratkering, fluks dan batu bara diumpankan dari tampat penyimpanan
melalui pipa tengah.Udara yang diperkaya oksigen (45-50 volume % O2)
diinjeksikan melalui annulus diantara pipa. Pipa bagian luar secara kontinu
berputar (7-8 RPM) untuk mencegah lance menjadi sticky. Proses Mitsubishi di
dalam smelting furnace ditunjukan pada Gambar 3.
Sumber: https://www.scribd.com/doc/113860070/BAB-II-FIX
Gambar 3
S-furnace dan CL-furnace
Ujung Pipa bagian luar diturunkan hingga 1/2 3/4 m diatas logam
cair,sedangkan ujung pipa bagian dalam diatas atap furnace. Pipa bagian luar
terbuat dari highcromium steel (~18% Cr) sedangkan pipa bagian dalam terbuat
dari hardened steel. Pipabagian luar akan terbakar sekitar 1/3 bagian per hari
dan secara periodik turun ke bawahuntuk menjaga posisi dari lance. Lance yang
baru (~3 m) dilas pada bagian atas dari pipasebelumnya untuk menjaga lance
tetap terpasang (continuous).
Konsentrat, fluks, dan slag akan bercampur dengan gas pengoksidasi
pada pipabagian dalam. Campuran tersebut diumpankan ke dalam molten bath
untuk membentuk matte dan slag. Secara kontinu, matte dan slag over flow
melalui tap hole dan launder kedalam electric slag cleaning furnace dimana
matte dan slag akan dipisahkan
.
3.1.3 Electric Slag Cleaning furnace
Electric slag cleaning funace,berfungsi untuk memisahkan,mattem dan
slag hasilreaksi smelting furnace. Matte akan mengalir secara kontinu menuju
converting furnace.Slag (0.6-0.9% Cu) mengalir secara kontinu menuju system
water granulation untuk dibuang. Electric slag cleaning funace menggunakan
daya 3000 atau 3600 kW. Electricslag cleaning funace berbentuk ellips dengan
tiga atau enam elektroda grafit.
Matte secara kontinu underflows dari electric furnace menuju converting
furnace. Sistem siphon dan launder yang digunakan dalam proses slag. Slag
secara kontinu overflow melalui taphole. Slag kemudian digranulasi dengan air
dan dibuang. Cairan matte dan slag akan didiamkan di dalam Electric slag
cleaning funace selama 1 sampai 2 jam.
Elektroda dan sumber listrik pada Electric slag cleaning funace bertujuan
untuk menjaga slag tetap panas dan berbentuk fluida. Panas dalam Electric slag
cleaning funace didapat dari arus listrik yang mengalir dalam slag melalui
electrode. Slag keluar darifurnace dengan suhu 1250 C. Hanya sebagian kecil
gas buang yang dihasilkan dalam Electric slag cleaning funace. Gas buang
dikumpulkan dari slag taphole hood dan diambil melalui electrostatic precipitator
kemudian diventilasikan ke atmosphere.
Sumber: https://www.scribd.com/doc/113860070/BAB-II-FIX
Gambar 4
daerah liquid Ca-Fe-O sistem
3.2 Kami
3.3 Mereka
a. Proses Mitubishi
b. Pemurnian Tembaga
Anoda Blister Cu
Cu Cu2+ + 2e-
Katoda SS Blank
Cu2+ + 2e- Cu
Elektrolit CuSO4
Foto 1
Lembaran Katoda (Cu 99%)