Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena
berkatnya saya diberikan kesehatan sehingga mampu menyelesaikan makalah
pratikum teknik peledakan mengenai “Kegiatan Peledakan Penambanganm
Spesifikasi bahan dan Reaksi Kimianya ”. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih
terutama kepada orang tua yang tiada hentinya memberikan dukungan moril
maupun materi, tidak lupa juga ucapkan terimakasih kepada para asisten yang
senantiasa membimbing saya untuk dapat menyelesaikan laporan ini
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah S.W.T. Amin
Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandung, 1 Oktober 2014

Himmatul Aulia Putri

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i


DAFTAR ISI............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1


1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum............................................. 1
1.2.1 Maksud .................................................................... 1
1.2.2 Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 2


2.1 Sejarah Singkat PT Freeport Indonesia ............................... 2
2.2 Metode Penambangan......................................................... 2
2.3 Peledakan............................................................................ 2
2.4 Bahan Peledak yang Digunakan .......................................... 2
2.5 Perlengkapan Peledakan .....................................................

BAB III KESIMPULAN ........................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Beberapa perusahaan tambang bawah tanah (underground), dalam
proses penambangannya menggunakan metode peledakan (blasting). Metode
peledakan yang banyak dipakai dalam tambang bawah tanah adalah metode
smooth blasting.
Kebutuhan efisiensi bahan peledak dan efisiensi waktu dalam pemboran
seletah dilakukannya peledakan bawah tanah menjadi prioritas bagi perusahan
tambang salah satunya PT Freeport Indonesia yang menggunakan metode
tambang bawah tanah untuk mengurangi biaya produksi perusahaan. Maka
dengan desain peledakan bawah tanah yang tepat akan menghasilkan ukuran
material yang diharapkan dan sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak
dilakukan penghancuran dengan alat pemecah batuan.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Maksud dari praktikum ini adalah agar dapat mengetahui teknik
peledakan bijih pada suatu perusahaan dan spesifikasi bahan peledak yang
digunakan.
1.2.2 Tujuan
 Dapat menambah pengetahuan mengenai perusahan tambang yang
menggunakan metode peledakan
 Dapat mengetahui jenis bahan peledak yang digunakan di PT Freeport
 Dapat mengetahui perlengkapan peledakan pada PT Freeport

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sejarah Singkat PT. Freeport Indonesia


Berdasarkan laporan ilmiah seorang ahli geologi asal Belanda yang
bernama Dr. Jean Jacques Dozy menemukan cadangan bijih atau batu berwarna
hitam dari tembaga sulfide di Pegunungan Jayawijaya, Papua pada bulan
Desember 1936 dan dinamakan Ertsberg (gunung bijih) dan dilaporkan oleh
“Leidsche Geologishe Mededeelingen” pada tahun 1939. Penemuan ini memulai
sejarah awal pertambangan bijih tembaga di Indonesia.
Dari laporan tersebut menjadikan dasar untuk seorang manajer eksplorasi
Freeport Sulphur Company, Amerika Serikat bernama Forbes Wilson melakukan
ekspedisi pada tahun 1960 dan 1967 ke Irian Jaya. Penyelidikan detail yang
dilakukan diketahui bahwa ore body tersebut mengandung kadar 3 %. Pada
tahun 1972, PT FI berhasil mengapalkan konsentrat tembaga pertama dari
Ertsberg. Tahun 1988 geologist berhasil menemukan cadangan Grasberg yang
letaknya hanya beberapa kilometer dari Ertsberg yang merupakan cadangan
emas terbesar di dunia dan cadangan tembaga ketiga terbesar di dunia.

2.2 Metode Penambangan


PT Freeport Indonesia menggunakan dua teknik penambangan, yaitu
tambang terbuka dengan memanfaatkan sejumlah truk angkut dan mesin keruk
(shovel) dan tambang bawah tanah (underground).
Pada operasi penambangan bawah tanah PT Freeport Indonesia di Deep
Ore Zone (DOZ) menggunakan metode Block Caving, yaitu dengan peledakan
untuk mengambrukan badan bijih yang ada diatasnya akibat gaya gravitasi.
Ambrukan baru akan terjadi apabila tersedia rongga ataupun ruang yang cukup
dimana massa batuan tersebut akan jatuh dan terkumpul. Penambangan dengan
metode block caving di Deep Ore Zone diawali dengan pembuatan terowongan-
terowongan utama pada level undercut, level produksi, dan level conveyor.

4
Sumber : google-image_Metode Block Caving
Gambar 2.1
Block Caving PT Freeport

2.3 Peledakan (blasting)


Di Graberg, peledakan mengikuti pola perjenjangan (bench blasting).
Peledakan jenjang adalah peledakan yang memakai lubang bor tegak yang
dilakukan dengan didesain mengarah menuju ke lebih dari satu bidang bebas
(free face) yang sejajar. Parameter peledakan yang digunakan di Grasberg ada 2
macam yaitu:
 Parameter peledakan untuk produksi (Production Blasting Parameters)
 Parameter peledakan yang dekat dengan dinding (Buffer Blasting
Parameters), yang dimaksudkan agar efek peledakan yang dihasilkan
tidak menimbulkan hancuran yang besar pada dinding serta untuk
menghasilkan dinding yang rapi.
Peledakan di Grasbreg umumnya menggunakan material stemming
gravel batu gamping yang berasal dari batuan samping yang telah diremukkan
sampai ukuran 2-8 cm. Dalam keadaan hujan kadang digunakan material cutting
hasil pengeboran lubang tembak untuk mengantisipasi masuknya air ke dalam
lubang tembak.

2.4 Bahan Peledak yang Digunakan


Di Grasbreg saat ini peledakannya menggunakan beberapa jenis bahan
peledak produk Orica yang berbeda sifat ketahanan airnya. Bahan peledak
tersebut adalah Energen Gold 2660 dan Powergel Gold 2570. Energen Gold
2660 digunakan untuk lubang tembak yang kering dan Powergel Gold 2570
digunakan untuk lunang tembak yang berair. Komposisi masing-masing bahan
peledak yang dipakai dapat dilihat pada gambar 2.2 dan untuk spesifikasinya
dapat dilihat pada tabel 2.1.

5
Sumber : google-digilib.itb.ac.id_Michael Bindu Hutahean
Gambar 2.2
Komposisi Bahan Peledak

Tabel 2.1
Spesifikasi Bahan Peledak
Nama produk Bahan Peledak
Parameters
ANFO Energen 2660 Powergel 2570
ANFO (Wt %) 100 56.7 34.9
Emulsion (Wt %) 0 43.3 65.1
Specific Energy (J/gr) 3730 4625.2 3991.1
Relative Weight Strenght (%) 100 124.00 107.00
Absolute Bulk Strength (J/cc) 2984 6012.76 4988.875
Relative Bulk Strength (%) 100 201.00 154.00
Density (gr/cc) 0.8 1.3 1.24
Kecepatan detonasi / VOD (m/s) 4500 4000 – 6900 5200
Water Resistance poor Good Very good
Sumber : google-digilib.itb.ac.id_Michael Bindu Hutahean

2.5 Perlengkapan Peledakan


Perlengkapan yang digunakan PT Freeport Indonesia semuanya
merupakan produk dari PT Orica Explosives. Beberapa perlengkapan yang
digunakan, yaitu:
a. Primer, yang digunakan untuk penyalaan peledakan dengan
menggunakan Anzomex Booster 400 gr, yang merupakan campuran dari
PETN dan TNT, dengan nilai bobot isinya antara 1,50-1,65 gms/cc,
kecepatan detonasi 6,5 km/s dan tekanan 16,9 GPa.

6
b. NONEL detonator, digunakan untuk sistem penyalaannya. Sistem ini
terdiri dari delay detonator dam NONEL tube.
c. I-kon detonator
d. Pemicu ledak, yang digunakan di Grasberg adalah NONEL Orica start
yang mampu untuk memicu gelombang kejut pada extended line NONEL
sehingga memicu gelombang kejut pada NONEL detonator berikutnya.

7
BAB III
KESIMPULAN

Kegiatan peledakan dilakukan apabila batuan atau material berharga


tidak dapat diambil menggunakan alat mekanis. Metode penambangan yang
dilakukan oleh PT Freeport Indonesia pada tambang bawah tanah Deep Ore
Zone adalah block caving dengan memanfaatkan gaya berat bijih atau tekanan
batuan diatasnya atau keduanya secara bersamaan sehingga penambangan
lebih murah dan tersedianya penyanggan secara otomatis.
Jenis bahan peledak yang digunakan pada PT Freeport adalah ANFO,
Energen 2660 untuk lokasi atau lubang tembak yang kering, dan Powergel 2570
untuk lokasi atau lubang tembak yang berair.
Perlengkapan peledakan adalah bahan-bahan yang membantu proses
peledakann yang habis dipakai. Perlengkapan peledakan yang digunakan yaitu
NONEL detonator, I-kon detonator, dan pemicu ledak
.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2011, “Tambang Bawah Tanah PT Freeport Indonesia”.


ptfi.co.id/id/about/how-do-we-operate/underground-mining. Diakses
pada tanggal 30 September 2014
Bindu Hutahaean, Micheal, 2008, “Penggunaan Metode Peledakan Grasberg
PT Freeport”. digilib.itb.ac.id/files/disk1/619/jbptitbpp-gdl-michaelbin-
30934-1-2008ta-r.pdf. Diakses pada tanggal 30 September 2014

Anda mungkin juga menyukai