Anda di halaman 1dari 1

Daftar Pustaka

Batubara, R. 2006. Teknologi Pengawetan Kayu Perumahan dan Gedung dalam


Upaya Pelestarian Hutan. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Darmadji, P. 2002. Optimasi Pemurnian Asap Cair dengan Metoda Redistilasi.


Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 13(3), 267-271.

Djarwanto dan S. Abdurrohim. 2000. Teknologi Pengawetan Kayu Untuk


Perpanjangan Usia Pakai. Buletin Kehutanan dan Perkebunan. Vol. I, No 2.
2000.

Hunt, G. M. and G. A. Garrat. 1968. Wood Preservation. McGraw Hill. New York.

Martawijaya, A., Kartasujana, Mandang, Prawira, dan Kadir K. 1989. Atlas Kayu
Indonesia Jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Departemen Kehutanan Indonesia. Bogor.

Mangaraja. 2014. Uji Konsentrasi Kitosan Untuk Mengendalikan Rayap


(Coptotermes Curvignathus Holmgren) Pada Tanaman Karet di Lapangan.
Universitas Sumatera Utara. Medan.

Nandika, D., Yudi R. dan Farah Diba. 2003. Rayap: Biologi dan Pengendaliannya.
Harun JP, ed. Surakarta: Muhammaddiyah Univ. Press.

Nuryawan, A. (2008a). Degradasi Kayu. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Nuryawan, A. (2008b). Pengawetan Kayu. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Raja, L. 2014. Sifat Anti Rayap Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda Citrifolia Linn)
Terhadap Rayap Tanah (Macrotomes Gilvus Hagen). Universitas Sumatera
Utara. Medan.

Soerianegara, I. dan RHMJ. Lemmens (eds.). 2002. Sumber Daya Nabati Asia
Tenggara 5(1): Pohon penghasil kayu perdagangan yang utama. PROSEA-
Balai Pustaka. Jakarta. ISBN 979-666-308-2. Hal. 415-438.

Solichin, M. 2007. Penggunaan Asap Cair Deorub dalam Pengolahan RSS. Jurnal
Penelitian Karet, Vol.25(1): 1-12.
Surjokusumo, S. dan N. Nugroho. 1992. Rekayasa Pengawetan Kayu Bangunan
untuk Gedung dan Perumahan. Makalah Seminar Asosiasi Pengawetan
kayu Indonesia (APKIN), tanggal 14 Desember 1992, di Denpasar. Bali.

Zapata, J. 2003. Bolivian woods could find a niche in the German parquet market.
Dalam Tropical Forest Update Vol. 13 No 4. Hal 20-22.

Anda mungkin juga menyukai