Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Akhir, Y. M., Chairul dan Drastinawati. 2015. Pembuatan bioetanol dari


fermentasi nira aren (Arengan pinnata) menggunakan Yeast
Sacharomyces cereviciae dengan pengaruh variasi konsentrasi
nutrisi dan waktu fermentasi. Jurnal online mahasiswa fakultas
teknik.universitas Riau. Pekanbaru. Vol 2(1).
Asmoro, S. 2015. Pemanfaatan campuran kulit kayu nangka dan kapur sebagai
pengganti sabun untuk menghambat fermentasi nira kelapa. [skripsi].
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Kanisius. Yogyakarta.
Berlina, R., Karouw, S dan Pasang, P. 2006. Pengaruh sabut kelapa terhadap
kualitas nira aren dan palm wine. Jurnal Littri. Balai Penelitian
Tanaman Kelapa dan Palma Lain. Manado. Vol 12(4).
Diniyati, D dan Budiman, A. 2015. Kontribusi pendapatan hasil hutan bukan kayu
pada usaha hutan rakyat pola agroforestry di Kabupaten
Tasikmalaya. Jurnal Ilmu Kehutanan. Balai Penelitian Teknologi
Agroforestry. Banjar. Vol 9(1).
Ersam, T. 2001. Senyawa kimia mikromolekul beberapa tumbuhan Artocarpus
hutan tropics Sumatra Barat. Jurnal disertasi. Institut Teknologi
Bandung. Bandung
Ferita, I., Tarwarati dan Syarif, Z. 2015. Identifikasi dan karakteristik tanaman
enau (Arenga pinnata) di kabupaten Gayo Lues. Prosiding Seminar
Nasional Masyarakat Biodiveristy Inonesia. Padang. Vol 1(1).
Fikriandi, M. N. 2014. Respon pertumbuhan bibit aren (Arenga pinnata (Wurmb.)
Merr.) terhadap kondisi genangan. Institu pertanian Bogor. Bogor.
[Skripsi].
Fitriani., Sunardi dan Prayudi, F. N. S. 2012. Pengaruh umur pohon aren
(Arenga pinnata Merr) terhadap produksi nira di desa Pulantan
kecamatan Awayan kabupaten Balangan provinsi Kalimantan
Selatan. Jurnal hutan tropis. Universitas Lampung Mangkurat. Vol
13(1).
Haryanti, N dan A. Zueni. 2015. Identifikasi mutu fisik, kimia dan organoleptik es
krim daging kulit manggis (Garcinia mangostana L.) dengan variasi
susu krim. Jurnal agritepa. Universitas Dehasan. Bengkulu. Vol
1(12).
Haryanti, P., Karseno dan Setyawati, R. 2012. Aplikasi pengawet alami nira
kelapa bentuk serbuk berbahan sirih hijau terhadap sifat fisik dan
kimia gula kelapa. Jurnal pembangunan pedesaan. Universitas
Jenderal Soedirman Purwokerto. Purwokerto. Vol 12(2).
Hasanah, K., Rahman, A dan Hidayati, D. 2015. Pengaruh penggunaan daun
jambu biji dan larutan kapur terhdap kualitas nira Siwalan. Jurnal
Agrointek. Universitas Trinojoyo Madura. Bangkalan. Vol 9(1).
Ilma, S. R. 2016. Analisis keberlanjutan usaha industri rumah tangga gula aren di
kabupaten Kolaka. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Jaya, R. S., Ginting, S dan Ridwansyah. 2016. Pengaruh suhu pemanasan dan
lama penyimpanan terhadap perubahan kualitas nira aren (Arenga
pinnata). Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 4(1).
Kamagi, L., Pontoh, J dan Momuat, L. I. 2017. Analisis kandungan klorofil pada
beberapa posisi anak daun aren (Arenga pinnata) dengan
spektrofotometer vis. Jurnal MIPA. Universitas Sam Ratulangi
Manado. Manado. Vol 6(4).
Karseno., Setyawati, R dan Haryanti, P. 2013. Penggunaan bubuk kulit buah
manggis sebagai laru alami nira terhadap karakteristik fisik dan
kimia gula kelapa. Jurnal pembangunan pedesaan. UNSOED. Vol
13(1).
Kemala, D., Hendiani, I dan Satari, M. H. 2018. Uji daya antibakteri ekstrak
etanol kulit buah manggis (Gracinia mangostana L.) terhadap
Streptococcus sanguinis ATCC 10556. Universitas Padjajaran.
Indonesia.
Kwartiningsih, E., D. A. Setyawardhani., A. Wiyanto dan A. Triyono. 2009. Zat
pewarna alami tekstil dari kulit buah manggis. Jurnal ekuilibrium.
Universitas Sebelas Maret. Solo. Vol 8(1).
Lahuddin. 2007. Pidato pengukuhan guru besar. Aspek unsur mikro dalam
kesuburan tanaman. Universitas Brawijaya. Malang.
Lempang, M. 2012. Pohon aren dan manfaat produksinya. Balai penelitian
kehutanan Makassar. Makassar. Vol 9(1).
Lim, T. K. 2012. Edible medicinal and non-medicinal plants. Springer. New York.
Lubis, R. F., Nainggolan, R. J., dan Nurminah, M. 2013. Pengaruh penambahan
konsentrasi bahan pengawet alami pada nira aren selama
penyimpanan terhadap mutu gula aren cair. Jurnal Rekayasa Pangan
dan Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara. Vol
1(4).
Mujahidin., Sutrisno., Latifah, D., Handayani, T dan Fijridianto. 2003. Aren budi
daya dan prospeknya. Pusat konservasi tumbuhan Kebun Raya
Bogor. Bogor.
Musa, R. 2014. Kajian tentang lama fermentasi nira aren (Arenga pinnata)
terhadap kelimpahan mikroba dan kualitas organoleptik tuak. Jurnal
biopendix. Universitas Pattimura. Ambon. Vol 1(1).
Naufalin, R., Yanto dan Sulistyaningrum, A. 2013. Pengaruh jenis dan konsentrasi
pengawet alami terhadap mutu gula kelapa. Jurnal Teknologi
Pertanian. Universitas Jenderal Sudirman. Purwekerto. Vol 14(3).
Pasaribu, S. P., Eva, M., dan Boby, S. N. 2008. Uji fitokimia, toksisitas dan
aktivitas antibakteri ekstrak etanol batang jarak cina (Jatropha
multifida L.). Jurnal Kimia Mulawarman. Universitas Mulawarman.
Kalimantan. Vol 5(2).
Patil, D. G., dan Nikam, S. V. 2013. In vitro antimicrobial, antioxidant activity
and phytochemical analysis of Cosmos caudatus Kunth (wild
cosmos). Universal Journal of Pharmacy. Vol 2(6).
Pontoh, J. 2013. Peran kimia analitik dalam pengembangan kriteria mutu gula
aren. Seminar nasional kimia terapan Indonesia 2013. Universitas
Samratulangi. Manado. Vol 5(1).
Putra, I. N. K. 2010. Aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah manggis (Gracinia
mangostana L.) serta kandungan senyawa aktifnya. Jurnal teknologi
dan indudtri pangan. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Udayana. Bali. Vol 111(1).
Putra, I. N. K. 2014. Potensi ekstrak tumbuhan sebagai pengawet produk pangan.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. Universitas Udayana. Denpasar.
Vol 1(1).
Quddus, A. A dan H. Hariadi. 2018. Perbaikan kualias nira aren menggunakan
beberapa pengawet alami. Jurnal JARGOS. Universitas Garut. Garut.
Rifda, N. 2012. Penambahan konsentrasi Ca(OH)2 dan bahan pengawet alami
untuk meningkatkan kualitas nira kelapa. Universitas Jenderal
Soedirman. Vol 12(2).
Rizkyanto, R., Karseno dan Setyawati, R. 2019. Pengaruh pencampuran bubuk
sirih hijau, bubuk kapur dan bubuk kulit buah manggis pada laru
alami terhadap sifat sensorigula kelapa cetak. Jurnal Agriculture
Research. Universitas Jenderal Suderman. Pursekerto. Vol 15(1).
Rosandy, F. T. 2015. Pengaruh pemberian ekstak kulit bantang nangka
(Artocarpus heterophyllus Lmk.) terhadap lama hidup mencit
(Mus musculus) yang diidentifikasi Toxoplasma gondii. [Skripsi].
Universitas Airlangga. Surabaya.
Rukmana, R. 2008. Budi daya nangka. Kanisius. Yogyakarta.
Setyawan, A dan Ninsix, R. 2016. studi penambahan pengawet alami pada nira
terhadap mutu gula kelapa yang dihasilkan. Jurnal teknologi
pertanian. Universitas islam indragiri. Riau. Vol 5(2).
Soetedjo, S. N. M dan Suharto, I. 2009. Perancangan dan uji coba alat evaporator
nira aren. Universitas Katolik Parahyangan. Bandung.
Soritua P, Ginting, S., Rusmarilin, H. 2015. Pengaruh penambahan berbagai
bahan pengawet alami dan konsentrasinya terhadap mutu nira aren.
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian. Vol 3(4)
Suhesti, E dan Hadinoto. 2015. Hasil hutan bukan kayu madu Sialang di
kabupaten Kampar. Jurnal Kehutanan. Staf pengajar Fakultas
Kehutanan Universitas Lancang Kuning. Rimbau Pekanbaru Riau.
Vol 10(2).
Sukrati dan Hasanah, E. 2018. Pengaruh penambahan ekstrak polar kayu nangka
(Artocarpus heterophylla Lamk) dan Kalsium Oksida pada proses
fermentasi nira aren (Arenga pinnata). Jurnal Dinamika. Universitas
Cokroaminato Palopo. Palopo. Vol 9(2).
Suntoro, A., Suyatno dan Sylviana. 2016. Mempelajari penambahan kapur sirih
Ca(OH)2 seabagi bahan penghambat kerusakan pada nira kelapa.
Jurnal Edible. Universitas Muhammadiyah Palembang. Palembang.
Vol 1.
Syakir dan Effendi, D. S. 2010. Prospek pengembangan tanaman aren (Arenga
pinnata Merr) mendukung kebutuhan bioetanol di Indonesia. Pusat
penelitian dan pengembangan. Bogor. Vol 9(1).
Tanra, N., Syam, H dan Sukainah, A. 2019. Pengaruh penambahan pengawet
alami terhadap kualitas gula aren (Arenga pinnata Merr.) yang
dihasilkan. Jurnal pendidikan teknologi pertanian. Universitas
Negeri Makassar. Makassar. Vol 5(2).
Tenda, E. T., Ismail, M. A. I dan Miftahorachman. 2007. Karakteristik empat
aksesi baru aren (Arenga pinnata Merr) dari Kalimantan Selatan.
Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain. Kalimantan
Selatan.
Utomo, P. T. 2016. Pembuatan pengawet alami dari ekstrak kayu nangka dengan
maltodekstrin untuk menghambat mikroba perusak nira. Penelitian
dan pengembangan Borneo Akcaya. Balai Riset dan Standardisasi
Industri Pontianak. Pontianak.
Wibisono, A. R. 2017. Optimalisasi bahan baku kapasitas kerja alat granulator
pada proses pembuatan gula semut aren (studi kasus kelompok
pengrajin gula aren Wan Abdurrahman Sumber Agung Kemiling.
Universitas Lampung. Bandar Lampung. [Skripsi].

Qosim, W.A. 2009. Kulit Buah Manggis Sebagai Antioksidan.

Anda mungkin juga menyukai