Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, S. E. & Syafrian A. 2005. Mesin Pengempa Briket Limbah Biomassa,


Salah Satu Solusi Penyediaan Bahan Bakar Pengganti BBM untuk Rumah
Tangga dan Industri Kecil. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional
dan Kongres Perteta, Bandung.

Almu, M. A., dkk. 2014. Analisa Nilai Kalor dan Laju Pembakaran Pada Briket
Campuran Biji Nyamplung (Calophyllm Inophyllum) dan Abu Sekam
padi. Dinamika Teknik Mesin. 4(2): 117-122.

Anonim. 2019. Pemprov Minta Petani Tembakau Tak Khawatir, (Online),


(https://www.suarantb.com/ekonomi.dan.bisnis/2019/06/271598/Pempro
v.Minta.Petani.Tembakau.Tak.Khawatir/, diakses 9 Desember 2019)

Arni L., dkk. 2014. Studi Uji Karakteristik Fisis Briket Bioarang Sebagai Sumber
Energi Alternatif. Journal of Natural Science. 3(1): 89-98.

Darun, N. 2013. Pengaruh Variasi Temperatur Cetakan Terhadap Karakteristik


Briket Kayu Sengon Pada Tekanan Kompaksi 5000 Psig. Disertasi tidak
diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Elfiano, E., dkk. 2014. Analisa Proksimat dan Nilai Kalor Pada Briket Bioarang
Limbah Ampas Tebu dan Arang Kayu. JURNAL APTEK. 6(1): 57-64.

Hambali, E., dkk. 2007. Teknologi Bioenergi. Jakarta: PT Agro Media Pustaka.

Hazra, dkk. 2011. Biomassa tempurung buah nyamplung (Callophylum sp) untuk
pembuatan briket arang sebagai bahan bakar alternative. Jurnal Sains
Terapan Edisi I. 1(1): 14-22.

Hendra, D. 2008. Briket Arang dan Arang Aktif dari kulit kayu mangium. Prosiding
Seminar Teknologi Pemanfaatan Limbah Indsutri Pulpen dan Kertas
untuk Mengurangi beban Lingkungan. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Jurnal Penelitian Hasil
Hutan. 26(3): 58-64.

Hendra, D. 2011. Pemanfaatan Eceng Eondok (Eichornia crassipes) untuk Bahan


Baku Briket sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Penelitian Hasil
Hutan. 29(2): 189-210.

Husada, T.I. 2008. Arang Briket Tongkol Jagung Sebagai Energi Alternatif.
Laporan Hasil Penelitian Program Inovasi Mahasiswa Provinsi Jawa
Tengah. Universitas Negeri Surakarta. Semarang.
Jamilatun, S. 2008. Sifat-Sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa,
Briket Batubara dan Arang Kayu. Jurnal Rekayasa Proses. 2(2): 37-40.

Joedodibroto, R. 1980. Industri kecil kertas karton di Indonesia. Bandung: Balai


Besar Selulosa

Karim, M.A., dkk. 2014. Biobriket Enceng Gondok (Eichhornia Crassipes)


Sebagai Bahan Bakar Energi Terbarukan. Reaktor. 15(1): 59-63.

Kristanto, P. 2013. Ekologi Industri Edisi Kedua. Yogyakarta: ANDI Offset.

Lavreiaty, O. 2015. Analisis Kelayakan Penggunaan Berbagai Jenis Bahan Bakar


Pada Pengomprongan Tembakau Virginia Di Kabupaten Lombok Timur.
Thesis tidak diterbitkan. Mataram: Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Mataram.

Lestari, L., dkk. 2010. Analisis Kualitas Briket Arang Tongkol Jagung yang
Menggunakan Bahan Perekat Sagu dan Kanji. Jurnal Aplikasi Fisika.
6(2): 93-96.

Muzi, I., & Mulasari, S. A. 2014. Perbedaan Konsentrasi Perekat antara Briket
Bioarang Tandan Kosong Sawit dengan Briket Bioarang Temperatur
Kelapa terhadap Waktu Didih Air. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 8(2): 1-
10.

Ningsih, E., Mirzayanti, Y. W., Himawan, H.S., Indriani, H.M. 2016. Pengaruh
Jenis Perekat Pada Briket Dari Kulit Buah Bintaro Terhadap Waktu Bakar.
Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”.
17 Maret 2016, Yogyakarta, Indonesia.

Pangga, D & Ahzan, S. 2019. Pengembangan Eceng Gondok sebagai Bahan Dasar
Pembuatan Briket Sumber Energi Alternatif. Makalah disajikan dalam
Seminar Nasional, FPMIPA IKIP Mataram, Mataram, 24 Agustus.

Patabang, D. 2011. Studi Karakteristik Termal Briket Arang Kulit Buah Kakao.
Jurnal Mekanikal, 2(1): 23-31.

Patabang, D. 2012. Karakteristik Termal Briket Arang Sekam Padi Dengan Variasi
Bahan Perekat. Jurnal Mekanikal. 3(2): 286-292.

Ristianingsih, Y., dkk. 2015. Pengaruh Suhu dan Konsentrasi Perekat Terhadap
Karakteristik Briket Bioarang Berbahan Baku Tandan Kosong Kelapa
Sawit dengan Proses Pirolisis. Jurnal Konversi Jurusan Teknik Kimia,
Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat. 4(2): 16-22.
Saparudin. 2015. Pengaruh Variasi Temperatur Pirolisis Terhadap Kadar Hasil dan
Nilai Kalor Briket Campuran Sekam Padi-Kotoran Ayam. Dinamika
Teknik Mesin. 5(1): 16-24.

Setiawan, A., dkk. 2012. Pengaruh Komposisi Pembuatan Biobriket dari Campuran
Kulit Kacang dan Serbuk Gergaji Terhadap Nilai Pembakaran. Jurnal
Teknik Kimia. 18(2): 9-16.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Supatata, N., dkk. 2013. Characterization of Fuel Briquettes Made from Sewage
Sludge Mixed with Water Hyacinth and Sewage Sludge Mixed with
Sedge. International Journal of Environmental Science and Development.
4(2): 179-181.

Supriyatno & Crishna B.M. 2010. Studi Kasus Energi Alternatif Briket Sampah
Lingkungan Kampus POLBAN Bandung. Prosiding Seminar Nasional
Teknik Kimia “Kejuangan”. Yogyakarta: UMY.

Syafii, W. 2003. Hutan Sumber Energi Masa Depan, (Online),


(http://www.kompas.co.id, diakses 11 Desember 2019)

Thoha, M. Y., & Fajrin, D. E. 2010. Pembuatan Briket Arang Dari Daun Jati
Dengan Sagu Aren Sebagai Pengikat. Jurnal Teknik Kimia Jurusan Teknik
Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. 17(1): 34-43.

Utami, B. 2015. Pembuatan dan Karakteristik Briket Arang dari Limbah


Tempurung Kemiri (Aleurites Moluccana) dengan Menggunakan Variasi
Jenis Bahan Perekat dan Jumlah Bahan Perekat. Makalah disajikan
dalam Seminar Nasional Kimia, Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY,
Yogyakarta, 14 November.

Vachlepi, A. & Suwardin, D. 2013. Penggunaan Biobriket Sebagai Bahan Bakar


Alternatif Dalam Pengeringan Karet Alam. Warta Perkaretan. 32(2): 65-
73.

Wijana, M. & Nurchayati. 2013. Desain Tungku Briket Biomassa System Kontinyu
Sebagai Teknologi Pemanfaatan Energi Alternatif Pengganti Bahan Bakar
Terpakai Pada Oven Tembakau Di Masyarakat Pedesaan. Jurnal Teknik
Mesin Universitas Mataram. 3(1): 60-66.

Anda mungkin juga menyukai