Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN SOAL UAS RANCOB

Nama : ZAHIRUL
NIM. : M1A1 16 083
Kelas : KEHUTANAN

1. a. Perlakuan (treatment) adalah suatu prosedur atau metode yang diterapkan


pada unit percobaan, misalnya penambahan jenis pupuk yang berbeda, dosis
pemupukan yang berbeda dan lain – lain.

b. Unit percobaan adalah unit terkecil dalam suatu percobaan yang diberikan
perlakuan. Salah satu contoh unit percobaan dapat berupa sepetak lahan
individu dan lain – lain.

c. Faktor adalah peubah bebas yang dicobakan dalam percobaan sebagai


penyusun struktur. Perlakuan yang dicobakan dapat berupa peubah kuantitatif
maupun peubah kualitatif yang dicobakan dalam percobaan sebagai penyusun
struktur perlakuan.

d. Taraf (level) adalah nilai – nilai dari peubah bebas yang dicobakan menjadi
tiga taraf yaitu varietas A, B dan C.
2. Unit percobaan yang digunakan diasumsikan homogen dengan data sebagai
berikut

faktor B
Faktor A Ulangan
K1 K2 K3 Total
Tanpa Pupuk (A0) 1 24 34 27 85
  2 14 41 36 91
  3 10 25 15 50
  Sub Total 48 100 78  
Inokulum FMA (A1) 1 22 39 52 113
  2 14 34 45 93
  3 34 37 55 126
  Sub Total 70 110 152  
  Total 118 210 230 558
Ket : Faktor A ( Pupuk Hayati Fungi Mikoriza), Faktor B (Komposisi Media
Tanam)
a. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Aacak lengkap
Faktorial. Rancangan prcobaan factorial RAL digunakan untuk menguji
pengaruh factor pupuk hayati FMA dan komposisi media tanaman terhadap
jumlah bintil akar semai kayu kuku dan untuk melihat perlakuan interaksi
mana yang memberikan pengaruh serta tunggal terbaik terhadap variabel
yang diamati. Factor A yaitu Pupuk Hayati Fungi Mikoriza antara lain Tanpa
Pupuk (A0) dan Inokulum FMA (A1), Faktor B yaitu Komposisi Media
Tanaman antara lain K1, K2 dan K3. Lay-out rancangan :

A0K3.I A1K2.I A1K2.III


A1K2.III A0K2.II A1K1.II
A1K1.I A0K2.I A0K1.I
A0K1.II A0K3.III A1K3.I
A1K2.II A0K1.III A1K3.II
A0K3.II A1K1.III A0K2.III
Ket : I (Ulangan 1), II (Ulangan 2), III (Ulangan 3)

b. Model Linear Rancangan Acak Lengkap Faktorial adalah sebagai berikut :

Yijk   i   j ij   ijk

Dimana :
Yijk = Nilai pengamatan pada faktor A level ke-i, faktor B level ke-j
dan ulangan ke k
µ = Rerata umum
αi = Pengaruh pupuk hayati FMA faktor A
βj = Pengaruh komposisi media tanam faktor B
(αβij) = Komponen interaksi dari faktor A dan faktor B
εijk = Pengaruh acak yang menyebar normal
c. Rumus Hipotesis
 Pengaruh Faktor A
H0: α1= …= αi =0 (perlakuan faktor A tidak berpengaruh terhadap respon
yang diamati)
H1 : paling sedikit ada satu i dimana αi ≠ 0
 Pengaruh Faktor B
H0 : β1 = …= βj =0 (perlakuan tidak berpengaruh terhadap respon yang
diamati)
H1 : paling sedikit ada satu j dimana βj ≠ 0
 Interaksi A dan B
H0 : αβij = …= αβij= 0 (baris tidak berpengaruh terhadap respon yang
diamati)
H1 : paling sedikit ada satu ij dimana αβij ≠ 0

d. Tabel sidik ragam


f tabel
SK DB JK KT F Hitung
0.05 0.01
A 1 623.22 624.22 10.37** 4.75 9.33
B 2 1189.33 594.66 9.87** 3.89 6.92
A*B 2 385.77 192.88 3.20 tn 3.89 6.92
Galat 12 722.66 60.22
Total 17 2922.00
KK = 25.03%
Ket : ** (Berpengaruh sangat nyata), tn (Tidak Nyata)
e. Kesimpulan : Faktor tunggal Fungi mikoriza arbuskula (A) dan factor tunggal
komposisi media tanam (B) berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah bintil
akar semai kayu kuku (Pericopsis mooniana Thw.) sedangkan interaksi
pupuk hayati mikoriza (A) dan komposisi media tanam (B) tidak memberikan
pengaruh nyata terhadap jumlah bintil akar

Anda mungkin juga menyukai