American Society for Testing and Materials (ASTM) D-3172. 2007. Standard
Practice for proximate Analysis of Coal and Coke. ASTM International.
Philadephia, USA.
American Society for Testing and Materials (ASTM) D-3173. 2011. Standard
Test Method for Moisture in the Analysis Sample of Coal and Coke.
ASTM International. Philadephia, USA.
American Society for Testing and Materials (ASTM) D-3174. 2012. Standard
Test Method for Ash in the Analysis Sample of Coal and Coke. ASTM
International. Philadephia, USA.
American Society for Testing and Materials (ASTM) D-3175. 2011. Standard
Test Method for Volatile Matter in the Analysis Sample of Coal and
Coke. ASTM International. Philadephia, USA.
American Society for Testing and Materials (ASTM) D-5865. 2013. Standard
Test Method for Gross Calorific Value of Coal and Coke. ASTM
International. Philadephia, USA.
Asip, F., E. Sandra., dan S. Nurhasanah. 2017. Pengaruh Temperatur Karbonisasi
dan Komposisi Arang Terhadap Kualitas Biobriket dari Campuran
Cangkang Biji Karet dan Kulit Kacang Tanah. Journal of Chemical Vol.
23(1) : 28-38. ISSN 2339-1960.
Badan Standardisasi Nasional. 2000. Standar Nasional Indonesia Briket Arang
Kayu. SNI 01-6235-2000.
Bahri, S. 2007. Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu untuk Pembuatan
Briket Arang dalam Mengurangi Pencemaran Lingkungan di Nanggroe
Aceh Darussalam. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Basu, P. 2013. Biomass Gasification, Pyrolisis and Torrefaction (2nd ed). New
York : Elsevier Inc.
Bintarpo, E. 2005. Studi Eksperimental Karakteristik Kuat Tekan dan
Pembakaran Briket Kayu Glugu dan Sekam Padi. Skripsi. Universitas
Sebelas Maret. Solo.
Ciolkosz, D., dan R. Wallace. 2011. A Review of Torrefactionfor Bioenergy
Feedstock Production. Journal of Biofuels, Bioproducts and Biorefining,
Vol. 1(5) : 317-329.
Dalimunthe, D. 2006. Konservasi Energi di Kilang Gas Alam Cair/LNG Melalui
Peningkatan Efisiensi Pembakaran Pada Boiler. Jurnal Teknologi
Proses,Vol. 5(2) :156-162. ISSN 1412-7814.
Dewi, R., dan F. Hasfita. 2016. Pemanfaatan Limbah Kulit Jengkol
(Pithecellobium jiringa) Menjadi Bioarang dengan Menggunakan Perekat
Campuran Getah Sukun dan Tepung Tapioka. Jurnal Teknologi Kimia
Unimal, Vol. 5(1) : 105-123.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2017. Statistik Perkebunan Kelapa Sawit
Indonesia.
47
48
Elfiano, E., M. Natsir., dan D. Indra. 2014. Analisa Proksimat Briket Bioarang
Campuran Limbah Ampas Tebu dan Arang Kayu. Proceedings Seminar
Nasional Teknik Mesin Universitas Trisakti, Vol. KE14 : 1-6. ISBN 978-
602-70012-0-6.
Fachry, A. R., T. I. Sari., A. Y. Dipura., dan J. Najamudin. 2010. Mencari Suhu
Optimal Proses Karbonisasi dan Pengaruh Campuran Batubara Terhadap
Kualitas Briket Eceng Gondok. Junal Teknik Kimia, Vol. 17(2) : 55-67.
ISSN 2339-1960.
Fauzi, H. 2010. Pengaruh Kemampuan Jaritmatika dan Tingkat Penggunaan
Jaritmatika Terhadap Konsep Diri Matematika Siswa di Jaritmatika
Center Yogyakarta. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Fauziyah, R. 2016. Efektifitas Penggunaan Model Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Mata Pelajaran Boga Dasar Kelas X di SMKN 1 Kalasan
Yogyakarta. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Fitriany, I. A., dan Sukandar. 2009. Uji Pendahuluan Pemanfaatan Sludge CPO
(Crude Palm Oil) sebagai Bahan Baku RDF (Refused Derived Fuel).
Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 15(2) : 81-90.
Fuad, M. 2009. Pemanfaatan Limbah Cangkang Kopi untuk Pembuatan Briket
Bioarang Menggunakan Perekat Amilum. Skripsi. Politeknik Negeri
Sriwijaya. Palembang.
Gebresas, A., H. Asmelash., H. Berhe., dan T. Tesfay. 2015. Briquetting of
Charcoal from Sesame Stalk. Journal of Energy : 1-6.
Grover, P. D., dan S. K. Mishra. 1996. Biomass Briquetting : Technology And
Practices. Field Document No. 46, FAO-Regional Wood Energy
Development Program (RWEDP) In Asia, Bangkok.
Hartono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Haryanti, A., Norsamsi., P. S. F. Sholiha., dan N. P. Putri. 2014. Studi
Pemanfaatan Limbah Padat Kelapa Sawit. Jurnal Konversi UNLAM, Vol.
3(2) : 20-29. ISSN 2541-3481.
Ismayana, A., dan M. R. Afriyanto. 2011. Pengaruh Jenis dan Kadar Bahan
Perekat Pada Pembuatan Briket Blotong Sebagai Bahan Bakar Alternatif.
Jurnal Teknologi Industri Pertanian, Vol. 21(3) : 186-193.
Jamilatun, S. 2011. Kualitas Sifat-sifat Penyalaan dari Pembakaran Briket
Tempurung Kelapa, Briket Serbuk Gergaji Kayu Jati, Briket Sekam Padi
dan Briket Batubara. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia
Kejuangan, Hal. 1-7. ISSN 1693-4393.
Julian, R. T. 2016. Pemanfaatan Limbah Cangkang Biji Karet Menjadi Briket
sebagai Bahan Bakar Alternatif dengan Penambahan Amilum. Skripsi.
Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang.
Kahariayadi, A., D. Setyawati., Nurhaida., F. Diba., dan E. Roslinda. 2015.
Kualitas Arang Briket Berdasarkan Presentase Arang Batang Kelapa
Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) dan Arang Kayu Laban (Vitex Pubescens
Vahl). Jurnal Hutan Lestari, Vol. 3(4): 561-568.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). 2003. Kebijakan
Pengembangan Energi Terbarukan dan Konservasi Energi (Energi
Hijau).
49
Saktiawan. 2008. Identifikasi Sifat Fisis dan Kimia Briket Arang dari Sabut
Kelapa. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Saleh, A. 2013. Efisiensi Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka Terhadap Nilai
Kalor Pembakaran Pada Biobriket Batang Jagung (Zea mays L.). Jurnal
Teknosains, Vol. 7(1): 78-89.
Sampelawang, P., dan S. Suluh. 2017. Peningkatan Kinerja Berbagai Kompor
dengan Bahan Bakar Briket Limbah Tempurung Kelapa. Journal
Dynamic Saint, Vol. 3(1) : 504-519.
Saputro, D. D., W. Widayat., Rusiyanto., H. Saptoadi., dan Fauzun. 2012.
Karakterisasi Briket dari Limbah Pengolahan Kayu Sengon dengan
Metode Cetak Panas. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains &
Teknologi (SNAST) Periode III : 394-400.
Sastri, L. M. 2009. Pembuatan Briket Arang dari Campuran Cangkang Jarak
Pagar dan Sekam Padi Menggunakan Perekat Amilum. Skripsi.
Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang.
Satmoko, M. E. A. 2013. Pengaruh Variasi Temperatur Cetakan Terhadap
Karakteristik Briket Kayu Sengon pada Tekanan Kompaksi 6000 Psig.
Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Selpiana., A. Sugianto., dan F. Ferdian. 2014. Pengaruh Temperatur dan
Komposisi Pada Pembuatan Biobriket dari Cangkang Biji Karet dan
Plastik Polietilen. Seminar Nasional Added Value of Energy Resources
(AVoER) Ke-6. ISBN 979-587-523-1.
Selpiana., M. Setiawan., dan I. Rahmana. 2016. Pengaruh Rasio Perekat Damar
dan Ukuran Serbuk Arang Pada Biobriket Cangkang Biji Karet dan
LDPE. Prosiding Seminar Nasional Added Value of Energy Resources
(AVoER) Ke-8 : 635-644. ISBN 979-587-617-1.
Siahaan, S., M. Hutapea., dan R. Hasibuan. 2013. Penentuan Kondisi Optimum
Suhu dan Waktu Karbonisasi Pada Pembuatan Arang dari Sekam Padi.
Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 2(1) : 26-30. ISSN 2337-4888.
Sudiro dan S. Suroto. 2014. Pengaruh Komposisi dan Ukuran Serbuk Briket yang
Terbuat dari Batubara dan Jerami Padi Terhadap Karakteristik
Pembakaran. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta, Vol. 1(2) :
1-18. ISSN 2355-5009.
Sudradjat, R., Anggorowati., dan D. Sektiawan. 2005. Pembuatan Arang Aktif
dari Kayu Jarak Pagar. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, Vol. 23(4) : 299-
315.
Suhartoyo dan Sriyanto. 2017. Efektivitas Briket Biomassa. Prosiding SNATIF
Ke-4 : 623-627.
Sulistyaningkarti, L., dan B. Utami. 2017. Pembuatan Briket Arang dari Limbah
Organik Tongkol Jagung dengan Menggunakan Variasi Jenis dan
Persentase Perekat. Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia, Vol. 2(1) : 43-
53. ISSN 2503-4154.
Surono, U. B. 2010. Peningkatan Kualitas Pembakaran Biomassa Limbah
Tongkol Jagung sebagai Bahan Bakar Alternatif dengan Proses
Karbonisasi dan Pembriketan. Jurnal Rekayasa Proses, Vol. 4(1) : 13-18.
ISSN 2549-1490.
51