BAB I
PENDAHULUAN
Satu yang berlokasi di Desa Bumi Mulya Kecamata Logas Tanah Darat. Pabrik
Citra Riau Sarana Dua yang berlokasi di Desa Sungai Langsat Kecamatan Sentajo
Raya. Pabrik Citra Riau Sarana Tiga yang berlokasi di desa Sidodadi Kecamatan
Logas, serta Kebun Inti dan Kebun Plasma yang berlokasi di Kecamatan Logas
Tanah Darat dengan luas 12.690,91 Ha.
Pabrik Citra Riau Sarana Satu berdiri pada tahun 2001 di Desa Bumi Mulya
Kecamatan Logas Tanah Darat dengan luas area 3,8 Ha. Pabrik Citra Riau Sarana
Satu mengolah tandan buah segar kelapa sawit dari Kebun Plasma menjadi Crude
Palm Oil (CPO) dengan kapasitas 45 ton/jam. Dalam proses pengolahan sawit
terdapat hasil samping berupa limbah padat, limbah cair, limbah gas dan limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL
(1995) ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang
mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity, flammability,
reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau
membahayakan kesehatan manusia.
Karakteristik Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) yang dihasilkan
dari Pabrik Citra Riau Sarana satu adalah bersifat korosif, reaktif, mudah terbakar,
infeksius dan beracun. Limbah B3 tersebut dihasilkan dari kegiatan operasional
pabrik, alat berat, mobil operasional, kebun dan usaha kesehatan karyawan.
Ketidakstabilan bahan B3 tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor luar seperti
temperatur, tekanan atau gesekan, dan mudah tercampur dengan bahan lainnya
sehingga dapat memicu reaksi sifat bahan B3 seperti sifat reaktif, eksplosif, mudah
terbakar, dan sifat lainnya. Melihat kondisi tersebut, di upayakan agar setiap
kegiatan industri terutama industri kelapa sawit memiliki pengelolaan yang benar
serta memiliki Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) yang sesuai dengan
perundang-undangan (PP No. 101 Tahun 2014).
Pengelolaan limbah B3 dimaksudkan agar limbah B3 yang dihasilkan tidak
berbahaya atau merusak lingkungan, dengan mengupayakan reduksi pada sumber
dengan pengolahan bahan, subtitusi bahan, pengaturan operasi kegiatan, dan
digunakan teknologi bersih. Pabrik Citra Riau Sarana satu telah melakukan
pengelolaan limbah padat B3 berupa pengemasan dari sumber, pewadahan,
pengumpulan, pengangkutan dan penyimpanan di Tempat Penyimpanan Sementara
BAB I : PENDAHULUAN
Terdiri dari latar belakang, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.
BAB II : TINAJAUAN PUSTAKA
Dasar teori yang berkaitan dengan tugas khusus.
BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Menjelaskan secara detail dan lengkap tentang kondisi eksisting objek
KP, menjelaskan secara detail mengenai operasi dan pemeliharaan dan
system pengelolaan lingkungan. Dan memberikan gambaran mengenai
profil lengkap perusahanan.
BAB IV : TUGAS KHUSUS
Berisi tugas yang diberikan oleh penanggung jawab tempat kerja
praktek diselenggarakan, atau dari pembimbing.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARANA
Berisi tentang kesimpulan dan saran mahasiswa terhadap pelaksanaan
kerja praktek dan pemeliharaan sistem pengolahan limbah di objek
kerja praktek.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN