PENDAHULUAN
KIA Dinas Kesehatan Tingkat I dari bulan Januari sampai Desember pada
Elim Rantepao.
inkomplit.
C. Tujuan Penulisan
sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Maret 2011.
Maret 2011.
Maret 2011.
Maret 2011.
Maret 2011.
f. Dapat melaksanakan tindakan asuhan kebidanan pada Ny E
Maret 2011.
Maret 2011.
D. Manfaat Penulisan
E. Metode Penulisan
berikut :
1. Studi Kepustakaan
2. Studi Kasus
menggunakan teknik :
a. Anamnese
c. Pengkajian psikososial
kesehatan.
3. Diskusi
yaitu bidan atau dokter yang menangani langsung klien tersebut serta
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kehamilan
janin dalam rahim yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7
90) yaitu :
11
2. Tanda dan gejala kehamilan (Ibrahim, S. Christina, 1993, Hal 75 78)
1). Amenorhoe
menyebabkan amenorhoe.
dapat disebabkan oleh tumor, dan cairan yang keluar dari buah
pasti sebab dapat juga disebabkan oleh hal lain yang ada
cyste, tumor.
b. Tanda-tanda kemungkinan
dengan fundus uteri. Jadi uterus masih kosong. Tanda ini dapat
dari vagina, dan tangan yang lain diletakkan diatas perut kira-
yang asimetris.
biruan.
5) Reaksi dari Ascheim-Zondek
c. Tanda-tanda pasti
20 minggu.
bagian anak yang dapat diraba itu ialah : kepala anak, pantat,
kehamilan 16 minggu.
3. Perubahan Fisiologi yang terjadi pada wanita hamil (Wiknjosastro, H,
a. Uterus
1). Uterus pada wanita tidak hamil kira-kira sebesar telur ayam
diatas simfisis.
prosessus xipodeus.
prosessus xipodeus.
d. Ovarium
e. Mamma
keatas dari puting susu dapat keluar cairan berwana putih agak
f. Sirkulasi darah
dekompensasi kordis.
g. Sistem Respirasi
Hal 109).
h. Traktus urinarius
bayi pada hamil tua terjadi gangguan miksi dalam bentuk sering
i. Kulit
j. Metabolisme
ketiga
janin.
3) Kebutuhan protein wanita hamil makin tinggi untuk
protein
selama hamil.
B. Konsep Dasar Abortus
1. Pengertian Abortus
konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. Sampai saat ini
berat badan lahir 297 gram tetapi jarangnya janin yang di lahirkan
dengan berat badan dibawah 500 gram dapat hidup terus, maka
a. Abortus
b. Abortus
periode viabilitas janin, yaitu yang berakhir sebelum berat janin 500
c. Abortus
d. Abortus
e. Abortus
a. Abortus spontan
faktor alamiah.
istirahat.
Gambar 2. Abortus Iminens
Sumber : Farrer, H, 2001, Hal 54
dipertahankan lagi.
4) Missed Abortion
7) Abortus infeksiosa
b. Abortus Provokatus
2) Abortus kriminalis
1) Kelainan kromosom
konsepsi terganggu.
b. Kelainan placenta
mellitus.
3) Hipertensi menyebabkan gangguan perdarahan darah placenta
c. Penyakit ibu
menyebabkan abortus.
a. Blighted ovum :
b. Missed abortion
c. Mola kruenta :
d. Mola karnosa :
e. Mola tuberose :
Bila janin yang telah meninggal dan tidak dikeluarkan dapat terjadi
g. Fetus papiraseus :
a. Perdarahan
b. Perforasi
perlu diamati dengan teliti. Jika ada tanda bahaya, perlu segera
c. Infeksi
d. Syok
servikalis terbuka dan jaringan dapat diraba dalam kavum uteri atau
berupa stolsel (darah beku), sudah ada keluar fetus atau jaringan.
kadang dapat diraba sisa jaringan dalam kanalis servikalis atau kavum
Hal 145-151)
a. Abortus
1) Gambaran klinis
(1) Amenorhoe
servikalis.
2) Penanganan umum
pernapasan, suhu).
112 x/ menit).
b. Abortus inkomplit
gawat
servikalis
bertambah banyak
2). Penanganan
tajam.
mg)
sebagai berikut :
3). Berikan boster tetanus toxoid 0,5 ml bila tampak luka kotor
pernah diimunisasi.
4).
Tetanus Toxoid 0,5 ml setelah 4 minggu.
kehamilan coitus
Sedikit Limbung atau Kehamilan Laparatomi dan
porsio
Massa adneksa
abdomen
Tertutup/ Lebih kecil Sedikit/tanpa nyeri Abortus Tidak perlu terapi
terjadi infeksi
Sedang Terbuka Sesuai Kram atau nyeri Abortus Evakuasi
konsepsi
Kram atau nyeri Abortus Evakuasi
Ekspulsi sebagian
hasil konsepsi
Terbuka Lunak dan Mual/muntah kram Abortus Evakuasi
gestasi preeklampsia
keluar janin
seperti buah
anggur
9. Prosedur Kerja
a Pengeluaran sisa jaringan secara digital
abortus inkompletus.
ada pembukaan serviks uteri yang dapat dilalui oleh satu jari
longgar dan vacum uteri cukup luas. Karena manipulasi ini, akan
b) Persiapan pasien :
dan sabun.
kardiopulmoner
perut bawah
(5) Medikamentosa :
(8) Instrument :
(a) Speculum sims 2 buah
buah
pelindung.
(dokter Obgyn)
posisinya.
serviks.
posisinya.
j) Bersihkan jaringan dan darah dalam vagina (dengan kapas
ditentukan.
spekulum atas.
3) Pasca tindakan :
dengan evaluasi.
Tahapan dalam proses manajemen asuhan kebidanan ada tujuh
langkah yaitu :
sebenarnya.
individual.
mungkin terjadi atau yang akan dialami oleh ibu bila tidak
rencana harus ada persetujuan oleh bidan dan klien, oleh sebab itu
a. Data Subjektif
kesehatan lainnya.
b. Data Objektif
Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik mencakup
c. Assesment / diagnosa
d. Planning / perencanaan
Langkah 3 :
Antisipasi
diagnosis masalah
potensial
Langkah 4 : Langkah 3 : Rencana tindakan
Pertimbangan Rencana tindakan 1. Konsultasi/rujuk
perlunya 2. Pemeriksaan diagnostic/
konsultasi/rujukan laboratorium
3. Pemberian pengobatan
4. Pendidikan kesehatan
Langkah 5 : dan konseling kesehatan
Rencana tindakan 5. Follow up pemeriksaan
Langkah 6 : Langkah 4 :
Implementasi Implementasi
Langkah 7 : Langkah 5 :
Evaluasi Evaluasi
BAB III
STUDI KASUS
LANGKAH I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
c. Nikah : 2 kali
f. Pendidikan : SMA / SD
a. G IX PVII AII
mengganggu aktifitas
a. Kebutuhan nutrisi
1) Pola makan : Nasi, sayur dan lauk pauk
2) Warna : Kuning
3) Bau : Amoniak
5) Konsistensi : Lembek
7. Pemeriksaan fisik
a. Kesadaran : composmentis
b. Tanda-tanda vital
2) Nadi : 80 x/menit
3) Suhu badan : 36 0C
4) Pernafasan : 20x/menit
c. Inspeksi
2) Konjungtiva anemis
3) Tampak keluar darah dari vagina berwarna merah kehitaman
d. Palpasi
Tinggi fundus uteri 3 jari atas simphisis dan terasa nyeri bila
ditekan
wita
GIX PVII AII, abortus inkomplit dengan masalah nyeri pada perut bagian
a. Data subjektif :
b. Data objektif :
2) TP tanggal 06-09-2011
Hal 155)
2. Abortus Inkomplit
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
Wita :
a. Data Subjektif :
b. Data Objektif :
4. Kecemasan
a. Data subjektif
2002).
1. Data subjektif
2. Data objektif :
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian cairan infus ringer laktat 500
syok.
1. Tujuan
2. Kriteria
a. Jaringan keluar
b. Uterus kosong
Dystole : 60 - 90 mmHg
3. Rencana tindakan
Rasional :
penanganan selanjutnya
Rasional :
1) Cefotaxin
2) Metrodinazol
3) Dexametazol
tindakan selanjutnya
Rasional :
Agar ibu dapat mengerti bahwa nyeri yang dirasakan akibat dari
ibu
Rasional :
pada ibu
Rasional :
Rasional :
Rasional :
perdarahan
kebutuhan ibu
b. Nadi : 80x/menit
d. Pernafasan : 20x/menit
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny E GESTASI 12
MINGGU 6 HARI DENGAN ABORTUS INKOMPLIT
DI RUMAH SAKIT ELIM RANTEPAO
TANGGAL 30 MARET 2011
c. Nikah : 2 kali
f. Pendidikan : SMA / SD
No Register : 11.03.29.48
SUBJEKTIF
aktifitas
OBJEKTIF
1. Kesadaran : composmentis
2. Tanda-tanda vital :
b. Nadi : 80 x/menit
d. Pernafasan : 20x/menit
3. Inspeksi
b. Konjungtiva anemis
ada varises
4. Palpasi
Tinggi fundus uteri 2 jari atas simphisis dan tidak terasa nyeri bila
13.30 wita
b. Portio : lunak
c. OUE / OUI : terbuka 3 cm
ASSESMENT
GIX PVII AII Gestasi 12 minggu 6 hari, abortus inkomplit dengan masalah
PLANNING
1. Pemberian obat-obatan :
b. Nadi : 80 x/menit
c. Suhu badan : 37,80C
d. Pernafasan : 20 x/menit
SUBJEKTIF
2. Masih ada darah yang keluar dari vagina sedikit dan perut masih agak
nyeri
3. Ibu sudah dapat beristirahat dengan baik dan tidur dengan baik
OBJEKTIF
2. Tanda-tanda vital :
b. Nadi : 80x/menit
d. Pernafasan : 24x/menit
ASSESMENT
PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan melihat apakah asuhan yang telah
laboratorium.
kontraksi uterus positif dan pada pemeriksaan palpasi TFU 2 jari atas
antara teori dan kasus. Penulis tidak menemukan hambatan yang berarti
karena pada saat pengumpulan data baik keluarga, klien, bidan dan
ditunjang oleh beberapa data, baik data subjektif dan data objektif dari
hasil pengkajian. Dalam tinjauan pustaka diagnosa abortus inkomplit
perdarahan melalui jalan lahir, perdarahan disertai nyeri perut diikuti oleh
hasil positif.
minggu enam hari dengan masalah nyeri pada perut bagian bawah,
Corwin, 2002 ). Hal ini disebabkan karena pada saat pengkajian ekspresi
diberikan sesuai dengan keadaan klien yaitu pemberian infus cairan ringer
berorientasi pada kebutuhan klien sehingga tujuan dapat dicapai. Hal ini
ditunjang pula oleh klien yang kooperatif dalam menerima saran yang
diberikan.
sedikit, nyeri yang dirasakan ibu berkurang pada perut bagian bawah,
ekspresi wajah ibu tenang dan tidak meringis lagi, tanda-tanda vital dalam
batas normal yaitu: tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu
PENUTUP
abortus inkomplit.
A. Kesimpulan
pada perut bagian bawah. Pada pemeriksaan dalam teraba ada sisa
B. Saran-Saran
1. Ibu hamil sebaiknya melakukan ANC secara teratur segera setelah
terlambat haid.
Nya.
DAFTAR PUSTAKA
Rustam Mochtar, 1998, Sinopsis Obstetri, Edisi II. Cetakan I. EGC. Jakarta.
Ruth Johson dan Wendy Taylor, 2002, Buku Ajaran Praktek Kebidanan, EGC.
Jakarta.
Varney Helen, 1997, Midwifery Text Book Third Edition, Jones and Bartlett.
London.
Wijono, 2002, Pengaruh Aborsi, http://www.Pikiranrakyat.com diakses 10
Maret 2006.
Wiknjosastro Hanifa, dkk, 2002, Ilmu Kebidanan, Edisi III. Cetakan VI. YBP
SP. Jakarta.
LAMPIRAN
2. Sasaran : Klien Ny E
b. Tujuan Khusus
Prawirohardjo, Jakarta
1. Metode sederhana
berkala
d i a f r a g m a , k a p , j e l i , krim, tissue,
2. Metode Efektif
a. Pil KB
1). Keuntungan
diluar rahim
2). Kerugian :
a). Pemakai harus disiplin meminum pil setiap haid, jika tidak
mengandung progesteron.
kemaluan wanita.
metabolisme tubuh.
b. AKDR / IUD
2). Kerugian
pemakai
c. Suntikan
1 bulan sekali
1). Keuntungan
ibu menyusui
2). Kerugian
dan hati
d. Susuk / Implant
tahun.
1). Keuntungan
e). Dapat digunakan oleh ibu yang tidak cocok dengan hormon
esterogen
2). Kerugian
yang terlatih
a Tubektomi
oleh suami.
1). Keuntungan
b Permanen
b Vasektomi / MOP
1). Keuntungan
g Sifatnya permanent
2). Kerugian
Hubungan Seksual
Kondom Pria
MLCu-250, mempunyai tiga MLCU-375, mempunyai tiga
Ukuran : Standart, Short dan SL Ukuran : Standar, Short dan SL
MARYATI MAYASARI. A
NIM : 03. 1301. 077
Karya tulis ini telah kami setujui untuk dipertahankan dalam ujian Karya
Tulis Ilmiah dihadapan tim penguji Program DIII Kebidanan Universitas
Indonesia Timur Makassar
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Direktur Program D III Kebidanan
Universitas Indonesia Timur
Makassar
Karya tulis ini disahkan oleh Panitia Ujian Akhir dan Tim Penguji jurusan
Panitia Ujian
Ketua Sekretaris
Salam Sejahtera
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
merupakan salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir pada program
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini berbagai macam hambatan dan
teratasi. Khususnya buat kedua orang tua yang tercinta Ayahanda Abd. Aziz
dan Ibunda Marlina Padang atas doa, kasih sayang dan pengorbanan yang
Vivi, Ira, Shinta serta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ilmiah ini masih
berupa kritik dan saran dari pembaca guna melengkapi kekurangan demi
telah membantu dalam pelaksanaan sampai penyusun karya tulis ilmiah ini
yaitu :
Timur Makassar.
5. Ibu Djuhadiah, S, AM. Keb, S. Pd dan Ibu Hj. Ros Rahmawati, SKM,
7. Ibu Dr. Hj. Nur Rahma, Sp.OG, selaku Direktur Rumah Sakit Elim
penulis menulis karya tulis ilmiah ini dan selama menjalani pendidikan.
teman-teman yang tak dapat saya sebut satu persatu terima kasih
11. Serta pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu
ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................... I
SURAT PERSETUJUAN.......................................................................... II
KATA PENGANTAR.................................................................................. IV
DAFTAR TABEL........................................................................................ x
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.Tujuan Umum.................................................................... 3
2.Tujuan Khusus................................................................... 4
2.Klasifikasi Abortus............................................................. 27
3.Etiologi Abortus.................................................................. 30
BAB V : PENUTUP................................................................................. 81
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Diagnosis dan Penatalaksanaan Perdarahan Pada
Kehamilan Muda........................................................................... 41
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Tinggi Fundus Uteri Dan Umur Kehamilan.............................. 18