Anda di halaman 1dari 48

PEMANFAATAN ArcGIS 9.

3 UNTUK MEMETAKAN LOKASI


LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM BANDA ACEH

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat


guna memperoleh gelar Sarjana Komputer
STMIK Ubudiyah Indonesia

Oleh

Nama : MUKHLIS.M
NIM : 10111101

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK UBUDIYAH INDONESIA
BANDA ACEH
2013
Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat dan Allah maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan
(QS. Al-Mujadilah: 11)

Pelajarilah ilmu pengetahuan, sesungguhnya ilmu adalah tanda takut kepada Allah, menuntut ilmu
adalah ibadah, mengingatnya adalah tasbih, mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah
sadaqah dan menyebarkannya adalah pengorbanan
(HR. Tarmizi).

Kucoba merangkai kata-kata sebagai rasa syukurku atas apa yang talah kulewati dalam menempuh
sebuah perjalanan dalam menyelesaikan studi ini, dengan hidayahnyalah serta dukungan orang-orang yang
ananda sayangi yang telah membuat ananda terus maju berjuang demi masa depan

Ayahanda dan ibunda tercinta


Lautan kasihmu hantarkan aku kegerbang kesuksesan,
Tiada kasih seindah kasihmu, Tida cinta semurni cintamu.
Dalam setiap langkahku ada tetesan keringaymu.
Smoga Allah membalas budi dan jasamu.

Ya Allah
Tiada kebahagian yang dapat melebihi selain melihat senyum yang terpancar dari wajah orang-orang yang
paling ananda sayangi dan tak akan ananda sia-siakan setitik keluh dari pengorbanan yang menyertai
langkah ananda dengan doa dan air mata.

Karya tulis ini ananda persembahkan kepada :


1. Ayahanda Alm. Muhammad Daud Gadeng dan Ibunda Jauhari tercinta, yang telah mendidik ananda
dari kecil dengan penuh kasih sayang yang tak sanggup ananda balas dengan apapun yang ada didunia
ini.
2. Kepada Keluarga besar ananda yang selau memberikan semangat kepada ananda dalam menempuh
pendidikan ini.
3. Kepada saudara kandung dan yang lainnya, terima kasih atas doa dan kasih sayangnya.

Sinar terang tiada muncul tanpa sejuta pengorbanan dan dorongan dari sahabat terdekatku, Riansyah
Putra, Rizal Aiyub, serta Fahrurrrazi Arif Nunandar Yad, terima kasih untuk kalian semua.

Mukhlis.M

II
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Dengan Mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
Rahmat, Anugerah serta Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini dan tidak lupa pula shalawat beriring salam kepada junjungan alam Nabi Besar
Rasulullah Muhammat SAW. beserta ahlul baitnya.
Alhamdulillah, berkat Taufiq dan Hidayah-Nya penulis telah mampu menyelesaikan
penulisan skripsi dalam rangka syarat tugas akhir yang berjudul Pemanfaatan ArcGis 9.3
Untuk Memetakan lokasi Lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry Darussalam
Banda Aceh.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kritikan dan saran yang bersifat konstruktif dan membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan penulisan skripsi ini.
Dalam penyelesaian penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah memberikan
bantuan baik moral ataupun spriritual. Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
penulis ucapkan :
1. Kepada Ketua Yayasan UBudiyah Indonesia Banda Aceh,
2. Kepada Ketua STMIK UBudiyah Indonesia Banda Aceh,
3. Kepada Ketua Program Studi S1 Teknik Informatika,
4. Kepada Bapak Sayed Fachrurrazi, S.Si.,M.Kom sebagai dosen pembimbing skripsi
yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing penulis hingga skripsi
ini selesai,
5. Kepada Dosen penguji di seminar proposal maupun sidang skripsi penulis yang telah
memberikan begitu banyak masukan-masukan untuk penyempurnaan penulisan tugas
akhir ini,
6. Kepada seluruh Dosen serta Staff Akademik STMIK UBudiyah Indonesia Banda
Aceh,
7. Kepada Universitas Negeri Islam AR-Raniry Darussalam Banda Aceh beserta seluruh
pegawai/karyawan dan pihak yang telah memberikan data serta informasi kepada
penulis,

III
8. Teristimewa untuk Alm. Ayahanda dan Ibunda tercinta juga kepada saudara-
saudaraku tersayang terima kasih atas perhatian, kasih sayang, bantuan moral dan
material yang diberikan hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan pendidikan di
jenjang perguruan tinggi ini,
9. Kepada semua sahabatku se-angkatan tahun 2010, Fahrurrazi, T. Arif Munandar Yad,
Rizal Aiyub, The Yelsi Helmi, Zulfadli, Mirza, Irwan Suhairi dan seluruh teman-
teman mahasiswa STMIK Ubudiyah Indonesian Banda Aceh yang namanya tidak
dapat saya sebutkan satu-persatu, thanks for all atas dukungan dan semangat selama
penyusunan skripsi ini.
Lebih dan kurang akhirnya penulis berharap semoga hasil penulisan skripsi ini dapat
memberikan manfaat kepada pembaca sekalian.

Banda Aceh, 21 Desember 2013


Penulis,

Mukhlis.M

IV
ABSTRAK

Peta lokasi lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry merupakan unsur penting pada
Universitas tersebut. Keterbatasan secara teknis baik sarana maupun prasarana dan sumber
daya menimbulkan banyak kendala dalam mengoptimalkan kebijakan pemanfaatan area yang
lebih rapi dan tersruktur. Untuk mendukung penyempurnaan peta tersebut perlu adanya
pembuatan sistem informasi geografis (SIG) yang memberikan informasi secara maksimal
mengenai objek pemetaan suatu benda seperti menampilkan data dalam suatu informasi
berbasis geografis yang nantinya dapat memberikan kemudahan untuk mengidentifikasi data
lokasi lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry. Hasil yang dicapai dalam pengolahan
data pada Universitas Islam Negeri AR-Raniry dengan menggunakan software ArcGIS,
Universitas Islam Negeri AR-Raniry dapat menampilkan dan memberikan informasi yang
akurat dalam melakukan pengecekan data bangunan, area, dan jalan penghubung untuk
kepentingan bagi mahasiswa dalam kegiatannya sebagai civitas Akademika di Universitas
Islam Negeri AR-Raniry, pengendalian dan pemantauan kepada penggunanya seperti
Pengolahan data menjadi data GIS digital, menampilkan image lokasi lingkungan Universitas
dan batas daerah sehingga mempermudah manajemen informasi pengelolaan penyajian peta.

Kata Kunci : Peta, Area, Sistem Informasi Geografis (SIG), Universitas Islam Negeri AR-
Raniry.

V
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i


KATA MUTIARA ...................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
ABSTRAK .................................................................................................. v
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 2
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 2
1.5 Relavansi .................................................................................... 3
1.6 Ruang Lingkup ........................................................................... 3
1.7 Sistematika Penulisan ................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Geografi (SIG) ........................ 5
2.2 Pengertian Peta .......................................................................... 6
2.3 Jenis Peta .................................................................................... 6
2.4 Komponen Dan Kelengkapa Peta ................................................ 7
2.5 Data Spasial ................................................................................ 8
2.6 Data Raster ................................................................................. 9
2.7 Data Vektor ................................................................................ 9
2.8 Pengertian Interpretasi Peta ......................................................... 9
2.9 Peta Sebagai Sumber Data SIG ................................................... 10
2.10 Digitasi Peta.............................................................................. 10
2.11 Perangkat Lunak ArcGIS .......................................................... 10
2.12 Item Yang Terdapat Pada ArcGIS ............................................. 11
2.13 Kelemahan Dan Kelebihan Software ArcGIS ............................ 11

VI
2.14 Spesifikasi Hardware ArcGIS ................................................... 11
2.15 Sistem Navigasi GPS ................................................................ 12
2.16 Kegunaan Aplikasi-aplikasi GPS .............................................. 12

BAB III METODELOGI PENELITIAN


3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................... 13
3.2 Prosedur Penelitian ................................................................... 13
3.3 Perangkat Penelitian ................................................................. 14
3.4 Alur Kerja Penelitian ................................................................ 14
3.5 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................ 15
3.6 Jadwal Kegiatan Penelitan ....................................................... 15

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN


4.1 Analisa Sistem Baru .. 17
4.2 Pembuatan Peta ..... 17
4.3 Tahap Digitasi ....... 17
4.4 Membuka Citra Satelit Google Earth Sebagai Area Digitasi .... 19
4.5 Bagian Start Editing ...... 20
4.6 Tahap Editing ....... 20
4.7 Menyimpan Hasil Editing .......... 24
4.8 Menambahkan Atribut Peta .............. 24
4.9 Menampilkan atribut Peta ........... . 24
4.10 Mengatur Proyeksi Peta .................. 25
4.11 Mengatur Halaman Layout .............. 25
4.12 Tahap Akhir Editing Peta ................ 26
4.13 Menambahkan Judul Peta ................ 26
4.14 Menambahkan Koordinat Peta ................ 27
4.15 Menambahkan Skala ............................... 28
4.16 Menambahkan Panah Penunjuk Arah. ............... 29
4.17 Menambahkan Legenda. ..................................... 29
4.18 Hasil Digitasi dan Editing. ...................................... 31
4.19 Mencetak Peta. ........................................................ 31

VII
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan. ........................................................ 33
5.2 Saran................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. xi


DAFTAR ISTILAH ................................................................................... xii
BIODATA PENULIS ................................................................................. xv

VIII
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Alat GPS tipe 60-CSX .......................................................... 12


Gambar 4.1 : Icon arcMapp pada desktop dan di menu all programs ......... 18
Gambar 4.2 : Membuka arcmap melalui menu all programs ....................... 18
Gambar 4.3 : Kotak dialog start-up ............................................................ 18
Gambar 4.4 : Tampilah awal citra satelit google earth ............................... 19
Gambar 4.5 : Tampilah lingkungan UIN pada citra satelit google earth ..... 20
Gambar 4.6 : Editing Jalan......................................................................... 21
Gambar 4.7 : Editing Bangunan ................................................................. 21
Gambar 4.8 : Editing Lapangan.................................................................. 22
Gambar 4.9 : Tool-tool yang terdapat pada toolbar menu .......................... 22
Gambar 4.10 : Menu save edit. .................................................................... 24
Gambar 4.11 : Kotak dialog data frame propertis ........................................ 25
Gambar 4.12 : Kotak page and print setup................................................... 26
Gambar 4.13 : Kotak propertis .................................................................... 27
Gambar 4.14 : Kotak dialog data frame properties ...................................... 27
Gambar 4.15 : Kotak dialog grids and graticules wizard ............................. 28
Gambar 4.16 : Kotak dialog scale bar selection .......................................... 29
Gambar 4.17 : Kotak dialog north arrow selector ........................................ 29
Gambar 4.18 : Kotak dialog legend ............................................................. 30
Gambar 4.19 : Tampilan layout peta yang telah selesai ............................... 31

IX
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Tabel Prosedur penelitian ........................................................... 14


Tabel 3.2 : Tabel Jadwal Penelitian .............................................................. 15

X
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam Era Globalisasi ini perkembangan komputer begitu cepat


berkembang dengan pesat. Perkembangan teknologi komputer saat ini sangat
berpengaruh terhadap perkembangan berbagai bidang kehidupan, dengan
kecanggihan teknologi saat ini pekerjaan yang ingin diselesaikan oleh manusia
dapat dengan mudah diatasi dengan menggunakan komputer. Peranan komputer
sangat diperlukan untuk menyediakan informasi dengan cepat dan tepat.
Salah satu fungsi dari komputer adalah untuk mengolah data menjadi informasi
yang diperlukan oleh masyarakat. Semakin tinggi tingkat ketelitian dalam
pengolahan data suatu perusahaan atau instansi, semakin tinggi pula tingkat
keefisienan dan keefektifan informasi yang dihasilkan. Universitas Islam Negeri
AR-Raniry Darussalam Banda Aceh merupakan salah lingkungan kampus yang
luas dan banyak ruas jalan yang menghubungkan serta bagunan dan jurusan yang
tersebar dan juga berbagai fasilitas yang terdapat didalamnya. Maka Universitas
Islam Negeri AR-Raniry Darussalam Banda Aceh merupakan salah satu perlunya
pemanfaatan ArcGIS 9.3 untuk memetakan lokasi lingkungan kampus. Oleh
sebab itu diperlukan informasi yang baik terhadap kegiatan tersebut agar dapat
dikaji tentang pemanfaatannya yang besar.
Penulis ingin memetaan lokasi lingkungan Universitas Islam Negeri AR-
Raniry, karena belum adanya media informasi komputasi berbasis sistem
informasi geografis yang dapat dimanfaatkan untuk penyampaian informasi
mengenai pemetaan lokasi pada saat ini, maka penulis mencoba melakukan
penelitian untuk membuat sebuah pemetaan mengenai lokasi lingkungan
Universitas Islam Negeri AR-Raniry Darussalam Banda Aceh.Sehingga penulis
dalam penelitian ini mengambil judul skripsi Pemanfaatan ArcGIS 9.3 Untuk
Memetakan Lokasi Lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry
Darussalam Banda Aceh .

1
2

Pengambilan judul ini didasarkan atas besarnya peranan Informasi yang


Khususnya di dapatkan oleh Universitas Islam Negeri AR-Raniry Darussalam
Banda Aceh, dan pada umumnya oleh Masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka dapat
dirumuskan suatu permasalahan yaitu :
1. Dengan adanya pembaguna inflastruktur baru tentunya banyak gedung yang
tersebar dalam lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry,
2. Lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry sangat luas, sehingga
membutuhkan Sebuah Software untuk memetakan agar memperoleh sebuah
data informasi yang khususnya bagi Universitas tersebut dan pada umumnya
oleh masyarakat.
3. Lokasi lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry belum ada media
informasi komputasi berbasis sistem informasi geografis yang dapat
manfaatkan penyampaian informasi mengenai pemetaan lokasi pada saat ini.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian yaitu :
1. Memberikan informasi geografi mengenai kenampakan yang ada di
permukaan bumi dalam lingkugan Universitas Islam Negeri AR-Raniry.
2. Membantu Universitas Islam Negeri AR-Raniry dalam memberikan informasi
lokasi untuk kebutuhan, karena pada saat ini belum ada peta khusus.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian
1 Diharapkan dengan adanya penelitian pemanfaatan ArcGIS 9.3 dapat
memudahkan instansi dan pihak-pihak terkait lainya dalam merumuskan
kebijakan pemanfaatan area yang lebih rapi, terstrutur dan terpola dengan baik
demi pengembangan Universitas Islam Negeri AR-Raniry yang akan datang.
3

2 Sebagai referensi dan panduan bagi mahasiswa dalam kegiatannya sebagai


Civitas Akademika di Universitas Islam Negeri AR-Raniry.
3 Berguna bagi pemerintah dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan
khusunya di lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry terkait
penyediaan sarana dan prasarana yang memadai demi pengembangan kampus
yang representatif dan modern.

1.5 Relavansi
Diharapkan dapat menjadi kerangka acuan dalam pembinaan wilayah
kampus yang tertata dengan rapi, baik dan modern sesuai dengan nilai-nilai
religius islami yang mayorita beragama islam di provinsi Aceh.

1.6 Ruang Lingkup


Ruang lingkup masalah dalam penelitian ini :
Agar penulisan penelitian ini lebih terarah, maka penulis akan
memberikan batasan masalah yang akan dibahas sehingga hal ini tidak
menyimpang dari tujuan yang hendak dicapai. Pembatasan masalah dalam
penelitian ini adalah untuk memetakan lokasi lingkungan Universitas Islam
Negeri AR-Raniry Darussalam Banda Aceh. Dalam pembuatan lokasi lingkungan
Universitas Islam Negeri AR-Raniry menggunakan pemanfaatan ArcGIS 9.3.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk memberi penjelasan ringkas mengenai permasalahan objek per bab


maka di buat sistematika penulisan untuk mempermudah pembaca. Adapun
sistematika tersebut adalah sebagai berikut:

Bab I Merupakan Pendahuluan, dimana dalam Bab ini menjelaskan


tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan penelitian dan Manfaat
penelitian, Relavansi Ruang Lingkup serta Sistematika Penulisan.
4

Bab II adalah Tinjauan Pustaka, dimana dalam Bab ini menjelaskan


tentang Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis (SIG), Pengertian Peta, Jenis
Peta, Komponen dan Kelengkapan Peta, Data Spasial, Data Raster, Data Vektor,
Pengertian Interpretasi Peta, Peta Sebagai Sumber Data SIG, Digitasi Peta,
Perangkat Lunak ArcGIS, Item Yang terdapat pada ArcGIS, Kelemahan dan
Kelebihan ArcGIS.

Bab III Merupakan Metodelogi Penelitian yang menjelaskan tentang,


Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Pengertian Peta, Jenis Peta,
Komponen Kelengkapan Peta, Data Spasial, Data Raster, Data Vektor, Pengertian
Interpretasi Peta, Peta Sebagai Sumber Data SIG, Digitasi Peta, Perangkat Lunak
ArcGIS, Kelebihan Dan kelemahan Software ArcGIS.

Bab IV Menjelaskan Analisa Data dan Pembahasan, Analisa Sistem Baru,


Pembuatan Peta, Tahap Digitasi, Membuat Citra Satelit Google Earth Sebagai
Area Digitasi, Bagian Start Editing, Tahap Editing, Menyimpan Hasil Editing,
Menambahkan Atribut Peta, Mengatur Proyeksi Peta, Mengatur Halaman Peta,
Tahap Akhir Editing Peta, Menambahkan Judul Peta, Menambahkan Koordinat
peta, Menambahkan Skala Peta, Menambahkan Panah Penunjuka Arah,
Menambahkan Legenda, Hasil Digitasi dan Editing, Mencetak Peta.

Bab V Merupakan Bab yang menjelaskan keseluruhan definisi untuk


diambil kesimpulan dan Saran penulis.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis (SIG)


Perkembangan teknologi dalam bidang komputer mendorong
perkembangan pembuatan peta dengan format digital yang dikenal dengan Sistem
Informasi Geografis. Melalui penggunaan data digital, pembuatan peta menjadi
lebih cepat dan efesien sehingga mampu memenuhi kebutuhan informasi
kebumian yang semakin meningkat.
SIG terdiri atas tiga kata, yaitu sistem, informasi, dan geografis. Adapun
pengertian dari masing-masing konsep tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sistem adalah sekumpulan objek, ide, yang saling berhubungan untuk
mencapai tujuan atau sasaran bersama.
2. Informasi adalah analisa dan sintesis terhadap data. Informasi dapat juga
dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang
sesuai dengan kebutuhan.
3. Sistem informasi yaitu suatu jaringan kegiatan mulai dari pengumpulan data,
manipulasi, pengelolaan dan analisis serta penjabaran data menjadi informasi.
4. Geografis yaitu persoalan mengenai bumi. kata ini bisa digabungkan dengan
informasi geografis karena mempunyai persamaan penjelasan.
5. Infromasi geografis adalah informasi mengenai tempat yang ada dipermukaan
bumi, pengetahuan mengenai berbagai keterangan yang terdapat dimuka bumi
yang posisinya diberikan atau diketahui.

Berdasarkan definisi dari beberapa kata penyusunan, menurut para ahli


mendefinisikan Sisten Informasi Sebagai Berikut :
Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) atau
disebut juga dengan SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang
digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis
(Aronoff, 1989).

5
6

Secara umum pengertian SIG sebagai berikut :


Suatu komponen yang terdiri dari sistem komputer ( hardware dan
software), data spasial dan User yang bekerja bersama secara efektif untuk
memasukkan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola,
memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam
suatu informasi berbasis geografis.
SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada
suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya
memetakan hasilnya. Data yang akan diolah pada SIG merupakan data spasial.

2.2 Pengertian Peta


Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh muka bumi dan disajikan pada
bidang datar pada skala dan proyeksi tertentu. Karena dibatasi oleh skala dan
proyeksi maka peta tidak akan pernah selengkap dan sedetil gambaran aslinya
(Bumi).
Pada dasarnya bentuk bumi tidak datar, tapi mendekati bulat. Maka untuk
menggambarkan sebagian muka bumi untuk kepentingan pembuatan peta, perlu
dilakukan langkah-langkah agar bentuk yang mendekati bulat tersebut dapat
didatarkan dan distorsinya dapat terkontrol. Caranya dengan melakukan proyeksi
ke bidang datar.

2.3 Jenis Peta


Sesuai dengan fungsi peta dan kepentingan penggunaan peta, maka peta di
kelompokkan kedalam dua jenis yaitu :
3 Peta Umum
Peta umum sering disebut peta topografi, merupakan peta yang berisi semua
kenampakan bumi secara umum, baik kenampakan alami maupun kenampakan
buatan manusia peta jenis ini bermacam-macam data yang dituangkan data
tersebut antara lain meliputi grid (lintang dan bujur), ketinggian tempat, nama-
nama geografi, wilayah administrasi,dan perhubungan.
7

3 Peta Khusus
Disebut juga dengan peta tematik karena merupakan peta yang dibuat dengan
tujuan tertentu. Oleh karena itu, informasi yang diberikan dalam peta tersebut
merupakan informasi dengan suatu tema tertentu. Pemberian judul untuk peta
tematik disesuaikan dengan tema atau tujuan pemetaannya, misalnya peta sungai,
peta lingkungan.

2.4 Komponen Dan Kelengkapan Peta


Peta yang lengkap harus memuat komponen-komponen seperti :
1. Judul Peta
Judul sangat penting karena menunjukan ini seluruh isi peta. Judul di tulis
dengan huruf besar dengan ukuran paling besar serta diletakan pada tempat yang
paling mudah untuk dilihat.
2. Simbol Peta
Lambang-lambang yang terdapat pada suatu peta yang mengambarkan semua
informasi yang dimaksud dalam peta tersebut. Diantara lain simbol titik, simbol
garis, simbol luas, simbol volum.
3. Skala Peta
Skala peta menunjukan perbandingan antara dua titik atau luas dalam gambar
terhadap jarak dua titik tersebut di permukaan bumi. Peran skala sangat penting
apabila kesalahan dalam penulisan skala akan mempengaruhi hasil pembacaan
peta. Skala peta umumnya dituliskan dengan tiga cara, yaitu skala numerik , skala
grafik , skala inch to mile.
4. Proyeksi Peta
Bentuk bola bumi sebenarnya tidak bulat melainkan bola agak lonjong yang
disebut dengan elipsoida. Proyeksi peta dilakukan untuk menghindari kesalahan
yang mungkin terjadi akibat perubahan bentuk dari bentuk bola ke bidang datar,
baik dari bentuk-bentuk di permukaan bumi yang tidak mengalami perubahan,
luas harus tetap serta jarak tempat sesungguhnya di muka bumi tidak mengalami
perubahan.
8

5. Grid Peta
Merupakan jaringan-jaringan pada peta yang terdiri dari garis vertikal yang
mewakili garis meridian dan garis horizontal yang mewakili garis paralel, Yang
berguna untuk menentukan koordinat suatu titik. Yang terdiri :
a. Garis lintang (menunjukan arah utara dan selatan)
b. Garis bujur (menunjukan arah barat dan timur)
6. Arah Peta
Arah utara merupakan panduan bagi pengguna peta agar dapat melihat posisi
suatu tempat. Untuk itu diberikan petunjuk arah yang disebut arah peta, pada
umumnya berbentuk anak panah dengan huruf U pada ujungnya.
7. Legenda
Legenda merupakan keterangan yang menjelaskan seluruh isi peta. legenda
merupakan semacam kamus yang digunakan saat membaca simbol-simbol yang
ada di dalam peta.

2.5 Data Spasial


Data spasial adalah data mengenai objek atau unsur geografis yang dapat
diindenfikasikan dan mempunyai acuan lokasi berdasarkan koordinat tertentu.
Data spasial meliputi data grafis dan data atribut. Salah satu syarat terwujudnya
SIG adalah data spasial. Data ini memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar
referensinya dan mempunyai dua bagian penting yang berbeda dari data lain, yaitu
informasi lokasi (spasial) dan informasi deskriptif (atribut) :
1. Informasi lokasi (spasial), berkaitan dengan suatu koordinat baik koordinat
goegrafis (lintang dan bujur) dan koordinat XY, termasuk diantaranya
proyeksi.
2. Informasi deskriptif (atribut) atau informasi nonspasial, suatu lokasi yang
memiliki beberapa keterangan yang berkaitan dengannya, Contoh jenis
vegetasi, populasi, luasan, dan kode pos.
9

2.6 Data Raster


Data raster adalah data yang dinyatakan alam bentuk garis dan kolom
(gild atau cell). Gambar yang berbentuk terdiri atas sejumlah cell, ukuran terkecil
cell tersebut dikenal dengan istilah pixel(Picture Element).
Untuk memasukkan data raster biasanya mengunakan scanner, sebuah
citra merupakan data yang dimasukkan pada komputer dalam bentuk data raster.
Citra tersebut dapat di ubah menjadi data vektor, data atribut ( tabular) adalah data
yang dinyatakan dalam bentuk teks atau angka. Contoh data atribut adalah nama
jalan, nama bangunan, sungai, gunung, nomor rumah, atau panjang dan lebar
sungai.

2.7 Data Vektor


Data vektor merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke dalam
kumpulan garis, area (daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir
pada titik yang sama), titik dan nodes (titik perpotongan antara dua buah garis).
Keuntungan utama dari format data vektor adalah ketetapan dalam
merepresentasikan fitur titik, batasan dan garis lurus. Hal ini sangat berguna untuk
analisa yang membutuhkan ketetapan posisi, misalnya pada basis data batas-batas
raster.

2.8 Pengertian Interpretasi Peta


Interpretasi Pata adalah Kegiatan membaca peta dengan memberikan
penafsiran atau mamaknai isi peta atas dasar simbol yang ada. Dan juga
mempelajari penampakan Geografis yang di tunjukkan oleh berbagai simbol dari
peta. Oleh karena itu jika seseorang ingin memahami dan membaca sebuah
peta terlebih dahulu ia harus mengenal berbagai unsur dalam peta terutama
simbol-simbol.
Adapun fungsi Interpretasi peta yaitu :
1. Mengetahui berbagai objek Geografis seperti gunung, Pengunungan, sungai,
danau, daratan rendah, dataran tinggi, laut ,jalan, jalan kereta api dan lain-lain.
2. Mengetahui daerah yang jarang dan yang padat penduduknya.
10

3. Mengetahui persebaran barang tambang.


4. Mengetahui potensi suatu daerah.
5. Mengetahui jarak lurus antar kota.
6. Mengetahui keadaan suatu wilayah.

2.9 Peta Sebagai Sumber Data SIG


Data spasial yang dibutuhkan pada SIG dapat diperoleh dengan berbagai
cara, salah satunya melalui survey dan pengamatan lapangan yaitu penentuan
posisi/koordinat di lapangan dengan berapa hal yang berkaitan dengan
posisi/koordinat serta metode-metode untuk mendapatkan informasi tersebut di
lapangan.

2.10 Digitasi Peta


Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konfersi data
analog kedalam format digital seperti jalan, rumah, sawah dan lain-lain yang
sebelumnya dalam format raster pada sebuah citra satelit resolusi tertinggi dapat
diubah kedalam format digital salah satunya melalui digitasi onscreen atau digitasi
di layar monitor.

2.11 Perangkat Lunak ArcGIS


ArcGIS adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk membuat
Sistem Informasi Geografis (SIG) yang berbasis dekstop. Software ini memiliki
beberapa fungsi ekstension yang telah tersedia didalamnya serta juga
mengimplementasikan konsep berbasis data spasial.
ArcGIS diciptakan khusus untuk kompabilitas sistem informasi berbasis
geografis (SIG) yang membutuhkan performance besar seperti Server GIS,
Database GIS, Web GIS dan lain sebagainya. Didalam software ArcGIS telah
tersedia berbagai macam Tool-tool, Tutorial serta Extension yang mudah
dipahami dan digunakan.
11

2.12 Item Yang Terdapat Pada ArcGIS


Item yang terdapat pada ArcGIS yaitu :
1. ArcEditor : Sebagai memanipulasi Shapefile serta Geodatabase,
2. ArcInfo :Yang mencakup kemampuan untuk memanipulasi data, mengedit
dan analisis.

2.13 Kelebihan dan Kelemahan Software ArcGIS


Kelebihan Software ArcGIS antara lain :
1. Berbasis sistem informasi geografi (SIG),
2. Memiliki versi desktop,
3. Memiliki banyak fungsi, Tool-tool serta tutorial yang mudah dipahami dan
digunakan,
4. Mengimplementasikan konsep berbasis data spasial,
5. kompabilitas dengan sistem informasi berbasis geografis (SIG) yang
membutuhkan performance yang besar,
6. Membutuhkan spesifikasi komputer PC yang relatif standar.
7. Kelemahannya yaitu, Software ArcGIS yang telah terinstalasi kedalam sistem
komputer relatif memakan area memori bebas yang besar pada Harddisk.

2.14 Spesifikasi Hardware ArcGIS


Perangkat lunak ArcGIS akan bekerja dengan performance stabil apabila
spesifikasi perangkat keras (Hardware) komputer PC telah sesuai dengan yang
direkomendasikan, yaitu :
1. Menggunakan Processor minimal generasi Pentium 4 atau sekelasnya,
2. Membutuhkan kapasitas RAM (Random Acces Memory) minimal sebesar 1
Gigabyte,
3. Membutuhkan perangakat penyimpanan data berupa harddisk, flesdisk
4. Terintegrasi oleh Video Grafik Adapter (VGA) minimal sebesar 128
Megabyte.
5. Membutuhkan piranti untuk memasukan data seperti Keyboard, mouse,
scanner
12

2.15 Sistem Navigasi GPS


GPS (Global Position System) adalah sistem navigasi dan penentuan posisi
menggunakan satelit yang dikembangkan dan dikelola oleh departemen
pertahanan Amerika Serikat. GPS dapat memberikan informasi tentang posisi,
kecepatan, dan waktu dimana saja dimuka bumi setiap saat, dengan ketelitian
penentuan posisi dalam fraksi millimeter hingga meter. Keakuratan pengukuran
GPS semakin tinggi dengan berkembangnya teknologi dan Kemampuan
jangkauannya mencakup seluruh dunia dan dapat digunakan banyak orang setiap
saat pada waktu yang sama. (Abidin, H.Z, 1995).

2.16 KegunaanAplikasi-aplikasi GPS


Beberapa aplikasi dari GPS diantaranya adalah :
1. Survey dan pemetaaan,
2. Survey penegasan batas wilayah administrasi dan pertambangan,
3. Geodesi, Geodinamika dan Deformasi,
4. Navigasi dan transportasi,
5. Telekomunikasi,
6. Studi traoporsif dan lonofsir,
7. GIS (Geographic Information System).

Gambar 2.1 Alat GPS tipe 60-CSX.


BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penulis melakukan pengambilan data awal, dimulai pada bulan November
dan Desember 2013. Pada lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry
Darussalam Banda Aceh, dengan alamat di Jl Teuku. Nyak Arief Darussalam
Banda Aceh.

3.2 Prosedur Penelitian


Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) macam , yaitu :
1. Data Primer yaitu :
a. Data utama yang di peroleh dari hasil pengamatan langsung di lapangan.
b. Citra Satelit Google Earth
2. Data Sekunder
Adapun data sekunder penulis peroleh dari beberapa sumber, antara lain :
a. Studi kepustakaan terhadap berbagai referensi yang berkaitan dengan
penelitian yang dilakukan.

Adapun untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini :
Prosedur Penelitian
No.
Data Primer Data Sekunder
1. Observasi
Studi kepustakaan mengenai
2. Serve Lapangan
penelitian yang dilakukan
3. Citra Satelit Google Earth

Tabel 3.1 Tabel Prosedur penelitian .

3.3 Perangkat Penelitian


1. Hardware/Perangkat Keras.
a. 1 (satu) unit perangkat komputer portable (Laptop/Notebook),
b. 1 (satu) unit printer dan Scanner,
c. 1 (satu) unit camera digital

13
14

2. Software/Perangkat Lunak.
a. Google Earth versi 7.0.3,
b. ArcGIS versi 9.3,

3.4 Alur Kerja Penelitian


Alur kerja yang penulis lakukan antara lain pengumpulan data dari sumber
arsip kantor biro serta referensi lain dari buku-buku perpustakaan yang berbasis
peta dan geografis. Selanjutnya pengumpulan data pokok (primer) yang berasal
dari hasil surve lapangan, Observasi, kemudian data di saring (Filtering), diolah
dan disusun sesuai dengan kebutuhan,
Dengan data yang telah terencana nantinya penulis akan memetakan peta
lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry Darussalam Banda Aceh. yang
memiliki informasi mengenai bagunan, jalan, luas wilayah, serta batas wilayah.

3.5 Ruang Lingkup Penelitian


Ruang lingkup masalah dalam penelitian ini mencakup :
1. Lingkungan yang didigitasi hanya pada lingkungan Universitas Islam
Negeri AR-Raniry Darussalam Banda Aceh,
2. Penulis juga menambah ruas jalan penghubung menuju Universitas Islam
Negeri AR-Raniry Darussalam Banda Aceh.

3.6 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang penulis lakukan antara lain :
1. Observasi langsung ke sumber objek penelitian, yaitu mengumpulkan data
lapangan sesuai yang dibutuhkan seperti :
a. Mengumpulkan data bagunan, jalan, luas wilayah, serta batas wilayah.
b. Serve lapangan.
c. Peta rupabumi Universitas Islam Negeri AR-Raniry Darussalam Banda
Aceh.
15

3.7 Jadwal Kegiatan Penelitian


Adapun runtutan kegiatan penelitian digambarkan seperti tabel 3.2 di
bawah ini :
No Bulan dan Tahun
Kegiatan
November Desember Januari Febuari Maret April
2013 2013 2014 2014 2014 2014
1 Pengajuan Judul
2 Studi Kepustakaan
3 Penulisan Proposal
4 Pengumpulan Data
5 Penelitian
6 Pengolahan Data
7 Pembuatan Laporan
8 Ujian Sidang
9 Perbaikan Laporan
Tabel 3.2 Jadwal penelitian.
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Sistem Baru


Pada proses pendigitasian langsung dilakukan pada objek citra satelit pada
Google Earth, objek yang diperlihatkan dari citra satelit pada Google Earth cukup
jelas dalam keadaan belum mempunyai sebuah informasi sehingga penulis
melakukan observasi dan serve lansung pada lingkungan Universitas Islam Negeri
AR-Raniry berupa nama bangunan, jalan, luas wilayah, serta batas wilayah.
Selanjutnya data yang berformat *.XML/XMZ hasil digitasi pada citra satelit
Google Earth tersebut dikonversi menggunakan software Global Mapper menjadi
format *.Shp agar dapat diedit pada ArcGIS. Selanjutnya data yang sudah diedit
diberi atribut dan dilayout. Layout merupakan area tampilan peta yang akan
diediting.

4.2 Pembuatan Peta


Untuk selanjutnya penulis akan menjelaskan setiap tahapan pembuatan
peta Lokasi lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry Darussalam Banda
Aceh mulai dari pendigitasian, editing sampai dengan proses layout yang penulis
lakukan dalam membuatan peta.

4.3 Tahap Digitasi


Proses awal pendigitasian lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry
Darussalam Banda Aceh dengan menggunakan langsung citra satelit Google
Earth sebagai berikut :

a. Membuka ArcMap Sebagai Area Kerja ArcGIS


Langkah awal sebelum memulai proses editing kita harus membuka data
spasial menggunakan fitur ArcMap yang berfungsi sebagai area kerja editing yang
terdapat pada Aplikasi ArcGIS dengan cara meng-klik Start > klik All Programs
> Pilih ArcGIS > Pilih ArcMap atau dengan klik icon ArcMap pada desktop
menu.

16
17

Gambar 4.1 Icon arcMapp pada desktop dan di menu all programs.

Gambar 4.2 Membuka arcmap melalui menu all programs.

Selanjutnya, pada saat ArcMap berhasil dijalankan, maka akan terlihat


kotak dialog Startup yang akan memberikan pilihan untuk memulai sebuah sesi
pekerjaan. Kita dapat memilih antara lain membuka Project baru (open new
map), membuka format yang telah disediakan (template), atau membuka sebuah
Project document yang telah ada atau Project yang telah dibuat sebelumnya.

Gambar 4.3 Kotak dialog start-up.

Pilih An existing map, kemudian klik di Browse for Maps untuk memilih
Project document yang telah ada. lanjutkan dengan klik OK lalu pilih didalam
18

directory yang telah anda simpan sebelumnya dan pilih file Project tersebut
dengan format (.mxd).

4.4 Membuka Citra Satelit Google Earth Sebagai Area Digitasi


Langkah awal memulai proses pendigitasisan yaitu membuka data spasial
menggunakan citra satelit Google Earth yang berfungsi sebagai area pendigitasian
yang terdapat pada ArcMap > klik View > Pilih Toolbars lalu pilih ArcBruTile.

Gambar 4.4 Tampilah awal citra satelit google earth.

Setelah muncul full extent maka sudah siap mencari lokasi yang akan di
digitasi dengan cara zooming pada citra satelit google earth sampai pada lokasi
yang akan dipetakan. Pastikan komputer terkoneksi dengan internet agar citra
satelit Google Earth dapat menampilkan gambaran bumi, Selanjutnya untuk
memilih area/lokasi yang ingin kita digitasi.
19

Gambar 4.5 Tampilah lingkungan UIN pada citra satelit google earth.

4.5 Bagian Start Editing


Buka kembali ArcMap, kemudian tambahkan data yang akan digitasi
seperti langkah awal yaitu dengan tombol Add Data. Selanjutnya setelah data
telah berhasil ditampilkan pada windows data frame kita telah dapat memulai
digitasi, pilih menu Editor > Start Editing untuk memulai editing.
Pada Menu utama pilih View > Toolbars > Editor, kemudian pilihlah layer
yang akan didigitasi di dropdown list Target. Misalnya layer bangunan, pada
dropdown list Task pastikan memilih Create New Feature. Kemudian pilih
tombol Sketch Tool.

4.6 Tahap Editing


Tahap editing merupakan tahap pengolahan data agar data yang digitasi
mempunyai sebuah informasi baik berupa jalan, bagunan, batas wilayah .
a. Memulai Editing Jalan
Sesuaikan jarak pandang dan pilih Sketch tool lalu mulai memindai titik
sesuai bentuk jalan lalu klik dua kali secara bersamaan agar garis yang telah di
pindai melekat. Langkah selanjutnya klik pada layer jalan lalu klik kanan pilih
open attribute_table, klik selection kemudian tulis nama jalan lalu enter.
20

Gambar 4.6 Editing Jalan

b. Memulai Editing Bangunan


pilih Sketch tool lalu mulai memindai titik sesuai bentuk bangunan lalu
klik dua kali secara bersamaan agar garis yang telah di pindai melekat. Langkah
selanjutnya klik pada layer jalan lalu klik kanan pilih open attribute_table, klik
selection kemudian tulis nama bangunan lalu enter

Gambar 4.7 Editing Bangunan.


21

c. Memulai Editing Lapangan


Selanjutnya sama dengan langkah sebelumya, klik kanan pilih open
attribute_table, klik selection kemudian tulis nama lapangan lalu enter.

Gambar 4.8 Editing Lapangan

Perhatikan bahwa layar ArcMap akan menampilkan dua bagian, yaitu :


1. Window Table Of Contents (TOC) yang terletak di bagian kiri layar yang
berisi informasi tentang layer,
2. Window Data Frame yang terletak di bagian kanan layar yang menunjukkan
Tampilan Peta yang akan kita digitasi.
Pada bagian layout toolbar memuat tools yang dipakai untuk mengedit
layout, antara lain :

Gambar 4.9 Tool-tool yang terdapat pada toolbar menu.


22

1. Zoom in/Zoom out : Memperbesar atau memperkecil


peta pada layer yang aktif di
halaman layout,
2. Pan : Menggerakkan peta pada layer yang
aktif di halaman layout,
3. Fixed zoom in/zoom out : Memperbesar atau memperkecil
peta pada layer yang aktif dengan
skala yang diberikan oleh ArcMap,
4. Zoom Whole Page : Menampilkan seluruh halaman
layout,
5. Zoom 100% : Menampilkan peta yang aktif dengan
skala 1:1,
6. Go to next extent/previous extent : Ke tampilan peta sebelum atau
sesudah
7. Zoom control : Menampilkan peta dengan skala
perbesaran yang diinginkan
pengguna,
8. Toggle Draft mode : Digunakan untuk membuat layout
tanpa tampilan peta, sehingga
pengguna tidak perlu menunggu
gambaran peta. Pada toggle draft
mode, peta diwakili dengan judul
layer,
9. Focus data frame : Untuk fokus pada salah satu data
frame,
10. Change layout : Untuk mengubah layout. Pengguna
dapat memilih template peta yang
di inginkan.
23

4.7 Menyimpan Hasil Editing


Jangan lupa penyimpanan hasil pengolahan digitasi yang kita editing atau
lakukan setiap kali melakukan perubahan agar kita dapat mengediting kembali
pada waktu yg akan datang. penyimpanan hasil digitasi dapat dilakukan dengan
cara klik menu Editor > Save Edits. Untuk menghentikan editing pilih Stop
Editing.

Gambar 4.10 Menu save edit.

4.8 Menambahkan Atribut Peta


Klik kanan pada layer yang akan diberi atribut, kemudian pilih open
atribut table, maka akan muncul kotak data atribut default dari layer tersebut.
Apabila kita ingin menambahkan beberapa atribut maka yang perlu kita lakukan
adalah klik menu Option pada sudut kanan bawah kotak tersebut lalu akan muncul
beberapa pilihan. Pilihlah menu Add field untuk memasukkan keterangan
mengenai atribut yang akan kita tambahkan.

4.9 Menampilkan atribut Peta


Klik kanan pada layer yang ingin ditampilkan atributnya, kemudian pilih
menu Propertis, maka akan muncul kotak dialog Layer Propertis > pilih Labels >
tentukan nama/field atribut yang ingin ditampilkan pada pilihan Label Field atur
24

juga jenis huruf sera ukurannya pada kolom Text Simbol. Jika telah selesai klik
Oke.

4.10 Mengatur Proyeksi Peta


Langkah-langkah untuk mengatur proyeksi pada peta yaitu, klik kanan
pada layer yang aktif, lalu klik menu Properties > pilih Data Frame Properties >
pilih Coordinate System. Lalu akan muncul kotak Data Frame Properties.
pada penelitian ini penulis menggunakan Projected Coordinate System
untuk daerah Aceh Besar kita tentukan sistem koordinatnya adalah UTM
(Universal Transverse Mercator)Zone 46N dengan datum WGS 1984lalu
klik Ok.

Gambar 4.11 Kotak dialog data frame propertis.

4.11 Mengatur Halaman Layout


Untuk mengatur lebar halaman. Klik kanan pada halaman layout lalu pilih
Page and Print Setup maka Akan muncul kotak Page and Print Setup. Klik
menu view > Page and Print Setup. Kemudian akan muncul kotak dialog Page
and Print Setup. Kotak dialog Page and Print Setup digunakan untuk mengubah
orientasi portrait menjadi landscape atau sebaliknya. Ukuran halaman dapat
diubah dengan mengeditnya di kotak properties.
25

Gambar : 4.11 Kotak page and print setup.

4.12 Tahap Akhir Editing Peta


Setelah proses editing peta selesai maka tahap akhir dari proses editing
yaitu menambahkan elemen-elemen penting lain yang wajib dicantumkan pada
sebuah peta, antara lain adalah judul peta ,koordinat peta, skala, panah penunjuk
arah serta legenda.

4.13 Menambahkan Judul Peta


Langkah-langkah untuk menambahkan judul peta yaitu, klik menu pilihan
Insert > lalu pilih Title. Selanjutnya tulis judul yang mewakili peta pada kotak
judul. Untuk mengubah bentuk dan ukuran judul sesuai kebutuhan, klik kanan
pada kotak judul dan pilih Properties. Setelah itu akan muncul kotak Properties.
Ketiklah judul pada kolom text yang telah disedia.
26

Gambar 4.13 Kotak propertis.

4.14 Menambahkan Koordinat Peta


Langkah-langkah untuk menambahkan koordinat peta yaitu, klik View
pada menu toolbar > Pilih Data Frame Properties atau bisa juga klik kanan pada
data frame, pilih Properties. Setelah itu akan muncul kotak dialog Data Frame
Properties > Grids > New Grid.

Gambar 4.14 Kotak dialog data frame properties.


27

Selanjutnya akan muncul kotak dialog Grids and Graticules Wizard.


Kotak tersebut akan membimbing melewati 4 tahap untuk melengkapi peta
dengan garis koordinat dan koordinatnya. Langkah-langkahnya yaitu :
1. Tahap pertama memilih jenis koordinat dan garis koordinat yang
diinginkan, lalu klik Next,
2. Tahap kedua membuat garis koordinat dan menentukan interval garis
koordinat pada peta, lalu klik klik Next,
3. Tahap ketiga mengedit label koordinat dan garis koordinat. lalu klik Next,
4. Membuat batas kotak koordinat pada peta. Bila telah selesai, klik Finish.

Gambar 4.15 Kotak dialog grids and graticules wizard.

4.15 Menambahkan Skala


Langkah-langkah untuk menambahkan skala pada peta yaitu, klik menu
pilihan Insert > klik Scale Bar untuk menambahkan skala. Kotak dialog Scale
Bar Selector akan muncul. Skala dapat diedit dengan mengklik Properties.
28

Gambar 4.16 Kotak dialog scale bar selection.

Selanjutnya pilih bentuk skala yang diinginkan lalu klik OK. klik skala dan
tarik ke halaman yang kosong pada halaman layout.

4.16 Menambahkan Panah Penunjuk Arah


Langkah-langkah untuk menambahkan panah penunjuk arah pada peta
yaitu, klik Insert > North Arrow, selanjutnya kotak dialog North Arrow Selector
akan muncul. Panah penunjuk arah dapat diedit dengan meng-klik tombol
Properties. Pilih Panah penunjuk arah yang diinginkan, lalu klik Ok. Klik panah
penunjuk arah, tarik ke halaman kosong di halaman layout.

Gambar 4.17 Kotak dialog north arrow selector.

4.17 Menambahkan Legenda


Langkah-langkah untuk menambahkan legenda pada peta yaitu, klik menu
pilihan Insert > lalu pilih legend. kemudian kotak dialog Legend Wizard akan
29

muncul. Kotak ini akan membimbing pengguna melalui 5 tahap dalam membuat
legenda sesuai dengan yang di inginkan. Langkah-langkahnya yaitu :
1. Memilih data-data yang ingin ditampilkan pada kotak legenda pilih data yang
di inginkan untuk ditampilkan di kotak legenda. Lanjutkan dengan meng-klik
Next,
2. Membuat judul legenda sesuai dengan yang di inginkan.
3. Membuat kotak legenda sesuai yang di inginkan pengguna. Klik menu drop
down border untuk menambah bingkai kotak legenda. Pilih border garis
hitam dengan ketebalan 3 lalu klik menu Drop Down Background untuk
memilik warna latar,
4. Mengedit ukuran dan bentuk lambang yang mewakili setiap data sesuai yang
di inginkan pengguna. Misalnya, lambang untuk data persil dapat diubah
ukurannya dan bentuknya menjadi oval, lingkaran atau kotak,
5. Menentukan jarak antara bagian-bagian yang disajikan pada legenda peta.
Klik Finish setelah menyelesaikan Legend Wizard.

Gambar 4.18 Kotak dialog legend.


30

4.18 Hasil Digitasi dan Editing


Setelah semua proses digitasi dan editting selesai, maka kegiatan terakhir
yaitu mencetak peta tersebut.
Berikut tampilan layout peta yang telah selesai penulis buat

Gambar 4.19 Tampilan layout peta yang telah selesai.

4.19 Mencetak Peta


Klik File > Print Kotak Print akan muncul. Setup cetak dapat disesuaikan
dengan meng-klik Setup > lalu OK. Maka akan tampil kotak dialog Print untuk
memilih printer, ukuran kertas dan kualitas cetakan.
31
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan di lapangan dan pemetaan yang telah penulis lakukan,
maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Berdasarkan hasil pengambilan data serve, maka dapat diketahui letak gedung
dan jurusan yang tersebar di lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry,
2. Berdasarkan hasil pengambilan data serve dan digitasi citra satelit google
aerth, maka dapat diketahui jalan penghubung di lingkungan Universitas
Islam Negeri AR-Raniry,
3. Berdasarkan hasil pemetaan lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry
dapat diketahui bahwa hasil tampilan project data-data yang diolah menjadi
data GIS digital adalah objek serve dan observasi,
4. SIG merupakan database pemetaan yang menyimpan, mengolah, serta
memanipulasi data untuk memberikan sebuah informasi.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang ingin penulis kemukakan adalah :
1. Penulis mengharapkan penelitian dan pengembangan yang lebih lanjut
mengenai pemetaan lingkungan Universitas Islam Negeri AR-Raniry dengan
trombosan akan kecangihan software di masa akan mendatang agar lebih
sempurna,
2. Penulis juga mengharapkan informasi mengenai lingkungan Universitas
Islam Negeri AR-Raniry ini dapat dipublikasikan kepada masyarakat umum
melalui Web GIS.

32
DAFTAR PUSTAKA

Adiyuwono,N.S. 1995. Teknik Membaca Peta dan Kompas. Bandung: Angkasa.

Abidin, H.Z. 1995. Global Position System. Jakarta. Media Publisher.

Beatty,J Kelly, Caroly Colins Petersen, dan Andrew Chaikin. 1999. The New
Solar System. Ed.4.Inggris Cambridgen University Press.

Daldjoeni, N. 1982. Pengantar Geografi Untuk Mahasiswa dan Guru Sekolah.


Bandung : Penerbit AlumniBandung.

Daldjoeni, N. 1992. Pengantar Georafi, Alumni Bandung. Hidrologi/ Oseanografi,


Departemen Pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan
Dasar Menegah, BPG Malang.

GIS Consortium Aceh-Nias. 2007. Modul Pelatihan ArcGIS Tingkat Dasar.


NAD-Nias : Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias.

Gordon B, Dafis. Olson and Margarethe H. 1985. Management Information


Systems Conceptual Foundation : Structure and Development, 2nd
Edition, McGraw-Hill.

Gordon B, Dafis. 1999. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1.


Tangerang : PT Ikrar Mandiri Abadi.

Mantell, C.L dan A.M. 1975. mantell. Our Fragile Water Planet and Indroduction
to the Earth Sciences. New York :Plenum New York.

Masukoco, dkk 1993. Pengatahuan Peta, Gama Yokjakarta

Stan, Aronoff. 1989. Geographics Information Systems : A Management


Perspective. Ontario : WDL Publications.

Susanto, 1992. Penginderaan Jauh 1,2 UGM.


DAFTAR ISTILAH

ArcGIS : Merupakan perangkat lunak sistem informasi geografis (SIG)


yang berbasis sistem operasi window yang dikembangkan
oleh ESRI. Terdiri dari ArcMAp, ArcCatalog, ArcGlobe,
ArcReader, Arcscene.

ArcMap : Bagian dari perangkat lunak ArcGIS yang dapat melakukan


pengelohan data, menampilkan data, pembuatan peta dan
cetak peta.

Atribut : Keterangan atau informasi tentang sebuah bentuk/feature


dalam SIG/GIS, biasanya berbentuk tabel yang masing
masing catatannya mempunyai kaitan dengan bentuk/feature
dari objek yang didigitasi mungkin memiliki atribut antara
lain nama, panjang, tingkat sedimentasi dan lain sebagainya.
Pada data raster, atribut biasanya mengacu kepada nilai sel
raster tersebut. Pada umumnya hanya satua atribut saja yang
dapat disimpan. Terkadang pada tabel atribut ini juga
tersimpan keterangan bagaimana sebuah bentukan harus
ditampilkan pada ArcMap. Misalnya berapa ketebalan garis,
warna, jenis huruf (font) yang digunakan dan lain sebagainya.

Citra Satelit : Foto-foto permukaan bumi atau permukaan benda angkasa


lain yang direkam oleh satelit buatan, bukan satelit alam
seperti bulan.

Data Attribute : Data tabular atau teks yang menjelaskan lebih lengkap
mengenai sebuah bentukan/feature. Penjelasan ini memiliki
kaitan, tetapi berbeda dengan bentukan/feature yang lainnya.
Data Raster : Data yang terdiri dari sel-sel yang disusun menurut baris dan
kolom. Pada masing-masing sel tersebut tersimpan sebuah
nilai tunggal. Data raster biasanya merupakan sebuah gambar
(beragam warna). Nilai sel tersebut bisa juga melambangkan
sesuatu yang berbeda-beda, seperti tata guna lahan atau
melambangkan sesuatu yang berkesinambungan, seperti
curah hujan dan ketinggian.

Data Spasial : Keterangan tentang lokasi dan bentuk dipermukaan bumi


serta keterkaitan satu aspek dengan lainnya. Biasanya data
spasial menyimpan koordinat dan topologi dari bentukan
tersebut. Definisi lain data spasial adalah semua data yang
dapat dipetakan.

Data Vektor : Data titik garis atau polygon (daerah/wilayah) yang masing-
masingnya dibangun atas sebuah koordiant (titik) atau
kumpulan koordinat (garis dan polygon). Data tersebut
mewakili benda/objek tertentu dimuka bumi. Misalnya yang
merepresentasikan jaringan jalan.

Foto Udara : Foto permukaan bumi yang diambil dengan kamera yang
berada (jauh) diatas permukaan bumi Baik yang dipegang
dengan dan atau dipasang pada dudukan khusus dari sebuah
wahana (Pesawat, Helikopter, Balon udara, Roket, Layangan
dan lainnya). Dalam kaitannya dengan pemetaan foto udara
dilakukan dengan cara-cara tertentu dan hasilnya diproses
mengikuti tata cara pengelohan yang baku.

GPS : Adalah Sebuah sistem navigasi yang memanfaatkan satelit


NAVSTAR yang dapat dipergunakan secara global di seluruh
dunia. Alat penerima GPS (receiver) akan
mengimformasikan koordinat tempat GPS berada.

Polygon : Secara harfiah diterjemahkan sebagai bentuk bersudut


banyak. Dalam GIS istilah polygon adalah kumpulan
pasangan koordinat yang menghubungkan paling sedikit tiga
titik (vertex) dan titik awal bertemu dengan titik yang paling
akhir dan menutup. Misalnya Batas Administrasi.

Polyline : Secara harfiah diterjemahkan sebagai garis yang saling


terhubung. Pada GIS, Polyline adalah garis yang terhubung
satu dengan lainnya yang terpusat pada garis induk. Misalnya
sungai besar yang memiliki anak sungai.

Proyeksi : Cara untuk menggambarkan bentuk permukaan (misalnya


bumi) yang melengkung menjadi sebuah bidang datar (peta)
dengan proses tranformasi matematis. Perlu diketahui tidak
ada satu proyeksi pun yang mampu secara sempurna
memindahkan bidang lengkung menjadi bidang datar.
Sehingga akan ada spekterdistorsi misalnya jarak, luas
wilayah, bentuk, arah atau kombinasi dari beberapa atau
semua aspek tadi.

SIG : Sistem imformasi gografis berasal dari bahasa inggris yaitu


GIS Geografic Imformastion System adalah sekumpulan
perangkat keras, perangkat lunak dan data yang terintegrasi
satu dengan lain. Sistem ini mampu menampilkan, mengelola
data dan informasi secara geografis, menganalisa
hubungannya secara keruangan serta memodelkan proses-
proses keruangan. Sistem ini memberikan kerangka kerja
untuk mengumpulkan dan mengorganisasi data keruangan
dan imformasi lain yang terkait sehingga bisa ditampilkan
sekaligus dapat dianalisa. Beberapa definisi lain memasukkan
unsur sumber daya manusia sebagai sebuah bagian yang tak
dapat dipisahkan dari SIG.

Sistem Koordinat : Sebuah kerangka referensi yang mengacu kepada sumbu


horizontal X dan Y (dua dimensi) dan ketinggian atau
kedalaman Z (tiga dimensi) beserta seperangkat aturan-
aturannya. Sistem koordinat digunakan untuk menentukan
posisi dalam konteks ruang.

Skala : Perbandingan antara ukuran sesungguhnya dengan ukuran


model.

UTM : Disebut juga Universal Transversel Mercator adalah sistem


koordinat yang sudah diproyeksikan (transverse Mercator)
dengan membagi bumi menjadi 60 zona yang berbeda.
Masing-masing selebar 60. Zona 1 berbeda pada 1800 Bujur
barat hingga 1740 Bujur Barat Pertambahan

Anda mungkin juga menyukai