Anda di halaman 1dari 11

PENANGGULANGAN ABRASI PANTAI DAN PENGAMANAN PANTAI

STUDI KASUS PANTAI MENTOK KABUPATEN BANGKA


PROPINSI BANGKA BELITUNG

TUGAS AKHIR

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN


PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK DI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

Oleh
EKA FERRY SETYADI
150 98 007

Pembimbing
DR. IR. INDRATMO SOEKARNO EKO PUTRO, M.Sc
IR. HERNAWAN MAHFUDZ, MT.

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2004
ABSTRAK

Salah satu permasalahan daerah di tepi laut adalah terjadinya abrasi pantai sehingga
terkadang bisa menyebabkan terganggunya daerah permukiman maupun sarana dan
prasarana sosial yang telah ada.
Tujuannya adalah melakukan pengendalian abrasi dan pengamanan pantai dengan
mengambil studi kasus di Pantai Mentok yang terletak di Kabupaten Bangka, Propinsi
Bangka Belitung.
Data-data yang perlu dianalisa adalah menyeluruh meliputi data angin, pasang surut,arus,
topografi, bathimetri, geoteknik. Data angin tersebut diolah sehingga menghasilkan
peramalan gelombang yang terjadi. Dengan didapatnya peramalan gelombang maka dapat
disimulasikan perubahan pantai yang terjadi pada lokasi studi kasus dengan
menggunakan program GENESIS (Generalized Model for Simulating Shoreline Change).
Dilakukan juga permodelan refraksi difraksi dengan program REF/DIF1. Pemodelan arah
arus dilakukan dengan menggunakan program SMS (Surface water Modeling System).
Setelah dilakukan permodelan, maka akan terlihat daerah terjadinya erosi dan akresi di
lokasi studi kasus. Lalu dilakukan simulasi penggunaan bangunan pengaman pantai
dengan alternatif tiga jenis bangunan, breakwater, groin dan revetment.
Untuk lokasi studi kasus Pantai Mentok Kabupaten Bangka Propinsi Bangka Belitung,
penggunaan revetment (dinding pengaman pantai) merupakan alternatif yang paling tepat
dibandingkan breakwater dan groin.

Anda mungkin juga menyukai