F5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak Menular
UPAYA PENCEGAHAN DIARE MELALUI CUCI TANGAN
PADA ANAK SD DAN SMP
Oleh: dr. Yuliana
Pendamping : dr. Farida I.
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT LEUWISADENG
BOGOR LATAR BELAKANG Definisi diare adalah buang air besar lebih tiga kali sehari dengan konsistensi lembek atau cair. Cuci tangan meruapakan hal sederhana yang terkadang banyak diabaikan oleh masyarakat umum, bahkan beberapa tenaga medis yang sudah mengetahui manfaatnya pun bisa lalai. Mencuci tangan adalah proses secara mekanis yang bertujuan melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air, selain itu cuci tangan bertujuan sebagai salah satu unsur pencegahan penularan infeksi. Sekarang ini sedang digalakkan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dimana hal itu bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya. Perilaku hidup bersih dan sehat ini dapat berjalan atas kesadaran dari individu maupun kelompok instansi sehingga tercipta individu, dan masyarakat yang sehat. Perilaku cuci tangan ini dapat menurunkan angka penyakit yang berbasis kebersihan tangan dan kuku seperti diare, ISPA, cacingan dll. PERMASALAHAN Diare adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak di seluruh dunia, yang menyebabkan satu billion kejadian sakit dan 3-5 juta kematian setiap tahunnya. Mekanisme penularan utama untuk patogen diare adalah fecal- oral, dengan air dan makanan yang merupakan penghantar untuk kebanyakan kejadian. Di dunia terdapat 6 juta anak meninggal tiap tahunnya karena diare dan sebagian besar kejadian tersebut terjadi di Negara berkembang. Penurunan mortalitas ini merupakan salah satu wujud keberhasilan ORS (Oral Rehydration Solution) untuk manajemen diare. Salah satu upaya dalam keberhasilan ORS ini adalah dengan upaya pengenalan PHBS kepada anak yaitu pentingnya cuci tangan sebagai pencegahan. Cuci tangan dengan sabun merupakan upaya untuk mencegahnya beberapa penyakit dan penularan penyakit, hal ini disebabkan oleh sabun mampu membunuh bakteri, kuman, lemak,dan minyak yang ada di tangan. PERENCANAAN Berdasarkan data yang ada, pemilihan usulan informasi tentang DAN PEMILIHAN pentingnya cuci tangan sebagai salah satu bentuk pencegahan INTERVENSI diare pada anak di sekolah harus digalakkan karena masih banyaknya angka kejadian anak diare usia sekolah. Dengan adanya informasi akan hal ini dapat mengingatkan dan memberikan pengetahuan tentang langkah-langkah mencuci tangan dengan baik serta dapat meaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga diharapkan angka kejadian penyakit salah satunya diare akibat tidak cuci tangan dapat menurun. Cuci tangan dengan 7 langkah merupakan cara membersihkan tangan sesuai prosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan mencuci tangan menggunakan sabun baik sebelum makan ataupun sebelum memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh anda dan mencegah penyebaran penyakit melalaui kuman yang menempel ditangan. Cara cuci tangan 7 langkah pakai sabun yang baik dan benar adalah : 1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut 2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan dan sela-sela jari secara bergantian 3. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan 4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci 5. Gosok ibu jari kiri berputar kearah bawah dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya 6. Gosokkan dengan memutar unjung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya 7. Bilas tangan dengan bersih
PELAKSANAAN Kegiatan ini dilakukan di ruang kelas ..dengan metode
penyuluhan tedahap diare dan simulasi cuci tangan kepada siswa- siswi doker kecil di SD, dan SMP daerah ..yang diikuti sebanyak orang pada hari ,23 Agustus 2016. MONITORING DAN Selama kegiatan tersebut sebagian anak sudah dapat EVALUASI mengetahui informasi tentang diare dan pencegahannya serta dapat melakukan praktik cuci tangan yang benar sehingga harapan kami dapat menurunkan angka kejadian diare pada anak. Sebagai bentuk evaluasi kita dapat melihat kedepan angka kejadian diare pada anak di Puskesmas . Komentar/Umpan balik: