PENDAHULUAN
Budaya yaitu merupakan suatu pola sikap dan tingkah laku manusia dalam
upaya beradaptasi dengan lingkungannya guna mempertahankan eksistensinya
sebagai manusia. Sedangkan demokrasi berasal dari bahasa yunani, demos
yang berati rakyat dan cratein yang berarti memerintah. Demokrasi berarti
pemerintahan yang diselenggarakan oleh rakyat, maksudnya sistem
pemerintahan yang rakyat memegang peranan yang menetukan, karena
pemerintahan itu merupakan pemerintahan rakyat. menurut Abraham
Lincoln,menyatakan bahwa demokrasi adalah suatu pemerintahan yang berasal
darri rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. dalam negara demokrasi, rakyat
memiliki hak dan kewajiban yang sederajat dalam ikut serta mengelola negara.
Agar demokrasi bisa berjalan sebagaimana mestinya, setiap warga negara
harus mau dan mampu bekerjasama, saling menghargai, saling mempercayai,
toleransi, adanya solidaritas mengakui kesederajatan, mengakui
keanekaragaman dan bersedia mengadakan kompromi. Tanpa adanya sikap
tersebut demokrasi tidak ada artinya.
Jadi disini akan dibahas tentang budaya demokrasi untuk menuju masyarakat
madani. Bisa disimpulkan bahwa masyarakat madani adalah sebuah tatanan
masyarakat sipil (civil society) yang mandiri dan demokratis. Masyarakat
madani lahir dari proses penyemaian demokrasi, hubungan keduanya ibarat
ikan dengan air.
KAJIAN PUSTAKA
Menurut Lary Diamond, masyarakat madani atau civil society adalah kehidupan
sosial terorganisasi yang terbuka, sukarela, lahir secara mandiri, setidaknya
berswadaya secara parsial, otonom dari negara dan terikat pada tatanan legal
atau seperangkat nilai bersama. Menurutnya yang dapat disebut civil society
antara lain :
PEMBAHASAN
MACAM-MACAM DEMOKRASI
Demokrasi Berdasarkan Cara Penyaluran Pendapat Rakyat
dibedakan : a). Demokrasi langsung yaitu sistem demokrasi yang
mengikutsertakan rakyat secara langsung dalam pemerintahan.
Demokrasi langsung dalam penyelenggaraan pemerintahan dapat
dilaksanakan jika jumlah penduduk relatif sedikit,wilayahnya btidak
luas, dan masalah yang dibicarakan masih sederhana. b). Demokrasi
tak langsung ( demokrasi perwakilan) yaitu sistem demokrasi yang
tidak mengikutsertakan rakyat dalam pemerintahan secara langsung,
melainkan melalui beberapa orang yang dianggap dapat mewakili
seluruh rakyat. c). Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum,
yaitu gabungan antara demokrasi langsung dan demokrasi tak
langsung (demokrasi perwakilan). Rakyat memilih wakilnya untuk
duduk di DPR, tetapi kerjanya DPR dikontrol oleh rakyat dengan sistem
referendum. Referendum adalah pemungutan suara rakyat untuk
mengetahui kehendaknya secara langsung.
Demokrasi Berdasarkan Titik Berat Masalah Yang Diatur dibedakan :
a). Demokrasi formal yaitu demokrasi yang menitikberatkan
persamaan bidang politik tanpa disertai upaya untuk mengurangi atau
menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi. b). Demokrasi
material yaitu demokrasi yang menitikberatkan persamaan dibidang
ekonomi, sedangkan persamaan kedudukan di bidang politik diabaikan.
c). Demokrasi gabungan yaitu demokrasi yang mengambil sisi baik
dari demokrasi formal dan demokrasi material untuk digabungkan.
Demokrasi Berdasarkan Hubungan Antar Alat Kelengkapan Negara
dibedakan : a). Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer. b).
Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan.
Demokrasi Berdasarkan Paham atau Prinsip dibedakan: a).
Demokrasi liberal, yaitu demokrasi yang didasari dan dijiwai oleh
paham yang menekankan pada kebebasan individu dengan
mengabaikan kepentingan umum. Demokrasi leberal disebut juga
demokrasi kapitalis, karena dalam pelaksanaan demokrasi kaum
kapital selalu menang karena pengaruh uang untuk mempengaruhi
dan menguasai opini politik. b). Demokrasi sosialis yaitu demokrasi
yang didasari da dijiwai oleh paham sosialis/komunis. c).Demokrasi
pancasila yaitu demokrasi khas indonesia yang bersumberkan pada
tata nilai sosial budaya bangsa indonesia. Demokrasi pancasila
didasari dan dijiwai paham pancasila yang berasaskan musyawarah
untuk mufakat.
CIRI-CIRI NEGARA YANG MENGANUT ASAS DEMOKRASI
Sistem pemerintahan negara yang menganut asas demokrasi mempunyai ciri-
ciri sebagai berikut :
1. Kebebasan beragama.
2. Persatuan seagama.
3. Persatuan politik dalam meraih cita-cita bersama.
4. Saling membantu yaitu setiap orang mempunyai kedudukan yang sama
sebagai anggota masyarakat.
5. Persamaan hak dan kewajiban warga negara terhadap negara.
6. Persamaan hukum setiap warga negara.
7. Pemberlakuan hukum adat yang tetap berpedoman pada keadilan dan
kebenaran.
8. Penegakkan hukum demi tegaknya keadilan dan kebenaran tanpa
pandang bulu.
9. Perdamaian dan kedamaian artinya pelaksanaan prinsip-prinsip
masyarakat Madinah tersebut tidak kaku mengorbankan keadilan dan
kebenaran.
10. Pengakuan hak atas setiap orang atau individu.
Dari berbagai paparan di atas dapat dipahami bahwa masyarakat madani (civil
society) adalah wujud masyarakat yang memiliki keteraturan hidup dalam
suasana perikemanusiaan yang mandiri, berkeadilan sosial dan sejahtera.
Masyarakat madani mencerninkan tingkat kemampuan dan kemajuan
masyarakat yang tinggi untuk bersikap kritis dan partisipatif dalam menghadapi
berbagai persoalan sosial. Gambaran masyarakat madani dapat dilukiskan
seperti dalam bagan sebagai berikut :
Masyarakat Madani
FREE public sphere addalah ruang publik yang bebas sebagai sarana untuk
mengemukakan pendapat warga masyarakat. Di wilayah publik ini semua warga
negara memiliki posisi dan hak yang sama untuk melakukan transaksi sosial
dan politk tanpa rasa takut dan terancam oleh kekuatan-kekuatan di luar civil
society.
b). Demokrasi
Demokrasi adalah persyaratan mutlak lainya bagi keberadaan civil society yang
murni. Tanpa demokrasi masyarakat sipil tidak mungkin terwujud. Secara umum
demokrasi adalah suatu tatanan sosial politik yang bersumber dan dilakukan
oleh,dari dan untuk rakyat.
c). Toleransi
d). Pluralisme
BAB IV
KESIMPULAN
Jadi disini akan dibahas tentang budaya demokrasi untuk menuju masyarakat
madani. Bisa disimpulkan bahwa masyarakat madani adalah sebuah tatanan
masyarakat sipil (civil society) yang mandiri dan demokratis. Masyarakat
madani lahir dari proses penyemaian demokrasi, hubungan keduanya ibarat
ikan dengan air.
SARAN
Bisa juga melalui proses pendidikan politik, yang diharapkan dalam tatanan
masyarakat lahir secara ekonomi dan politik mandiri. Kemandirian mereka pada
akhirnya akan melahirkan kelompok masyarakat madani yang mampu
mengontrol hegemoni negara. Mungkin masih banyak cara-cara ataupun
strategi-strategi untuk mewujudkan pengembangan budaya demokrasi menuju
masyarakat madani.
DAFTAR PUSTAKA
Azra, Azyumardi,1999. Menuju Masyarakat Madani, cetakan ke-1, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : 1-MB