Disusun Oleh:
Onenda Sasmita. S
20154030063
RPK
RPK
IsolasiSosial
IsolasiSosial
Bagan 1. Pathway HDR
F. Pengkajian Harga diri rendah:
a. Isolasi sosial: menarik diri
Data yang perlu dikaji:
Data Obyektif
Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul, menyendiri, berdiam diri di kamar, banyak
diam.
Data Subyektif
Ekspresi wajah kosong, tidak ada kontak mata, suara pelan dan tidak jelas.
b. Gangguan konsep diri: harga diri rendah
Data yang perlu dikaji:
Data Subyektif
Klien mengatakan saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa-apa, bodoh,
mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri
Data Obyektif
Klien terlihat lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatif tindakan,
ingin mencederai diri/ingin mengakhiri hidup.
c. Gangguan citra tubuh
Data yang perlu dikaji:
Data subyektif
Mengungkapkan tidak ingin hidup lagi, mengungkapkan sedih karena keadaan
tubuhnya, klien malu bertemu dan berhadapan dengan orang lain, karena
keadaan tubuhnya yang cacat.
Data obyektif
Ekspresi wajah sedih, tidak ada kontak mata ketika diajak bicara, suara pelan dan
tidak jelas, tampak menangis.
G. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul adalah:
a. Isolasi sosial : menarik diri
b. Harga diri rendah
c. Gangguan citra tubuh
H. Rencana Tindakan Keperawatan
Diagnosa :Harga Diri Rendah.
Tujuan: Kien dapat berhubungan dengan orang lain secara optimal.
Strategi Pelaksanaan:
Problem Pasien Keluarga
Harga Diri Rendah SP 1 SP 1
(HDR) 1. Identifikasi kemampuan 1. Diskusikan masalah yg
melakukan kegiatan dan dirasakan dalam merawat
aspek positif pasien (buat pasien
daftar kegiatan) 2. Jelaskan pengertian, tanda
2. Bantu pasien menilai & gejala, dan proses
kegiatan yang dapat terjadinya harga diri
dilakukan saat ini (pilih dari rendah (gunakan booklet)
daftar kegiatan) : buat daftar 3. Diskusikan kemampuan
kegiatan yang dapat atau aspek positif pasien
dilakukan saat ini yang pernah dimiliki
3. Bantu pasien memilih salah sebelum dan setelah sakit
satu kegiatan yang dapat 4. Jelaskan cara merawat
dilakukan saat ini untuk harga diri rendah terutama
dilatih memberikan pujian semua
4. Latih kegiatan yang dipilih hal yang positif pada
(alat dan cara melakukannya) pasien
5. Masukan pada jadual 5. Latih keluarga memberi
kegiatan untuk latihan dua tanggung jawab kegiatan
kali per hari pertama yang dipilih
pasien: bimbing dan beri
SP 2 pujian
1. Evaluasi kegiatan pertama 6. Anjurkan membantu
yang telah dilatih dan berikan pasien sesuai jadual dan
pujian memberikan pujian
2. Bantu pasien memilih
kegiatan kedua yang akan SP 2
dilatih 1. Evaluasi kegiatan keluarga
3. Latih kegiatan kedua kedua dalam membimbing pasien
(alat dan cara) melaksanakan kegiatan
4. Masukkan pada jadual pertama yang dipilih dan
kegiatan untuk latihan: dua dilatih pasien. Beri pujian
kegiatan masing2 dua kali 2. Bersama keluarga melatih
per hari pasien dalam melakukan
kegiatan kedua yang
SP 3 dipilih pasien
1. Evaluasi kegiatan pertama 3. Anjurkan membantu
dan kedua yang telah dilatih pasien sesuai jadual dan
dan berikan pujian memberi pujian
2. Bantu pasien memilih
kegiatan ketiga yang akan SP 3
dilatih 1. Evaluasi kegiatan keluarga
3. Latih kegiatan ketiga (alat dalam membimbing pasien
dan melaksanakan kegiatan
4. Masukkan pada jadual pertama dan kedua yang
kegiatan untuk latihan: tiga telah dilatih. Beri pujian
kegiatan, masing-masing dua 2. Bersama keluarga melatih
kali per hari pasien melakukan kegiatan
ketiga yang dipilih
SP 4 3. Anjurkan membantu
1. Evaluasi kegiatan pertama, pasien sesuai jadual dan
kedua, dan ketiga yang telah berikan pujian
dilatih dan berikan pujian
2. Bantu pasien memilih SP 4
kegiatan keempat yang akan 1. Evaluasi kegiatan keluarga
dilatih dalam membimbing pasien
3. Latih kegiatan keempat (alat melaksanakan kegiatan
dan cara) pertama, kedua dan ketiga.
4. Masukkan pada jadual Beri pujian
kegiatan untuk latihan: empat 2. Bersama keluarga melatih
kegiatan masing-masing dua pasien melakukan kegiatan
kali per hari keempat yang dipilih
3. Jelaskan follow up ke
SP 5 RSJ/PKM, tanda kambuh,
1. Evaluasi kegiatan latihan rujukan
dan berikan pujian. 4. Anjurkan membantu
2. Latih kegiatan dilanjutkan pasien sesuai jadual dan
sampai tak terhingga memberikan pujian
3. Nilai kemampuan yang telah
mandiri SP 5
4. Nilai apakah harga diri 1. Evaluasi kegiatan keluarga
pasien meningkat dalam membimbing pasien
melakukan kegiatan yang
dipilih oleh pasien. Beri
pujian
2. Nilai kemampuan keluarga
mmbimbing pasien
3. Nilai kemampuan keluarga
melakukan kontrol ke
RSJ/PKM
I. Daftar Pustaka
Anonim. (2012). Tinjaua Pustaka HDR. Diakses dari
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-pipitdians-6286-2-
babii.pdf pad tanggal 19 Februari 2016
Budi Anna Keliat. 2009. Model praktik keperawatan professional jiwa. Jakarta. ECG
Purwaningsih, Wahyu. Karlina, Ina. 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa. Jogjakarta: Nuha
Medika Press.