IPE
KELOMPOK B
Identitas Pasien
Keluhan Utama:
Demam + 4 hari
Riwayat Penyakit Sekarang
14 februari 2017
Menurut alloanamnesis dengan ibu pasien, pasien mulai
demam sejak 4 hari SMRS, demam muncul mendadak,
keluhan disertai adanya batuk dan pilek, ibu mengiranya
pasien hanya sakit flu biasa dan diberi obat yang dia beli dari
warung, setelah 3 hari kemudian demam tak kunjung turun,
pada tubuh pasien mulai muncul ruam dan bintik kecil
berwarna merah pada sekujur tubuhnya, ruam dimulai dari
belakang telinga dan kemudian meluas ke sekujur tubuh,
selain ruwam pasien juga mengeluhkan BAB cair 4x sehari,
dan muncul sariawan pada lidah, mual (+) muntah (-),
BAK dalam Batas Normal. ibu mulai khawatir dan langsung
membawanya ke RS PKU Muhammadyah untuk penanganan
lebih lanjut.
Riwayat Penyakit Dahulu
Ekonomi
Ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga sementara Ayah
bekerja sebagai pedagang. Penghasilan per bulan tidak mau
disebutkan. Penghasilan tersebut digunakan untuk
menghidupi 4 orang anggota keluarga.
Riwayat Sosial, Ekonomi, dan
Lingkungan
Lingkungan
Keluarga pasien merupakan perantau yang berlatarbelakang
pedagang yang hidup berpindah-pindah dari pasar ke pasar,
keluarga pasien berasal dari madura, selama berdagang di
jawa pasien tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap,
untuk semntara pasien tinggal di rumah kontrakan di
sekitaran pasar bersama keluarga, pasien juga mengikuti
pendidikan TK di sekitar rumah kontrakan, di skolah terdapat
temen pasien yang sakit serupa dengan pasien
Simpulan: Sosial baik, ekonomi sedang, lingkungan kurang
baik.
PEMERIKSAAN
FISIK
Pemeriksaan Umum
Vital Sign
Status Gizi
Usia anak : 5 tahun 2 hari
Berat badan : 12 kg
Tinggi badan : 90 cm
Indeks masa tubuh : 14,8
Gigi dan Mulut : Terdapat ulkus berwarna keputihan dengan batas kemerahan pada
area dorsum lidah.
Leher : normocolli, limfonodi tidak teraba , tampak macula papuler hiperemis
tersebar pada kulit leher
Dada:
Simetris, tidak ada ketinggalan gerak, tidak ada retraksi
Paru
Inspeksi : simetris, tidak ada ketinggalan gerak, retraksi (-)
Palpasi: simetris, tidak ada ketinggalan gerak
Perkusi: sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : SDV +/+, suara tambahan -/-
Pemeriksaan Khusus
Abdomen
Inspeksi : permukaan dinding perut datar, tampak ukk macula papuler
hiperemis tersebar
Auskultasi : bising usus (+) meningkat
Palpasi : dinding perut supel, turgor baik, nyeri tekan abdomen (+) hepar
liean TTB.
Perkusi : timpani
Anogenital
Anus : tidak dapat dilakukan karena pasien menolak
Genital : tidak dapat dilakukan karena pasien menolak
Pemeriksaan Khusus
Ekstremitas
Akral hangat, perfusi jaringan baik, tidak ada sianosis maupun petekie
Superior Inferior
DIAGNOSIS MEDIS
Obs. febris hari ke 4, disertai ruam
dd Morbili
rubella
eksantema
DCA tanpa dehidrasi
DIAGNOSIS ORAL
Apthous stomatitis
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit
Resiko Ketidakseimbangan Volume Cairan
Pemeriksaan
penunjang
EOSINOFIL 0 (1-3)
LIMFOSIT 11 (20-40)
Manajemen Kolaborasi
Kolaborasi antara dokter, dokter gigi, dan perawat mengenai apabila terjadi
komplikasi pada pasien (ex. Diare)
Alhamdulillah
Terima kasih