Pada Bab ini diuraikan:. (4.1) Karakter Tokoh Pada Novel Laskar Pelangi
Karya Andrea Hirata. (4.2) pendidikan karakter yang Memuat Nilai Pedagogis
Nilai pedagogis yang dimaksud adalah nilai-nilai pendidikan karakter yang ada dalam
4.1 Karakter Tokoh Pada Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
sastra dalam hal ini novel diperlukan adanya langkah pendeskripsian karakter dari
Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata. Pada pembahasan ini tidak semua tokoh
akan dianalisis karakternya, hanya dipilih beberapa tokoh saja. Pemilihan tokoh yang
pemeranan yang dibawakan oleh tokoh. Tokoh utama yng ditampilkan adalah Lintang
dan Mahar sedangkan tokoh figuran yang erat kaitannya dengan tokoh utama adalah
karakteristik pada tokoh uatama dan tokoh piguran dalam novel lascar pelangi karya
Andrea Hirata.
4.1.1 Aku sebagai ikal
Ikal hadir sebagai tokoh aku dalam cerita ini, ikal yang
menyukai sastra, terlihat dari kesehariannya yang senag menulis puisi. Ia menyukai A
Ling sepupu dari A Kiong. Selain itu ia juga sangat setia kawan.
Berikut kutipannya
Maka sepatuku yang seperti sepatu bola itu kupinjamkan padanya. Borek
rela menukar dulu bajunya dengan baju syahdan. Lalu syahdanpun yang
memang berpembawaan ceria, kali ini terlihat sangat bahagia. Ia tak peduli
kalau baju borek kebesaran dan sebenarnya tak lebih bagus dari bajunya.
Ada pula kemungkinan borek kurapan., aku pernah melihat kurap itu ketika
kami ramai-ramai mandi di danau tempo hari (LP 2006:67 ).
Dari kutipan di atas menggambarkan sosok ikal sebagai tokoh aku yang
I a a d a l a h o r a n g y a n g s a n g a t b a i k h a t i d a n p e n y a b a r m e s k i murid
murid awalnya takut untuk melihatnya. Seperti pada saat beliau bercerita
tentang kisah para nabi, semua murid sangat senang dan ketika beliau
Berikut kutipannya
kemudian dalam waktu yang amat singkat beliau telah merebut hati kami.
Bapak yang jahitan kerah kemejanya telah lepas itu bercerita tentang perau
Nabi Nuh serta pasangan-pasangan binatang yang selamat dari banjir
bandang. (LP 2006:22).
Berdasarkan kutipan di atas dapat dikatakan bahwa Pak K.A. Harpan Noor
Dia adalah Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi dan memiliki hati yang
lembut. Seperti ketika beliau dengan sabar membujuk salah satu muridnya untuk
memperkenalkan diri.
Berikut kutipannya
silahkan Ananda perkenalkan nama dan alamat rumah..pinta Bu Mus
lembut pada anak Hokian itu A kiong menatap Bu Mus dengan ragu kemudia
ia kembali tersenyum. Bapaknya menyeruak diantara kerumunan orangtua
lainnya, ingin menyaksikan anaknya beraksi. Namun, meskipun berulang kali
ditanya A Kiong tidak menjawab sepatah katapun. Ia terus tersenyum dan
hanya tersenyum.
Silahkan Ananda. Bu Mus meminta sekali lagi dengan sabar (LP
2006:26).
4.1.4. Lintang
Dia adalah Teman senagku Ikal yang luar biasa jenius. Lintang
sekolah. Ia b e r a s a l d a r i k e l u a r g a y a n g m i s k i n . Aya h n y a b e k e r j a
dia telah putus sekolah dan tidak hanya itu di sisi lain lintang juga sosok orang yang
pantang menyerah.
4.1.5. Mahar
Dia adalah sosok anak yang Tampan, ia memiliki bakat dan minta
4.1.6. Trapani
Dia adalah Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat
4.1.6. Kucai
4.1.7. Sahara
pada agamat e r b u k t i i a m e r u p a k a n g a d i s b e r j i l b a b y a n g c a n t i k
semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya
4.1.8. Flo
Bernama asli Floriana. Seorang anak tomboy yang berasal
d a r i keluarga kaya. Dia tidak sombong walaupun menjadi anak orang kaya.
4.1.9. A kiong
Dia sosok anak yang memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan
baik hati, serta suka menolong padasiapapun kecuali Sahara. Namun, meski
4.1.10. Harun
berceritat e n t a n g k u c i n g n y a y a n g b e r b e l a n g t i g a d a n m e l a h i r k a n t i g a
kepadaSahara dan senang sekali menanyakan kapan libur lebaran kepada Bu Mus
4.1.11. Borek
Dia adalah Pria besar maniak otot dan selalu menjaga citranya
sebagai laki-l a k i m a c h o . K e t i k a d e w a s a i a m e n j a d i k u l i d i t o k o
m i l i k A K i o n g d a n Sahara
adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di Toko Sinar
Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling. Selain itu Syahdan ternyata memiliki
cita-cita yang tidak pernah terbayang oleh Laskar Pelangi lainnya yaitu menjadi aktor.
Dengan bekerja keras pada akhirna dia menjadi aktor sungguhan meski hanya
mendapatkan peran kecil seperti tuyul atau jin Setelah bosan, ia pergi dan kursus
penyayang hewan, dingin, tidak ramah, wajahnya carut marut dan usianya kira-kira
empat puluhan.
Karakternya: baik dan suka menolong
4.2. Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea
Hirata
Bertolak pada deskripsi karakter tokoh novel Laskar Pelangi dan dihubungkan
dengan nilai pendidikan karakter yang telah diuaikan pada Bab II, maka bagian ini
penulis akan menguraikan secara mendetail hasil penelitian dari Novel Laskar
Pelangi Karya Andrea Hirata. Juga membuktikan secara kongkrit hasil penemuan
a. Cinta ilmu
Suatu hari rangtai sepedahnya putus dan tak bisa disambungkan lagi karena
sudah terlalu pendek sebab terlalu sering putus, tapi ia tak pernah menyerah.
Dituntunnya sepeda itu puluhan kilometer, dan sampai disekolah kamu sudah
bersiap-siap akan pulang. saat itu pelajaran seni suara dan dia begitu
bahagia karena masih sempat menyanyikan lagu Padamu Negeri di depan
kelas. Kami termenung mendengarkan ia bernyanyi dengan sepenuh jiwa, tak
tampak kelelahan dimatanya yang berbinar jenaka. Setelah itu ia pulang
dengan menutun sepedanya lagi sejauh empat puluh kilometer .(LP
2006:94).
Kutipan diatas menggambarkan kehidupan seorang anak yang tanpa ada rasa
lelah dan rasa putus asah dalam menuntut ilmu jelas membuktikan bahwa dirinya
sangat menghargai suatu pendidikan. Dia tidak menganggap jarak antara rumah ke
sekolah sebagai suatu ringtangan untuk sampai ke sekolah. Dia tetap semangat
mengayun roda sepedahnya ke sekolah bahkan walaupun ia terlambat tetap saja dia
tersenyum karna masi sempat menyanyikan lagu padamu negeri sebagai bukti
pendidikan karakter akan kecintaan terhadap ilmu dapat dilihat pada kutipan berikut:
Pada musim hujan lebat yang bisa mengubah jalan menjadi suangai,
mengenangi daratan dengan air setinggi dada. Membuat guruh dan halilintar
menghambat pohon kelapa hingga tumbang bergelimpangan terbelah dua,
pada musim panas yang begitu terik hingga alam memuai ingin meledak,
pada musim badai yang membuat hasil laut nihil hingga berbulan-bulan
semua orang tak punya uang sepeser pun, pada musim buaya berkembang
biak hingga menjadi semakin ganas, pada musim angin barat putting beliung,
pada musim demam, pada musim samparsehari pun lintang tak pernah
bolos.( lp 2006:94).
Kutipan di atas menggambarkan sosok anak yang Dari berbagai rintangan dan
hambatan yang dialaminya untuk sampai di sekolah tetap saja tidak menjadi alasan
Lalu pada suatu ketika, saat hari sudah juh malam, dibawah temaram sinar
lampu minyak, ditemanai deburan ombak pasang, dengan wajah mungil dan
matanya yang berbinar-binar, jari-jari kurus lintang membentang lebar demi
lembar buku lusuh stensilan berjudul Astronomi dan Ilmu Ukur. Dalam
sekejap ia tenggelam dilamun kata-kata ajaib pembangkangan Galileo Galilei
terhadap kosmologi Aristoteles, ia dimabuk rasa takjub pada gagasan gila
para astronom zaman kuno yang terobsesi ingin mengukur berapa jarak bumi
ke Andromeda dan nebula-nebula Tria ngulum. Lintang menahan napas ketika
membaca bahwa grafitasi dapat membelokkan cahaya saat mempelajari
tentang analisi spectral yang dikembangkan untuk studi bintang-gemintang.
(LP 2006;101)
Kutipan di atas menggambarkan sosok anak yang begitu kiat belajar walaupun
dia hanya bisa belajar setelah agak larut karena rumahnya gaduh, sulit menemukan
tempat kosong, dan karena harus berebut lambu minyak. Namun sekali ia memegang
baginya adalah obat dan sumur kehidupan yang airnya selalu memberikan kekuatan
baru agar ia mampu mengayuh sepeda menantang angin setiap hari. Jika berhadapan
dengan buku, ia akan tersiap oleh setiap kalimat ilmu yang dibacanya, ia tergoda oleh
tersembunyi dari sebuah rumus, sesuatu yang mungkin tak kasat mata bagi orang lain
b. Kerja Keras
selalu ingin bekerja keras untuk mencapai tujuan hidup. Hal itu dapat dilihat pada
kutipan berikut :
Kutipan di atas menggambarkan sosok anak yang semangat dalam bekerja dan
bersekolah, sehingga membuat bangga keluarganya. Dia paham betul akan susahnya
mencari nafkah.
Berkaitan dengan kutipan di atas hal lain yang menunjutkan sikap yang selalu
Setiap hari beliau menunggu tetangganya yang memiliki perahu atau juragan
pukat harimau memintanya untuk membantu mereka dilaut. Beliau tidak
mendapatkan presentasi dari berapapun hasil tangkapan. Tapi memeroleh
upah atas kekuatan fisiknya. Beliau adalah orang yang mencari nafkah
dengan menjual tenaga. (LP 2006:100 )
Kutipan di atas menggambarkan sosok orang tua yang relah melakukan apapu
demi kelangsungan hidup keluarganya. Didalam batinnya tidak ada rasa malas yang
ada hanyalah kegigihannya dalam mencari nafkah meskipun dia harus menguras
agar dapat memberi pencerahan pada sekelilingnya. Dan kutipan tentang berfikti
secara alamia dan dia begitu rendah hati dan selalu ingin belajar dan dia juga selalu
dalam variavel derajat. Berkat kecerdasannya itu semua teman dan guru-guru di
dipuji dan diakui tingkat kecerdasannya dan kesuksesannya dalam melakukan sesuatu
Berkaitan dengan kutipan di atas hal lain yang membuat seseorang dipuji dan di
Kutipan di atas menggambarkan sosok anak yang memiliki kecerdasan yang lebih
suatu pujian.
Berkaitan dengan kutipan di atas hal lain yang menunjukkan nilai pendidikan
kakakter yang sadar akan prestasi dan keberhasilan orang lain dapat dilihat pada
kutipan berikut :
mungkin kami telah belajar bahasa inggris dengan pendekatan yang keliru,
tapi cara ini efektif. Dan cara ini diajarkan oleh seorang yang percaya
bahwa setiap orang memiliki jaln yang berbeda untuk memahami bahasa.
Aku kagum dengan dengan daya piker Lintang, dalam usia semudah itu ia
mampu melihat elemen-elemen filosofis sebuah ilmu lalu menerjemahkannya
menjadi taktik-taktikpraktis untuk menguasainya. Yang lebih istimewah,
orang mengajariku ini bahkan tak mampu membeli buku teks wajib bahasa
inggris.(LP 2006:117)
yang memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa. Dia mengagumi pola piker dan
cara belajarnya yang efektif. Meskipun anak tersebut tidak mmpu membeli buku
pelajaran khusus untuk belajar tetapi dia mampu membuktikan dengan adanya tekat
kuat dan keinginan yang lebih untuk belajar maka apapun rintangannya dia mampu
melewatinya.
Berkaitan denga kutipan di atas hal lain yang juga dapat menunjukkan nilain
pendidikan karakter tentang cara menghargai prestasi seseorang, dapat dilihat pada
kutipan berikut :
yang lebih menabjukkan adalah semua pengetahuan itu ia pelajari sendiri
dengan membaca bermacam-macam buku milik kepala sekolah kami jika ia
mendapat gilirang tugas menyapu diruangan beliau. Ia bersimpuh di balik
pintu ayun, semacam pintu koboi, menekuni angka-angka yang bicara,
bahkan dalam buku-buku berbahasa belanda. Ia memperlihatkan bakat
kalkulus yang amat besar dan keahliannya tidak hanya sebatas menghitung
guna menemukan solusi, tetapi ia memahami filosofis operasi-operasi mate-
matika dalam hubungannya dengan aplikasi seperti yang dipelajari para
mahasiswa tingkat lanjut dalam subjek metologi riset. (LP 2006:119).
Kutipan di atas mengambarkan sosok anak yang melakukan berbagai hal demi
belajar dia relah melakukan tugas menyapu di ruangan ke palah sekolah agar bisa
membaca buku. Baginya belajar adalah sebuah Hobbi yang sangat digemari rasa
ingin tahunya memicu dirinya untuk selalu giat belajar dan memampaatkan
karakter tentang menghargai prestasi dan keberhasilan orang dapat dilihat pada
kutipan berikut :
dapat dikatan bahwa bum us sering kewalahan menghadapi lintang,
terutama untuk pelajaran matematika, sehingga ia sering diminta membantu.
Ketika Lintang menerangkan symbol-simbol rahasia matematika menjadi
sinar yang member terang bagi kami, Bu Mus memperhatika dengan saksama
bukan hanya apa yang diucapkan Lintang tapi juga pendekatannya dalam
menjelaska. Lalu beliau menggeleng-gelengkan kepalanya, komat-kamit,
berbicara sendiri tak jelas seperti orang menggerendeng. Belakangan aku
tahu apa yang dikomat-kamitkan beliau. Bu Mus mengucapkan pelan-pelan
kata-kata penuh kagum subhanallahsubhanallah. (LP 2006:122123)
Kutipan di atas menggambar sosok guru yang kamu akan prestasi dan kecerdasan
muridnya dia diam dan hanya mampu mengucapkan kata subhanallah menandakan
seseorang terhadap seorang pelajar yang memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa,
nilai pendidikan karakter yang menunjukkan rasa penghargaan akan keberhasilan dan
kesuksesan orang lain hadir dari spandangan orang akan keberhasilan seorang pelajar
dari pengetahuan seni yang dia miliki, kutipan itu dapat dilihat sebgai berikut:
mahar juga adalah seorang seniman idealis. Pernah sebuah parpol ingin
memampaatkan grub yang mulai kondang untuk menarik massa melalui
iming-iming uang dan berbagai mainan-anak-anak, mahar menolak mentah-
mentah.(LP 2006:152).
Kutipn di atas menggambarkan sosok anak yang tidak terpengaruh akan iming-
iming uang yang dijanjikan dia tidak ingin menjual pengetahuan tetapi dia ingin
anak yang memiliki daya iamjinasi yang tinggi dapat dilihat pada kutipan berikut :
mahar adalah jules Verne kami. Ia penuh dengan ide gila yang tak
terpikirkan orang lain. Walaupun tak jarang ide itu absurd dn lucu. Salah
satu contohnya ketika ketua RT punya masalah dengan televisinya. TV hitam
putih satu-satunya hanya ada di rumah beliau dan tidak bisa dikeluarkan dari
kamarnya yang sempit karena kabel antenanya sangat pendek dan ia
kesulitan mendapatkan kabek untuk memperpanjangnya.
Ketika beliau berkeluh kesah kepada kepalah sekolah kami, maka mahar
yang sudah kondang akal dan taktinya segera dipanggil dan ia muncul
dengan ide ajaib ini.
Gambar TV itu bisa dipantuk-pantulkan melalui kaca. Ayahanda Guru, kata
mahar berbinar-binar dengan ekpresi lugunya.(LP 2006:153)
Kutipan di atas menggambarkan sosok anak yang ceria dan hadir dengan ide-ide
yang luar biasa untuk membantu permasalahan orang lain, berkat ide-ide kratif yang
dia keluarkan sehingga membuat dirinya sering mendapatkan suatu pujian dan pujian-
memiliki pemikiran dan ide-ide yang laur biasa yang dapat memberikan motivasi
kepada orang lain yang benar-benar berbakat dan cerdas merupakan tindakan yang
superb! Anak pesisir, superb! puji Bu Mus. Bwliau pun tergoda untuk
menjangkau batas daya piker Lintang. 18 kali 14 kali 23 tambah 11
tambah 14 kali 16 kali 7! Kami berkecil hati, termangu-mangu
menggenngami lidi, lalu kurang dari tujuh detik, tnpa membuat cacatan
apapun, tanpa keraguan, tanpa tergesa-gesa, bahkan tanpa berkedip,
Lintang berkumandang. 651.952! purnama Lintang, lintang bulan
purnama di atas dermaga olivir, indah sekali! Itulah jawabanmu, kemana
kamu bersembunyi selama ini? (LP 2006:107)
Kutipan di atas menggambar sosok seorang guru yang menghargai karya
dan prestasi dari muridnya. Dia mengagumi kecerdasan yang dimiliki oleh muridnya,
dia memberikan pujian sebagai motivasi agar muridnya itu semaking giat untuk
belajar.
d. Percaya diri
Merupakan sikap dan tindakan yang menunjukkan keyakinan akan
kemampuan diri sendiri terhadap keinginan untuk mencapai suatu keinginan dan
harapan yang dicita-citakan. Hal itu dapat dilihat pada kutipan berikut:
Nuansa karnaval semakin tebal menggantung di awan Belitong Timur. Hari
H semakin dekat. Seluruh sekolah sibuk dengan berbagai latihan. Marching
band sekolah PN sepanjang soe melakukan gladi sepanjang jalan kampong.
Baru latihannya saja penontongnya sudah membludak. Meneror semangat
peserta lain.
Tapi kami tank gentar. Situasi moril kami sedang tinggi. Melihat
kepemimpinan, kepiawaian, dan gaya Mahar. Kepercayaan diri kami
meletup-letu. Ia tampil laksana para even organizer, atau para seniman, atau
mereka yang menyangka dirinya seniman. Pelaksanaanya serba hitam
dengan tas pinggang dengan berisi walkman, pulpen, kecemata hitam,batu
batrei, kaset, dan deodorant. Kami menggerakkan seluruh sumber daya
civitas akademika Muhammadiyah. Latihan kami semakin serius dan yang
paling sering membuat kesalahan adalah Kucai. Meskipun dia ketua kelas
tapi dipanggung sandiwara ini Maharlah yang berkuasa (LP 2006:229
230).
menghadapi sekolah lain yang sudah jelas sekolah itu merupakan sekolah terkenal
murid-murid dan guru-guru yang ada di sekolah itu sangat berbakat dan didukung
dengan pasilitas mewh. Anak-anak itu memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi
dia percaya bahwa dengan semangat dan kerja keras maka mereka bisa
diri seseorang dapat dilihat ketika Mahar berhasil merancang sebuah pertunjukan
yang luar biasa sehingga membuat teman-temannya semakin percaya diri hal itu
pertandingan demi membanggakan nama sekolah mereka yang bisa dikatakan sekolah
mereka tidak di kenal oleh banyak orang, tapi semua itu justru menjadi motivasi
bertanding.
e. Nilai Religius
Nilai religius merupakan nilai yang berhubungan dengan Tuhan. Nilai-nilai
religius bertujuan untuk mendidik agar manusia lebih taat terhadap peraturan agama
dan selalu ingat kepada Tuhan. Nilai-nilai religius yang terkandung dalam karya
batin dalam kehidupan yang bersumber pada nilai-nilai agama. nilai religius ini
dikisahkan oleh Andrea Hirata melalui tokoh Ikal, Bu Mus dan berikut kutipannya.
fondasi budi pekerti Islam dan kemuhammadiyahan yang telah diajarkan
padaku menggema hingga kini sehingga aku tak pernah berbelok jauh dari
tuntunan Islam bagaimanapun ibadahku sering berfluktuasi dalam kisaran
yang lebar. Sepanjang pengetahuannku tak ada mantan warga
Muhammadiyah yang menjadi bagian dari sebuah daftar para criminal.
Khususnya koruptor. Pesan pak harfan bahwa hiduplah dengan member
sebanyak-banyaknya, bukan menerimah sebanyak-banyaknya terefleksi
kepada kehidupan puluhan siswa Muhammadiyah yang kukenal dengan
dekat secara pribadi. Mereka adalah tipikal orang yang sederhana namun
bahagia dalam kesederhanaan itu (LP 2006:287288).
Kutipan di atas menggambarkan sosok remaja yang selalu patuh pada ajaran-
ajaran agama dan selalu mengingat pesan moral yang disampaikan oleh gurunya, dia
mengingat betul betapah hidup dengan ajaran-ajaran agama yang di anjurkan akan
dengan nilai-nilai agama pada sosok Bu Mus di mana Bu Mus selalu mengajarkan
kepada Murid-muridnya tentang ajaran agama, dimana sikap menaati aturan agama
yang dianut oleh seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai
ketuhanan dan/ atau ajaran agamanya. Segala sesuatu yang akan kita lakukan harus
didasari dengan doa agar apa yang kita cita-citakan dapat terkabul, begitulah yang
yang dilakukan siswa Muhammadiyah saat pertandingan karnaval akan dimulai. Dan
setelah seluruh pakaian siap, dan aksesoris pelengkap yang telah disiapkan Mahar
mengupayakan diri untuk selalu mengingat Tuhan. yang dijunjung tinggi dalam
sesamanya sehingga pemikiran itu menjadi suatu prinsip moral, apalagi di hadapan
religious dalam penggalan novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata adalah ketika
kepada Mahar yang telah membelakangi ayat-ayat Allah demi perbuatan sesat yang
telah ia lakukan selama ini yaitu perdukunan. Tampak dalam kutipan berikut ini:
Sunatullah bagi keselamatan kita di dunia (akhirat) dan tidak ada duanya ajaran yang
paling berharga selain ajaran yang ada pada kutipan di atas dan janganlah sekali-kali
menyekutukan Allah dan jangan pula berbuat Syirik. Tampak pada kutipan berikut:
Syirik adalah larangan tertinggi dalam islam Kemana semua kebijakan dari
pelajaran aqidah setiap selasa? Kemana semua Hikma dari pengalaman
jahilia masa lampau dalam pelajaran tarikh? Ke mana etika
kemuhammadiyahan (Hirata, 2008: 351).
diberikan kepada Mahar agar mahar kembali ke jalan yang benar dan kembali
f. Ingin tahu