Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Visi Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah Jakarta
Sehat 2017. Guna mendukung visi tersebut dibuat beberapa misi Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta, diantaranya yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan
masyarakat, kesehatan perorangan dan kegawatdaruratan kesehatan dengan prinsip
pelayanan kesehatan prima, penguatan bidang kesehatan masyarakat sampai
dengan tingkat kelurahan dan meningkatkan kemitraan lintas sektor dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan serta meningkatkan pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan.
Tenaga kesehatan di Provinsi DKI Jakarta jumlahnya lebih dari cukup, namun
masalah kesehatan di DKI Jakarta terus bertambah dan berkembang.Pola
pengelolaan masalah kesehatan nampaknya telah bergeser dari yang seharusnya
dominan pada upaya promotif dan preventif, kepada kecenderungan pada upaya
kuratif dan rehabilitatif.
Pola dan jenis penyakit yang berkembang menuntut Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta untuk mengeluarkan berbagai kebijakan baru. Salah satu yang diharapkan
dapat mengimbangi masalah kesehatan adalah P r o g r a m K e t u k P i n t u L a y a n i
d e n g a n H a t i , y a n g d a l a m penyelenggaraannya menggunakan pendekatan
continuum of care, dengan prinsip mengutamakan upaya promotif dan preventif,
paradigma sehat, pertanggungjawaban wilayah, kemandirian masyarakat, dokter
keluarga dan berbasis komunitas serta kerjasama dengan lintas sektor dan lintas
program di wilayah kerja.

Dengan kebijakan Ketuk Pintu Layani dengan Hati ini diharapkan Dinas
Kesehatan dapat mengumpulkan data yang akurat, dapat memetakan
permasalahan kesehatan, mendapatkan prioritas masalah dan prioritas pemecahan
masalah serta adanya perbaikan terhadap berbagai masalah kesehatan di provinsi
DKI Jakarta.

Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan


kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian puskesmas berfungsi
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari upaya kesehatan
wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan wajib merupakan usaha
kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di Indonesia.
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas secara terpadu
yaitu azas pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat keterpaduan dan
rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas harus
melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian
kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan keluaran (Output)
Puskesmas secara efektif dan efisien.
Upaya kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Ciracas
melalui Program KPLDH ( Ketuk Pintu Layani Dengan Hati ) bertujuan menuju
derajat kesehatan keluarga dan kesehatan masyarakat yang lebih baik
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Tujuan Khusus
Tim KPLDH (Ketuk Pintu Layani Dengan hati ) mampu:
a. Menerapkan strategi yang tepat dalam mengkaji kesehatan warga guna mendapatkan
data yang akurat
b. Memetakan permasalahan kesehatan
c. Mendapatkan prioritas masalah
d. Mencari alternatif pemecahan masalah
e. Perbaikan terhadap berbagai masalah kesehatan di provinsi DKI Jakarta
C. Manfaat

1. Untuk masyarakat setempat dapat memberikan informasi tentang masalah kesehatan


dan upaya pencegahannya, perawatannya, pengobatannya serta pemeliharaan
kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas Kota Administrasi Jakarta
Timur.

2. Untuk pihak yang terkait baik lintas program maupun lintas sektoral diharapkan
laporan hasil kegiatan ini dapat dijadikan bahan maupun data untuk menyusun
kebijakan dan program kerja dibidang kesehatan dimasa yang akan datang.

3. Untuk Tim KPLDH ( Ketuk Pintu Layani Dengan Hati ) diharapkan laporan hasil
kegiatan ini menjadi bahan perbandingan untuk prioritas masalah kesehatan yang
akan datang.

KEADAAN GEOGRAFI
Kelurahan Rambutan adalah merupakan Luas wilayah 2.090 Ha. Terbagi
menjadi 6 Rukun Warga dan 87 Rukun Tetangga dengan jumlah penduduk 41.302
jiwa

BATAS WILAYAH :
Utara : Jl. Raya Pondok Gede, Jl. Outer Ring Road, Kecamatan Kramatjati
Selatan: Jl. Penganten ali / kelurahan ciracas.
Barat : Jl. Raya bogor/ Kali Baru Kecamatan Pasar
Rebo
Timur : Jl.Tol Jagorawi/ Kali Cipinang.
DEMOGRAFI RW BINAAN
Wilayah binaan KPLDH Puskesmas Kelurahan Rambutan sendiri yaitu di RW 01
yang terdiri dari 12 RT dengan batas wilayah sebagai berikut :
BATAS WILAYAH RW 01 KELURAHAN RAMBUTAN :
Batas Wilayah RT 01
Sebelah Utara : Komseko atau RW 005 Rambutan
Sebelah Selatan : RT 002
SebelahTimur : Kali Cipinang
Sebelah Barat : Jl Raya Bogor

Batas Wilayah RT 02
Sebelah Utara : RT 001
Sebelah Selatan : RT 003
SebelahTimur : Kali Cipinang
Sebelah Barat : Jl. Raya Bogor

Batas Wilayah RT 03
Sebelah Utara : RT 002
Sebelah Selatan : RT 005 Jl H Jenih
SebelahTimur : Kali Cipinang Dan RT 004
Sebelah Barat : Jl. Raya Bogor
Batas Wilayah RT 04
Sebelah Utara : Kali Cipinang
Sebelah Selatan : Kali Cipinang dan RT 003
Sebelah Timur : Kali Cipinang
Sebelah Barat : RT 003

Batas Wilayah RT 05
Sebelah Utara : Jl. HM Sabar
Sebelah Selatan : Jl. H. Jenih
SebelahTimur : RT 003
Sebelah Barat : Jl. Raya Bogor

Batas Wilayah RT 06
Sebelah Utara : RT 005
Sebelah Selatan : RT 012
SebelahTimur : Jl. H Jenih
Sebelah Barat : Jl. Raya Bogor

Batas Wilayah RT 07
Sebelah Utara : RT 012
Sebelah Selatan : RT 008
SebelahTimur : RT 012
Sebelah Barat : Jl. Raya Bogor

Batas Wilayah RT 08
Sebelah Utara : RT 007
Sebelah Selatan : RT 009
SebelahTimur : RT 12
Sebelah Barat : Jl. Raya Bogor

Batas Wilayah RT 09
Sebelah Utara : RT 008
Sebelah Selatan : RT 10
SebelahTimur : Kali Cipinang
Sebelah Barat : Jl Raya Bogor

Batas Wilayah RT 10
Sebelah Utara : Rt 009
Sebelah Selatan : RT 011
SebelahTimur : Kali Cipinang
Sebelah Barat : Jl. Raya Bogor

Batas Wilayah RT 11
Sebelah Utara : RT 10
Sebelah Selatan : Jl. Gudang air
SebelahTimur : Kali Cipinang
Sebelah Barat : Jl. Raya Bogor

Batas Wilayah RT 12
Sebelah Utara : RT 006
Sebelah Selatan : RT 007
SebelahTimur : Kali Cipinang
Sebelah Barat : GG h sarpin

Jumlah sasaran penduduk di wilayah binaan KPLDH Puskesmas Kelurahan


Rambutan di RW 01 dengan jumlah RT sebanyak 12 yaitu sebanyak 1200 KK dan
6620 jiwa. Tetapi setelah Tim KPLDH melakukan pendataan turun dilapangan data
didapatkan jumlah penduduk realisasi sebanyak 1179 KK dan 4105 jiwa dengan
jumlah laki laki 2185 jiwa dan perempuan 1920 jiwa. Rincian Jumlah data KK dan
Jiwa di RW 01 Kelurahan Rambutan adalah sebagai berikut:

Tabel 1. DATA PENDUDUK DAN KK RW BINAAN 001 KELURAHAN


RAMBUTAN 2016

N RT JUMLAH PENDUDUK TOTAL JUMLA


LK PR
o H KK
1 RT 001 116 108 224
2 RT 002 201 155 356
3 RT 003 336 263 599
4 RT 004 450 405 855
5 RT 005 127 102 229
6 RT 006 143 133 276
7 RT 007 67 60 127
8 RT 008 103 115 218
9 RT 009 75 69 144
10 RT 010 196 178 374
11 RT 011 206 186 392
12 RT 012 162 143 305
JUMLAH 2182 1917 4099 1179
BAB II
EVALUASI PROGRAM
A. Input
1. Sumber Daya Manusia
Puskesmas Kelurahan Kampung Rambutan memiliki 1 Tim KPLDH. 1 Tim
KPLDH terdiri dari 1 dokter, 1 perawat, dan 1 bidan. Berikut rincian tim KPLDH :
Dokter : dr. Rita
Perawat : Imam
Bidan : Kurnia
Berdasarkan uraian diatas menunjukkan bahwa pada Tim KPLDH yang sudah
terbentuk di Puskesmas Kelurahan Kampung Rambutan hanya terdiri dari satu tim
sehingga dapat mempengaruhi kinerja tim KPLDH, karena kelurahan kampung
rambutan sendiri sebesar 2.090 Ha. Hal ini ditindaklanjuti dengan penentuan daerah
prioritas yaitu RW 01 sebagai daerah sasaran utama tim KPLDH pada tahun 2016.
Mekanisme Pengaturan Tugas Tim KPLDH

Mekanisme pengaturan tugas ini KPLDH meliputi pembagian tugas


berdasarkan (Tugas Pokok, Uraian Tugas, Tugas terintegrasi, Tanggung Jawab dan
wewenang) dan pengaturan jam kerja tim KPLDH . Pembagian Tugas Tim KPLDH
berdasarkan latar Pendidikan (Dokter, Bidan dan Perawat) masing-masing menangani
masalah sesuai dengan standar kompetensi profesi. Namun masing masing Profesi
dilibatkan dalam hal Pemberian Penyuluhan di dalam dan diluar Gedung. Adapun
Rincian Tugas masing-masing Profesi adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Pembagian Tugas Tim KPLDH


Jabata Tugas Tugas Wewenang Tanggung jawab
n pokok terintegrasi
Dokter Melakukan Dokter a. Merencakan a. Melakukan KIE
kegiatan BPU program b. Melakukan
promotif PSN diwilayah kunjungan
dan sesuai masalah rumah/memberik
preventif yang an pelayanan
dan kuratif ditemukan berdasarkan
sesuai b. Mengajukan masalah
standar kebutuhan / kesehatan
pelayanan keperluan individu atau
kedokteran. sesuai yang keluarga
dibutuhkan c. Memberikan
c. Memberikan pelayanan
data dan berdasarkan
informasi standar pelayanan
terkait KPLDH
d. Mencatat dan
melaporkan
setiap hasil
kegiatan kepala
kepala puskesmas
kelurahan dibantu
TIM

Bidan Melakukan a. Pelayanan a. Memberikan data a. Melakukan KIE


kegiatan KIA KB dan informasi b. Melakukan
promotif di Poli sesuai masalah kunjungan
dan KIA KB kesehatan rumah/memberik
preventif b. PSN b.Memberikan an pelayanan
sesuai program berdasarkan
standar diwilayah kerja masalah
pelayanan sesuai masalah c. Memberi
kebidanan yang ditemukan pelayanan sesuai
c. Menjalankan kompetensi
program dan d. Memberikan
memprioritaskan pelayanan
program sesuai berdasarkan
rencana standar pelayanan
d.Mengarahkan KPLDH
penyelesaian
masalah sesuai
prosedur

Perawa Melakukan a. Pelayanan Merencakan a. Melakukan KIE


t kegiatan kesehatan program b. Melakukan
promotif dalam diwilayah sesuai kunjungan
dan gedung masalah yang rumah/memberika
preventif (IMS ditemukan n pelayanan
sesuai VCT) Mengajukan berdasarkan
b. PSN
standar kebutuhan / masalah
pelayanan keperluan sesuai kesehatan
keperawata yang dibutuhkan individu atau
n Memberikan data keluarga
dan informasi
c. Memberikan
terkait pelayanan
berdasarkan
standar pelayanan
KPLDH
d. Mencatat dan
melaporkan setiap
hasil kegiatan
kepala kepala
puskesmas
kelurahan dibantu
TIM

Kerjasama KPLDH dengan Lintas Program dan Lintas Sektor Terkait


1. Kerjasama KPLDH dengan lintas Program
Kerjasama yang dilakukan oleh Tim KPLDH dengan lintas program dalam
bentuk pelaporan dari hasil pendataan dan penemuan kasus ke masing masing
penanggung jawab program, setelah data dan informasi diperoleh dan
divalidasi, KPLDH bekerjasama dengan lintas program menentukan rencana
tindak lanjut sampai mengevaluasi tindakan/kegiatan yang akan dilakukan di
masyarakat.
Tabel 3. Bentuk kerjasama KPLDH dengan Lintas Program

NO Kegiatan Lintas Program Terkait


1 PSN Kesehatan Lingkungan
2 IVA Test KIA
3 Skrining TB-DM PM-PTM
4 Penyuluhan Promkes
5 Penyelidikan kasus GIZI Gizi
6 Skrining PTM (Posbindu) PTM
7 Perawatan Luka Nursing Care (UKP-UKM)
8 Surveilans KLB, Kematian Surveilans

2. Kerjasama KPLDH dengan Lintas Sektor Terkait


Kerjasama yang dilakukan oleh Tim KPLDH dengan lintas sektor terkait
dalam bentuk penyampaian informasi tentang kesehatan dan peran sektor
terkait dan mengajak lintas sektor terkait (Advokasi) untuk bersama sama
mendukung kegiatan kesehatan di masyarakat.
Tabel 4. Bentuk Kerjasama KPLDH dengan Lintas Sektor Terkait

N Kegiatan Lintas Sektor


O
1 Pembentukan Kader Jumantik Sekolah
Sekolah
2 Grebek PSN Kelurahan dan Kecamatan

Perencanaan Anggaran KPLDH

Tabel 5. Perencanaan Anggaran KPLDH

NO KEGIATAN RINCIAN BIAYA SUMBER


ANGGARAN
1 Penghasilan
Tenaga KPLDH
a. Gaji 10tim x 13 Rp 1 785 100 000,00 APBD
bulan
b. Tunjangan 10tim x 13 Rp 1 690 050 000,00 BLUD
bulan
c. BPJS 1 tahun Rp 150 000 000,00 BLUD
2 Belanja Barang &
Belanja Modal
a. Tablet 35 Rp 180 000 000,00 BLUD
b. Laptop 5 Rp 50 000 000,00 BLUD
c. Printer 2 Rp 70 000 000,00 BLUD
d. KPLDH KIT, I paket Rp 30 000 000,00 BLUD
terdiri dari :
e. Cetak Form 1 paket Rp 30 000 000,00 BLUD
KPLDH
f. Rompi Lapangan 30 buah Rp 3 600 000,00 BLUD
g. Loker 2 buah Rp 8 000 000,00 BLUD
h. Kursi serbaguna 30 buah Rp 12 000 000,00 BLUD

i. Belanja makan 2x5wilayah Rp 200 000 000,00 BLUD


rapat x12 bln
Sosialisasi,MMD,L
intas Sektor
TOTAL Rp 4.208.750 000,00

3. Peralatan (Maintainance)
Rencana : peralatan yang harus ada dalam 1 Tim KPLDH

Deskripsi Alat
1. Steteskop
2. Tensi meter
3. Penlight
4. Thermometer
KPLDH Kit 5. Timbangan dan alat ukur tinggi badan
6. Bidan kit (ANC set)
7. Buku KIA

1. Alkohol Swab
2. Hands scoen
Alat dan Bahan Penunjang 3. Masker
4. Handscrub
1. Sticker KPLDH
Alat Promosi Kesehatan 2. Leaflet
3. Brosure
1. Tab sesuai dengan spesifikasi teknis yang
terdapat di e-katalog
2. Perangkat koneksi internet atau komunikasi lain
yang dibutuhkan
Perangkat Administrasi
3. Pemantauan status kesehatan keluarga
(continuum of care )
4. Form Rujukan
5. Alat tulis
1. Card ID petugas
Atribut Petugas 2. Memakai seragam ( topi, rompi , kaus kerah ,
sepatu kets ) dan APD-nya

Realisasi : Perangkat KIT KPLDH jarang dibawa pada saat akan berkunjung ke

rumah-rumah warga. Alat Promosi Kesehatan juga tidak dimiliki kecuali sticker

KPLDH, tidak ada dibagikan leaflet atau brosur pada saat penyuluhan yang dilakukan

oleh Tim KPLDH yang berdampak pada kurangnya perhatian warga dalam meyimak
materi karenan hanya berbentuk lisan. Atribut Petugas juga tidak dikenakan

sepenuhnya seperti rompi, topi, kaus dan sepatu kets.

3. Metode (Method)

No Kegiatan Sasaran Cara Pelaksanaan Kegiatan


Orientasi dan Workshop Ceramah, Diskusi, dan
Tim KPLDH
KPLDH Pelatihan
Sosialisasi KPLDH
Masyarakat Ceramah dan Diskusi
dengan masyarakat
Pendataan Masyarakat Kunjungan ke rumah warga
Tim KPLDH, UKM,
Analisa Data Diskusi
UKP,Puskesmas Kelurahan
Paparan Data KPLDH Masyarakat Diskusi
Penyuluhan Kesehatan
Ceramah, Pemutaran Video,
Berdasarkan Kebutuhan Masyarakat
Diskusi
Masyarakat
Evaluasi Program
KPLDH, UKM, UKP Paparan dan diskusi
KPLDH

4. Proses Kegiatan

Rencana Kegiatan Tim KPLDH Puskesmas Kampung Rambutan

Realisasi
No Kegiatan Sasaran

Tim KPLDH Berjalan sesuai jadwal


Orientasi dan
.
Workshop KPLDH

Workshop KPLDH
Team Building

Kegiatan sosialisasi Program

KPLDH kepada masyarakat tidak

Sosialisasi KPLDH sesuai rencana yaitu dua bulan


Masyarakat
dengan masyarakat sekali namun hanya terlaksana tiga

kali kegiatan sosialisasi kepada

masyarakat dalam satu tahun.


Pada kegiataan pendataan, analisis
Pendataan Masyarakat
data yang dilakukan ke rumah-
Tim KPLDH, UKM,
rumah warga serta penyuluhan
Analisa Data UKP,Puskesmas
kesehatan sesuai kebutuhan warga
Kelurahan
yang seharusnya berjalan setiap
Penyuluhan Kesehatan
bulan hanya berjalan selama 6
Berdasarkan
Masyarakat
bulan dalam satu tahun.
Kebutuhan

Masyarakat
Paparan hasil pendataan yang

dilakukan tim KPLDH juga tidak

berjalan sesuai rencanaya yaitu


Paparan Data KPLDH Masyarakat
dua bulan sekali dan pada

realisasinya hanya berjalan satu

kali pemaparan dalam satu tahun.


Evaluasi Program
KPLDH, UKM, UKP
KPLDH

B. Output

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh tim KPLDH di RW 1 prioritas


didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 6. RT Prioritas, Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga (KK) di wilayah


KPLDH Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur Tahun 2016
No RT Jumlah Penduduk Jumlah KK
Prioritas Prioritas
224
1 001 58
356
2 002 86
599
3 003 156
855
4 004 258
229
5 005 63
276
6 006 60
127
7 007 38
218
8 008 53
144
9 009 40
374
10 010 95
392
11 011 68
305
12 012 110

Berdasarkan jumlah data di atas di wilayah puskesmas Kelurahan Rambutan


terdapat 1 RW prioritas terdiri dari 12 RT, sedangkan pemilihan RW prioritas
berdasarkan kriteria yaitu pemukiman kumuh padat atau pemukiman kumuh miskin
yang ada diwilayah puskesmas kelurahan Rambutan. Hal ini sudah mengacu pada
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.115 tahun 2016.

Tabel 6. Jumlah Penduduk dan Jenis Kelamin di wilayah KPLDH Kelurahan


Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur Tahun 2016
No RT Penduduk
Laki-Laki Perempuan Jumlah
116 108 224
1 001
201 155 356
2 002
336 263 599
3 003
450 405 855
4 004
127 102 229
5 005
143 133 276
6 006
67 60 127
7 007
103 115 218
8 008
75 69 144
9 009
196 178 374
10 010
206 186 392
11 011
162 143 305
12 012
JUMLAH 2185 1920 4105
Diagram 1. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

BERDASARKAN JENIS KELAMIN

47%
LAKI-LAKI 53%
PEREMPUAN

Interpretasi hasil :

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk terbanyak diwilayah
RT 004 dengan jumlah 855 jiwa, sedangkan rasio jenis kelamin antara laki-laki
dengan perempuan 1:1. Berdasarkan data diatas jumlah KK di RW prioritas sebanyak
1179 KK dan 4105 jiwa, sehingga perbandingan antara tim KPLDH dengan jumlah
penduduk didapatkan membina sebanyak 1:2 jiwa hal ini diatas target dinas kesehatan
dimana setiap 1 tim KPLDH membina 1.250 jiwa.
Tabel 12. Penyakit Terbanyak hasil pendatan di wilayah KPLDH Kelurahan
Rambutan Jakarta timur Tahun 2016

No Penyakit Tidak Menular Jumlah Penyakit Jumlah


Menular
1 Hipertensi 106 TB Paru 14
2 Diabetes Melitus 43 HIV 2
3 Asma Bronchiale 31 Hepatitis 1
4 Jantung 15
5 Stroke 14
6 CKD 7
7 Gastritis Kronis 6
8 Bronchitis 3
9 Pneumonia 2
10 Kanker 2

Grafik 3. Penyakit Terbanyak hasil pendatan di wilayah KPLDH Kelurahan


Rambutan Jakarta timur Tahun 2016

BERDASARKAN 10 PENYAKIT TERBANYAK


Hipertensi Diabetes Melitus Asma Bronchiale
Jantung Stroke CKD
Gastritis Kronis Bronchitis Pneumonia
Kanker
Interpretasi Hasil :

Berdasarkan Grafik diatas sepuluh penyakit yang ditemukan pada pendataan KPLDH
yang tertinggi yaitu Hipertensi sebanyak 106 jiwa (4,78%), DM sebanyak 43 jiwa
(1,92%), dan Asma sebanyak 31 jiwa (1,12%).

Grafik 4.Distribusi Penyakit Hipertensi Menurut Umur

Distribusi Penyakit Hipertensi Menurut Umur

RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 06
RT 07 RT 08 RT 09 RT 10 RT 11 RT 12

Berdsarkan grafik tersebut didapatkan informasi bahwa penyakit hipertensi paling


tinggi terjadi pada usia 45 60 tahun. Pada Usia produktif (31 - 45 tahun) angka
kejadian hipertensi juga menyumbang angka yang tinggi yaitu 8 orang pada RT 04.

Grafik 5. Distribusi Penyakit TB Paru Berdasarkan Wilayah


Chart Title

RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 06 RT 07 RT 08 RT 09 RT 10 RT 11 RT 12

Selain penyakit tidak menular seperti yang telah dijabarkan diatas seperti
hipertensi, penyakit menular juga masih menjadi masalah kesehatan yaitu penyakit
TB paru. Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Tim KPLDH di wilayah prioritas
didapatkan data angka tertinggi TB paru terjadi di RT 04. Hal ini menunjukkan bahwa
penanganan upaya preventif, promotif, serta kuratif, dan rehabilitastif pada semua
wilayah.

BAB III
PEMBAHASAN

A. Perumusan Masalah
Tim KPLDH yang sudah terbentuk di Puskesmas Kelurahan Kampung
Rambutan hanya terdiri dari satu tim dengan luas jangkauan 2.090 Ha atau
41.302 jiwa
Kegiatan sosialisasi Program KPLDH kepada masyarakat tidak sesuai rencana
yaitu dua bulan sekali namun hanya terlaksana tiga kali kegiatan sosialisasi
kepada masyarakat dalam satu tahun.
Pada kegiataan pendataan, analisis data yang dilakukan ke rumah-rumah
warga serta penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan warga yang seharusnya
berjalan setiap bulan hanya berjalan selama 6 bulan dalam satu tahun dan
jumlah sasaran yang saharusnya 2176 KK atau 7216 jiwa hanya tercapai 102
KK atau 406 jiwa.
Perangkat KIT KPLDH jarang dibawa pada saat akan berkunjung ke rumah-
rumah warga. Alat Promosi Kesehatan juga tidak dimiliki kecuali sticker
KPLDH, tidak ada dibagikan leaflet atau brosur pada saat penyuluhan yang
dilakukan oleh Tim KPLDH.
Dari hasil pendataan tim KPLDH di RW 001 Kelurahan Rambutan
Kecamatan Ciracas ditemukan 10 penyakit terbanyak PTM yaitu 106 orang
menderita hipertensi, dan 43 orang menderita diabetes melitus, dan 31 asma
bronkhiale.
B. Prioritas Masalah
Tenaga Kesehatan kurang
Perencanaan kerja yang tidak berjalan dengan baik
Perangkat/peralatan KPLDH tidak memadai
C. Pemecahan Masalah
Tenaga kesehatan merupakan indikator utama tercapainya suatu program.
Maka dari itu diperlukan penambahan tenaga kesehatan yang terlatih.
Penambahan tenaga kesehatan bisa dengan kerja sama antar wilayah dan
meningkat kerja sama lintas sektor.
Pengadaan perangkat/peralatan KIE, pengecekan kelengkapan dengan
membuat checklist sebelum melakukan home visit.
Membuat rencana kerja yang lebih efektif dan efisien. Sebagai contoh
membuat kegiatan evaluasi yang pada awalnya setiap bulan menjadi 3
bulan sekali namun dengan target pencapaian yang terus meningkat.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan grafik dan tabel yang dilampirkan diatas dapat disimpulkan bahwa
program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) pada puskesmas kelurahan
Kampung Rambutan belum terealisasikan dengan baik dinilai dari tidak tercapainya
sasaran/target program serta pelaksanaan rencana kerja yang tidak berjalan dengan
baik.

B. Saran
Bagi Koordinator Program
a. Mengingatkan kepada tim KPLDH sebelum melakukan home visite
dilakukan pengecekan kelengkapan.
b. Membentuk kader guna mempermudah pengambilan data
c. Melakukan sosialisasi setiap melakukan home visit dengan
melengkapi alat promosi kesehatan
Bagi puskesmas
a. Monitoring program perlu ditingkatkan
b. Penambahan tenaga kesehatan dengan memilih anggota yang terlatih
c. Kerjasama lintas program dan sektor perlu ditingkatkan
Bagi Dinas Kesehatan
a. Mengadakan pertemuan dengan koordinator wilayah guna melakukan
pengecekan berkala
b. Perlu diadakan jadwal untuk terjun langsung ke lapangan

STATUS UJIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

EVALUASI PROGRAM KETUK PINTU LAYANI DENGAN HATI

PUSKESMAS KELURAHAN KAMPUNG RAMBUTAN


Disusun Oleh:

Nuralita Resty Pradiani

1161050226

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PERIODE 27 FEBUARI - 6 MEI 2017

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai