LEMBAR KERJA
Jawaban :
a. Karena Tn. Lazuardi didapatkan hasil pemeriksaan dahak Rifampisin Sensitif dan
belum pernah mendapatkan pengobatan TB sebelumnya maka termasuk
klasifikasi TB terkonfimasi bakteriologis
b. Tn. Lazuardi memiliki bb : 50kg sehingga dosis KDT-nya 4FDC (RHZE
150/75/400/275) 1x4 tab + 2FDC (RH 150/150) 1x4tab
c. Memberikan edukasi kepada Tn. Lazuardi dan keluarga terkait penyakit TBC
Pengobatan : lama pengobatan TBC minimal 6 bulan, efek samping obat,
komplikasi dan kemungkinan yang terjadi bila putus pengobatan
Penularan : bagaimana TBC menular, pentingnya deteksi dini bagi kontak
serumah dan kontak erat, informed consent akan dilakukan kontak tracing,
semua anggota keluarga maupun kontak erat akan dilakuka pemeriksaan
dahak.
Pencegahan : KIE tentang PHBS , imunisasi, dan terapi pencegahan
tuberculosis
Jawaban :
d. Obat – obatan yang dapat menimbulkan gejala kelainan pada hati yaitu :
Isoniazid , Rifampisin, Pirazinamid
e. Bapak Lazuardi kemungkinan mengalami Hepatitis Imbas Obat ( DIH) sehingga
pemberian obat OAT harus dihentikan terlebih dahulu.
OAT dihentikan bila terdapat salah satu berikut:
1. Gejala klinis yaitu ikterik, mual/muntah
2. Gejala klinis disertai peningkatan SGOT dan/ SGPT > 3 kali
3. Bila tidak ditemukan gejala klinis, OAT dihentikan apabila bilirubin > 2, atau SGOT,
SGPT ≥ 5 kali
Bila gejala klinis dan laboratorium sudah kembali normal, pengobatan dapat dimulai
dengan pemberian INH selama 7 hari, bila tidak muncul gejala gangguan fungsi hati
dapat ditambahkan dengan rifampisin dan obat lainnya.