INVESTMENT
Setiap investasi harus dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan
apakah investasi ini mengalami penurunan nilai [impairment] yang bersifat tidak temporer.
Kepailitan atau krisis likuiditas signifikan yang dialami investee adalah contoh-contoh situasi
yang menunjukkan hilangnya nilai itu bagi investor mungkin bersifat permananen. Jika
penurunan itu dianggap tidak temporer, maka dasar biaya dari setiap sekuritas diturunkan
sampai ke dasar biaya yang baru. Jumlah penurunan itu diperhitungkan sebagai kerugian yang
direalisasi dan, karenanya, dimasukan dalam laba bersih.
b. Transfer antara kategori
Transferring sebuah investasi dari satu kategori ke kategori lain Seharusnya hanya terjadi
ketika business model untuk mengelola investasi berubah changes. IASB mengharapkan
perubahan ini tidak sering terjadi. Perusahaan memperlakukan perubahan antar klasifikasi ini
prospectively, pada awal periode akuntansi setelah perubahan dalam model bisnis.
c. Kontroversi nilai wajar
1. Pengukuran berdasarkan Business Model
2. Gains Trading
3. Liabilitas tidak dinilai secara wajar (Not Fairly Valued)
4. Fair ValuesFinal Comment
PENDAPATAN