Anda di halaman 1dari 2

PERJANJIAN TITIP JUAL (KONSINYASI)

Pada hari ini, _____ tanggal bulan _____ tahun _____ di _____ telah diadakan Perjanjian
antara:
1. Nama :
Pekerjaan :
No.KTP :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak sebagai kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama
Usaha Dagang UD Langgeng Jaya yang beralamat di RT 06 RW 01 Desa Tanggungharjo Kec.
Grobogan Kab. Grobogan Jateng, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama :
Pekerjaan :
No.KTP :
Alamat:
Dalam hal ini bertindak selaku diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.

Para Pihak bersama-sama menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:


Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan pihak yang menitip-jualkan barang kepada PIHAK KEDUA
berupa:
Nama Barang :
Jumlah barang :
Harga Jual :

Pasal 1
Barang konsinyasi tercantum dalam Lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dengan Perjanjian ini.

Pasal 2
1. Barang konsinyasi yang belum laku secara keseluruhan tanpa kecuali masih dianggap
sebagai milik PIHAK PERTAMA.
2. Lampiran yang berisi barang yang dikonsinyasikan dari waktu ke waktu dapat mengalami
terjadi perubahan harga jual dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK
PERTAMA wajib memberitahukan secara tertulis maupun via telpon kepada PIHAK KEDUA satu
bulan sebelumnya, sehingga harga baru tersebut dapat diberlakukan.
3. PIHAK KEDUA wajib menjaga dan memelihara barang mebel Pihak Pertama dari
kerusakan dan selanjutnya menjual barang mebel tersebut dengan menulis setiap penjualan pada
buku penjualan yaitu nama barang serta harga jual dengan jelas.
4. Selama dititip jualkan kepada PIHAK KEDUA maka barang mebel milik PIHAK
PERTAMA akan menjadi tanggung jawab penuh dari PIHAK KEDUA, baik dari kerusakan maupun
kehilangan.

Pasal 3
1. PIHAK KEDUA akan mendapatkan komisi .. % (. prosen) dari total penjualan
barang mebel tersebut
2. Setelah waktu yang ditentukan tersebut berakhir maka PIHAK KEDUA selambat-
lambatnya 1 (satu) hari berikutnya sudah mengembalikan barang mebel tersebut kepada PIHAK
PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA akan secara bersama-sama melakukan
pengecekan fisik barang mebel tersebut yang dikembalikan dengan daftar penjualan dan bilamana
terdapat selisih jumlah ataupun kerusakan barang mebel tersebut akan menjadi tanggungan PIHAK
KEDUA.
4. Setelah barang mebel tersebut terjual maka PIHAK KEDUA wajib membayar kepada
PIHAK PERTAMA secara tunai atas barang mebel tersebut yang terjual.

Pasal 4
Perjanjian ini berlaku dari tanggal, .. s/d tanggal, .. terhitung setelah penandatanganan
Perjanjian ini oleh kedua belah Pihak

Pasal 5
Jika terjadi perselisihan antara Para Pihak akibat pelaksanaan Perjanjian ini, maka Para Pihak
sepakat akan terlebih dahulu melakukan musyawarah. Dan, apabila dengan musyawarah tidak
terselesaikan, maka Para Pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani Para Pihak pada hari dan tanggal
sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian, dibuat rangkap dua, yang keduanya memiliki
kekuatan hukum yang sama.

Anda mungkin juga menyukai