LISTRIK STATIS
1
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari
A. Muatan Listrik
Pada saat kamu menyisir rambut kering, rambutmu tertarik oleh sisir. Mengapa
rambut menempel di sisir? Pada mulanya rambut dan sisir bersifat netral. Suatu
atom bersifat netral, karena jumlah proton dan elektron sama. Pada saat kamu
menggosokkan sisir pada rambutmu, sejumlah atom di dalam rambutmu terganggu,
sejumlah elektron di dalam rambutmu terlepasdan berpindah ke sisirmu. Akibatnya,
sisirmu memperoleh tambahan elektron, dan sisirmu itu tidak lagi netral, tetapi
memiliki muatan negatif. Rambutmu kehilangan elektron, sehingga rambutmu itu
bermuatan positif. Contoh lain yaitu jika plastik atau ebonit jika digosok dengan
kain wool akan bermuatan negatip karena elektron pada wool berpindah ke plastik
atau ebonit sedangkan kain wool kehilangan elektron. Sedangkan batang kaca yang
digosok dengan kain sutera akan bermuatan positip sebab batang kaca kehilangan
elektron sedangkan kain sutera mendapatkan elektron dari batang kaca. Peristiwa
ini merupakan contoh mendapatkan listrik statisdengan cara menggosok. Untuk
lebih jelasnya lakukan kegiatan 1.1. Listrik statis adalah berkumpulnya muatan
listrik pada suatu benda.
Secara umum dapat dijelaskan bahwa:
1. Benda terdiri atas atom-atom sejenis.
2. Setiap atom terdiri atas sebuah inti yang dikelilingi
oleh satu atau lebih
elektron.
3. Inti atom bermuatan positif, elektron bermuatan
negatif.
4. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif
dan netron yang tidak bermuatan listrik.
Kegiatan 1.1
Memberi muatan listrik dengan cara
menggosok
2
c. Prosedur Kegiatan
1. Letakkan potongan-potongan kertas tisu di atas meja.
2. Gosoklah sebuah sisir dengan rambutmu, dekatkan sisir tersebut pada kertas
tisu. Apa yang kamu
amati ? ................................................................................................................
.............
3. Biarkan kertas tisu itu menempel pada sisir selama beberapa detik. Apa yang
kamu amati setelah beberapa detik
berlalu ? ......................................................................................................
d. Analisis
1. Jenis muatan apakah yang dimiliki sisir dan rambut tersebut sebelum saling
digosokkan? .........................................................................................................
.....................................................
2. Jenis muatan apakah yang dimiliki sisir dan rambut setelah saling
digosokkan ? ........................................................................................................
......................................................
3. Pada saat sisir tersebut didekatkan pada tisu, mengapa tisu ini tertarik oleh
sisir ? ...................................................................................................................
...........................................
4. Setelah beberapa saat tisu itu menempel pada sisir, mengapa tisu itu lepas
lagi ? ....................................................................................................................
..........................................
e. Sekarang Jawablah !
1. Bagaimana caranya elektron pindah dari satu benda menuju benda lain dalam
kegiatan
ini? .......................................................................................................................
................................
2. Apa yang terjadi pada suatu benda yang tidak bermuatan listrik, jika benda itu
mendapatkan atau kehilangan
elektron ? ............................................................................................................
.............. ..............................................................................................................
................................................
3. Apa yang menjadi kesimpulanmu dari kegiatan
tersebut ? ................................................................. ..........................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.........................................................
Loncatan muatan listrik terjadi pada saat muatan listrik bergerak secara
bersama-sama. Kejadian ini dinamakan pengo-songan listrik statis. Petir meru-
3
pakan salah satu contoh proses
pengosongan. Perpindahan
muatan listrik statis dari satu
benda ke benda lain disebut
penetralan atau pengosongan
muatan statis. Pengo-songan
itu lazim juga disebut
pentanahan, karena muatan itu
sering dikosongkan dengan
cara menyalurkan ke tanah.
Pengosongan muatan statis di udara dapat terjadi sangat besar sehingga
menimbulkan suara dahsyat yang kita sebut petir.
Penangkal petir, melindungi rumah dan bangunan tinggi tersebut dari
kerusakan oleh energi listrik yang besar di dalam petir. Penangkal petir ini
menyediakan suatu jalan aman, melalui pentanahan, agar arus listrik petir mengalir
masuk ke dalam tanah, bukan melewati rumah atau bangunan lain.
C. Elektroskop
Kegunaan elektroskop:
1. Untuk mengetahui benda bermuatan atau tidak bermuatan
Daun elektroskop mula-mula menutup (netral). Bila sebuah
benda disentuhkan pada lempeng logam dan daun
elektroskop tetap menutup, benda tersebut tidak
bermuatan. Apabila sebuah benda disentuhkan pada
lempeng logam dan daun elektroskop membuka, berarti
benda tersebut bermuatan.
2. Untuk mengetahui jenis muatan listrik
Mula-mula elektroskop diberi muatan yaitu dengan jalan menyentuh lempeng
logam dengan benda bermuatan, misalnya muatan positif. Suatu benda
bermuatan (belum diketahui jenis muatannya) didekatkan pada lempeng logam.
Apabila daun elektroskop membuka, berarti benda tersebut bermuatan positif
dan bila daun elektroskop menutup berarti benda tersebutbermuatan negatif.
Untuk memahami prinsip kerja elektroskop lakukan kegiatan 1.2.
Kegiatan 1.2
ELEKTROSKOP
a. Pendahuluan
4
Benda ada yang bermuatan listrik dan ada yang tidak bermuatan listrik.
Bagaimana untuk mengetahui bahwa suatu benda bermuatan listrik ?Untuk
mengetahui sebuah benda bermuatan listrik atau tidak lakukanlah kegiatan
berikut ini.
c. Prosedur
1. Sebelum batang kaca digosok-gosok dengan kain sutera dekatkan pada
bola/kepala elektroskop, amati daun elektroskop. Apa yang terjadi pada daun
elektroskop ? .......................................................................................................
.......................................................
2. Gosok-gosoklah batang kaca dengan kain sutera.
3. Dekatkan ujung batang kaca tersebut ke bola/kepala logam elektroskop dan
lihat daun-daunnya. Apa yang
terjadi ? ...............................................................................................................
.............. Mengapa
demikian ? ...........................................................................................................
..............
4. Kemudian jauhkan batang kaca dari kepala elektroskop dan lihat daun-daun
elektroskop. Apa yang terjadi pada daun
elektroskop ? ...............................................................................................
Mengapa
demikian ? ...........................................................................................................
..............
5. Dekatkan lagi batang kaca yang sudah digosok-gosok kain sutera tersebut ke
bola/kepala elektroskop ,tahan batang kaca di dekat kepala elektroskop
kemudian sentuhlah kepala elektroskop dengan ujung jari amati daun
elekltroskop apa yang
terjadi ? ...............................................................................................................
............................................... Mengapa
demikian ? ...........................................................................................................
................
6. Jauhkan ujung jari dan batang kaca dari kepala elektroskop. Amati yang terjadi
pada dauan elektroskop, apa yang terjadi ?
........................................................................................................ Mengapa
demikian ? ...........................................................................................................
................
5
.................................................................................................................................
..
Kegiatan 1.3
6
9. Gosok-gosokkan salah satu ujung kaca itu dengan kapas yang kering.
10. Ambil kaca yang lain dan gosokkan ujung kaca dengan kapas yang kering.
11. Dekatkan kedua ujung kaca yang telah digosok. Amatilah apa yang terjadi.
12. Diskusikan hasil pengamatan ini dengan teman satu kelompok kalian.
13. Dekatkan ujung mistar yang telah digosok rambut kering dengan ujung kaca
yang telah digosok kapas kering. Amatilah apa yang
terjadi.
E. Hukum Coulomb
Keterangan :
Fc = gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dalam satuan newton (N)
Q1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)
Q2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
r = jarak antara dua benda bermuatan dalam satuan meter (m)
k = konstanta pembanding besarnya 9 x109 Nm2/C2
Contoh Soal:
7
1. Dua buah benda memiliki muatan masing-masing +Q dan -Q kedua benda
terpisah pada jarak sejauh d, sehingga menghasilkan gaya sebesar F. Jika jarak
kedua benda didekatkan menjadi setengahnya, maka berapa besar gayanya
sekarang ?
Diketahui:
Q1 = +Q dan Q2 = -Q
r=d
Ditanyakan : F = .. ?
Jawaban :
Q1 x Q 2 Q1 x (Q 2)
2
F=k r F = k d2
Q1 x (Q 2) Q1 x Q 2
1 1 2 Q1 x Q 2
( d )2 d
F = k 2 = -k 4 =-4k d2 = - 4 F1
Jadi gayanya menjadi 4 kali gaya semula sedangkan tanda negatip (-) artinya
terjadi gaya tarik menarik antara dua muatan.
2. Dua muatan dipisahkan dengan jarak 3 cm. Benda A memiliki muatan +6 C dan
benda B memiliki muatan +3C .
Pertanyaan :
a. Buatlah diagram vektor gaya-gaya kedua muatan tersebut
b. Berapa gaya pada benda A dan benda B serta ke mana arahnya ?
Penyelesaian :
Diketahui :
QA = +6 C = +6 x 10-6 C
QB = +3C = +3 x 10-6 C
r = 3 cm = 3 x 10-2 m
Ditanyakan :
a. Diagram vektor gaya-gaya pada masing-masing muatan
b. FA dan FB serta arahnya
Jawaban:
a. FB pada A A B FA pada B
+ +
r
Q A QB
2
b. FA = FB = k r
(6 x10 6 C ) x(3x10 6 C )
= 9 x 10 9 Nm2/C2 (3x10 2 m) 2
18 x10 12 C 2
4 2
= 9 x 10 9 Nm2/C2 9 x10 m
= 9 x 10 9 Nm2/C2 x 2 10-8 C2/m2
= 18 x 10 N = 180 N
8
EVALUASI
8. Jika mistar plastik digosok dengan 12. Pemisahan muatan listrik positif
kain wol, maka yang terjadi maupun negatif pada benda netral
adalah ... akibat pengaruh benda bermuatan
A. elektron dari mistar berpindah ke listrik di dekatnya disebut ....
kain wol sehingga mistar A. induksi elektromagnetik
bermuatan positip (+) B. induksi listrik
B. elektron dari kain wol berpindah C. GGL induksi
ke mistar sehingga mistar D. arus induksi
bermuatan negatip (-) 12. Gambar manakah yang benar untuk
C. elektron dari kain wol berpindah sebuah benda bermuatan listrik
ke mistar, sehingga mistar negatif didekatkan pada elektroskop
bermuatan positip (+) bermuatan listrik positip ?
D. proton dari mistar berpindah ke
9
kain wol sehingga mistar
bermuatan negatip (-)
9. Ebonit jika digosok dengan kain wol
akan bermuatan ..
A.netral C.negatif
13. Dua buah benda memiliki muatan
B.positif D.tidak bermuatan
masing-masing +Q dan -Q kedua
10. Perhatikan gambar berikut ! benda terpisah pada jarak sejauh d,
sehingga menghasilkan gaya sebesar
Batang F. Jika jaraknya tetap tetapi
kaca muatannya berubah menjadi +4Q dan
dapat -3Q, maka besar gayanya sekarang
menarik adalah ...
serpihan A.7F B.8F C.10F D.12F
kertas seperti pada gambar karena 14. Dua buah benda memiliki muatan
telah bermuatan listrik yang masing-masing +Q dan -Q kedua
ditimbulkan oleh peristiwa benda terpisah pada jarak sejauh d,
penggosokan dengan . sehingga menghasilkan gaya sebesar
A. kain wol, sehingga melepaskan F. Jika jarak kedua benda didekatkan
beberapa elektron yang dimiliki menjadi setengahnya, maka besar
B. kain sutera, sehingga gayanya sekarang adalah ....
melepaskan beberapa elektron A.1F B.2F C.3F D.4F
yang dimiliki
15. Dua buah benda masing-masing
C. kain wol, sehingga menerima
muatannya +5 x 10-6 C dan +2 x 10-6
beberapa elektron dari kain wol
C, terletak pada jarak 2 cm. Jika k =
D. kain sutera, sehingga menerima
9x109 N m2 /C2 maka besar gaya tolak
beberapa elektron
kedua muatan tersebut adalah
11. Perhatikan sederetan benda- A. 22,5 x 10-6 N C. 22,5 N
benda bermuatan listrik yang B. 225 N D. 22,5 x 106 N
digantung dengan benang berikut !
Jika benda
C
Bab
2 ELEMEN DAN ARUS LISTRIK
Kompetensi Dasar
3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
10
A. Arus Listrik
2. Rangkaian Listrik
Kegiatan 2.1
RangkaianListrik
a. Pendahuluan
Jika kalian menghubung-hubungkan sumber arus listrik misalnya baterai
menggunakan penghantar maka dapat dikatakan bahwa kalian telah membuat
suatu rangkaian. Rangkaian ada yang terbuka ada juga yang tertutup.
Bagaimana membuat rangkaian terbuka, rangkaian tertutup ? Bagaimana pula
caranya agar arus listrik dapat mengalir pada rangkaian ?
d. Prosedur Kegiatan
11
1. Rangkailah alat-alat di atas sampai lampu dalam keadaan menyala.
2. Gambarlah rangkaian yang telah kamu buat tersebut.
.............................................................................................................................
................................
.............................................................................................................................
................................
.............................................................................................................................
................................
.............................................................................................................................
................................
.............................................................................................................................
................................
3. Dari rangkaian yang telah kamu buat tersebut matikan saklarnya dengan cara
menggeser ke arah OFF. Apakah lampu tetap
menyala ? ..................................................................................................
Menurut pendapatmu apa
sebabnya ? ..............................................................................................
4. Gambarlah rangkaian listrik pada prosedur 3 di atas.
.............................................................................................................................
................................
.............................................................................................................................
................................
.............................................................................................................................
................................
.............................................................................................................................
................................
.............................................................................................................................
................................
5. Geserlah sekali lagi saklarnya ke arah ON, apakah lampu
menyala ? .................................................
Menurut pendapatmu apa
sebabnya ? ..............................................................................................
Jadi fungsinya saklar untuk
apa ? .......................................................................................................
Kesimpulan:
Berkaitan dengan rangkaian terbuka, rangkaian tertutupbuatlah kesimpulannya.
.....................................................................................................................................
..................................
.....................................................................................................................................
..................................
.....................................................................................................................................
..................................
.....................................................................................................................................
..................................
.....................................................................................................................................
..................................
Pada saat lampu menyala, pada rangkaian mengalir arus listrik. Jadi apa syarat-
syaratnya agar arus listrik dapat mengalir pada rangkaian ?
12
.....................................................................................................................................
..................................
.....................................................................................................................................
..................................
.....................................................................................................................................
..................................
Kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian dapat diukur besarnya. Alat yang
digunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter (ammeter). Dapat
juga untuk mengukur kuat arus listrik digunakan basicmeter dan avometer. Pada
rangkaian listrik amperemeter dipasang secara seri dengan rangkaian yang diukur
kuat arusnya.
Karena skala basicmeter standarnya menggunakan satuan mikroampere maka
basicmeter hanya mampu mengukur kuat arus listrik yang sangat kecil. Agar
basicmeter dapat digunakan untuk
mengukur kuat arus listrik yang besar
maka harus dipasang shunt. Gambar 2.3
menunjukkan basicmeter tidak diberi
shunt. Gambar 2.4 (a) Shunt dengan batas
ukur 1 A dan 5 A sedangkan gambar 2.4 b)
Shunt dengan batas ukur 50 mA dan 100
mA. Basic meter ini hanya dapat digunakan untuk mengukur arus dc.
Jika kamu akan mengukur kuat arus
listrik di atas 1 A gunakan SHUNT 0 1 5
A, tetapi jika akan mengukur arus listrik di
bawah 1 A gunakan SHUNT 0 50 100
mA. Misalkan kamu akan mengukur kuat
arus listrik yang melewati sebuah lampu
maka pasangkan SHUNT 0 50 100 DC
mA pada Basic meter seperti gambar 2.5.
Jika kutub negatip baterai
dihubungkan dengan kabel pada angka nol dan kutub positip baterai dihubungkan
dengan kabel pada lampu kemudian lampu dihubungkan dengan kabel pada angka
100, maka batas ukur basic meter yang digunakan adalah 100 mA. Skala yang
ditunjuk oleh jarum basic meter adalah 80 dan skala penuh 100 jika skala yang
digunakan pada panel bawah, dan skala yang ditunjuk 40 dan skala penuh 50 jika
skala yang digunakan pada panel atas basic meter. Apabila batas ukur di beri
simbol Bu dan skala yang ditunjuk diberi simbol St dan skala penuh diberi
simbol Sp, maka besarnya arus listrik hasil pengukuran adalah :
13
St = 80; Sp = 100; Bu = 100 mA St = 40; Sp = 50; Bu = 100 mA
St St
I xBu I xBu
Sp Sp
,
80 40
I x100 mA 80 mA I x100 mA 80 mA
100 50 = 0,08 A
=0,08 A
Hasilnya sama baik menggunakan skala atas maupun skala bawah.
1 A = 1000 mA = 103mA
-3
1 mA = 0,001 A = 10 A
Kegiatan 2.2
Mengukur Kuat Arus Listrik
Dengan Basicmeter
c. Prosedur Kegiatan
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 2.6 !
14
6. Berapa skala penuhnya (pada skala yang bawah)
(Sp) ? ...................................................................
7. Hitunglah besarnya kuat arus listrik yang
mengalir ? ...................................................................... ..................................
............................................................................................................. .............
...........................................................................................................................
....... ...................................................................................................................
............................ ..............................................................................................
.................................................
8. Ulangi kegiatan 1 s/d 6 tetapi baterainya menjadi dua buah sehingga
rangkaiannya seperti gambar 2.7.
Dalam suatu rangkaian listrik jika mengalir arus listrik maka pada rangkaian
tersebut mengalir pula muatan listrik. Jika muatan listrik yang mengalir pada
rangkaian sebesar Q selama waktu t, maka besarnya kuat arus listrik dapat dihitung
dengan persamaan:
15
Q = muatan listrik, satuanya dalam SI coulomb (C)
t = waktu, satuannya dalam SI sekon (s)
I = kuat arus listrik, satuannya dalam SI ampere (A)
Contoh Soal :
Sebuah penghantar dialiri arus listrik sebesar 3 A . Berapakah besarnya jumlah
muatan listrik yang mengalir selama 5 menit ?
Penyelesaian:
Diket:
I=3A
t = 5 menit = 5 x 60 s = 300 s
Ditanya : Q = ?
Jawab:
Q Q
I = t 3A=
300 s Q = 3 A x 300 s = 900 As = 900 C
a. Elemen Volta
Sumber arus dan tegangan ini pertama kali dibuat oleh ahli fisika Italia yang
bernama Allesandro Volta (1790-1800). Pada dasarnya elemen volta terdiri atas
logam tembaga ( Cu ), logam seng (Zn), dan larutan elektrolit asam sulfat ( H 2SO4 ).
Perhatikan gambar 2.8 di samping ini. Logam tembaga (Cu) sebagai kutub positip
(+) dan logam seng (Zn) sebagai kutub negatip (-). Beda potensial antara kedua
kutub 1 volt s/d 1,5 volt. Pada saat logam Cu dan logam Zn dihubungkan lewat
penghantar ke lampu, terjadi proses perubahan energi kimia menjadi energi listrik.
Lempeng tembaga bermuatan positip karena kekurangan elektron sedangkan
lempeng seng bermuatan negatip karena kelebihan elektron. Kelemahan elemen
volta adalah timbulnya gelembung-gelembung gas di sekitar logam Cu yang
16
menghambat jalannya arus yang di sebut
polarisasi . Polarisasi adalah peristiwa penutupan
elektroda-elektroda elemen oleh hasil-hasil reaksi
sehingga menurunkan kerja elemen. Maka dari itu
elemen volta tidak praktis digunakan dalam
keperluan sehari-hari.
b. Elemen Kering
Baterai yang paling kamu kenal dan banyak
digunakan adalah baterai sel kering. Perhatikan
gambar 2.13 di bawah ini yang menunjukkan
bagian-bagian penting sebuah baterai. Pada dasarnya
baterai/elemen kering terdiri atas karbon ( C ), logam
seng ( Zn ), dan larutan elektrolit salmiak/amonium
klorid (NH4Cl).
Diantara logam karbon dan seng, terdapat batu
kawi/Mangan dioksida (MnO2) yang berfungsi sebagai
depolarisator yaitu untuk mengurangi atau meniadakan
terjadinya peristiwa polarisasi. Perhatikan gambar 2.10
di samping. Sebagai kutub positip adalah karbon ( C )
yang ditutup kuningan dan sebagai kutub negatip adalah
logam seng ( Zn ). Beda potensial antara ke dua kutub
1,5 volt. Pada saat dipakai, misalnya untuk menyalakan lampu terjadi proses
perubahan energi kimia menjadi energi listrik.
c. Elemen Leclanche
Elemen Leclance terdiri dari bejana kaca dan
berisi batang karbon ( C ) sebagai elektroda positip,
batang seng (Zn) sebagai elektroda negatip, larutan
amonium khlorida (NH4Cl) sebagai elektrolit dan
depolarisator manggandioksida (MnO2) bercampur
serbuk karbon (C) dalam bejana berpori ditunjukkan
gambar 2.12.
Bila ion-ion seng masuk dalam larutan
amonium khlorida, maka batang seng akan negatip
terhadap larutan itu. Amonium khlorida memberikan
ion-ion amonium yang bermuatan positip yang
menembus bejana berpori menuju batang karbon.
Ion-ion itu memberikan muatan positipnya kepada
batang karbon dan terurai menjadi amoniak (NH 3)
dan gas hidrogen (H2).
d. Elemen Daniel
17
Elemen Daniel merupakan sumber arus
listrik yang mempunyai elektrolit pada
kutub negatipnya berupa asam sulfat
(H2SO4) dan elektrolit pada kutub
positipnya berupa tembaga sulfat (CuSO4).
Kutub positip berasal dari tembaga dan
kutub negatip berasal dari logam seng (Zn)
gambar 2.14.
e. Elemen Sekunder
Elemen sekunder adalah sumber tegangan
yang apabila energinya habis dapat diisi kembali
ditunjukkan gambar 2.15. Contoh elemen
skunder: akumulator (aki). Aki sering juga di
sebut sel basah. Timbal (Pb) dan timbal
peroksida (PbO2) terletak dalam larutan asam
sulfat (H2SO4). Reaksi kimia yang terjadi
menyebabkan elektron terkumpul pada timbal,
sehingga timbal sebagai kutub negatif dan
timbal peroksida sebagai kutub positif. Lempeng timbal peroksida (anoda) sebagai
kutub positif dan lempeng timbal (katoda) sebagai kutub negatip.Bagian-bagian
akumulator ditunjukkan gambar 2.16.
Kegiatan 2.3
19
Multiplier0 1 5 DC V = 1 buah
Kabel = secukupnya
Soket lampu = 1 buah
Baterai = 2 buah
c. Prosedur Kegiatan
1. Buatlah rangkaian seperti gambar bawah !
20
9. Hitunglah besarnya beda potensial pada
lampu ? ...................................................................... ......................................
......................................................................................................... .................
...........................................................................................................................
...
Agar dalam suatu rangkaian mengalir arus listrik maka dalam rangkaian tersebut harus ada sumber
arus listrik. Sumber arus listrik tersebut juga sebagai sumber tegangan listrik. Sumber arus listrik
misalnya: elemen volta, baterai, aki, dinamo, generator. Sebelum sumber tegangan listrik dihubungkan
dengan suatu rangkaian, maka sumber tegangan tersebut mempunyai beda potensial yang dikenal dengan
gaya gerak listrik (GGL). Bagaimana besarnya GGL sebuah sumber tegangan dibandingkan dengan
tegangan jepit ? Untuk memahami lebih lanjut lakukan kegiatan 2.4.
21
Kegiatan 2.4
c. Prosedur
L 1. Rangkailah alat-alat seperti gambar di samping.
2. Sebelum saklar (S) dihubungkan, apakah jarum
pada basicmeter bergerak menunjuk angka
S tertentu ? ....................... Mengapa
demikian ? ..............................................................
..... ..........................................................................
...........................
V 3. Hubungkan saklar (S). Apakah lampu menyala ?
- +
........................ Apakah penunjukan jarum
voltmeter sekarang
berkurang? ..............................................................
....................................... Mengapa
demikian ? ..............................................................
..... ..........................................................................
............................
4. Besar manakah angka yang ditunjukkan oleh jarum voltmeter antara kegiatan
2 dan kegiatan
3 ? .....................................................................................................................
...................................... Mengapa
Demikian ? ........................................................................................................
................ ..........................................................................................................
.................................................
Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan di atas, kegiatan 2 adalah mengukur GGL dan kegiaatn 3
mengukur tegangan jepit.
Apakah kesimpulanmu tentang GGl dan tegangan jepit ?
.................................................................................................................................
..................... ...........................................................................................................
............................................
.................................................................................................................................
.....................
.................................................................................................................................
.....................
22
Pikirkanlah, mengapa GGL lebih besar dari pada tegangan jepit ?
.................................................................................................................................
......................
.................................................................................................................................
.....................
.................................................................................................................................
.....................
Kegiatan 2.5
a. Tujuan : Mengukur gaya gerak listrik (ggl) dari sumber tegangan yang
dirangkai seri maupun paralel
b. Alat dan bahan
c. Prosedur
23
berjajar (seri) sehingga baterainya 2 buah seperti gambar (a) di atas. Bacalah
angka penunjukan jarum voltmeter dan vatatlah
besarnya. ...............................................................................................................
...........................................
4. Tambahkan 1 buah baterai lagi susunannya berjajar (seri) sehingga baterainya 3
buah. Bacalah angka penunjukan jarum voltmeter dan vatatlah besarnya.
........................................................... ....................................................................
......................................................................................
5. Buatlah tabel hasil pengukuran GGL pada kegiatan 1 s.d 4 di atas.
6. Ulangi kegiatan 1 s/d 5 di atas tetapi pada kegiatan 3 dan kegiatan 4 baterai
dirangkai paralel seperti gambar (b).
...............................................................................................................................
...........................
...............................................................................................................................
...........................
...............................................................................................................................
...........................
Kesimpulan
Berdasarkan tabel buatlah kesimpulan yang berkaitan dengan GGL pada sumber
tegangan yang dirangkai seri maupun yang dirangkai paralel.
.....................................................................................................................................
............................
.....................................................................................................................................
............................
EVALUASI
Pilih salah satu jawaban yang benar !
1. Perhatikan gambar di bawah ini! 6. Jika rangkaian berikut untuk
mengukur kuat arus pada lampu
maka ....
A. Membuka saklar
B. Menutup saklar dan voltmeter
dipasang seri dengan lampu
C. Membuka saklar dan posisi
voltmeter diparalelkan dengan
baterai
D. Menutup saklar dan volmeter
dipasang paralel dengan lampu
12. Pengukuran GGL yang benar
ditunjukkan gambar...
A. B.
C. D.
LISTRIK DINAMIS
Kompetensi Dasar
26
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan 3.1
a. Tujuan
Menentukan hubungan beda potensial listrik dengan kuat arus listrik
b. Pendahuluan
Di depan telah dijelaskan bahwa bila antara ujung-ujung penghantar
memiliki beda potensial, maka akan ada arus yang mengalir. Bagaimana
hubungan antar kuat arus dengan beda potensial antara ujung-ujung
penghantar ? Untuk mengetahui hubungan tersebutlakukan eksperimen berikut
ini.
27
a. Susunlah alat-alat yang tersedia seperti gambar
di samping ini.
b. Ubahlah besar kecilnya hambatan dari Rheostart
(Rs) , bacalah besarnya kuat arus (I) yang
ditunjuk amperemeter dan beda potensial (V)
yang ditunjuk voltmeter dan catat pada tabel.
c. Lakukan kegiatan b) sebanyak 4 kali dan catatlah
hasilnya pada tabel.
V
R ( Ohm ) I ( mA ) I(A) I x R
( Volt )
50
100
150
200
250
-3
1 mA = 0,001 A = 1 x 10 A
d. Bandingkan hasil pada kolom 4 dan kolom 5 dari tabel di atas. Bagaimanakah
besarnya? ............
e. Buatlah hubungan antara kolom 4 dan kolom
5 ........................................................................
28
f. Membuat grafik
Dari kegiatan (2) buatlah grafik hubungan antara beda potensial ( V )dengan
kuat arus ( I ), V sebagai sumbu vertikal dan I sebagai sumbu horizontal.
Informasi :
Kesimpulan pada kegiatan 2 di atas diketemukan pertama kali oleh George
Simon Ohm sehingga untuk menghormati, dinamakan HUKUM OHM
Penguatan
1. Pada penghanatar 40 ohm mengalir arus listrik sebesar 0,25 A. Tentukan
besarnya tegangan pada pengahantar tersebut !
2. Sebuah seterika listrik mengambil arus 15 A. Jika dihubungkan dengan
beda potensial 120 volt. Berapakah tahanan kawat di dalam seterika
tersebut ?
3. Hitunglah hambatan pada lampu jika dialiri listrik 2 A dan beda
potensialnya 12 V.
Keterangan:
V = beda potensial satuan dalamSI volt (V)
I = kuat arus satuan dalamSI ampere (A)
R = hambatan satuan dalamSI ohm ()
B. Hambatan Penghantar
Jika dirumahmu menyalur listrik dari tetangga yang cukup jauh, tentunya untuk
menyalurkan listrik dibutuhkan kawat penghantar yang cukup panjang. Apa yang
terjadi pada nyala lampu di rumahmu ? Apakah nyala lampu lebih terang atau lebih
redup ? Mengapa hal tersebut bisa terjadi ? Hal ini terjadi dikarenakan kawat
penghantar yang digunakan sangat panjang sehingga hambatannya menjadi besar.
Apa yang terjadi jika kawat yang digunakan untuk menyalurkan listrik tersebut
29
diganti jenis dan ukurannya ? Untuk lebih memahami lebih lanjut lakukan kegiatan
3.2.
Kegiatan 3.2
b. Pendahuluan
Telah anda ketahui bahwa perbandingan antara tegangan dengan kuat arus
dalam kawat penghantar disebut hambatan. Faktor-faktor apa sajakah yang
mempengaruhi hambatan kawat suatu penghantar?Untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi hambatan kawat penghantar dapat anda ikuti
kegiatan berikut ini.
c. Kegiatan
1. Mengukur Hambatan Kawat yang berbeda panjangnya
Kesimpulan
Dari kegiatan diatas tulislah kesimpulan anda dibawah ini :
...........................................................................................................................
.................. ........................................................................................................
...........................................................................................................................
.......................................................
Kesimpulan :
Dari kegiatan 2 diatas tulislah kesimpulan anda dibawah ini !
...........................................................................................................................
.................. ........................................................................................................
...........................................................................................................................
.......................................................
Kesimpulan :
Dari kegiatan 3 diatas tulislah kesimpulan anda dibawah ini !
...............................................................................................................................
.............. ................................................................................................................
...............................................................................................................................
...........................................
Informasi :
V
Harga I dinamakan hambatan kawat penghantar.
31
Dari kegiatan 1, 2, dan 3 tulislah kesimpulannya :
...............................................................................................................................
.............. ................................................................................................................
...............................................................................................................................
...........................................
Hambatan Hambatan
Jenis bahan Jenis bahan
jenis (.m) jenis ( .m)
Perak 5,9 x10-8 Wolfram 5,5 x10-5
Tembaga 1,68 x10-8 Germanium 4,5 x10-1
Aluminium 2,65 x10-8 Silikon 2,0 x10-1
Platina 10,6 x10-8 Kayu 10 1011
Baja 4,0 x10-7 Karet 1,0 x1013
Mangan 4,4 x10-7 Kaca 1012 1013
Nikrom 1,2 x10-6 Mika 2,0 x1015
Karbon 3,5 x10-5 Kuarsa 1,0 x1018
Kegiatan 3.3
a. Pendahuluan
Kamu telah mengetahui ada dua jenis bahan, yaitu konduktor dan isolator.
Bagaimana cara mengetahui apakah suatu bahan termasuk konduktor atau
isolator ? Pada kegiatan ini kamu akan melakukan penyelidikan apakah suatu
bahan termasuk konduktor atau isolator.
c. Prosedur
Kesimpulan
Dari kegiatan diatas buatlah kesimpulannya.
...............................................................................................................................
.................................
...............................................................................................................................
.................................
...............................................................................................................................
.................................
33
Pikirkanlah !
Jika suatu bahan bukan konduktor tetapi juga bukan isolator termasuk bahan
apakah
tersebut ? ..............................................................................................................
..................................................
Dan sebutkan contohnya !
...............................................................................................................................
.................................
Rangkaian listrik dapat dibuat tak bercabang dan bercabang atau bahkan
campuran tak bercabang dan bercabang. Tergantung untuk apa membuat
rangkaian listrik tersebut. Bahkan lebih komplek lagi jika kalian amati pada
rangkaian elektronika. Bagaimana besar kuat arus lsitrik pada rangkaian tak
bercabang dan bagaimana besar kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian
bercabang ? Untuk memahami lebih lanjut lakukan kegiatan 3.4.
Kegiatan 3.4
a. Pendahuluan
Arus listrik dapat mengalir pada kawat yang halus atau pada kawat yang tebal.
Selain itu aruslistrik dapat mengalir di satu kawat tak bercabang atau beberapa
kawat bercabang. Besarnya kuat arus tersebut dapat dicarimelalui kegiatan di
bawah ini.
b. Tujuan
1. Mengukur besar kuat arus listrik pada rangkaian tak bercabang
2. Mengukur besar kuat arus listrik pada rangkaian bercabang
34
- Kabel = secukupmya
- Ampermeter (0-1-5 DCA) = 5 buah
- Tempat (Soket) lampu = 3 buah
- Tempat baterai = 3 buah
4. Apakah
kesimpulanmu ? ..............................................................................................
.................. ......................................................................................................
..................................................
5. Ukurlah kuat arus IA, IB, IC .
6. Besar kuat arusIA = .............amperIB = .............. amper dan IC = ..............
amper
7. Bagaimanakah besar kuat arus I A, IB,
IC ? ......................................................................................
8.Apakah kesimpulanmu ?
.........................................................................................................................
..............................
.........................................................................................................................
..............................
e. Kegiatan Rangkaian bercabang
35
.........................................................................................................................
...............................
.........................................................................................................................
...............................
.........................................................................................................................
...............................
E. Rangkaian Hambatan
Kegiatan 3.5
Rangkaian Hambatan
a. Pendahuluan
Dapatkah kita menghitung besarnya hambatan dalam suatu rangkaian yang
tersusun dari beberapa hambatan secara seri maupun secara paralel ? Kalau
dapat bagaimana caranya ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut marilah kita
ikuti kegiatan berikut.
b. Alat Dan Bahan
Sakelar = 1 buah
Basicmeter = 1 buah
Shunt 0 1 5 DC A = 1 buah
Multiplier 0 1 5 DC V = 1 buah
Baterai/power supply = 1 buah
Hambatan 100 ohm = 2 buah
Hambatan 50 ohm = 2 buah
Kabel = secukupnya
36
c. Tujuan
Mengetahui nilai hambatan pengganti dari rangkaian yang tersusun secara seri
dan secara paralel.
d. Kegiatan
e. Gantilah R1 dan R2 dengan satu hambatn ( R3) yang nilainya 100 ohm.
f. Tutuplah saklar, catatlah kuat arus dan beda potensial yang terukur.
Berapa V dan I yang terbaca ?
V = ............voltI = ............... A
g. Bandingkan hasil pengukuran d) dan f). Bagaimana besarnya ?
..............................................
h. Bagaimanakah pengaruh yang diberikan oleh R1, R2dan R3 terhadap
besarnya kuat arus dan beda potensial ?
.................................................................................................................
37
a. Susunlah alat-alat yang tersedia seperti pada gambar di atas.
b. Gunakan R1 dan R2 = 100 ohm, dan tutuplah saklar.
c. Baca dan catatlah besar beda potensial dan kuat arus yang terukur.
V = ...................... volt I = ......................... A
d. Gantilah R1 dan R2 dengan satu hambatan ( R3) yang nilainya 50 ohm.
e. Tutuplah saklar, catatlah beda potensial dan kuat arus yang terukur.
V = ....................... volt I = ....................... A
f. Bandingkan hasil pengukuran c) dan e). Bagaimana besarnya ?
....................................................
g. Bagaimanakah besarnya V dan I pada saat rangkaian dipasangi R1,
R2dibanding dengan V dan I pada saat rangkaian dipasangi R3?
..................................................................................................
h. Hitunglah nilai 1/R1
= .....................................................................................................................
i. Hitunglah nilai 1/R2
= ....................................................................................................................
j. Hitunglah nilai 1/R3
= ....................................................................................................................
k. Bagaimanakah besarnya 1/R3dibanding dengan nilai (1/R1 + 1/R2) ?
...........................................
Kesimpulan:
Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan di atas.
................................................................................................................................
...................
................................................................................................................................
...................
................................................................................................................................
...................
38
Apabila hambatannya lebih dari satu, maka R inimerupakan hambatan pengganti
dari beberapa
hambatan tersebut. Kuat arus yang mengalir dalamrangkaian adalah sebagai
berikut:
EVALUASI
A.7 A C.4 A
B.6 A D.1 A Setelah saklar S ditutup, arus listrik I 1
21. Perhatikan gambar di bawah! yang mengalir melalui hambatan 6
dan arus listrik I2 yang melalui
hambatan 3 adalah .
41
Bila hambatan dalam baterai diabaikan
Arus yang mengalir pada R3 dan terminal voltmeter (V)
adalah .... dihubungkan pada titik P dan Q, maka
A.3 A C.1 A besar beda potensial antara P dan Q
B.2 A D.0,5 A (VPQ) adalah....
23. Perhatikan gambar !
A. 4 volt C. 12 volt
B. 8 volt D. 16 volt
Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari
A. Energi Listrik
42
Kegiatan 4.1
d. Kegiatan
Kesimpulan
43
2. Hubungan Antara Kalor Dengan Beda Potensial
Kesimpulan :
44
Kesimpulan
Dari kegiatan 3 buatlah kesimpulan tentang hubungan besar kuat arus listrik
dengan kalor
.................................................................................................................................
...............................
.................................................................................................................................
...............................
Jika energi kalor diberi simbol Q, beda potensial V , kuat arus I dan waktu t maka
akan diperoleh persamaan bagaimana ?
.................................................................................................................................
...............................
.................................................................................................................................
...............................
Informasi:
Jika V satuannya dalam volt (V), kuat arus listrik dalam ampere (A) dan waktu dalam
sekon (s) maka energi kalor yang dihasilkan satuannya dalam joule (J).
1 joule (J) = 1 volt (V). Ampere (A). Sekon (s)
Jika semua energi listrik diubah menjadi energi kalor maka besarnya energi listrik
dapat ditentukan dengan persamaan :
V
Hukum ohm dapat juga di tulis I= , sehingga besarnya energi listrik menjadi:
R
Karena W = V x I x t , maka :
Karena V = I x R, maka:
V
V = I x R dapat dirubah bentuk menjadi I= , sehingga besarnya daya menjadi:
R
C. Kwhmeter
46
Rekening listrik dapat dihitung dengan cara mengalikan pemakaian energi listrik
dalam satu bulan dengan harga tiap kWh ditambah biaya beban.
Kegiatan 4.2
Perhatikan penggunaan listrik pada bulan Juni 2006 seperti yang tertera pada
kwitansi rekening listrik di bawah ini.
Sehari-hari kita tidak lepas dari alat-alat listrik. Karena dengan alat-alat tersebut
pekerjaan kita menjadi lebih mudah dan cepat. Banyak alat-alat listrik dalam sehari-hari
yang dapat mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lain. Apa saja alat-alat tersebut ,
lakukan kegiatan 4.3 !
Kegiatan 4.3
Mengidentifikasi alat-alat listrik yang dapat
mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lain
47
EVALUASI
KEMAGNETAN
Kompetensi Dasar
4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet
4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi
1. Jenis magnet
50
Sedangkan magnet tidak tetap (remanen) tergantung
pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet.
Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
Berdasarkan sifat kemagnetannya benda-benda di alam
digolongkan menjadi dua:
1. Benda Magnetik
a) Ferromagnetik: Benda yang dapat diatrik magnet dengan
kuat.Contoh: besi,baja,nikel, kobalt,
gadolinium, disprosium.
b) Paramagnetik: Benda yang dapat ditarik magnet dengan
lemah.
Contoh: alumunium,platina.
2. Benda non magnetik (diamagnetik). Contoh:
tembaga,emas,perak.
Berdasarkan kemampuan menyimpan sifat kemagnetannya,
benda magnetik dibedakan menjadi dua:
1. Magnet keras: benda yang sukar dijadikan magnet, tetapi
setelah mnjadi magnet sifat kemagnetannya
sukar hilang.
2. Magnet lunak: benda yang mudah dijadikan magnet tapi
mudah hilang sifat kemagnetannya.
Berdasarkan asalnya dibedakan menjadi dua:
1. Magnet alam :Magnet yang asli dari alam (ditemukan di
alam)
2. Magnet buatan:Magnet yang dibuat manusia.
2. Bentuk Magnet
Banyak bentuk-bentuk magnet yang sering kita jumpai di sekitar kita. Magnet-
magnet tersebut dibuat manusia lewat industri-industri. Magnet buatan meliputi
hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini. Bentuk magnet buatan antara lain:
magnet U, magnet ladam, magnet batang, magnet silinder, magnet lingkaran,
magnet jarum (kompas) seperti terlihat pada gambar 5.3.
Kegiatan 5.1
a. Pendahuluan
Bila kita dekatkan sebuah magnet, pada bermacam-macam jenis benda, akan
terlihat bahwa benda-benda tersebut ada yang ditarik dengan kuat ada juga
yang tidak ditarik. Untuk mengetahui hal ini marilah kita lakukan kegiatan di
bawah ini.
51
b. Alat Dan Bahan
Magnet Batang = 1 buah
Magnet Ladam = 1 buah
Magnet silinder = 1 buah
Beberapa benda = besi lunak, baja, tembaga,
seng, kuningan, gabus, dan kertas, kayu, paku
kecil/baja, kawat tembaga
Baterai = 3 volt ( 2 buah )
d. Kegiatan
1. Dekatkan ujung magnet batang berganti-ganti terhadap benda-benda yang
disediakan yaitu : besi, baja, tembaga, seng, kuningan, gabus, kertas, kayu.
Informasi
- Ferromagnetik adalah benda yang ditarik dengan kuat oleh sebuah magnet
- Paramagnetik adalah benda yang ditarik dengan lemah oleh sebuah magnet
- Diamagnetik adalah benda yang ditolak dengan lemah/tidak ditarik oleh
magnet .
Kesimpulan:
Benda-benda yang termasuk feromagnetik
adalah ................................................................................ ....................................
.............................................................................................................................
Benda-benda yang termasuk paramagnetik
adalah ................................................................................ ....................................
.............................................................................................................................
Benda-benda yang termasuk fdiamagnetik
adalah ................................................................................ ....................................
.............................................................................................................................
53
B. Sifat-sifat magnet
Jika magnet batang ditaburi serbuk besi atau paku- paku kecil, maka serbuk
besi maupun paku akan melekat pada kedua ujung magnet. Apa nama bagian
magnet yang paling kuat gaya tariknya dan apa saja nama kutub-kutub magnet ?
Untuk menjawabnya lakukan kegiatan 5.2
Kegiatan5.2
d. Prosedur Kegiatan
Kesimpulan
.....................................................................................................................................
.................................
.....................................................................................................................................
.................................
.....................................................................................................................................
.................................
54
.....................................................................................................................................
.................................
C. Membuat Magnet
Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya
besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah
agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan
mengarah ke satu arah.
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi magnet. Besi
dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat
pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang
menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan
menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.
Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk
kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub
utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi
kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.
Selain dengan cara induksi, besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan
arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet
elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah
(DC) yang dihasilkan baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya
teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan
dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut
magnet listrik atau elektromagnet. Bagaimana cara membuat magnet lakukan
kegiatan 5.3
Kegiatan 5.3
Membuat Magnet
a. Pendahuluan
Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan magnet. Ada
beberapa cara membuat magnet. Bagaimana cara membuat magnet dan
menjadi kutub apa ujung besi yang dijadikan magnet ? Untuk memahami lebih
lanjut lakukan kegiatan di bawah ini.
55
b. Alat Dan Bahan
Magnet Batang = 2 buah
Batang besi/Paku besar = 1 buah
Baterai = 3 volt ( 2 buah )
Kabel penghubung = secukupnya
Statip = 1 set
Paku kecil-kecil = 10 buah
Kawat tembaga =1m
c. Tujuan :Membuat magnet dengan cara menggosok, induksi dan arus lsitrik
d. Prosedur Kegiatan
1. Dekatkan batang besi ke paku-paku kecil apa yang
terjadi ? .......................................................
2. Berilah tanda P dan Q pada ujung-ujung besi.
3. Kemudian letakkan batang besi di atas meja, kemudian gosokkan kutub utara
magnet tetap secara searah seperti gambar di bawah, lakukan beberapa kali.
4. Setelah besi digosok magnet, dekatkan kutub utara magnet ke ujung besi
bagian Q apa yang
terjadi ? ...........................................................................................................
.............................. kemudian dekatkan kutub utara magnet ke ujung besi
bagian P apa yang
terjadi ? .................... ......................................................................................
..................................................................
5. Menjadi kutub apa ujung P ................................. dan menjadi kutub apa
ujung Q .......................
6. Menjadi kutub apa ujung besi A danB jika kutub magnet yang digosokkan
seperti gambar di bawah ini ?
A kutub ......................
B kutub .....................
7. Cara di atas membuat magnet dengan
cara ...................................................................................
56
11. Dekatkan kutub selatan magnet batang ke ujung besi bagian B apa yang
terjadi ? ............................................................................
.............
12. Menjadi kutub apakah ujung-ujung besi A dan
B ? ............................... ....................................................
............................................................
13. Membuat magnet dengan cara apa kegiatan di
atas ? ..................................................................
14. Bungkuslah paku/batang besi dengan kertas dan beri tanda P dan Q.
15. Lilitkan kawat tembaga ke besi/paku yang telah dibungkus kertas tersebut.
16. Hubungkan ujung-ujung kawat tembaga ke kutub-kutub baterai seperti
gambar di bawah.
.......................................................................................................
19. Dekatkan kutub utara magnet batang ke ujung P apa yang terjadi ?
........................................................................................................
20. Dekatkan kutub selatan magnet batang ke ujung P apa yang terjadi?
.......................................................................................
.................
21. Menjadi kutub apa ujung P ..................................... dan menjadi kutub apa
ujung Q ..................
22. Membuat dengan cara apa kegiatan di
atas ? .............................................................................. .................................
......................................................................................................................
Kesimpulan :
Membuat magnet dapat dilakukan dengan :
.....................................................................................................................................
.......................
.....................................................................................................................................
.......................
.....................................................................................................................................
.......................
57
E. Medan Magnet
Kegiatan 5.4
Medan Magnet
a. Pendahuluan
Magnet akan menimbulkan medan magnet di sekitarnya. Untuk mengetahui
apakah yang menyebabkan terjadinya medan magnet dan bagaimanakah pola
garis-garis gaya magnet yang membentuk medan magnet ? Untuk mengetahui
lakukan kegiatan berikut ini .
d. Prosedur Kegiatan
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
Informasi
Bentuk pola serbuk besi maupun kompas di sekitar magnet batang tadi bila
dihubungkan satu dengan lainnya akan membentuk garis-garis lengkung yang
keluar dari satu kutub ke kutub lainnya.
Garis-garis lengkung itu di sebut garis-garis gaya magnet. Arah garis gaya
magnet sudah ditunjukkan oleh pola yang terbentuk oleh kompas di sekitar
magnet batang. Arah garis gaya magnet ditunjukkan dengan anak panah.
Kesimpulan
Coba tulislah kesimpulan tentang medan magnet
.....................................................................................................................................
...............................
.....................................................................................................................................
...............................
59
.....................................................................................................................................
...............................
Penguatan
Coba gambarkan arah garis gaya magnet gambar magnet di bawah ini !
a. b.
F. Kemagnetan Bumi
Kamu sudah mengetahui sebuah magnet batang yang tergantung
bebas akan menunjuk arah tertentu. Pada bagian ini, kamu akan mengetahui
mengapa magnet bersikap seperti itu. Pada umumnya sebuah magnet terbuat
dari bahan besi dan nikel. Keduanya memiliki sifat kemagnetan karena
tersusun oleh magnet- magnet elementer.
Kegiatan 5.5
Magnet Bumi
a. Pendahuluan
Bila kita menggantung magnet mengarah kemanakah magnet yang kita gantung
? Mengapa demikian ? Bumi kita adalah suatu magnet yang besar sekali. Untuk
lebih memahami keadaan itu, marilah kita lakukan kegiatan di bawah ini.
d. Prosedur Kegiatan
1. Gantungkan magnet batang yang telah kita ikat
dengan benang. Biarkan tergantung bebas. Maka
beberapa saat kemudian magnet batang akan diam.
Kearah mana magnet batang menghadap ?
magnet .......................................................................................
................
2. Ulangi beberapa kali , kemana arah magnet batang
menghadap? .................................................................
4. Dan selalu menghadap ......................................
ke manakah kutub selatan magnet batang?
................................... Mengapa
demikian ? ........................................................................................................
...
5. Apakah penunjukan magnet batang tepat arah utara dan
selatan ? ................................................... Mengapa demikian
? .............................................................................................................................
60
Informasi :
Baik magnet batang maupun jarum kompas tidak pernah tepat menghadap
arah utara selatan bumi. Sudut penyimpangan jarum kompas dengan arah
selatan bumi di sebut Deklinasi.
Kesimpulan:
.....................................................................................................................................
..........................
.....................................................................................................................................
..........................
.....................................................................................................................................
..........................
61
G. Medan Magnet di sekitar Arus Listrik
Kegiatan 5.6
d. Prosedur Kegiatan
1. Rangkailah alat-alat seperti gambar a, kompas diletakkan di bawah kabel
penghubung.
62
terdapat ............................................................................................................
....
Kesimpulan
Kesimpulan apa yang dapat di ambil dari kegiatan di atas !
.....................................................................................................................................
................
.....................................................................................................................................
................
.....................................................................................................................................
................
Informasi
Disekitar kawat lurus berarus listrik terdapat medan magnet. Bagaimana jika kawat lurus tersebut
dibentuk kumparan apakah tetap ada medan magnetnya ? Bagaimana jika jumlah lilitan diperbanyak atau
diperkecil apakah mempengaruhi kuat medan magnetnya ? Untuk menjawabnya lakukan kegiatan 5.7
Kegiatan5.7
a. Pendahuluan
Bila kita membuat lilitan kemudian kita aliri listrik DC dan di dalam lilitan kita
beri batang besi, maka apa yang jika kita dekatkan sebuah logam besi lain ? Jika
lilitan kita perbanyak apakah semakin kuat tarikannya? Mengapa hal ini dapat
terjadi ? Untuk memahami hal itu lakukan kegiatan di bawah ini!
b. Alat Dan Bahan
d. Prosedur Kegiatan
1. Lilitkan kawat yang panjang pada sepotong paku seperti gambar disamping
( paku bertindak sebagai inti besi lunak ).
2. Hubungkan ujung-ujung kawat pada sebuah baterei seperti gambar di samping.
63
3. Kemudian setelah beberapa saat dekatkan paku-paku kecil
pada ujung paku besar. Apa yang terjadi ?
....................................................
4. Mengapa
demikian ? .......................................................................................................
............... .........................................................................................................
................................................
5. Tambahlah baterai sehingga menjadi 2 ( 3 volt) seperti gambar di bawah
10. Dekatkan paku-paku kecil ke paku besar, apakah paku-paku kecil yang
menempel lebih
banyak? ...........................................................................................................
.............................................
11. Mengapa
demikian ? .......................................................................................................
............... .........................................................................................................
...............................................
12. Ambillah paku yang dililiti kawat tersebut.
13. Tempelkan paku-paku kecil pada ujung kumparan, apakah paku-paku kecil
menempel ? ............
14. Mengapa
demikian ? .......................................................................................................
...............
Kesimpulan
Dari kegiatan di atas tulislah kesimpulan di bawah ini !
.....................................................................................................................................
...................................
.....................................................................................................................................
...................................
.....................................................................................................................................
...................................
Informasi:
Sifat kemagnetan yang ditimbulkan oleh arus listrik di sebut elektromagnet
EVALUASI
6. Zat yang dapat ditarik dengan lemah 9. Letak kutub-kutub kemagnetan bumi
oleh magnet di sebut ........ adalah:
A. paramagnetik C. diamagnetik A. kutub utara magnet bumi
B. feromagnetik D. induksi magnet terletak di utara bumi , kutub
selatan magnet bumi terletak di
7. Perhatikan gambar !
selatan bumi
B. kutub selatan magnet bumi
terletak di dekat utara bumi ,
kutub utara magnet bumi terletak
di dekat kutub selatan bumi
Bila magnet batang ( U S ) C. kutub utara magnet bumi
terletak di timur bumi , kutub
digosokkan pada logam baja dengan
selatan magnet bumi terletak di
arah sesuai gambar, maka kutub- barat bumi
kutub magnet pada logam A B D. kutub utara magnet bumi
adalah: terletak di barat bumi , kutub
A. A kutub utara, B kutub selatan selatan magnet bumi terletak di
B. A kutub utara, B kutub utara timur bumi
C. A kutub selatan, B kutub utara 10.Perhatikan gambar !
D. A kutub selatan, B kutub selatan
7. Perhatikan gambar di bawah !
14. Seorang siswa menggosokkan 17. Dari gambar di bawah ini, yang
sebuah magnet KL dengan batang menunjukkan peristiwa yang benar
batang besi dengan arah seperti adalah ....
pada gambar berikut :
67
A. A kutub S, B kutub U, bersifat
sementara.
B. A kutub U, B kutub S, bersifat
sementara
C. A kutub s, B kutub U, bersifat
tetap
D. A kutub U, B kutub S, bersifat
tetap
16. Perhatikan gambar!
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Kompetensi Dasar
4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa
alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik
Kegiatan 6.1
68
Menimbulkan Arus Listrik Induksi
a. Pendahuluan
Kita telah mengenal energi listrik yang telah ditimbulkan oleh baterei. Dalam
hal ini energi diperoleh dari perubahan energi kimia menjadi energi listrik.
Ada cara lain untuk menimbulkan arus listrik dengan induksi
magnet.Bagaimana hal ini dapat ditimbulkan ? Untuk itu marilah kita lakukan
percobaan berikut ini.
c. Tujuan
1. memahami pengertian gaya gerak listrik (ggl) induksi
2. mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi
d. Prosedur Kegiatan
1. Susunlah alat seperti gambar di bawah ini !
Gunakan kumparan yang jumlah lilitannya 500 dan magnetnya yang kecil
2. Amati jarum galvanometer pada saat kutub utara magnet masuk, saat
magnet diam di dalam kumparan dan saat kutub utara magnet ditarik
keluar.
3. Catat hasil pengamatanmu pada tabel dibawah ini !
Simpangan jarum
No Keadaan Magnet
galvamometer
1 Saat masuk ke dalam .......
kumparan ................
2
Diam di dalam kumparan .......
3
................
Saat keluar dari
kumparan .......
................
Informasi :
Pada saat jarum galvanometer menyimpang, pada ujung-ujung kumparan
timbul ggl induksi .
70
Diskusi:
1. Dari percobaan diatas kapan terjadi GGL Induksi elektromagnetik ?
..................................... ...............................................................................
..................................................................
2. Pada saat jarum galvanometer menyimpang di dalam penghantar
mengalir arus listrik yang di
sebut ...........................................................................................................
........................
3. Mengapa pada saat magnet diam di dalam kumparan, jarum
galvanometer
diam ? ............ ............................................................................................
.....................................................
4. Berikan contoh alat-alat yang prinsip kerjanya menggunakan ggl induksi !
........................... .........................................................................................
........................................................
Kesimpulan
Dari kegiatan diatas buatlah suatu kesimpulan yang berkaitan dengan ggl
induksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya !
...........................................................................................................................
.............................
...........................................................................................................................
.............................
...........................................................................................................................
.............................
...........................................................................................................................
.............................
...........................................................................................................................
.............................
...........................................................................................................................
.............................
71
Generator dibedakan menjadi dua, yaitu
generator arus searah (DC) dan generator arus
bolak-balik (AC). Baik generator AC dan
generator DC memutar kumparan di dalam
medan magnet tetap. Generator AC sering
disebut alternator. Arus listrik yang dihasilkan
berupa arus bolak-balik. Ciri generator AC
menggunakan cincin ganda. Generator arus DC,
arus yang dihasilkan berupa arus searah. Ciri
generator DC menggunakan cincin belah
(komutator). Jadi, generator AC dapat diubah
menjadi generator DC dengan cara mengganti cincin ganda dengan
sebuah komutator. Sebuah generator AC
kumparan berputar di antara kutubkutubyang
tak sejenis dari dua magnet yang saling
berhadapan.Kedua kutub magnet akan
menimbulkan medan magnet. Keduaujung
kumparan dihubungkan dengan sikat karbon
yang terdapatpada setiap cincin. Kumparan
merupakan bagian generator yangberputar
(bergerak) disebut rotor. Magnet tetap
merupakan bagiangenerator yang tidak
bergerak disebut stator.
Cara - cara memperbesar ggl Induksi Generator dan dinamo:mempercepat putaran
rotor, memperbanyak jumlah lilitan, meggunakan magnet yang lebih kuat
2. Dinamo
Dinamo dibedakan menjadi dua yaitu, dinamo arus searah(DC) dan
dinamo arus bolak-balik (AC). Prinsip kerja dinamo samadengan
generator yaitu memutar kumparan di dalam medan magnetatau
memutar magnet di dalam kumparan. Bagian dinamo yangberputar
disebut rotor. Bagian dinamo yang tidak bergerak disebutstator.
C. Transformator
Alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkantegangan AC
disebut transformator (trafo). Trafo memiliki duaterminal, yaitu terminal input
72
dan terminal output. Terminal inputterdapat pada kumparan primer. Terminal
output terdapat padakumparan sekunder. Tegangan listrik yang akan diubah
dihubungkandengan terminal input. Adapun, hasil pengubahan tegangan
diperolehpada terminal output. Prinsip kerja transformator menerapkanperistiwa
induksi elektromagnetik.Untuk lebih memahami cara kerja transformator
lakukankegiatan 6.2 .
Kegiatan 6.2
d. Prosedur Kegiatan
1.Susun alat seperti pada gambar di atas dengan sumber tegangan 2 V AC.
2.Kumparan 300 lilitan sebagai primer, sedangkan kumparan 300, 600, 1200
sebagaikumparan sekunder.
3.Lakukan percobaan dan isikan data pada tabel di bawah ini
No Np Ns Vp Vs Np/Ns Vp/Vs
1. 300 300 ........ ........ ........ ........
2. 300 600 ........ ........ ........ ........
3. 300 1200 ........ ........ ........ ........
73
4.Seperti pada kegiatan 1) tetapi kumparan primer memakai 1200 lilitan,
sedangkankumparan sekunder memakai 1200, 600, 300 lilitan.
5.Power supply pasang pada 12 V AC
6.Lakukan percobaan dan isikan data pada tabel di bawah ini.
No Np Ns Vp Vs Np/Ns Vp/Vs
1. 1200 1200 ........ ........ ........ ........
2. 1200 600 ........ ........ ........ ........
3. 1200 300 ........ ........ ........ ........
Diskusi :
1. Pada kegiatan 1) transformator tersebut di sebut
transformator ........................................................
2. Pada kegiatan 6) transformator tersebut di sebut
transformator ........................................................
3.Bandingkan harga Np/Ns dan Vp/Vs baik pada kegiatan 1) maupun kegiatan 6)
bagaimana
besarnya ? ...............................................................................................................
................................................
4. Buatlah hubungan Np/Ns dengan
Vp/Vs . .............................................................................................
Informasi:
Untuk transformator ideal daya primer = daya skunder
Jika Daya primer (Pp) = Vp x Ip dan daya skunder (Ps) = Vs x Is
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas
.....................................................................................................................................
..........................
.....................................................................................................................................
..........................
.....................................................................................................................................
..........................
.....................................................................................................................................
..........................
Penguatan
1. Lengkapi tabel di bawah ini !
74
................................................................................................................................
...............................
................................................................................................................................
...............................
................................................................................................................................
...............................
3. Transformator step-up memiliki lilitan primer sebanyak 150 lilitan. Jika diberi
tegangan primer 12 volt dan tegangan skunder 240 volt, maka berapakah
banyak lilitan sekundernya ?
................................................................................................................................
...............................
................................................................................................................................
...............................
................................................................................................................................
...............................
................................................................................................................................
...............................
EVALUASI
Bila tegangan primernya 220 V, Jumlah lilitan skunder trafo adalah ...
maka tegangan sekundernya A. 550 lilitan C. 2.000 lilitan
adalah B. 1.000 lilitan D. 10.000 lilitan
A. 55 volt C. 110 volt 15. Arus primer sebuah trafo adalah 3,5 A.
B. 440 volt D. 880 volt Jika jumlah lilitan primer 120 dan lilitan
11. Sebuah transforrnator dipasang sekundernya 42, maka besarnya arus
pada tegangan 120 V, Jika sekunder adalah . . . .
banyaknya lilitan primer 800 dan A. 12,25 A C. 3,5 A
lilitan sekunder 1.600, berapakah B. 10 A D. 122,5 A
tegangan yang dihasilkan trafo itu
?
A. 2 V B. 60 V
C. 240 V D. 1.600 V
76
TATA SURYA
Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya
5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet
5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh
interaksinya
5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer
yang terkait denganperubahan zat dan kalor
5.5 Menjelaskan hubungan antar proses yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer
dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan
Kegiatan 7.1
c. Prosedur
1. Siapkan kertas warna berpetak di atas tempat rata . Tumpahkan
sesendok beras di atas kertas tersebut, sehingga beras jatuh
berceceran.
2. Hitunglah jumlah butiran beras dalam satu kotak. Berapa
jumlahnya ? ...............................
3. Ulangi pada kotak berikutnya . Berapa
jumlahnya ? .............................................................
4. Jumlahkan butiran-butiran beras dalam kedua kotak tersebut, berapa
jumlahnya ? ............
5. Kemudian bagi dua, dari jumlah dua kotak tersebutuntuk mengetahui
jumlah rata-rata butiran beras dalam satu kotak.Berapa rata-
ratanya ? ...................................................... ............................................
.....................................................................................................
77
6. Untuk menentukan jumlah seluruhnya butiran beras, kalikan jumlah
rata-rata butiran beras dengan jumlah beras dalam dua kotak ! Berapa
banyaknya ........................................
a)Galaksi
Di angkasa terdapat berbagai macam benda langit, misalnya bintang, planet,
debu, gas yang jumlahnya milyaran. Kumpulan bintang, gas dan debu yang
jumlahnya milyaran di sebut Galaksi. Bentuk galaksi menurut Edwin Hubble adalah
sebagai berikut:
78
b) Rasi Bintang
Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak
berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi,
kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya,
tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit malam.Misalnya rasi
bintang Scorpius (Scorpio), Cancer, Hercules, Gemini, Aquarius, Aquila, Canis Major,
Capricornus, Carina, Cetus, Hydra, Pisces, Orion.
2. Tata Surya
Pada malam hari yang cerah bila kita memandang ke langit apa yang terlihat?
Lalu bagaimana pada siang hari. Bagaimana ciri-ciri dari benda-benda langit
tersebut? Apa yang dimaksud dengan tata surya? Untuk memahami dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan itu marilah kita ikuti kegiatan berikut.
Kegiatan 7.1
TATA SURYA
c. Kegiatan
1. Perhatikan Model / carta Tata Surya. Tuliskan nama benda-benda langit yang
terdapat pada carta tersebut!
...........................................................................................................................
..............................
...........................................................................................................................
..............................
...........................................................................................................................
..............................
...........................................................................................................................
..............................
79
2. Apakah yang dimaksud dengan tata surya ?
................................................................................ ..........................................
...............................................................................................................
3. Sebagai apa matahari dalam tata surya kita ?
...............................................................................
80
13. Bahan apa saja pembetuk komet itu?
........................................................................................
14. Bagaimanakah arah ekor komet terhadap matahari ?
............................................................... Mengapa demikian ?
...................................................................................................................
15. Berikan 2 contoh nama komet beserta periode
berputarnya ! ................................................... .............................................
........................................................................................................
16. Apakah yang dimaksud dengan asteroid ?
................................................................................. .......................................
..............................................................................................................
17. Apakah yang dimaksud dengan meteor ?
..................................................................................
18. Apakah yang dimaksud dengan meteorid ?
...............................................................................
19. Terdiri dari unsur apa sajakah meteorid yang jatuh di Arizona ( Amerika
Serikat ) pada saat itu?
20. Apakah yang digunakan sebagai acuan untuk mengenali istilah planet dalam dan planet luar ?
.......................................................................................................................................................
Jika kita perhatikan ke atas pada malam hari banyak bintang-bintang berkedip-
kedip. Namun ada pula yang berkedip tersebut bukan bintang tetapi planet.
Planet-planet tersebut dalam suatu sistem yang dinamakan tata surya.
a) Anggota Tata Surya
Setelah diadakannya konferensi para astronom yang tergabung
dalam International Astronomical Union (IAU) di Cekoslovakia pada tanggal 24
Agustus 2006 Pluto tidak termasuk dalam sistem tata surya. Sehingga
hanya 8 planet yang termasuk dalam sistem tata surya kita yaitu
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus. Matahari sebagai pusat tata surya dan kedelapan planet
tersebut mengelilinginya.
Pluto tidak termasuk dalam sistem tata surya karena tidak
memenuhi syarat sebagai planet. Syarat-syarat benda angkasa
dianggap sebagai planet adalah :
- Mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2.000 km
- Berbentuk bulat
- Memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain
- Mengorbit Matahari
1. Matahari
Sebagai pusat tata surya, matahari mempunyai ukuran sebagai berikut.
a) Massa matahari = 1,99 x 1030 kilogram, sama dengan 3,3 x 105 kali
massa bumi.
b) Jari-jari matahari = 7 x 108 meter.
c) Volume matahari = 4/3 R3 = 4/3 x 3,14 x (7x108)3 = 1,436 x 1027 m3
1,99 x 1030
d) Massa jenis rata-rata matahari = m/V = 27
= 1,39 x 103 kg/m3
1,436 x 10
e) Suhu bagian dalam matahari = 15 x 107oC
f) Suhu permukaan matahari = 6 x 103oC
81
g) Energi yang dipancarkan oleh matahari berbentuk gelombang
elektromagnetik yang terdiri atas sinar gamma, sinar-X, sinar ultraviolet,
cahaya tampak, sinar inframerah (gelombang panas), dan gelombang
mikro.
2. Planet-planet
a) Ukuran Planet
Setiap planet mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Masing-masing
ukuran planet dapat dilihat pada Tabel di bawah.
Tabel Massa Planet
No Nama Massa Dibanding Massa
Planet (kg) Bumi
1. Merkurius 3,68 x 0,06 kali
2. Venus 1023 0,8 kali
3. Bumi 5,40 x 1 kali
1024
4. Mars 0,1 kali
6,60 x
5. Jupiter 318 kali
1024
6. Saturnus 95 kali
6,90 x
7. Uranus 1023 14 kali
8. Neptunus 2,10 x 17 kali
1028
6,30 x
1026
9,50 x
1025
1,10 x
1026
Pada Tabel di atas terlihat bahwa tiga buah planet mempunyai massa dan
jari-jari lebih kecil daripada massa dan jari-jari bumi. Planet-planet itu,
antara lain Merkurius, Venus dan Mars. Adapun empat planet yang lain,
yaitu Uranus, Neptunus, Saturnus, dan Jupiter mempunyai massa dan jari-
jari lebih besar daripada massa dan jari-jari bumi.
82
(meter) Matahari
10
1. Merkurius 5,8 x 10 0,4 kali
2. Venus 1,1 x 1011 0,7 kali
3. Bumi 1,5 x 1011 1 kali
4. Mars 2,3 x 1011 1,5 kali
5. Jupiter 7,8 x 1011 5,2 kali
6. Saturnus 1,4 x 1012 9,3 kali
7. Uranus 3,9 x 1012 26 kali
8. Neptunus 4,5 x 1012 30 kali
b) Ciri-ciri Planet
1.Merkurius
Planet ini tampak menjelang matahari terbit
atau setelah matahariterbenam.Lapisan
atmosfernya sangat tipis, suhunya pada siang
hari 427oC dan -427oC pada malam hari.
Keadaannya sangat kering dan permukaannya berupa lembah-lembah.
Tidak memiliki satelit alami dan di sebut bintang pagi dan bintang
malam. Planet terkecildiantara delapan planet yang permukaannya
penuh kawah serta memiliki Periode revolusi 88 hari dan periode rotasi
59 hari.
2. Venus
83
Planet ini tampak menjelang fajar di sebelah
timur atau menjelang malam di sebelah
barat.Venus berselubung atmosfer tebal yang
terdiri atas karbon dioksida.Pada siang hari suhu
permukaannya 477oC dan arah rotasinya
berlawanan dengan arah rotasi planet yang lain.Kala revolusinya 225
hari dan kala rotasinya 243 hari serta tidak memiliki satelit alami.
Atmosfer Venus mengandung : 97% karbondioksida(CO2) dan 3%
nitrogen.
3. Bumi
Dilihat dari angkasa bumi terlihat kebiruan mempunyai
lapisan atmosfer yang tebal. Terjadi perubahan musim
dan dua pertiga permukaannya ditutupi air. Memiliki satu
satelit, yaitu bulan dan kala revolusi bumi 365 hari( 1
tahun) serta kala rotasinya24 jam. Pada siang hari
suhunya maksimum58 oC , dan suhu minimumnya - 88
o
C . Atmosfer Bumi mengandung :77% Nitrogen, 21 %
Oksigenm , 1 % Argon , 1 % Unsur lain
4. Mars
Planet ini tampak kemerah-
merahan sehingga di sebut
planet merah. Mars
berselubung atmosfer yang tipis
dan suhunya tidak terlalu tinggi
sehingga di kutub selalu tertutup oleh es yang
tebal.Dimungkinkan mengalami pergantian musim, dan
menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan. Kala
revolusi Mars 687 haridan kala rotasinya 24jam, 37 mnt,
22 s (24,6 jam). Suhu maksimum20 oC , suhu minimum-
140 oC dan memiliki 2 satelit (Phobos dan Deimos).
5. Jupiter
6.Saturnus
84
Planet Saturnus tampak bercahaya terang, suhunya rendah dan
lapisan atmosfernya terdiri atas gas hidrogen serta mempunyai cincin
(gelang) tebal yang dapat
memantulkan cahaya matahari
dengan baik.Sebagian besar zat
penyusunnya berupa gas dan
cairan. Bahan pembentuk
cincindiperkirakan adalah
bongkahan-bongkahan es
meteorit.Mempunyai periode
revolusi 29,46 tahundan periode rotasi 10 jam 14 menit serta suhu
permukaan -23C. Mempunyai 21 buah satelitdiantaranya satelit yang
besar: Titan, Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea,Lapetus.
7. Uranus
Uranus adalah planet terjauh ke-7 dari
Matahari setelah Saturnus, ditemukan pada
1781 oleh William Herschel (1738-1822).
Periode rotasi planet ini adalah 17,25 jam,
sedangkan periode revolusi adalah 84 tahun.
Suhu permukaan Uranus 216 oC. Bentuk
planet ini mirip dengan Bulan dengan
permukaan berwarna hijau dan biru. Uranus memiliki 18 satelit alami,
diantaranyayang terbesar Ariel, Umbriel, Miranda, Titania, dan
Oberon.
8. Neptunus
85
b) Teori Terjadinya Tata Surya
Banyak teori yang menjelaskan asal-usul tata surya. Namun beberapa teori
yang dikemukakan oleh beberapa ahli astronomi dari dulu sampai sekarang
hanya beberapa teori yang dapat diterima oleh ahli astronomi. Teori-teori
tersebut di antaranya:
1.Teori Dentuman Besar
Teori dentuman besar dikemukakan oleh Georges Lemaitre, seorang
astronom berkebangsaan Belgia. Teori ini menyatakan bahwa pada masa
yang lampau, lebih kurang 25 juta tahun yang lalu ada dentuman besar pada
matahari sehingga matahari melemparkan bagian-bagiannya ke segala arah.
Bagian-bagian ini merupakan gas yang amat besar. Gas ini mendingin dan
memadat sehingga membentuk planet-planet.
3. Komet
Komet adalah benda angkasa yang mirip asteroid, tetapi hampir seluruhnya
terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana, air) dan debu yang membeku. Komet
memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang
daripada orbit planet.Ketika komet menghampiri bagiandalam Tata Surya, radiasi
dari matahari menyebabkan lapisan es terluarnya menguap. Arus debu dan gas
yang dihasilkan membentuk suatu atmosfer yang besar tetapi sangat tipis di
sekeliling komet, disebut coma. Akibat tekanan radiasi matahari dan angin matahari
pada coma ini, terbentuklah ekor raksasa yang menjauhi matahari.Ekor komet
berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Semakin dekat komet tersebut dengan
matahari, semakin panjanglah ekornya.Komet bergerak mengelilingi matahari
berkali-kali, tetapi peredarannya memakan waktu yang lama. Komet dibedakan
menurut rentangan waktu orbitnya. Rentangan waktu pendek adalah kurang dari
200 tahun dan rentangan waktu yang panjang adalah lebih dari 200 tahun. Secara
umumnya bentuk orbit komet adalah elips.Contoh komet yang terkenal adalah
komet Halleyyang terlihat dari bumi setiap 75-76 tahun sekali. Komet Halley
86
terakhir muncul di tata surya pada tahun 1986, dan akan
muncul kembali pada pertengahan
2061. Contoh komet yang lain Biella,
Brorsen, Chiron, Encke, Faye, Howel.
4. Asteroid
Asteroid atau planet
minor untuk menyebut
sekumpulan benda
angkasa berukuran kecil
dengan bentuk tidak
beraturan yang mengorbit matahari yang
terletak di antara planet Mars dan Yupiter. Sejauh
ini, yang tercatat sebagai asteroid dengan
ukuran terbesar adalah Ceres dengan diameter
sekitar 1000 km. Sekitar 16 asteroid diketahui
memiliki diameter diatas 240 km, sedangkan
sisanya memiliki diameter kurang dari itu.
Asteroid umumnya tersusun atas batuan dan
logam. Hanya sedikit yang kita ketahui
mengenai proses terbentuknya asteroid.
Hingga saat ini telah ribuan asteroid yang
berhasil dikenali. Sebagian besar diantaranya berada di antara orbit planet Mars
dan Jupiter, di daerah yang dikenal sebagai "sabuk asteroid" (asteroid belt)
namun beberapa diantaranya memiliki garis edar yang menyimpang.
87
Matahari tersusun oleh gas yang suhunya sangat tinggi sehingga
mempunyai massa jenis yang lebih kecil dibandingkan dengan massa jenis
bumi. Meskipun massa jenis matahari lebih kecil dari pada bumi tetapi massa
matahari masih jauh lebih besar dari pada massa bumi yakni sekitar 340 ribuk
kali massa bumi.
Matahari tersusun oleh gas yang bentuknya menyerupai bola gas raksasa,
yang tersusun oleh lapisan-lapisan masing-masing mempunyai suhu yang
berbeda-beda seperti terlihat gambar di bawah ini.
Inti Matahari
Inti matahari adalah bagian paling tengah darimatahari
dengan jari-jarinya sekitarjari-jarimatahari dan suhunya
1,6 x 107 K. Pada bagianinilah terjadinya reaksi inti yang
merupakan sumberenergi pancaran matahari. Reaksi inti
yang terjadiadalah reaksi fusi. Reaksi fusi adalah
reaksipenggabungan inti atom hidrogen menjadi inti
atom
helium yang menghasilkan energi.
Fotosfer
Lapisan fotosfer menyelubungi matahari denganketebalan lapisan 330 km dan
suhu rata-rata 5.700K. Lapisan fotosfer ini tampak oleh mata kitaberwarna
kuning. Pada lapisan ini terdapat butiranbutirangelap terang yang formasinya
tidak merata.
Kromosfer
Kromosfer disebut juga bola warna. Lapisan inimenjulang sejauh 2000 km di
atas permukaan
matahari. Suhu rata-rata pada lapisan inidiperkirakan 4.273 K.
Korona
Korona disebut juga"mahkota" matahari, karenaberbentuk lingkaran cahaya
putihyang indah yang panjangnyaberjuta-juta kilometer ke arahruang angkasa.
Suhu koronadapat mencapai 2 x 106 K dengangas pada daerah korona
sangattipis. Tebal lapisan korona mataharimencapai 2,5 x 106 km.
Untukmengamati korona dapatmenggunakan teleskop khususyang disebut
koronagraf.
Selain matahari tersusun oleh lapisan-lapisan gas yang panas, matahari
juga mengalami gangguan-gangguan. Gangguan-gangguan tersebut adalah:
gumpalan-gumpalan fotofer, bintik matahari (sunspot), lidah api, prominensa
Kegiatan 7.2
88
Orbit Planet Mengitari Matahari
a. Tujuan : Memahami orbit planet mengitari matahari
b. Kegiatan
1. Bagaimanakah perbedaan antara teori geosentris dengan teori
heliosentris ? .............................. ........................................................................
..................................................................................
Informasi: Teori yang dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus disempurnakan
oleh Yohanes Kepller pada abad ke 17 dan dikenal dengan hukum
Kepller.
Apabila diamati, benda-benda langit itu tampak bergerak dari timur ke barat.
Berdasarkan kenyataan ini timbul teori tentang peredaran benda langit sebagai
berikut.
1. Teori Geosentris
2. Teori Heliosentris
Teori heliosentris dikemukakan oleh Copernicus pada
abad ke-16 yang
beranggapan bahwa
gerakan benda-benda langit
yang terlihat dari timur ke
barat merupakan gerak
semu dan bukan gerak
sebenarnya. Copernicus menyatakan bahwa matahari
merupakan pusat tata surya, sedangkan planet-planet
yang lain bergerak mengelilingi matahari sperti gambar
di samping. Gerakan planet-planet mengelilingi
matahari disebut revolusi. Waktu untuk menempuh satu
kali putaran disebut kala revolusi (periode revolusi).
Teori ini berkembang sampai sekarang.
3. Hukum Keppler
a)Hukum I Keppler
Hukum I Keppler menyatakan orbit setiap planet berbenruk elips dan
matahari terletak pada salah satu titik
fokusnya. Oleh karena lintasan planet
berbentuk elips maka jarak planet dari
matahari selalu berubah-ubah. Tempat
kedudukan planet terjauh dari
matahari disebut aphelium,
sedangkan tempat kedudukan planet
terdekat dari matahari disebut
perihelium. Perihelium bumi terjadi
pada tanggal 1 Januari dan berjarak 147 juta km. Sedangkan aphelium
bumi terjadi pada tanggal 1 Juli dan berjarak 152 jutakm dari matahari.
b) Hukum II Keppler
Hukum II Keppler menyatakan bahwa garis hubung antara planet dan matahari
selama berevolusi dalam waktu yang sama membentuk suatu bidang
90
yang mempunyai luas sama.
Perhatikan di sampingapabila waktu
yang diperlukan kepindahan planet
dari A ke B sama dengan waktu yang
diperlukan dari C ke D, luas bidang
ABM sama dengan luas bidang CDM.
Oleh karena AB lebih panjang daripada
CD dan waktu yang diperlukan untuk
menempuh AB dan CD sama maka kecepatan planet dari A ke B lebih
besar daripada kecepatan planet dari C ke D. Jadi, pada saat dekat
dengan matahari planet bergerak makin cepat, sedangkan pada saat
jauh dengan matahari planet bergerak makin lambat.
Kegiatan 7.3
c. Prosedur
1. Pilihlah 3 orang temanmu untuk menjadi model matahari, bumi dan bulan
2. Matahari berada dalam posisi yang tetap. Mintalah temanmu yang
menjadi bulan untuk berevolusi mengelilingi bumi, tanpa berotasi.
Secara bersamaan mintalah temanmu yang menjadi bumi untuk berotasi
tanpa revolusi.
3. Ulangilah langkah 2, tetapi secara bersamaan bulan melakukan revolusi
dan rotasi. Perbedaan apakah yang kamu temukan dari langkah 2 dan
langkah 3 ?
................................. ...................................................................................
.................................................................
4. Sekarang mintalah temanmu yang menjadi matahari untuk menyalakan
lampu senter. Mintalah temanmu yang menjadi bumi untuk berevolusi
dan berotasi, dalam waktu yang bersamaan mintalah temanmu yang
menjadi bulan juga berevolusi dan berotasi. Ketika matahari, bulan, dan
bumi berada dalam satu garis lurus , mintalah mereka untuk berhenti.
Apakah yang kamu
91
amati ? ...................................................................................................... .
.....................................................................................................................
..............................
5. Mintalah teman-temanmu untuk mengulangi langkah 4 ! Ketika matahari,
bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus , mintalah temanmu untuk
berhenti. Apakah yang kamu amati ?
.....................................................................................................................
.................
6. Bandingkan hasil pengamatanmu dari langkah 4 dan 5 dengan ilustrasi
terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan pada materi yang tertulis
di depan !
.......................................... ..........................................................................
..........................................................................
7. Tuliskan pada langkah 4 dan 5 di atas terjadi gerhana matahari atau
gerhana bulan ?
.......... ..........................................................................................................
..........................................
8. Lukiskan skema posisi matahari, bumi dan bulan saat terjadi :
a.gerhana matahari b. gerhana bulan
.....................................................................................................................
.............................. ......................................................................................
............................................................. .......................................................
............................................................................................ ........................
.....................................................................................................................
...... ..............................................................................................................
..................................... ...............................................................................
....................................................................
1. Gerak Bumi
Bumi selain berputar terhadap porosnya (rotasi) juga mengelilingi matahari
(revolusi ). Satu kali berotasi membutuhkan waktu 24 jam dan satu kali
berevolusi membutuhkan waktu satu tahun (365 hari).Arah rotasi bumi dari
barat ke timur. Waktu yang ditempuh bumi untuk berotasi sebesar 1 o bujur
ditempuh selama 4 menit. Ini diperoleh dengan cara 24 jam x 60 menit :
360o = 4 menit. Daerah yang mempunyai perbedaan bujur 15 o, mempunyai
selisih waktu 4 menit x 15 = 60 menit = 1 jam.Sebagai waktu
pangkalditetapkan waktu yang berlaku untuk meridian yangmelewati
Greenwich (Inggris) dan ditetapkan sebagaibujur 0. Waktu pangkal ini
dinamakan waktuGreenwich atau Greenwich Mean Time
(GMT).Indonesia mempunyai tiga bujur standar yaitu 105, 120, dan135
BT. Jika letak bujur standar di sebelah baratbujur 0, waktunya dikurangi.
Jika letaknya di sebelahtimur 0 waktunya ditambah. Sehingga Indonesia
mempunyai 3 pembagian waktu. Waktu Indonesia Bagian Barat daerah yang
terletak pada Bujur 105 , Waktu Indonesia Bagian Tengah daerah yang
terletak di daerah pada bujur 120 dan Waktu Indonesia Bagian Timur
daerah yang terletak di daerah pada bujur 135.
92
e) Terjadinya angin pasat dan angin barat
Dalam satu tahun bumi mengelilingi matahari sebanyak satu kali. Arah
revolusi bumi berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Dari bulan ke
bulan berikutnya gerak semu matahari terlihat seperti gambar di bawah ini.
2. Bulan
Bulan satu-satunya satelit alami milik bumi. Bulan berotasi pada porosnya
dan juga berevolusi mengelilingi bumi. Selain itu bulan bersama-sama
dengan bumi mengelilingi matahari. Periode rotasi bulan sama dengan
periode rotasi bumi, hal inilah yang menyebabkan bulan terlihat dari bumi
dengan permukaan yang tetap. Jika terlihat dari bumi bulan tampak
berbeda-beda bentuknya hal ini karena bulan, bumi dan matahari
membentuk sudut yang berubah-ubah. Fase-fase bulan seperti gambar di
bawah ini:
93
Bulan purnama terlihat pada seperempat kedua (kwartir II) hal dikarenakan
seluruh permukaan bulan yang terkena sinar matahari terlihat semua.
b) Gerhana Bulan
Gerhana bulan dapat terjadi jika posisi bumi di antara matahari dan bulan
dan terletak pada satu garis lurus. Gerhana bulan terjadi pada bulan
purnama dan pada kwartir II. Perhatikan gambar di bawah.
94
Pasang laut purnama (spring tide)
terjadi ketika bumi, bulan dan
matahari berada dalam suatu garis
lurus. Pada saat itu akan dihasilkan
pasang tinggi yang sangat tinggi
dan pasang rendah yang sangat
rendah. Pasang laut purnama ini
terjadi pada saat bulan baru dan
bulan purnama.
5. Satelit Buatan
Telah diketahui bahwa bumi
mempunyai angkasa yang luas. Untuk
dapat menguasai keadaan angkasa dan
memanfaatkan angkasa yang ada, para
ilmuwan berusaha untuk membuat
satelit-satelit buatan. Bagian dalam
satelit dilengkapi alat-alat canggih yang
dapat digunakan sesuai dengan
keperluan.
95
e) Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit
komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
f) Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit
Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro
untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi
yang dpaat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga
konvensional.
g) Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca
dan iklim Bumi.
h) Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru
dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500200
kg), satelit mikro (dibawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
Satelit buatan harus bergerak untuk mengelilingi bumi supaya
kedudukan satelit tetap dari tempat di bumi. Oleh karena itu, kala revolusi
satelit harus sama dengan kala rotasi bumi. Keadaan ini dapat dicapai
pada suatu ketinggian dan kecepatan tertentu. Orbit satelit yang demikian
disebut orbit stasioner (geo stationery orbit = GSO) yang ketinggiannya
sekitar 39.000 kilometer dari permukaan bumi. Untuk mencapai
kedudukan tersebut, satelit harus diluncurkan dari bumi dengan bantuan
roket yang dapat dikendalikan dari bumi. Setelah mencapai ketinggian dan
kecepatan tertentu, satelit dilepaskan dari roket pembawa.
Dewasa ini peranan ruang angkasa sangat dominan. Berbagai satelit
diluncurkan dan berbagai penerbangan dilakukan. Seolah-olah siapa yang
dapat menguasai ruang angkasa itulah yang dapat menguasai dunia.
Satelit komunikasi yaitu satelit yang diluncurkan ke antariksa dengan
tujuan untuk kepentingan kelancaran dalam komunikasi. Satelit komunikasi
di Indonesia disebut juga SKSD (Sistem Komunikasi Satelit Domestik) ialah
satelit Palapa.
Satelit Palapa 2 diluncurkan tanggal 11 Maret 1977 di atas Samudera
Hindia, 77o Bujur Timur. Berarti 6o di sebelah barat satelit Palapa 1, dan
berfungsi sebagai cadangan yang siap dioperasikan bila Palapa 1
mendapat gangguan. Tanggal 18 Juni 1983 telah diluncurkan satelit Palapa
B 1 yang posisinya sama dengan satelit Palapa B2 yaitu 113 o, sementara
satelit Palapa B3 berada pada posisi 118o. Satelit Palapa B 1 dan B2
menggantikan A 1 dan A2, sedangkan Palapa B3 untuk menampung lalu
lintas komunikasi yang diperkirakan semakin padat.
Keuntungan Indonesia menggunakan satelit Palapa sebagai berikut.
a. Hubungan telekomunikasi di seluruh pelosok nusantara menjadi lebih
lancar.
b. Kemampuan telekomunikasi dapat diperbesar baik jumlah saluran
maupun mutunya.
c. Siaran TV Nasional dapat sekaligus menjangkau Nusantara.
d. Dengan adanya satelit Palapa jaringan telekomunikasi sistem
gelombang mikro yang telah ada tidak dihapus, tetapi diintegrasikan
dengan SKSD Palapa.
Dengan adanya SKSD Palapa, pemerintah membangun banyak stasiun
bumi yang dapat digolongkan sebagai berikut.
a. Stasiun Pengendali Utama (SPU) terdapat di Cibinong.
96
b. Stasiun Bumi Lintas Utama (SLU) terdapat di seluruh ibu kota Propinsi.
c. Stasiun Bumi Lintas Tipis dengan TV terdapat di daerah terpencil,
misalnya Bengkulu, Kupang, dan Palangkaraya.
Kegiatan 7.4
Pengamatan Batuan
Kegiatan 7.5
Membuat Gunung Berapi
97
a. Pendahuluan
Banyak gunung berapi di Indonesia yang masih sering meletus. Bagaimana
sebenarnya prinsip kerja gunung berapai tersebut ? Lakukan kegiatan
berikut ini !
1. Litosfer
Planet bumi mempunyai struktur lapisan yang
terdiri ataskerak, mantel, dan inti. Kerak bumi atau
litosfer merupakan bagianpermukaan bumi yang
tersusun atas batu-batuan. Ketebalannya dibawah
laut sekitar 3 km, tetapi di benua dapat mencapai
sekitar 35km. Adapun batu-batuan di inti bumi
berbentuk padat, tetapi dapatbergerak pelan.Di inti
bumi, tekanannya jutaan kali lebih besar
daripadatekanan atmosfer. Adapun suhunya
diperkirakan sekitar 4.500oC.Panas dari inti bumi tersebut berusaha meloloskan diri
keluar bumi.Dalam prosesnya, panas tersebut terhalang oleh lapisan batu-batuan.Di
daerah dekat permukaan bumi (litosfer), panas itu dapatmerapuhkan batuan.
Akibatnya, terjadi gerakan lapisan batu-batuanyang menyebabkan gempa bumi.
Gempa itu disebut gempa tektonik.
Menurut penelitian, di bagian mantel bumi ada saluran yangdapat
mengarahkan material panas keluar ke permukaan bumi.Material panas dari dalam
bumi dikenal sebagai magma. Saluranmagma di permukaan bumi berupa gunung
berapi. Peristiwa naiknyamagma ke permukaan bumi disebut vulkanisme. Adapun
98
gejalamunculnya magma di atas permukaan bumi disebut erupsi. Banyakorang
yang beranggapan erupsi sebagai awal meletusnya gunungberapi.
Material Pembentuk Litosfer
Litosfer tersusun atas tiga macam material utama dengan bahan dasar
pembentukannya adalah Magma dengan berbagai proses yang berbeda-beda.
Berikut merupakan material batuan penyusun litosfer,
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku
menjadi padat, dengan sekitar 80% material batuan yang menyusun batuan
kerak bumi adalah batuan beku. Berdasarkan tempat terbentuknya magma beku.
batuan beku dibagi menjadi tiga macam,
Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur
magma dan permukaan bumi. Magma yang meresap di antara lapisan-lapisan
litosfer mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat,
sehingga kristal mineral yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal
mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri batuan beku korok.
Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma
membeku di permukaan bumi (seperti magma hasil letusan gunung berapi).
Contoh batuan beku luar adalah : basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria,
batuan apung (bumice).
2. Atmosfer
Atmosfer adalah selubung udara
yang menutupi bumi.
Atmosfermelindungi penduduk bumi
dari benda-benda angkasa,
menjagasuhu permukaan bumi, dan
sebagai tempat pengaturan
cuaca.Dengan demikian, atmosfer
menjaga kehidupan makhluk hidup
diAtmosfer bumi mempunyai beberapa
lapisan. Batas antarlapisandi dalam
atmosfer tidaklah jelas. Susunan
lapisan atmosferbumi dapat kamu
perhatikan melalui gambar di samping.
Lapisan yang paling dekat ke
permukaan bumi adalah
troposfer.Ketebalan troposfer sekitar 15 km. Pada lapisan inilah
terjadinyacuaca dan awan. Pesawat-pesawat terbang melintas padalapisan
ini.
Di atas troposfer terdapat lapisan stratosfer. Lapisan inimempunyai ketebalan
atau ketinggian 15 km 50 km dari permukaanbumi. Di antara lapisan troposfer
dan stratosfer terdapat lapisanpelindung yang disebut ozon. Ozon masuk ke lapisan
stratosfer.Ketebalannya sekitar 20 km di lapisan troposfer. Pesawatsupersonik dan
awan abu dari letusan gunung berapi dapat mencapailapisan stratosfer.
Lapisan di atas stratosfer adalah mesosfer. Mesosfer terletakpada ketinggian
50 km 80 km dari permukaan bumi. Atom-atompada mesosfer mengalami ionisasi,
yaitu atom yang kehilanganelektron. Area mesosfer yang mengalami ionisasi
disebut ionosfer.Lapisan ionosfer ini mampu memantulkan gelombang radio.
Lapisan terluar atmosfer yaitu termosfer. Ketinggian termosferdari permukaan
bumi 80 km hingga mencapai angkasa luar.Pada termosfer terdapat lapisan
eksosfer, di mana molekul-molekulgas bumi terlepas ke ruang angkasa luar.Di
antara lapisan atmosfer bumi tersebut, yang berhubunganlangsung dengan
kehidupan di bumi adalah troposfer. Perubahansuhu dan kelembapan di troposfer
sangat berpengaruh bagi bendabendadi atas permukaan bumi, misalnya dapat
mengakibatkanpelapukan.
E. Permasalahan Lingkungan
100
Aktivitas manusia banyak yang mengalihkan karbon yangterkandung dalam
batuan litosfer ke atmosfer. Misalnya pada prosespenggunaan minyak bumi. Proses
pengalihan kandungan karbondari litosfer ke atmosfer dapat menghangatkan
iklim.Aktivitas manusia yang lain juga dapat menyebabkan lapisanpelindung bumi
atau ozon menipis. Penipisan ozon juga dapat menghangatkan iklim. Adapun, yang
dimaksud iklim adalah keadaansuhu, kelembapan udara, awan, sinar matahari dan
hujan suatutempat dalam jangka waktu agak lama (sekitar 30 tahun). Iklimdapat
memengaruhi lingkungan hidup manusia.
1. Pelapukan
Pelapukan benda-benda di bumi dapat disebabkan oleh iklim. Batuan
penyusun kerak bumi, karena pengaruh suhu, hujan, dan kelembapan yang sangat
lama, dapat terurai atau melapuk menjadi butiran-butiran yang lebih kecil. Butiran
kecil itulah yang disebut tanah. Pelapukan juga dapat disebabkan oleh angin. Angin
padangpasir dapat menerbangkan butiran pasir dan membenturkannya kebatuan
yang besar. Makin lama makin terbentuk tugu-tuguberukuran besar. Pada saat
kekuatan angin berkurangsebagian pasir rontok dan menghasilkan gundukan pasir.
Pasir padagundukan itu akhirnya tertiup ke daratan subur dan
menutupinya.Akibatnya kawasan gurun pasir lebih luas.
2. Pemanasan Global
Kamu sudah mengetahui
pengalihan kandungan karbon
danlitosfer ke atmosfer dapat
lebih menghangatkan bumi.
Bagaimana halitu terjadi? Untuk
mengetahui jawabannya
ikutilah uraian berikut.
Karbon (C) adalah unsur yang
terdapat pada semua makhlukhidup.
Jasad-jasad makhluk hidup yang
terkubur di perut bumi
jugamengandung karbon. Karbon yang
ada di atmosfer jika bersenyawadengan
oksigen (O) akan membentuk karbon
dioksida (CO2).Kemajuan teknologi,
yang ditandai dengan pemakaian
bahan bakardari fosil, meningkatkan kandungan CO 2 di atmosfer.Peningkatan CO2
akan menghasilkan suatu lapisan diatmosfer. Lapisan CO 2itu dapat ditembus sinar
matahari, tetapi tidakmampu ditembus pantulan sinar matahari setelah mengenai
bumi.Gejala tersebut dikenal sebagai efek rumah kaca. Sinar pantul yangberupa
infra merah, mengandung efek panas. Karena tertahan olehlapisan CO 2, makin lama
panas yang tertahan itu meningkatkan suhurata-rata permukaan bumi. Gejala
penaikan suhu rata-rata bumi itudisebut pemanasan global.Adanya pemanasan
global dapat mencairkan tudung es dikutub bumi. Akibatnya permukaan air laut
akan naik. Sering banjirmerupakan indikasi terjadinya kenaikan permukaan air laut.
Menurutperkiraan, jika suhu rata-rata bumi naik 3 oC lebih tinggi dapatmenyebabkan
permukaan air laut naik hingga 50 meter.
101
Dahulu, iklim di bumi silih berganti antara menghangat danmendingin. Namun,
sejak terjadinya revolusi industri di Inggris(abad ke-18), perubahan iklim cenderung
terus menghangat atauyang lebih dikenal sebagai pemanasan global. Selain dapat
menaikkanpermukaan air laut, pemanasan global juga dapat
menyebabkanperubahan pola iklim di bumi. Perubahan pola iklim akan
berakibatrusaknya habitat setempat dan mengganggu kehidupan
makhlukhidup.Kamu sudah mengetahui ozonmerupakan lapisan pelindung dari ultra
violet sinar matahari. Sinarultra violet yang terlalu banyak dapat menyebabkan
kanker kulit,penurunan sistem kekebalan tubuh, bahkan dapat mengubahstruktur
genetika makhluk hidup.
Penipisan ozon ternyata disebabkan oleh pemakaian freonatau
cloroflourocarbon (CFC) yang berlebihan. Freon biasanyadigunakan untuk AC, lemari
es, dan sprayer (penyemprot). Distratosfer, freon akan melepaskan atom klor (Cl).
Atom klor inilahyang merusak ozon. Tahukah kamu bahwa satu atom freon
dapatmerusak 100.000 molekul ozon?
Kemajuan teknologi dan industri ternyata juga membawadampak negatif bagi
kehidupan manusia. Hasil pembakaran bahanbakar fosil keperluan industri
menghasilkan karbon monoksida,karbon dioksida, nitrogen oksida, debu, dan
jelaga. Semua itumenggangu kehidupan manusia. Selain itu gas buangan
kendaraanbermotor bercampur dengan gas buangan industri atau rumahtangga
membentuk asap kabut (asbut). Asbut dapat menyebabkaniritasi mata dan
gangguan pernapasan.
30. Perhatikan gambar di bawah ! 35. Pasang surut air laut di sebabkan
karena ..
A. bumi dan bulan mengelilingi
matahari bersama-sama
B. grafitasi bulan dan grafitasi
104
matahari bekerja pada bumi
C. bumi dan bulan berputar pada
porosnya
D. bumi ini berputar sehingga air
laut ikut berputar
36. Dari bulann Desember sampai bulan
Bulan purnama ditunjukkan oleh Maret sebagian besar negara di
nomor . Amerika dan Eropa mengalami
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 musim dingin, dari bulan Maret
31. Perhatikan gambar di bawah ! sampai Juni mengalami musim semi,
dari bulan Juni samapi September
mengalami musim panas, dan dari
bulan September sampai Desember
mengalami musim gugur.
Perubahan musim di wilayah
tersebut terjadi akibat dari ...
Gerhana matahari akan terjadi, jika A. rotasi bumi C. rotasi bulan
bulanberada pada posisi . B. revolusi bumi D.
A. 4 B. 3 C. 2 D. 1 revolusi bulan
32. Terjadinya pasang naik air laut di 37. Perhatikan gambar bulan
bumi pada saat ... mengelilingi bumi dan bersama-
A. bagian permukaan bumi tersebut sama beredar mengelilingi matahari
berhadapan dengan matahari atau berikut !
bulan
B. bagian permukaan bumi tersebut
berjauhan dengan matahari atau
bulan
C. bagian permukaan bumi tersebut
membelakangi matahari atau
Peredaran bulan tersebut
bulan
menyebabkan air laut pasang di
D. bagian permukaan bumi tersebut bumi. Pasang minimum dan pasang
tidak ada gaya tarik antara bumi maksimum terjadi ketika bulan
dan matahari berturut-turut berada pada titik.
A. (1), (3) dan (2), (4) C. (2), (4) dan
33. Pasang air laut perbani terjadi karena (1), (3)
... B. (1), (4) dan (2), (3) D. (2), (3) dan
A. gravitasi bulan dan matahari (1), (4)
paling besar
38. Bumi terdiri atas beberapa lapisan.
B. gravitasi bulan dan matahari Lapisan yang berupa batuan adalah .
paling kecil. ...
C. gravitasi bulan dan matahari A. ionosfer C.
tidak terlalu besar Litosfer
D. gravitasi bulan dan matahari B. Mesosfer D. stratosfer
tidak saling tegak lurus 39. Di bawah ini adalah batuan
penyusun litosfer, kecuali ...
34. Peristiwa pasang surut air laut A. batuan beku C. batuan
bermanfaat untuk hal-hal seperti malihan
berikut, kecuali ... B. batuan sedimen D. batu
A. pembuatan garam merah
105
B. persawahan pasang surut
40. Lapisan atmosfer yang terjadi
C. berlayar atau berlabuhnya kapal proses ionisasi sehingga
di dermaga yang dangkal mampumemantulkan gelombang
D. mencuci kapal radio adalah . . . .
A. termosfer C. stratosfer
B. mesosfer D. troposfer
41. Berikut ini adalah polutan yang 44. Berikut ini aktivitas negatif manusia
menyebabkan terjadinya pemanasan terhadap lingkungan daratadalah . . .
global adalah . . . . .
A. karbon dioksida C. A. pembuangan sampah pada
merkuri tempat pembuangan akhir
B. oksigen D. asam B. pembalakan hutan
sulfat C. sistem pertanian terasering
42. Salah satu cara mengurangi D. memisahkan sampah organik dan
pemanasan global: anorganik
A. penghijauan di daerah perkotaan 45. Berikut ini adalah polutan yang
B. penggunaan bensin untuk bahan menyebabkan terjadinya
bahan kendaraan pemanasanglobal adalah . . . .
C. ladang berpindah A. karbon dioksida C.
D. pembukaan hutan merkuri
43. Datangnya musim hujan yang tidak B. oksigen D. asam
teratur merupakan salah satu efek . . sulfat
..
A. pemanasan global C. cuaca
B. suhu D. angin
106