Perjanjian kerja ini dibuat hari ini Rabu tanggal 1 April 2009 antara :
dengan
2. Nama : PERAWAT
Tempat & Tgl Lahir : Jakarta .........
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Alamat Tempat Tinggal : ....................................................
Perusahaan dan Karyawan sepakat untuk membuat Perjanjian Kerja untuk jangka waktu
tidak terbatas ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Penerimaan Dan Penempatan
Tetapi tidak hanya terbatas pada pekerjaannya dan bisa berupa pekerjaan
lainnya yang ditentukan oleh Kepala Departemen dari waktu ke waktu sesuai
dengan kebutuhan perusahaan dan kemampuan serta pendidikan karyawan.
Pasal 2
Penggajian Dan Tunjangan
1. Perusahaan mempekerjakan Karyawan dengan gaji pokok terhitung dari tanggal
TANGGAL - BULAN- TAHUN sebesar : Rp. ,- (.. Rupiah) per bulan
yang dibayarkan setiap tanggal 1 setiap bulan berikutnya.
3. Bila Karyawan tidak masuk kerja tanpa alasan yang disetujui oleh Perusahaan maka
jumlah hari tidak hadir dipotong dari hak cuti tahunan atau gaji bulanannya apabila hak
cuti tahunan telah habis.
Pasal 3
Tunjangan Kesehatan untuk berobat jalan dan Perawatan di Rumah Sakit
Pasal 4
Hari dan Jam Kerja Resmi
Diatur oleh perusahaan secara bergiliran atau shift yang terdiri dari : Shift
pagi, shift sore dan shift malam.
Pasal 5
Cuti Tahunan
Karyawan berhak atas Cuti tahunan sebanyak 12 (dua belas) hari kerja selama satu
tahun.
4. Apabila hak cuti tahunan untuk tahun sebelumnya tidak di pergunakan/ diambil
sampai dengan bulan Januari tahun berjalan, maka hak cuti tersebut dengan
sendirinya menjadi hangus.
Pasal 6
Kewajiban Karyawan
Pasal 7
Larangan-Larangan
Pasal 8
Tindakan disiplin
Pasal 9
Pengunduran Diri
1. Apabila Karyawan mengundurkan diri dari Perusahaan maka pengunduran diri harus
dilakukan dengan baik dan dengan pemberitahuan secara tertulis selambat-lambatnya 1
(satu) bulan sebelum tanggal penguduran diri yang dikehendaki. Bagi karyawan yang
tidak memenuhi ketentuan pengunduran diri tersebut maka sisa gaji karyawan yang
bersangkutan tersebut tidak akan dibayarkan.
2. Bagi yang mengundurkan diri sebelum selesai masa perjanjian ikatan dinas maka
menjalankan kewajiban sesuai dengan yang tercantum dalam perjanjian ikatan dinas
yang sudah disepakati.
3. Bagi karyawan yang akan mendaftar PNS atau yang sejenisnya wajib mengundurkan
diri dulu dari Rumah sakit Binawaluya/ bagi yang mendaftar tetapi tidak memberitahu
kepada Rumah sakit / ketahuan mendaftar tanpa ijin maka dianggap mangundurkan diri
dan menjalankan kewajiban sesuai dengan yang tercantum dalam perjanjian ikatan
dinas yang sudah disepakati
4. Bagi yang mendaftar PNS tetapi tidak memberitahu dan diterima maka hanya menjalani
sisa tugas sampai akhir bulan dimana bulan terakhir dijalani dan selanjutnya dianggap
mengundurkan diri dan menjalankan kewajiban sesuai sesuai dengan yang tercantum
dalam perjanjian ikatan dinas yang sudah disepakati
Pasal 10
Pemutusan Hubungan Kerja
d. Karyawan mengundurkan diri, atau Karyawan tidak masuk kerja selama enam
hari berturut-turut tanpa disertai keterangan secara tertulis dengan bukti-bukti
yang syah dan disetujui perusahaan, Karyawan tersebut dinyatakan telah
mengundurkan diri dan menjalankan kewajiban sesuai sesuai dengan yang
tercantum dalam perjanjian ikatan dinas yang sudah disepakati .
Pasal 11
Penyelesaian Perselisihan
1. Bila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan isi perjanjian kerja ini, maka kedua
belah pihak berusaha menyelesaikannya melalui musyawarah dan bila tidak
tercapai kesepakatan maka akan ditempuh sesuai ketentuan UU Ketenaga-
kerjaan/ Peraturan Ketenaga-kerjaan yang berlaku.
2. Untuk hal-hal yang belum diatur, tercakup dalam perjanjian kerja ini, maka kedua
belah pihak berpedoman pada Peraturan Perusahaan dan UU Ketenaga-kerjaan/
Peraturan Ketenaga-kerjaan yang berlaku.
Karyawan dengan ini menyatakan mengerti dan akan patuh pada seluruh isi perjanjian
ini dan menyatakan bahwa tidak ada janji-janji lain yang diatur selain yang tercantum
pada perjanjian kerja ini.
Demikian perjanjian kerja ini dibuat dan disetujui serta ditandatangani kedua belah pihak
dengan sukarela tanpa suatu paksaan apapun dari pihak lain.