Hadits Mutawatir
Hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa snad yang terpercaya. Beberapa hal
yang harus dipenuhi agar bisa disebut hadits mutawatir:
Hadits Ahad
Hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebih tetapi tidak mencapai tingkat mutawatir. Pembagian
hadits ahad:
Hadits Shahih
Hadits yang bersambung sanadnya, dirwayatkan oleh orang yang adil dan dhobit (kuat hafalannya).
Syarat-syarat hadits shahih:
Hadits Hasan
Hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang tidak disangka dusta dan tidak syadz
Hadits Dhaif
Hadits yang diriwayatkan oleh oarang yang tidak adil,tidak dhobit,syadz, dan cacat.
Hadits Muallaq
Hadits yang permulaan sanadnya dibuang oleh seorang atau lebih hingga akhir sanadnya, yang berarti
termasuk hadits Dahif
Hadits Mursal
Disebut juga hadits yang dikirim yaitu hadits yang diriwayatkan oleh para tabiin dari Nabi Muhammad
saw tanpa menyebutkan sahabat tempat merima hadits
Hadits Mudallas
Hadits yang disembunyikan cacatnya, padahal sebenarnya ada.
Hadits Munqathi
Hadits yang terputus karena hilang satu atau dua orang perawinya
Hadits Mudhol
Hadits yang terputus sanadnya
Hadits Maudhu
Hadits yang dalam sanadnya terdapat perawi yang berdusta atau dituduh berdusta.
Hadits Matruk
Hadits yng diriwayatkan oleh seorang perawi saja sedangkan perawi itu dituduh berdusta
Hadits Mungkar
Hadits yang riwayatkan oleh seorang perawi yang lemah yang bertentangan dengan yang diriwayatkan
oleh perawi yang jujur
Hadits Muallal
Hadits yang didalamnya ada cacat yang tersembunyi
Hadits Mudhthorib
Hadist yang diriwayatkan oleh seorang perawi dari beberapa sanad dengan matan yang kacau.
Hadits Maqlub
Hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi yang dalamnya tertukar dengan mendahulukan antara
sanad dan matan atau sebaliknya
Hadits Munqalib
Hadits yang terbalik lafalnya, sehingga artinya berubah
Hadits Mudraj
Hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang didalamnya ada tambahan yang bukan hadits.
Hadits Syadz
Hadits yang bertentangan dengan hadits lainnya sekalipun posisi hadittsnya sederajat