Anda di halaman 1dari 5

1.

esep

menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1027/Menkes/SK/IX/2004, adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan
kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Resep harus ditulis dengan jelas dan lengkap, apabila resep tidak dapat dibaca apoteker harus
menanyakan kepada dokter penulis resep. Resep biasanya ditulis dengan format yang dicetak,
mengandung ruang kosong tempat penulisan informasi yang diperlukan. Format ini disebut
blangko resep.

Aturan Umum Dalam Menulis Resep

Dokter yang menandatangi resep bertanggung jawab terhadap resep

Resep harus dapat dibaca, sekurangnya oleh petugas apotek

Resep ditulis dengan tinta

Tanggal resep ditulis jelas

Umur pasien ditulis jelas

Hindari menggunakan angka desimal

Satuan isi gunakan ml, bukan cc

Jumlah obat tanpa satuan berat, dianggap gram

Gunakan bahasa latin/singkatan latin yang lazim

Alasan Digunakannya Bahasa Latin Dalam Resep Dokter

Merupakan bahasa yang sudah mati, artinya tidak dipakai lagi dalam percakapan
sehari-hari. So, bahasa ini tidak tumbuh membentuk kosakata-kosakata baru

Merupakan bahasa internasional dalam dunia kesehatan, khususnya pada profesi


kedokteran dan kefarmasian.

Tidak menimbulkan dualisme arti tentang bahan yang dimaksud dalam resep
Adanya faktor psikologis yang terkadang penderita sebaiknya tidak mengetahui bahan
obat yang diberikan.

Penulisan resep ditulis dengan bahasa latin, tidak saja untuk penulisan nama obat tetapi juga
ketentuan mengenai pembuatan atau bentuk obat, termasuk petunjuk aturan pemakaian obat
yang pada umumnya ditulis berupa singkatan (Zaman dan Joenoes, 1990). Pengetahuan
tentang singkatan ini merupakan hal yang sangat diperlukan untuk pendistribusian
(dispensing) obat oleh apoteker kepada pasien. Resep atau pesanan yang baik harus berisi
informasi yang cukup untuk memudahkan apoteker menemukan kemungkinan kesalahan
sebelum obat dibagikan atau digunakan oleh pasien.

Bagian-bagian resep adalah sebagai berikut:

Identitas dokter. Hal pertama dalam resep yang harus dituliskan adalah identitas
dokter yaitu nama, nomor Surat Izin Praktek (SIP), alamat praktek dan rumah dokter
penulis resep serta dapat dilengkapi dengan nomor telepon, hari, dan jam praktek.
Surat Izin Praktek (SIP) merupakan bukti tertulis yang diberikan dinas kesehatan
Kabupaten/Kota kepada dokter atau dokter gigi yang telah memenuhi persyaratan
untuk menjalankan praktek kedokteran (Anonim, 2007)

Nama kota dan tanggal resep. Nama kota dan tanggal dituliskanya resep biasanya
terletak disisi kanan atas. Kedua hal ini diperlukan dalam pelayanan resep berkaitan
dengan persyaratan dalam perundang-undangan.

Superscriptio. Superscriptio merupakan bagian dari kelengkapan resep dokter.


Ditulis dengan simbol R/ (recipe = ambilah). Simbol ini sudah tercetak dalam blangko
resep, terletak disisi kiri atas, dan hanya tercetak satu simbol R/ sehingga bila
diberikan lebih dari satu formula resep atau bentuk sediaan obat diperlukan penulisan
simbol R/ lagi.

Inscriptio. Inscriptio merupakan inti dari resep dokter yang berisi nama obat, dosis,
kekuatan atau potensi dan jumlah obat yang diperlukan dan ditulis secara jelas pada
resep.

Subscriptio. Subscriptio berisi cara pembuatan dan bentuk sediaan yang dikehendaki,
dan biasanya ditulis dalam bentuk singkatan.

Signatura. Signatura berisi informasi tentang cara dan aturan penggunaan obat untuk
pasien, meliputi frekuensi pemakaian obat, untuk berapa hari serta informasi lain yang
mungkin. Signatura ditulis dengan simbol S (signatura = tandailah).

Identitas pasien. Nama pasien ditulis pada bagian Pro. Bila penderita anak-anak atau
lansia perlu dituliskan umurnya. Tulisan Pro dan umur umumnya sudah tercetak
dalam blanko resep. Sebaiknya mencantumkan pula berat badan pasien. Penulisan
alamat akan memudahkan pihak apotek dalam penelusuran tempat tinggal pasien bila
terjadi masalah atau kesalahan dalam pelayanan obat.

Penutup bagian utama resep. Ditandai dengan tanda penutup dengan tanda tangan
atau paraf dokter penulis.

1. Acetaminophenum
Guna: Analgetika, antipyretika
NG:Acetaminofenum,asetaminofen,parasetamol
NP:-

B.Nama generik obat Nama merek (sinonim) obat Indikasi Utama


Alluric, Puricemia, Reucid,
Alopurinal Asam urat
Zyloric
Ambroxol Ambril, Brolexan, Epexol, Mucos Asma
Amlodipin Amcor, Calsivas, Divask Norvask Hipertensi
Amoxil, Amoxan, Amobiotik,
Amoksisilin Antibiotik/Antibakteri
Arcamox
Ampisilin Amcilin, Ampi, Binotal, Vicillin Antibiotik/Antibakteri
Asam Mefenamat Analspec, Datan, Mefinal, Ponstan Penghilang sakit
Asetosal Aspirin, Aspilet, Inzana, Naspro Penghilang sakit
Asiklovir Acifar, Azovir, Zoter, Zovirax Virus Herpes
Atenolol Betablok, Hiblok, Internolol Hipertensi
Betametason Alphacort, Benoson, Betnovate Kulit yang meradang
Asecrin, Bromifar, Bronkris,
Bromheksin Batuk berdahak
Hexon
Bisoprolol, B-Beta, Beta-one,
Bisoprolol Hipertensi
Concor
Cerini, Estin, Falergi, Histrine,
Cetirizine Alergi
Ryzen
Cisapride Acpulsif, Guarposid, Vomiflux Mual dan Saluran Pencernaan
Deksametason Cellacort, Cortidex, Pyradexon Alergi
Digoksin Digoxin, Fargoxin, Lanoxin Payah Jantung
Eritromisin Aknemycin, Erysanbe, Tamaret Antibiotik/Antibakteri
B.Nama generik obat Nama merek (sinonim) obat Indikasi Utama
Abbutol, Corsabutol, Etibi,
Etambutol Tuberkulosis
Ethaxol
Farsix, Impugan, Lasix, Silax,
Furosemid Diuretik
Uresix
Gentamisin Balticin, Danigen, Garamycyn Antibiotik/Antibakteri
Abenon, Daonil, Gluconic,
Glibenklamid Diabetes
Prodiabet
Anafen, Bufect, Fenris, Proris, Penurun panas/penghilang
Ibuprofen
Salfinal sakit
Isoniasid INH, Isoniasid, Suprazid Tuberculosis
Isosorbid dinitrat Cedocard, Farsorbid, Isordil Serangan Jantung
Bufacetin, Cendofenikol,
Kloramfenikol Antibiotik/Antibakteri
Xepanicol
Analsik, Antalgin, Duralgin,
Metampiron Penghilang Sakit
Novalgin
Diabex, Glumin, Forbetes,
Metformin Diabetes
Gliformin
Metoklopramid Damaben, Mepramide, Vomidex Mual dan Saluran Cerna
Dumozol, Farizol, Formyco,
Metronidazol Disentri
Molazol
Abdiflam, Atranac, Voltadex,
Natrium diklofenak Peradangan
Voltaren
Nifedipin Adalat, Fedipin, Vasdalat, Xepalat Jantung dan Hipertensi
Omeprazol Losec, OMZ, Prohibit, Stomacer Tukak Lambung (maag)
Penurun panas/penghilang
Parasetamol Biogesic, Panadol, Tempra
sakit
Combantrin, Helmitrin,
Pirantel Pamoat Cacingan
Konvermex
Piroksikam Felden, Infeld, Miradene, Pirodene Artritis, Rematik
Propanolol Farmadral, Inderal Hipertensi
Gastridin, Ranin, Rantin,
Ranitidin Tukak lambung (maag)
Ulceranin
Cerif, Ramicin, Rifamtibi,
Rifampisin Antibiotik untuk Tuberkulosis
Rimactan
Salbutamol Ascolen, Bromosal, Lasal, Salbron Asma
Simetidin (Cimetidin) Corsamet, Tagamet, Ulsikur Tukak Lambung (maag)
Simvastatin Cholestat, Lesvatin, Phalol, Zovast Kolesterol
Siprofloksasin Baquinor, Ciproxin, Girabloc,
Antibiotik/Antibakteri
(Ciprofloxacin) Kifarox
Teofilin Brondilex, Bufabron, Cospamic Asma, Gangguan Pernafasan
Tetrasiklin Dumocycline, Gametra, Tetrin Antibiotik/Antibakteri
Tiamfenikol Biothicol, Lanacol, Urfamycin Antibiotik/Antibakteri
B.Nama generik obat Nama merek (sinonim) obat Indikasi Utama
Tramadol Corsadol, Dolsic, Radol, Tramal Penghilang Nyeri
Flamicort, Kenacort, Kenalog,
Triamsinolon Artritis Rheumatoid
Tridez
Vankomisin HCl Vancep, Vancomicyn Antibiotik/Antibakteri
Verapamil HCl Cardiover, Isoptin Serangan Jantung
Zidovudin Retrovir HIV/AIDS

Anda mungkin juga menyukai