Anda di halaman 1dari 14

II.1.1.

1 Obat Wajib Apotek (OWA)

Obat wajib apotek merupakan obat keras yang dapat diberikan oleh apoteker kepada pasien
tanpa resep dokter. Walaupun apoteker dapat memberikan obat keras, namun ada persyaratan yang
harus dilakukan dalam penyerahan OWA sesuai SK MenKes Nomor 347/MenKes/SK/VII/1990
tentang Obat Wajib Apotek, yaitu:
a. Memenuhi ketentuan dan batasan tiap jenis obat per pasien yang disebutkan dalam obat wajib
apotek yang bersangkutan.
b. Membuat catatan pasien serta obat yang telah diserahkan.
c. Memberi informasi meliputi dosis dan aturan pakainya, kontraindikasi, efek samping dan lain-lain
yang perlu diperhatikan oleh pasien.

Adapun obat yang dapat diserahkan tanpa resep harus memenuhi kriteria (PerMenKes, 1993):
a. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak di bawah usia 2 tahun dan
orang tua di atas 65 tahun.
b. Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan resiko pada kelanjutan penyakit.
c. Penggunaannya tidak memerlukan cara dan atau alat khusus yang harus dilakukan oleh tenaga
kesehatan.
d. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia.
e. Obat yang dimaksud memiliki rasio keamanan yang dapat dipertanggung jawabkan untuk
pengobatan sendiri.
Adapun beberapa contoh daftar Obat Wajib Apotek sebagai berikut:
a. Berdasarkan KeMenKes No.347 (1990), beberapa daftar Obat Wajib Apotek No. 1 yaitu
Daftar Obat Wajib Apotek No.1

Obat Keras Yang Dapat Diserahkan


Tanpa Resep Dokter Oleh Apoteker Di Apotik
(Obat Wajib Apotik No. 1)
347/MenKes/SK/VII/1990
Tanggal : 16 Juli 1990
Jumlah tiap jenis
No Kelas terapi Nama obat Indikasi Catatan
obat per pasien
Tunggal
 Untuk siklus
pertama harus
dengan resep dokter.
Linestrenol Kontrasepsi 1 siklus
 Akseptor dianjurkan
kontrol ke dokter tiap 6
Oral bulan
1.
Kontrasepsi Kombinasi
Etinodiol diasetat - mestranol
 Akseptor dianjurkan
Norgestrel - etinil estradiol
kontrol ke dokter tiap 6
Linestrenoil - etinil estradiol
bulan
Etinodiol diasetat - etinil estradiol Kontrasepsi 1 siklus
Levonogestrel - etinil estradiol  Untuk akseptor
Norethindrone - mestranol lingkaran biru wajib
Desogestrel - etinil estradiol menunjukkan kartu
Antacid + Sedativ / Spasmodik
 Al. Hidroksida, Mg. trisilikat Hipreasiditas lambung, Maksimal 20 tablet
Papaverin HCl, Klordiazepoksida gastritis yang disertai
 Mg. trisilikat, Al. Hidroksida + dengan ketegangan
Papaverin HCl, Klordiazepoksida
+diazepam + sodium bikarbonat
 Mg. tisilikat, Al. hidroksida +
Papaverin HCl, diazepam
 Mg. Al. silikat + beladona +
Klordiazepoksid + diazepam
 Al. oksida, Mg. oksida + Hipermotilitas dan
hiosiamin HBr, atropine SO4,
kejang sa luran cerna
hiosin HBr
 Mg. trisilikat, Al. hidroksida + akibat hiperasiditas Maksimal 20 tablet
Papaverin HCl lambung gastritis
 Mg. trisilikat, Al.hidroksida
Obat Saluran + papaverin HCl, Klordiazep
2.
Cerna oksida + beladona
 Mg. Karbonat, Mg. oksida, Al.
hidroksida + Papaverin HCl,
beladona
 Mg. oksida, Bi. Subnitrat +
beladona, papaverin,
klordiazepoksida
 Mg. oksida, Bi. Subnitrat +
beladona, klordiazepoksida
 Mg. trisilikat, alukol + papaverin
HCl, beladona, klordiazepoksida
Antispasmodik
Papaverin/hiosin butil
bromide/atropin SO4/ekstrak
Kejang saluran cerna Maksimal 20 tablet
beladon
Anti Spasmodik – analgesik
 Metamizole, Fenpiverinium
bromide
 Hyoscine N-butilbromide,
dipyrone
 Methampyrone, beladona,
papaverin HCl
Kejang saluran cerna yang Maksimal 20 tablet
 Methampyrone,
disertai nyeri hebat
hyoscine butilbromide,
diazepam
 Pramiverin, metarnizole
 Tremonium metil sulfat,
sodium noramidopyrin
methane sulphonate
 Prifinium bromide, sulpyrin
* Anti Mual
* Bila mual, muntah
berkepanjangan, pasien
Metoklopramid HCl Mual, Muntah Maksimal 20 tablet
dianjurkan agar kontrol
ke dokter
Laksan
Bisakodil Supp Konstipasi Maksimal 3 supp
Sariawan, radang
Obat mulut Hexetidin Maksimal 1 botol
3. dan tenggorokan
tenggorokan Triamcinolone acetonide Sariawan berat Maksimal 1 tube
*Obat asma
*Pemberian obat asma
hanya atas dasar
Aminofilin supp Asma Maksimal 3 supp
pengobatan ulangan dari
dokter
Maksimal 10
Ketotifen Asma tablet
sirup 1 botol
Maksimal 20
tablet;
Terbutalin SO4 Asma sirup 1 botol;
inhaler 1 tabung
Maksimal 20
Obat
4. tablet;
saluran napas Salbutamol Asma sirup 1 botol;
inhaler 1 tabung
Sekretolitik; mukolitik
Maksimal 20
Bromheksin Mukolitik tablet;
sirup 1 botol
Maksimal 20
Karbosistein Mukolitik tablet;
sirup 1 botol
Asetilsistein Mukolitik Maksimal 20 dus
Oksolamin sitrat Mukolitik Maksimal sirup 1
botol

Analgetik, antipiretik
Sakit kepala, pusing, Maksimal 20
Metampiron panas, demam, nyeri tablet
haid sirup 1 botol
Maksimal 20
Asam mefenamat Sakit kepala/gigi tablet
sirup 1 botol
Maksimal 20
Glafenin Sakit kepala/gigi
tablet
Metampiron + Klordizep
Sakit kepala yang Maksimal 20
oksida/diazepam
disertai ketegangan tablet

Antihistamin
Maksimal 20
Antihistamin/ alergi
Mebhidrolin tablet
Maksimal 20
tablet biasa; 3
Pheniramin hidrogen maleat
Obat yang
Antihistamin/ alergi tablet lepas
mempengaruhi lambat
5
sistem Maksimal 20
neuromuskular tablet biasa; 3
Dimenthiden maleat Antihistamin/ alergi tablet lepas
lambat
Maksimal 20
tablet biasa; 3
Astemizol Antihistamin/ alergi tablet lepas
lambat
Maksimal 20
tablet biasa; 3
Oxomemazin Antihistamin/ alergi tablet lepas
lambat
Maksimal 20
tablet biasa; 3
Homochlorcyclizin HCl Antihistamin/ alergi tablet lepas
lambat
Maksimal 20
tablet biasa; 3
Dexchlorpheniramine maleat Antihistamin/ alergi tablet lepas
lambat
Obat cacing
6. Antiparasit Cacing kremi, Maksimal 6
Mebendazol tambang, gelang, tablet;
cambuk sirup 1 botol
Antibiotik
Obat kulit Infeksi bakteri pada
Tetrasiklin/oksitetrasik- lin
7. topikal kulit (lokal) Maksimal 1 tube
Infeksi bakteri pada
Kloramfenikol Maksimal 1 tube
kulit (lokal)
Infeksi bakteri pada Maksimal 2
Framisetine SO4
kulit (lokal) lembar
Infeksi bakteri pada
Neomisin SO4 Maksimal 1 tube
kulit (lokal)
Infeksi bakteri pada
Gentamisin SO4 Maksimal 1 tube
kulit (lokal)
Eritromisin Akne vulgaris Maksimal 1 botol
Kortikosteroid
Alergi dan
Hidrokortison Maksimal 1 tube
peradangan lokal
Alergi dan
Flupredniliden Maksimal 1 tube
peradangan lokal
Alergi dan
Triamsinolon Maksimal 1 tube
peradangan lokal
Alergi dan
Betametason Maksimal 1 tube
peradangan lokal
Alergi dan
Fluokortolon/ diflukortolon Maksimal 1 tube
peradangan kulit
Alergi dan
Desoksimetason Maksimal 1 tube
peradangan kulit
Antiseptik Lokal
Heksaklorofen Desinfeksi kulit Maksimal 1 botol
Antifungi
Mikonazol nitrat Infeksi jamur lokal Maksimal 1 tube
Nistatin Infeksi jamur lokal Maksimal 1 tube
Tolnaftat Infeksi jamur lokal Maksimal 1 tube
Ekonazol Infeksi jamur lokal Maksimal 1 tube
Anestesi lokal
Lidokain HCl Anestetikum lokal Maksimal 1tube
Enzim antiradang topikal kombinasi
Heparinoid/ Heparin Na dgn
Memar Maksimal 1 tube
Hialuronidase ester nikotinat
Pemucat kulit
Hiperpigmentasi
Hidroquinon Maksimal 1 tube
kulit
Hiperpigmentasi
Hidroquinon dengan PABA Maksimal 1 tube
kulit
b. Berdasarkan KeMenKes No.924 (1993), beberapa daftar Obat Wajib Apotek No. 2 yaitu

Daftar Obat Wajib Apotik No. 2

Obat Keras Yang Dapat Diserahkan Tanpa Resep


Dokter Oleh Apoteker Di Apotik
(Obat Wajib Apotik No. 2)
924/Menkes/Per/1993
Nama Generik Jumlah Maksimal Tiap
N Pembatasan
Obat Jenis Obat Per Pasien
o
Tab 200 mg, 6 tab
1 Albendazol
Tab 400 mg, 3 tab
Sebagai obat luar untuk infeksi bakteri
2 Bacitracin 1 tube pada kulit
Benorilate 10 tablet
3 Bismuth subcitrat 10 tablet
karbinoxamin 10 tablet
Sebagai obat luar untuk obat akne
4 Klindamisin 1 tube

Sebagai obat luar untuk inflamasi


5 Deksametason 1 tube

Sebagai obat luar untuk kulit


6 Dekspanthenol 1 tube

Sebagai obat luar untuk inflamasi


7 Diklofenak 1 tube

8 Diponium 10 tablet

9 Fenoterol 1 tabung

Sebagai obat luar untuk inflamasi


1 Flumetason 1 tube
0
Sebagai obat luar untuk inflamasi
1 Hidrokortison butirat 1 tube
1
Tab 400 mg, 10 tab
1 Ibuprofen
Tab 800 mg, 10 tab
2

1 Isokonazol 1 tube
3
Kadar <2%: Krim 1 tube Sebagai obat luar untuk infeksi jamur
1 Ketokonazol lokal
4 Scalp sol. 1 btl

1 Levamizole Tab 50 mg, 3 tab


5
Sebagai obat luar untuk inflamasi
1 Metilprednisolon 1 tube
6
Niklosamid Tab 500 mg, 4 tab
1 Noretisteron 1 siklus
7 Omeprazol 7 tablet
Sebagai obat luar untuk infeksi jamur
18 Oksikonazol Kadar < 2%, 1 lokal
tube
Pipazetate Sirup 1 botol
Piratiasin kloroteofilin 10 tablet
19 Pirenzepin 20 tablet
Sebagai obat luar untuk inflamasi
20 Piroksikam 1 tube

Sebagai obat luar untuk infeksi jamur


21 Polimiksin B sulfat 1 tube lokal
Sebagai obat luar untuk inflamasi
22 Prednisolon 1 tube

23 Skopolamin 10 tablet

Sebagai obat luar untuk infeksi bakteri


24 Silver sulfadiazin 1 tube pada kulit

25 Sukralfat Sulfasalazin 20 tablet

Sebagai obat luar untuk infeksi jamur


26 Tiokonazol 1 tube lokal
Sebagai obat luar untuk hiperkeratosis
27 Urea 1 tube
c. Berdasarkan KeMenKes No.1176 (1999), beberapa daftar Obat Wajib Apotek No. 3 yaitu
Daftar Obat Keras Yang Dapat Diserahkan
Tanpa Resep Dokter Oleh Apoteker Di Apotik
(Daftar Obat Wajib Apotik No. 3)
1176/Menkes/Sk/X/1999
Tanggal : 7 Oktober 1999
Jumlah maksimal
No Kelas terapi Nama generik obat Indikasi tiap jenis obat per Catatan
pasien
Maksimal 10 tablet Pemberian obat hanya atas dasar
Famotidin Antiulkus peptik
Saluran pencernaan 20 mg/40mg pengobatan ulangan dari dokter
1 dan metabolisme Maksimal 10 tablet Pemberian obat hanya atas dasar
Antiulkus peptik
Ranitidine 150 mg pengobatan ulangan dari dokter
Antiakne Maksimal 1 tube 5g
Antimikroba Maksimal 1 tube 5g
Asam azeleat Asam fusidat Motretinida
Antiakne Maksimal 1 tube 5g
Tolsiklat Tretinoin
2 Obat kulit Antifungi Maksimal 1 tube 5g
Antiakne Maksimal 1 tube 5g
Kategori I
1.Kategori I (2HRZE/4H3R3)
Penderita baru BTA positip
Kombipak II Fase awal Isoniazid
Penderita baru BTA negatif dan
300mg Rifampisin 450mg Pirazinamid
Satu paket rontgen positip yang sakit berat
1500mg Etambutol 750mg
Penderita ekstra paru berat
Kombipak III Fase lanjutan Isoniazid 600mg Sebelum fase lanjutan, penderita
Rifampisin 450mg harus kembali ke dokter
Antituberkulosis
2. Kategori II (2HRZES/HRZE/5H3R3E- 3) Kategori II:
3 Antiinfeksi umum Kombipak II Fase awal Isoniazid 300mg Penderita kambuh (relaps) BTA
Rifampisin 450mg Pirazinamid 1500mg positip Penderita gagal
Satu paket
Etambutol 750mg Streptomisin 0,75 mg pengobatan BTA positip
Kombipak IV Fase lanjutan Isoniazid 600mg
Sebelum fase lanjutan, penderita
Rifampisin 450mg
harus kembali ke dokter
Etambutol 1250mg
Kategori III :
3. Kategori III (2HRZ/4H3R3) Kombipak I
Penderita baru BTA negatif/
Fase awal Isoniazid 300mg
rontgen positip
Rifampisin 450mg Pirazinamid 1500mg Satu paket
Penderita ekstra paru ringan
Kombipak III Fase lanjutan Isoniazid 300mg Sebelum fase lanjutan, penderita
Rifampisin 450mg harus kembali ke dokter
Maksimal 10 tablet Pemberian obat hanya atas dasar
Alopurinol Antigout
100 mg pengobatan ulangan dari dokter
Sistem Antiinflamasi Maksimal 10 tablet Pemberian obat hanya atas dasar
4
muskuloskeletal Diklofenak natrium dan antirematik 25 mg pengobatan ulangan dari dokter
Antiinflamasi Maksimal 10 tablet Pemberian obat hanya atas dasar
Piroksikam dan Antirematik 10 mg pengobatan ulangan dari dokter
Pemberian obat hanya atas dasar
Klemastin Antihistamin Maksimal 10 tablet
pengobatan ulangan dari dokter
Maksimal 10 tablet Pemberian obat hanya atas dasar
Mequitazin Antihistamin
atau botol 60 ml pengobatan ulangan dari dokter
Maksimal 1 tube Pemberian obat hanya atas dasar
Orsiprenalin Antiasma
Sistem saluran inhaler pengobatan ulangan dari dokter
5
pernapasan Maksimal 10 tablet Pemberian obat hanya atas dasar
Prometazin teoklat Antihistamin
atau botol 60 ml pengobatan ulangan dari dokter
Pemberian obat hanya atas dasar
Setirizin Antihistamin Maksimal 10 tablet
pengobatan ulangan dari dokter
Pemberian obat hanya atas dasar
Siproheptadin Antihistamin Maksimal 10 tablet
pengobatan ulangan dari dokter
Maksimal 1 tube 5g Pemberian obat hanya atas dasar
Gentamisin Obat mata
atau botol 5 ml pengobatan ulangan dari dokter
Organ-organ Maksimal 1 tube 5g Pemberian obat hanya atas dasar
6 Kloramfenikol Obat mata
sensorik atau botol 5 ml pengobatan ulangan dari dokter
Maksimal 1 botol 5 Pemberian obat hanya atas dasar
Kloramfenikol Obat telinga
ml pengobatan ulangan dari dokter

Anda mungkin juga menyukai