DIORAMA

Di diorama ini menampilkan Akulturasi budaya.Untuk pengaruh budaya

Hindu/Budha meliputi masuknya agama Hindu/Budha,bentuk institusi
politik,arsitektur dan bahasa dan sastra.Untuk pengaruh budaya islam meliputi
masuknya islam ke nusantara,arsitektur.Untuk pengaruh budaya Barat meliputi
arsitektur,bahasa,agama,pendidikan dan dunia pers.

ZAMAN PALEOLITIKUM
 Zaman Paleolitikum atau zaman batu tua disebut demikian karna alat-alat
yang digunakan masih kasar dan tidak di asah.Pada masa ini manusia berburu dan
meramu makanan tingkat sederhana.Manusia pendukung pada masa ini adalah
Pithecantropus Erectus,Homo Wajakensis,Megantropus Paleojavanicus dan Homo
Soloensis. Fosil-fosil ini ditemukan di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo.
Mereka memiliki kebudayaan Pacitan dan Ngandong. Kebudayaan Pacitan pada tahun
1935, Von Koenigswald menemukan alat-alat batu dan kapak genggam di daerah
Pacitan. Cara kerjanya digenggam dengan tangan. Kapak ini dikerjaan dengan cara
masih sangat kasar.

ZAMAN MESOLITIKUM

Di beberapa gua di Indonesia terdapat tanda-tanda adanya kehidupan

manusia masa Prasejarah.Gua merupakan tempat yang ideal untuk menghindari
keganasan alam dan untuk berteduh.Diantara gua-gua yang ada di Indonesia di
temukan alat-alat peninggalan mereka yang terbuat dari batu,tanduk,tulang
dan kulit kerang.Dari jenis alat-alat tersebut dapat di ketahui bahwa
penghuni gua adalah manusia prasejarah dari masa Mesolitikum.Masa
Mesolitikum ini meninggalkan benda-benda bersejarah seperti Kapak Gengam
Sumatra,Kapak Pendek,Pipisan.
 ZAMAN MEGALITIKUM

Masa Megalitikum adalah masa dimana manusia telah menciptkan

bagunan-bagunan besar dari batu.contohnya kubur batu(kuburan manusia)
,dolmen(kuburan manusia) ,menhir(batu tinggi untuk pemujaan) dan pundek
berundak(tempat peribadatan).Penghuni masa Megalitikum telah mengenal
kepercayaan,mereka percaya pada roh-roh nenek moyang yang sudah
meninggal.
 ZAMAN PERUNDAGIAN

Masa Perundagian disebut juga zaman logam.Pada masa ini manusia telah
memiliki keahlian pertukangan.Pada masa ini juga telah berkembang spesialisasi
pekerjaan seperti bertani,nelayan dan lain-lain.Zaman ini manusia sudah mampu
membuat atau mengolah logam menjadi benda benda yang digunakan dalam
kehidupan sehari hari.Benda-benda peninggalan masa Perundagian yaitu Nekara
(benda untuk memanggil nenek moyang atau hujan),kapak corong,dll.Di masa ini
mereka telah berinteraksi dengan kebudayaan-kebudayaan asing.Hal ini dapat di
lihat dari lukisan-lukisan yang terbuat dari logam.

MANUSIA PRASEJARAH SEBAGAI SENIMAN

Kehidupan manusia di dalam gua menimbulkan manusia melahirkan rasa untuk

menuangkan segala pikiran yang berkaitan dengan perjuangan,pengalaman dan
harapan dalam bentuk lukisan dinding gua dan karang.Lukisan-lukisan ini dibuat
menggunakan cat dari bahan alam berwarna merah,putih dan hitam.Lukisan tersebut
tersebar di Sulawesi Selatan,Kepualaun Maluku,Kalimantan dan Papua.
 KAPAL BOROBUDUR

Kapal Borobudur adalah kapal layar bercadik ganda terbuat dari kayu yang
berasal dari abad ke-8 di Nusantara yang digambarkan dalam beberapa
relief Borobudur, Jawa Tengah, Indonesia. Kegunaan cadik adalah untuk
menyeimbangkan dan memantapkan perahu. Perahu kano bercadik tunggal atau
kembar adalah perahu khas bangsa bahari Austronesia yang digunakan dalam
penjelajahan dan penyebaran mereka di Asia Tenggara Oseania, dan Samudra
Hindia. Jenis perahu besar bercadik kembar yang ditampilkan di Borobudur
kemungkinan besar adalah jenis kapal yang sama yang digunakan oleh
dinasti Sailendra dan Kemaharajaan bahari Sriwijaya yang menguasai perairan
Nusantara pada kurun abad ke-7 hingga ke-13.
 BATIK

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian
dari budaya Indonesia ( khususnya Jawa). Perempuan Jawa pada masa lampau
menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian,
sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan ekslutif perempuan
sampai ditemukannya batik cap yang memungkinkan masuk laki laki ke dalam
bidang ini. Walau kata batik berasal dari bahasa Jawa, kerajinan batik di Jawa
sendiri tidak tercatat. G.P Rouffaer berpendapat bahwa batik ini kemungkinan
diperkenalkan dari India atau Srilangka pada abad ke 6 atau ke 7.
 WAYANG

Wayang merupakan budaya asli warisan Indonesia yang telah disahkan dan
diakui oleh Organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa untuk pendidikan, ilmu dan
budaya sebagai karya nyata dan lisan yang begitu agung. Pertunjukan wayang
memiliki berbagai jenis, ada wayang kulit, wayang golek, wayang orang, wayang
klithik, wayang beber, dan wayang wahyu yang pada setiap pertunjukannya selalu
diiringi gamelan atau musik tradisional.

KERIS

Keris adalah senjata tikam golongan belati ( berujung runcing dan tajam pada
kedua sisinya).Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya
karena tidak sinetris dibagian pangkal melebar,sering kali bilahnya berliku-liku dan
banyak diantaranya yang memiliki pamor,yaitu guratan-guratan logam cerah pada
helai bilah.

Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam peperangan,sekaligus

sebagai benda pelengkap sesajian.Pada penggunaan masa kini keris lebih merupakan
benda aksesoris dalam berbusana,memiliki sejumlah simbol budaya atau menjadi
benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.

TARI SAMAN

Tari saman adalah sebuah tarian suku Gayo,Aceh Tenggara yang biasa
ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat.Syair dalam
tarian saman mempergunakan bahasa Gayo.Selain itu,biasanya tarian ini juga
ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.dalam beberapa
literatur menyebutkan Tari Saman di Aceh didirikan dan di kembangkan oleh Syekh
Saman,seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.
 ANGKLUNG

Angklung adalah alat musik yang terbuat dari ruas-ruas bambu,yang

dimainkan dengan cara di goyangkan atau di getarkan oleh tangan.Karakteristik alat
ini dikenal dengan nama 5M yaitu Mudah,Menarik,Murah,Mendidik dan Massal.

Pada zaman dahulu angklung berfungsi sebagai alat ritual keagamaan,sebagai

media pengundang Dewi Sri ( Dewi padi/kesuburan) untuk turun ke bumi dan
memberikan kesuburan pada musim tanam.Secara filosofis kehidupan manusia
diibaratkan seperti tabung angklung yang tidak terdiri dari satu tabung saja.Hal
tersebut mengibaratkan manusia tidak dapat hidup sendiri dan harus bersosialisasi.
 TUGAS SEJARAH
KUNJUNGAN ke DIORAMA

Nama Anggota :

Anisa Fitria

Anissa Nur Latifah

Dewi Ayu Sekar Wangi

Karsih Karwati Dewi

Laura Cindy Pratiwi

Puspita Dewi

Rany Susanti

Rizkika Ratna Dwi

Shinta Amelia R

Wartini

Kelas : X Akuntansi 4