Anda di halaman 1dari 5

KOP YAYASAN

LAPORAN PENGGUNAAN ANGGARAN HIBAH


BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pasal 6 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib
mengikuti pendidikan dasar. Pasal 34 ayat 2 menyebutkan bahwa Pemerintah dan
pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang
pendidikan dasar tanpa memungut biaya, sedangkan dalam ayat 3 menyebutkan bahwa
wajib belajar merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga
pendidikan Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Konsekuensi dari amanat
undang-undang tersebut adalah Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan
layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat pendidikan dasar (SD/MI dan
SMP/MTs) dan tingkat menengah (SMA/MA) serta satuan pendidikan lain yang
sederajat. .
Dalam rangka peningkatan kualitas dan mutu pendidikan serta optimalisasi
pendidikan, Pemerintah Kabupaten Bogor telah melaksanakan program yang membantu
meringankan biaya pendidikan khususnya bagi pemenuhan Standar Pelayanan Minimal
pada sisi belanja pegawai dalam bentuk tambahan pendapatan bagi tenaga pendidik
honorer di satuan pendidikan yang dikelola oleh masyarakat (swasta) di wilayah
Kabupaten Bogor. Program ini dilaksanakan melalui pemberian dana hibah dalam bentuk
Bantuan Operasional Sekolah Daerah.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Barat;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan;
10. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan; antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah
20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Pendidikan oleh Pemerintah Daerah;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan;
22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2012 tentang
Pungutan dan Sumbangan Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar;
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 80 Tahun 2013 tentang
Pendidikan Menengah Universal;
25. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementrian Agama;
26. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Madrasah;
27. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah;
28. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008 tentang Susunan dan
Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah;
29. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Dinas Daerah;
30. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah;
31. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan;
32. Peraturan Bupati Bogor Nomor 68 Tahun 2013 tentang Standar Honor Minimum Bagi
Guru Honorer;
33. Peraturan Bupati Bogor Nomor 14 Tahun 2014 tentang Bantuan Operasional Sekolah
Daerah.

C. Maksud Dan Tujuan


1. Maksud
Maksud dari BOS Daerah ini adalah untuk membantu biaya operasional pendidikan
pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan pemerintah.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari BOS Daerah yaitu :
a. Untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan di daerah;
b. Untuk meringankan biaya pendanaan pendidikan yang dibebankan kepada
masyarakat dan pemerintah;
c. Memenuhi biaya operasional personal, khususnya dalam pembiayaan pembayaran
honor bulanan guru honorer

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari Laporan Bantuan Operasional Sekolah Daerah ini meliputi
pelaksanaan hasil kegiatan dan realisasi penggunaan dana hibah yang telah dilakukan
pada Tahun Anggaran 2015 oleh YAYASAN .. (sebutkan).
II. HASIL KEGIATAN

Pelaksanaan hasil kegiatan pendidikan yang dilaksanakan oleh YAYASAN


.. (sebutkan) dan didukung oleh anggaran hibah BOSDA Tahun
Anggaran 2015, telah sesuai dengan yang tercantum dalam Naskah Perjanjian Hibah
Daerah (NPHD) antara Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dengan YAYASAN
.. (sebutkan) Nomor tanggal
.. yakni digunakan untuk Pembayaran Honorrarium Guru Honorer
sebanyak () orang sebesar Rp. 200.000,00/bulan selama 12
bulan.

III. REALISASI PENGGUNAAN DANA

Realisasi penggunaan dana hibah BOSDA yang dilaksanakan oleh YAYASAN


.. (sebutkan) dan didukung oleh anggaran hibah BOSDA Tahun
Anggaran 2015, telah sesuai dengan yang tercantum dalam Naskah Perjanjian Hibah
Daerah (NPHD) antara Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dengan YAYASAN
.. (sebutkan) Nomor tanggal
.. yakni digunakan untuk Pembayaran Honorrarium Guru Honorer
dengan rincian sebagai berikut :
No Nama PTK Status Rincian Honor Diterima
1. Honorer Rp. 200.000,00 x 12 Rp. 2.400.000,00
2. Honorer Rp. 2.400.000,00

Dst

JUMLAH Rp. 4.800.000,00


Terbilang : Empat juta delapan ratus ribu rupiah.

IV. PENUTUP
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah maka
harapan akan system pengelolaan keuangan Negara dapat lebih efektif, efisien,
transaparan dan akuntabel. Salah satu wujud dari transparansi pengelolaan keuangan
Negara tersebut maka Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia menerbitkan Surat
Edaran Nomor 900/4627/SJ tentang Penajaman Ketentuan Pasal 298 ayat (5) Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerinhatan Daerah. Dalam Surat Edaran
tersebut telah ditegaskan bahwasanya Belanja Hibah dapat diberikan kepada :
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Lain; Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau
BUMD dan/atau Badan, Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan yang berbadan
hokum Indonesia.
Dengan dilaksanakannya program Bantuan Oparasional Sekolah Daerah ini
tentunya sangat membantu satuan pendidikan dalam meringankan biaya operasional
personal demi peningkatan kualitas dan mutu pendidikan. Demikian laporan ini disusun
sebagai pertanggung jawaban atas penyerapan anggaran hibah. Kiranya laporan ini dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan/evaluasi dan peningkatan dalam pelaksanaan
program di masa yang akan datang.

Bogor, Januari 2016


Ketua Yayasan
.

<Nama Ketua Yayasan>

Lampiran LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN BOSDA :


1. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Penerima Hibah
2. Fotocopy SP2D (ambil di Sekretariat BOS)
3. Fotocopy slip penarikan dari Bank
4. Daftar Pembayaran Honor

Anda mungkin juga menyukai