Anda di halaman 1dari 5

TIPE DEPOSIT MINERAL Cu Au Ag

Sistem hidrotermal dapat didefinisikan sebagai sirkulasi fluida panas (50sampai


>500C), secara lateral dan vertikal pada temperatur dan tekanan yang bervarisasi, di bawah
permukaan bumi (Pirajno, 1992). Sistem ini mengandung dua komponen utama, yaitu sumber
panas dan fase fluida. Endapan bijih hidrotermal terbentuk karena sirkulasi fluida hidrotermal
yang melindi (leaching), menstranport, dan mengendapkan mineral-mineral baru sebagai
respon terhadap perubahan kondisi fisik maupun kimiawi (Pirajno, 1992. Endapan
hidrotermal dapat dibagai menjadi beberapa kelompak, yaitu:

a. Berhubungan dengan batuan beku


1. Porfiri : Cu, Au, Mo . Contoh di Grasberg, Batu Hijau
2. Skarn : Cu,Au,Fe. Contoh Ertzberg complex
3. Greisen : Sn, W. Contoh di P.Bangka
4. Epitermal (low and high sulphidation type, Carlyn type) : Au, Cu, Ag, Pb. Contoh di
Pongkor, M.Muro
5. Massive Sulphide Volcanogenic : Au, Pb, Zn. Contoh Wetar

1. Tipe Endapan Porfiri

Endapan porfiri merupakan endapan primer (hipogen) yang berukuran relatif besar
dengan kadar rendah sampai medium. Secara spasial dan genetik berhubungan dengan
intrusi porfiritik felsik sampai dengan intermediet dan pada umumnya dikontrol oleh
struktur geologi.

a. Tatanan Tektonik
Terbentuk pada jalur orogenik akibat pertemuan dua lempeng:
- Berhubungan dengan subduksi pada tatanan tektonik busur kepulauan dan busur
benua membentuk andesitic stratovolcanoes: Endapan tembaga porfiri
- Berhubungan dengan zona regangan dengan batuan granit yang terbentuk pada
kerak benua: Endapan molibdenum porfiri
- Berhubungan dengan collision, terbentuk pada kerak benua yang sangat tebal:
Endapan Porfiri Mo, Porfiri W-Mo dan Porfiri Sn
b. Karakteristik Mineralisasi
- Tipe mineralisasi berupa veins, veinlet, stockworks, fractures, 'cracked zones'
dan breccia pipes pada umumnya berasosiasi dengan struktur.
Gambar 1.1. Pembentukan zoning mineralisasi pada tipe porfiri

- Kehadiran pirit (FeS2) sebagai mineral sulfida yang dominan dapat mencirikan
endapan porfiri Cu, Cu-Mo dan Cu-Au (Ag), yang menunjukkan tingginya porsi
sulfur yang terdapat dalam endapan.
- Serdangkan endapan porfiri Sn, W dan Mo memperlihatkan kandungan sulfur
dan mineral-mineral sulfida yang rendah, dimana kehadiran mineral-mineral
oksida akan lebih dominan.
- Porfiri Cu, Cu-Mo dan Cu-Au secara umum terbentuk pada intrusi porfiritik
dengan kandungan silika yang lebih kecil daripada endapan porfiri Mo, W-Mo,
W dan Sn
c. Mineral Bijih Utama

Gambar 1.1. Pembentukan zoning mineralisasi pada tipe porfiri

- Inner Zone bersamaan dengan zona alterasi potasik. Sedikit sulfida, kaya
molybdenum. Pyrite 2-5% dan rasio py/cp sekitar 3:1. Mineralisasi lebih
banyak disseminated daripada stockwork

- Ore Zone berada pada perbatasan zona potasik dan filik. Pyrite 5-10% dan
rasio py/cp sekitar 2.5:1. Mineral bijih utama: chalcopyrite yang hadir sebagai
stockwork veinlet. Mineral bijih lainnya: bornite, enargite and chalcocite
- Pyrite Zone lebih banyak terdapat pada zona filik dan argilik. Kandungan pirit
tinggi (10-15%) dan rasio py/cp sekitar 15:1. Mineralisasi hadir sebagai urat dan
disseminasi

- Outer Zone hadir bersamaan dengan propylitic zone. Pyrite minor, dan
mineralisasi copper sangat jarang. Sphalerite dan galena sangat umum dijumpai,
tapi biasanya sub-ore grade. Mineralisasi hadir berupa vein sebenarnya (mirip
vein epithermal)

2. Tipe Endapan Skarn


a. Tatanan Tektonik
Meinert dkk. (2005) dalam Pirajno (2009) mengklasifikasikan empat skenario
tektonik terjadinya skarn:
- Subduksi curam kerak samudra menghasilkan skarn kaya Fe, Cu, Au dengan
asosiasi batuan diorit dan granodiorit.
- Subduksi landai kerak samudra mengalami interaksi dengan kerak yang lebih
besar, menghasilkan skarn Mo, W-Mo dengan asosiasi monzonit dan granit.
- Subduksi pada batas benua menghasilkan skarn Zn-Pb, Cu, Au, W, Mo dengan
asosiasi granodiorit dan granit
- Magmatisme tipe S asosiasi rifting akibat plume mantel denan asosiasi pluton
granitik mengasilkan skarn Sn-W yang dicirikan oleh muskovit dan biotit
primer, megacrystkuarsa abu-abu gelap, rongga miarolitik, alterasi tipe greisen,
dan anomali radioaktif. Skarn tipe ini juga menghasilkan unsur Be, B, Li, Bi, Zn,
Pb, U, F, dan REE.
b. Karakteristik Mineralisasi dan Mineralisasi Utama
- Tipe mineralisasi berupa diseminasi, urat dan stockwork
- Einaudi (1982) dalam Pirajno (2009) mengklasifikasikan style pengendapan bijih
pada skarn berdasarkan morfologi dan tekstur:
1. Disseminated style: Jenis ini terbentuk bersamaan dengan tahap awal genesa
skarn, dengan zonasi mineralisasi sebagai berikut:
Dekat intrusi: bornit + kalkopirit + magnetit
Zona intermediet: pirit + kalkopirit
Zona perifer: pirit - kalkopirit - tennantite - sfalerit galena, hematit dan atau
magnetit
Zona distal: pirit + kalkopirit + magnetit sfalerit tennantit pirrhotit
2. Lode style: Bertepatan dengan alterasi serisitik, silisifikasi, dan argilik,
dengan zonasi mineralisasi sebagai berikut:
Dekat intrusi: pirit + digenit + enargit mineral Sn-Bi-W
Zona intermediet: pirit + bornit + kalkopirit + tennantit sfalerit
Zona perifer: pirit + kalkopirit + tennantit + sfalerit + galena hematit
Zona distal: pirit + bornit + kalkopirit + tennantit + sfalerit + galena
magnetit atau hematit
3. Tipe Endapan Epitermal
Terbentuk pada kedalaman yang dangkal dari suatu sistem hidrothermal
(~50 s/d ~1500 m) pada bentangan temperatur (~150 s/d ~300). Logam
ekonomis utama adalah Emas (Au).
a. Tatanan Tektonik
- Vulcano-plutonic arcs (busur kepulauan/benua) yang berasosiasi dengan zona
subduksi.
- Endapan emas epithermal umumnya terjebak dalam batuan volkanik, setempat
pada batuan volcanogenic sedimentary rocks dan kadang-kadang pada basement.
- Pada beberapa lokasi, mineralisasi epithermal berasosiasi dengan porfiri Cu-Au.
b. Karakteristik Mineralisasi

Low Sulphidation High Sulphidation


Neutral pH, meteoric Acid pH, magmatic
Open-spaces vein : sangat dominant. Disseminated : sangat dominan.

Stockwork : umum dijumpai. Replacement ore : umum dijumpai.

Disseminated : minor (jarang). Veins : jarang dan bersifat lokal.

Replacement : minor. Stockwork : minor.

c. Mineralisasi Utama

Low Sulfidation High Sulfidation


Tinggi Au,Ag, Au, Ag,
As, Sb, As, Sb, Bi,
Zn, Pb, Hg, Cu, Pb, Zn,
Se, K, Ag/Au Te, Sn, Mo
Rendah Cu K, Zn, Ag/Au
d. Mineral Gangue

Anda mungkin juga menyukai