Makalah Nina
Makalah Nina
DISUSUN OLEH
NAMA
SEMESTER 2
TA 2017/2018
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai ,dan saya ucapakan banyak terima kasih
kepada semua pihak atas bantuan nya dalam menyelesaikan makalah ini ,makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas remedial filsafat pendidikan
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca,serta dapat diterima untuk memenuhi tugas remedi,dan untuk ke depannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................
A.latar belakang.............................................................................
B.Rumusan masalah.......................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................
A.Perkembangan moral,sikap dan agama pada anak......................
B.Tahapan dan tingkat perkembangan moralitas pada anak...........
C.Perkembangan agama pada anak................................................
BAB II PENUTUP.................................................................................
A.Kesimpulan..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan moral anak terkait dengan perkembangan cara berpikir (kognitif) anak.
Artinya, semakin tinggi tingkat perkembangan berpikir anak, semakin besar pula potensi
anak mencapai tingkat perkembangan moral yang lebih baik. Meskipun demikian, belum
tentu anak yang mempunyai kecerdasan tinggi akan dengan sendirinya memiliki tingkat
perkembangan moral yang baik pula. Masih harus pula ditambahkan bahwa tidak berarti anak
yang mempunyai konsep moral tinggi akan mempunyai perilaku moral yang baik pula. Jadi,
anak yang tahu bahwa berlaku licik itu tidak baik tidak dengan sendirinya akan lurus terus
tindakannya.
Namun paling tidak, anak yang kepekaan moralnya tinggi akan mempunyai potensi
lebih besar untuk bertindak dengan prinsip etis yang lebih jelas, konsisten, dan bermutu.
Selain itu, yang penting diingat adalah bahwa dasar dari moral kita adalah pengenalan yang
benar akan hakekat Allah. Sekalipun kita tidak mungkin dapat mengenal Allah sampai
sedalam-dalamnya, paling sedikit kita perlu membaca penyataan Diri Tuhan di dalam Alkitab
sedemikian rupa sehingga kita mengenal lebih banyak hakekat kesucian, keadilan, dan
kemahakuasaan Allah.
Dari sudut pandangan individu yang beragama, agama adalah sesuatu yang menjadi
urusan terakhir baginya. Artinya bagi kebanyakan orang, agama merupakan jawaban terhadap
kehausannya akan kepastian, jaminan, dan keyakinan tempat mereka melekatkan dirinya dan
untuk menopang harapan-harapannya.
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimanakah tahapan dan tingkat perkembangan moralitas anak?
2) Bagaimana perkembangan pemahaman tentang agama anak?
B. Tujuan
1) Untuk memahami tahapan dan tingkat perkembangan moralitas anak
2) Untuk memahami perkembangan pemahaman tentang agama anak
BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan sikap adalah suatu pola perilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif,
predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi sosial, atau secara sederhana, sikap
adalah respon terhadap stimuli sosial yang telah terkondisikan. Sikap seseorang terhadap
sesuatu obyek umumnya dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dianut dan melatarbelakangi
seseorang tersebut sebagai pengalaman hidupnya. Orang yang telah tertanam dan terkristal
nilai-nilai tertentu dalam mental atau kepribadiannya, tentunya dalam menghadapi dan
merespon sesuatu tersebut akan diwarnai oleh nilai-nilai yang diyakininya
Tahap 5 Pertengahan masa dewasa 2. Berasal dari kesadaran akan keterbatasan dan
pembatasan seseorang
1. System kepercayaan transendental untuk
dewasa mencapai perasaan ketuhanan
2. Peristiwa-peristiwa konflik tidak selamanya
Tahap 6 Akhir masa
dipandang sebagai paradok
BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, Alfinar. Psikologi Pendidikan. Departeman Agama Republik Indonesia. Jakarta. 2003.
Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
2007.
Zuria, Nurul. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. PT. Bumi
Aksara. Jakarta. 2007.