TENTANG
Menimbang :
1. Bahwa satu-satunya Wadah Organisasi Siswa adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
2. Bahwa yang bertanggung jawab terhadap pembinaan OSIS adalah kepala sekolah dibantu oleh unsur
Pembina
3. Bahwa dirasa perlu mengangkat dan mengesahkan dan melantik anggota dasar dan anggota Intermedit
organisasi Siswa Intra Sekolah SMK Negeri 6 Konawe Selatan, Tahun Pelajaran 2015-2016
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2003 Nomor 78, TLN Nomor 4301)
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang pemerintah (lembaran Negara tahun 2004) Nomor
125, TLN Nomor 4437
3. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 (LN 1990 No. 91 TLN No. 3413), sebagaimana telah
diubah dengan peraturan pemerintah No. 56 tahun 1998 ( LN Tahun 1998 No. 91, TLN No. 3764)
4. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemrintah dan kewenangan provinsi
sebagai Daerah Otonomi (lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, TLN Nomor 3952
5. Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan No. 0461/U/1984 tentang pembinaan kesiswaan
6. Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 0490/U/1992 tentang sekolah menengah
kejuruan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat dan mengesahkan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan
Pembina Sekretaris Bidang OSIS SMK Negeri 6 Konawe Selatan, sebagaimana pada
lampiran I keputusan ini.
Kedua : Pengurus OSIS bertanggung jawab terhadap kelancaran aktifitas seluruh siswa SMK
Negeri 6 Konsel, sesuai dengan program kerja OSIS.
Ketiga : Pengurus OSIS dan seksi seksi yang ada harus melaporkan pertanggung jawaban secara
tertulis dan berkala kepada Pembina OSIS.
Keempat : Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebaskan kepada anggaran yang relevan.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkannya dengan catatan, apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalaam keputusan ini, diperbaiki sebagaimana mestinya.
Seksi Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, antara lain:
1. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing;
2. Memperingati hari-hari besar keagamaan;
3. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
4. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
5. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
6. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah
Seksi Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain:
1. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
2. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
3. Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;
4. Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama;
5. Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;
6. Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan,
kedamaian dan kerindangan).