Anda di halaman 1dari 6

Laporan Operasi

FAKOEMULSIFIKASI DENGAN PEMASANGAN INTRAOKULAR LENS


(IOL)

Oleh:

Saiful Hi.Umar

15014101331

Supervisor Pembimbing :

Dr. Ivonne Ramenusa, SpM

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI

RSUP PROF. Dr. R.D. KANDOU

MANADO

2016
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Operasi dengan Judul:

Fakoemulsifikasi dengan Pemasangan Intraokular Lens (Iol)

Telah dikoreksi dan disetujui pada tanggal Juni 2016

Supervisor Pembimbing:

Dr. Ivonne Ramenusa, SpM

ii
FAKOEMULSIFIKASI DENGAN PEMASANGAN INTRAOKULAR LENS
(IOL)

A. Identitas Pasien
1. Nama : Tuan P.P
2. Umur : 65 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Kristen Protestan
5. Suku : Minahasa
6. Alamat : Ranoiapo, Amurang Kec. Amurang Kabupaten
Minsel
7. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
8. Diagnosis : Katarak Senilis Stadium Imatur Okulus Dextra
9. Jenis Operasi : Fakoemulsifikasi dengan Pemasangan IOL
10. Hari/tanggal : Rabu, 29 Juni 2016
11. Jam/Lama operasi : 11.30 WITA/10 menit
12. Lokasi operasi : Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)
Provinsi Sulawesi Utara
13. Operator : dr. Ivonne Ramenusa, SpM
14. Dokter muda : Saiful Hi. umar, S.Ked

B. Persiapan Pre Operasi


Ada beberapa tahapan yang dilakukan sebelum operasi, yaitu :
1. Pasien mengisi informed consent dan diberi penjelasan tentang operasi
yang akan dilakukan meliputi tahapan operasi, lamanya operasi
berlangsung, obat-obat yang diberikan sebelum dan sesudah operasi,
komplikasi yang dapat terjadi setelah operasi).
2. Pemeriksaan status generalis yaitu pemeriksaan tanda-tanda vital
meliputi tekanan darah, nadi, respirasi, dan suhu. Pada pasien
didapatkan tekanan darah : 140/80 mmHg, nadi : 92x/menit, respirasi :
20 x/menit dan suhu : 36,7C.

1
3. Pemeriksaan status oftalmologis meliputi pemeriksaan visus dan
tekanan intraokuler. Pada pasien didapatkan visus okulus dextra
(VOD) : 6/20 dan visus okulus sinistra (VOS) : 6/20.
4. Tetesi pantocain 0,5% di okulus dextra agar pasien tidak merasakan
nyeri, kemudian TIO diukur. Hasil pengukuran TIO dekstra dan
sinistra dalam batas normal.
5. Jam 11.15 WITA mata kanan ditetesi mydriatil 0,5% ED (eye drops)
tiap 5 menit sebanyak 3 kali agar pupil melebar serta ditetesi noncort
ED sebanyak 1 tetes.
6. Mata yang akan dioperasi ditetesi xylocaine jelly 2%, 1 menit sebelum
operasi.

C. Tahapan Operasi

Operasi dimulai jam 11.30 WITA

1. Operasi dimulai pada jam 11.30 WITA, penderita dibawa ke ruang


operasi dan dibaringkan terlentang di meja operasi. Mikroskop diatur
sedemikian rupa sehingga lapangan pandang operasi jelas.
2. Mata kanan ditetesi dengan pantokain 0,5% selanjutnya ditetes dengan
solujod 5% pada kantus medial/lateral dan forniks porterior/superior.
3. Daerah palpebra didesinfeksi dengan povidone iodine, kemudian
dibersihkan dengan alkohol 70%.
4. Dipasang eye drape kemudian speculum mata
5. Operator melihat melalui mikroskop dan membuat insisi sepanjang
kira-kira 2,7 mm pada sisi kornea yang teranestesi.
6. Injeksi tryphan blue ke COA untuk mewarnai kapsul anterior
7. Kemudian cairan viskoelastik dimasukkan ke COA untuk menjaga
COA tetap dalam
8. Kapsulotomi anterior dengan menggunakan cystitome melalui insisi
pada kornea.

2
9. Dilakukan hidrodiseksi dan hidrodelienasi untuk memisahkan inti
lensa dari korteks kemudian dilakukan fakoemulsifikasi dengan teknik
horizontal chop menggunakan mesin fako unit.
10. Korteks lensa dikeluarkan dengan cara irigasi aspirasi menggunakan
mesin fako unit.
11. Insersi lensa intraokuler foldable pada bilik mata belakang dilakukan
in the bag, setelah sebelumnya diberikan bahan viskoelastik.
12. Bahan viskoelastik dikeluarkan dengan cara irigasi aspirasi
menggunakan mesin fako unit.
13. Luka operasi ditutup tanpa jahitan. Operasi selesai jam 11.40 WITA.

D. Diagnosis Post Operasi


Pseudofakia okulus dekstra

E. Terapi Post Operasi


1. Metilprednisolone 2 x 8 mg selama 4 hari
2. Levofloxacin 5 mg Eye Drops /3 jam OD
3. Polydex Eye Drops /3 jam OD
4. Asam mefenamat 1x500 mg selama 4 hari
5. Kontrol 1 hari kemudian

3
Lampiran

Foto mata pasien sebelum fakoemulsifikasi

Foto mata pasien setelah fakoemulsifikasi

Anda mungkin juga menyukai