Sub topik :
1. Pengertian Kontrasepsi
2. Macam-macam alat Kontrasepsi
3. Cara penggunaan Kontrasepsi
4. Efek Samping alat kontrasepsi
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang penggunaan alat kontrasepsi,
keluarga diharapkan mengetahui dan memahami tentang alat kontrasepsi.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat dan keluarga
dapat mengetahui dan memahami:
a. Pengertian alat kontrasepsi
b. Macam-macam alat kontrasepsi
c. Keuntungan dan Kelemahan kontrasepsi
d. Cara penggunaan alat kontraspsi
e. Efek samping kontrasepsi
B. Materi
1. Pengertian
2. Macam-macam kontrasepsi
3. Keuntungan dan kelemahan kontrasepsi
4. Cara penggunaan kontrasepsi
5. Efek samping
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media
1. Poster
2. Leaflet
E. Pengorganisasian
1. Moderator : Made Marsini
2. Penyaji : Afif Fathoni
3. Observer : Diah Permata Sari
4. Fasilitator : Sri Jayantini
F. Kegiatan Pembelajaran
A. Pengertian KB
Keluarga berencana adalah perencanaan kehamilan,sehingga kehamilan itu terjadi
pada waktu seperti yang diinginkan,jarak antara kelahiran di perpanjang,untuk
membina kesehatan yang sebaik baiknya bagi seluruh anggota keluarga,apabila
jumlah anggota keluarga telah mencapai jumlah yang di khendaki.
B. Tujuan Program KB
1. Tujuan umum
Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan
keluarga kecil yang bahagia,sejahtera yang menjadi dasar terwujudnya
masyarakat yang sejahtera.
2. Tujuan khusus
Menurunkan angka kelahiran setiap tahunnya.
C. Manfaat KB
1. Menurunkan angka kematian ibu
2. Mencegah terjadinya kanker uterus dan ovariummemberikan kontribusi bagi
pembangunan berkelanjutan yang berwawasan kependudukan.
D. Sasaran Program KB
1. PUS (pasangan usia subur) yang ingin mencegah kehamilan karena alasan
pribadi
2. PUS yang ingin menjarangkan kehamilan demi kesehatan ibu dan anak
3. PUS yang ingin membatasi jumlah anak
4. Keluarga yang memiliki lebih dari 5 anak
5. Untuk menurunkan angka kejadian penyakit menular seksual
2. Implan
Efektif 5 tahun untuk Norpalan (terdiri dari 6 batang ), 3 tahun untuk
Indoplan/Implano, klien merasa kenyamanan, dapat dipakai oleh semua ibu
usia reproduksi, pemasangan dan pencabutan memerlukan pelatihan,
kesuburan akan kembali setelah dicabut, efek samping utama berupa
perdarahan tidak teratur, bercak dan aminorhea dan aman dipakai saat
menyusui.
a. Keuntungan implant, yaitu:
1) Daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (5 tahun),
pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan.
2) Tidak memerlukan pemeriksaan dalam, bebas dari pengarus estrogen,
tidak mengganggu coitus dan tidak mempengaruhi ASI.
3) Klien kontrol ke klinik jika ada keluhan dan dapat dilakukan
pencabutan setiap saat sesuai dengan kebutuhan.
b. Kelemahan :
1) Mengeluarkan bercak darah
2) Perdarahan diluar haid
3) Berat badan meningkat
4) Mual dan muntah
5) Timbul jerawat
6) Kepala pusing
c. Cara kerja implant:
Dengan menggunakan implant yang di masukan ke tangan ibu.
3. Suntik
a. Suntik progestin
Merupakan metoda kontrasepsi yang efektif, aman, dapat dipakai oleh
semua WUS, kembalinya ke kesuburan lebih lambat (4 bulan), cocok
untuk masa laktasi karena tidak mempengaruhi ASI.
b. Jenis-jenis suntik progestin
1) DMPA mengandung 150 mg DMPAyang diberikan setiap 3 bulan
dengan cara disuntikkan IM
2) Depo Noristerat yang mengandung 200 mg Noretindron Enantat
dengan cara disuntikan IM dalam
c. Kelebihan suntik progestin, yaitu:
1) Sangat efektif untuk pencegahan kehamilan jangka panjang
2) Tidak mempengaruhi hubungan suami istri
3) Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak pada penyakit
jantung
4) Tidak berpengaruh terhadap ASI
d. Kekurangan suntik progestin, yaitu:
1) Sering ditemukan gangguan haid seperti spotting, siklus memanjang
dan memendek
2) Klien bergantuung pelayanan kesehatan dan tidak dapat dihentikan
sewaktu-waktu
3) Peningkatan BB dan terlambanya kembali ke kesuburan setelah
penghentian pemakaian
4) Bercak darah diluar haid
5) Keputihan
6) Timbul jerawat
7) Perubahan berat badan
8) Tidak boleh diberikan pada :
(a) Ibu yang tersangka hamil
(b) Menderita penyakit jantung
(c) Menderita hipertensi
(d) Menderita kencing manis
e. Efek samping dari metode kontrasepsi hormonal ini adalah:
1) Menstruasi menjadi tidak teratur atau tidak mens sama sekali (kecuali
pil)
2) Kenaikan berat badan
3) Muncul flek hitam pada wajah
4) Mual, pusing, atau muntah
4. IUD
IUD adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah kehamilan
melalui rahim (vagina) ibu. Berbentuk spiral, huruf T atau angka 7.
Terbuat dari bahan plastik, logam anti karat, dan kombinasi antara logam anti
karat dan plastik.
a. Keuntungan :
1) Praktis, ekonomis, aman,
2) IUD dapat digunakan oleh wanita dari segala usia
b. Kelemahan :
1) Mual-mual
2) Nyeri payudara
3) Menstruasi yang tidak teratur selama 3-4 bulan pertama
4) Bercak perdarahan atau keputih
c. Cara kerja IUD:
Dengan cara memasukan iud ke dalam vagina
d. Efek samping penggunaan IUD:
1) Menstruasi menjadi lebih lama dan banyak
2) Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama)
3) Perdarahan irreguler (spotting) di antara menstruasi
4) Saat haid lebih sakit
5. Kondom
Alat kontrasepsi yang berbentuk karet lembut yang tipis.
a. Cara kerja:
1) Menghalangi bertemunya sperma dan sel telur.
2) Mencegah penularan mikroorganisme dari satu pasangan ke pasangan
lain.
b. Keuntungan kondom, yaitu:
1) Tidak mengganggu produksi ASI.
2) Mencegah PMS
3) Mencegah ejakulasi dini.
4) Mencegah imunoinfertiltas.
5) Melindungi dari penyakit menular seksual (PMS)
6) Dapat dipakai sendiri
7) Mudah didapat
8) Praktis
c. Kelemahan :
1) Alergi
2) Pria merasakan berkurangnya sensasi seksual
(a) Kemungkinan bocor dan sobek
d. Efek samping:
1) Kondom rusak atau bocor sebelum berhubungan
2) Alergi
3) Mengurangi kenikmatan hubungan seksual
Prof. Dr. Ida Bagus Gde Manuaba, DSOG Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan.
Nova T Schering brosur cara kerja dan teknis pemasangan IUD
Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi YPB, Sarwono Prawirodirojo.